Claim Missing Document
Check
Articles

Apakah Kelelahan Kerja Berhubungan dengan Produktivitas Kerja? Villia Pingkan Nayoan; Lery Fransil Suoth; Jeini Ester Nelwan
Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine Vol. 1 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/ijphcm.1.1.2020.26640

Abstract

Work productivity is a mental attitude based on the principle. Work productivity was influnced by several factors such as age, temperament, individual physical condition, fatigue, work motivation, physical conditions such as sound, lighting, rest time, work duration, wages, organizational form, social environment, and family. The purpose of this research was to analyzed the correlattion between work fatigue with work productivity in Likupang highway construction project workers at PT. Monalisa Jaya. This research was conducted on Likupang Highway Construction Project Workers At PT. Monalisa Jaya in September-October 2019. This research was an quantitative research using a cross-sectional study design. The population in this research was all field workers at PT Monalisa Jaya, amount to 37 workers. The sample in this research was conducted in total population. Based on the results of research conducted on-field workers at PT. Monalisa Jaya found that PT.Monalisa Jaya shows that most moderate and high work fatigue. In other side, the work productivity was categorized on high. There was a correlattion between work fatigue and work productivity (p=0,001). The conclusion of this research showed that work fatigue has correlattion to work productivity.
Hubungan antara Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Hiperkolesterolemia dengan Kejadian Stroke Iskemik Andrytha Gicella Tamburian; Budi T Ratag; Jeini Ester Nelwan
Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine Vol. 1 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/ijphcm.1.1.2020.27240

Abstract

Stroke is a functional brain disorder in the form of paralysis of the nerves due to impaired blood flow in one part of the brain. Ischemic stroke is the flow of blood to the brain stops due to blood clots that block blood vessels. The incidence of ischemic stroke occurs between 70% - 85% of stroke events. The prevalence of stroke in Indonesia in 2013 was 7‰ and increased in 2018 to 10.9‰. Based on Riskesdas in 2018, North Sulawesi ranks third highest for stroke sufferers in Indonesia. This research purposes to determine the relationship between hypertension, diabetes mellitus, and hypercholesterolemia with the incidence of ischemic stroke at GMIM Pancaran Kasih General Hospital Manado. This research uses analytic observational study with case control design and using Chi-Square test. The population in this study were all outpatients who came for treatment at the Neurology Polyclinic of GMIM General Hospital Pancaran Kasih Manado. The total sample of the case and control group was 72 respondents. This study uses secondary data on medical record files using a checklist. The results showed that hypertension was associated with the incidence of ischemic stroke with the results of the chi-square test obtained p value = 1,000 (p> 0.05) and OR value = 1.24 (95% CI; 0.342 - 4.498). The conclusion of this study is that there is a relationship between hypertension and the incidence of ischemic stroke and there is no relationship between diabetes mellitus and hypercholesterolemia with ischemic stroke.
Kejadian Corona Virus Disease 2019 berdasarkan Kepadatan Penduduk dan Ketinggian Tempat per Wilayah Kecamatan Jeini Ester Nelwan
Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine Vol. 1 No. 2 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/ijphcm.1.2.2020.29176

Abstract

Latar Belakang: Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) merupakan penyakit menular yang sedang menjadi pandemi secara global. Kota Manado merupakan salah satu daerah yang terdampak dengan COVID 19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi COVID 19 berdasarkan kepadatan penduduk dan ketinggian tempat per wilayah kecamatan di Kota Manado.  Metode Penelitian: Jenis penelitian yaitu penelitian observasional. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Manado pada Juli 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang berasal dari Website Pemerintah Kota Manado dan Badan Pusat Statistik Kota Manado. Variabel yang dianalisis yaitu kategori kasus COVID 19, kepadatan penduduk dan ketinggian tempat. Analisis data dilakukan secara univarat. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paling banyak  kecamatan di kota Manado termasuk pada kategori sedang untuk COVID 19, sedang dan tinggi untuk kepadatan penduduk dan sedang untuk kategori ketinggian tempat. Selanjutnya, berdasarkan kepadatan penduduk maka semakin tinggi kepadatan maka terlihat semakin tinggi kejadian COVID 19. Berdasarkan ketinggian tempat menunjukkan bahwa semakin tinggi tempat maka semakin tinggi risiko kejadan COVID 19. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu kepadatan penduduk dan ketinggian tempat berpotensi menjadi faktor risiko kejadian COVID 19 namun perlu dilakukan penelitian lanjut untuk melihat pengaruh dari kedua variabel ini.
Gambaran Determinan Hipertensi di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Erick R.R. Manongga; Jeini Ester Nelwan; Wulan Pingkan Julia Kaunang
Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine Vol. 5 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/ijphcm.v5i4.60387

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik seseorang mencapai atau melebihi 140 mmHg, dan/atau tekanan darah diastoliknya mencapai atau melebihi 90 mmHg. Faktor-faktor yang tidak dapat diubah yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah seseorang meliputi usia, jenis kelamin, etnis/ras, dan riwayat keluarga. Sementara itu, faktor-faktor yang dapat diubah mencakup aktivitas fisik, status gizi, pola makan, dan gaya hidup.Tujuan dalam penelititan ini yaitu untuk mengetahui gambaran determinan hipertensi di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Metode: Desain penelitan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Amurang dengan Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang yang ditentukan dengan menggunakan Teknik Accidental Sampling. Analisis data secara univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien penderita hipertensi yang diteliti berdasarkan usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga lebih banyak sedangkan pasien penderita hipertensi yang tidak mengonsumsi alkohol dan tidak memiliki memiliki kebiasaan merokok lebih banyak dari pada pasien penderita hipertensi yang mengonsumsi alkohol dan memiliki kebiasaan merokok. Kesimpulan: Determinan hipertensi yaitu usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, serta tidak mengonsumsi alkohol dan memiliki kebiasaan tidak merokok lebih banyak pada pasien penyakit hipertensi di wilayah kerja puskesmas Amurang.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOTOBOI KECIL KECAMATAN KOTAMOBAGU SELATAN Mamonto, Ayun Kusuma; Asrifuddin, Afnal; Nelwan, Jeini Ester
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43730

Abstract

Demam berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti. Penyakit ini tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan umum di Indonesia, dengan tingkat penyebarannya termasuk yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara faktor lingkungan fisik dan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan desain kontrol kasus. Populasi yang diteliti terdiri dari 82 responden, di mana jumlah sampel yang digunakan adalah 41 untuk kasus dan 41 untuk kontrol. Alat yang digunakan dalam penelitian mencakup persetujuan yang diinformasikan, kuesioner identitas responden, peralatan pengukur seperti thermohygrometer dan lux meter, serta kamera untuk dokumentasi. Hasil analisis data menggunakan alternatif Chi square menunjukkan terdapat tiga variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu suhu ruangan, dengan nilai p = 0,007 (≤ 0,05), pencahayaan ruangan, dengan nilai p = 0,015 (≤ 0,05), dan keberadaan jentik di tempat penampungan air, dengan nilai p = 0,043 (≤ 0,05). Sedangkan satu variabel yang tidak menunjukkan hubungan signifikan adalah kelembaban ruangan, dengan nilai 0,129 (>0,05). Maka dari itu, puskesmas melakukan sosialisasi dan memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk menggunakan jenis pencahayaan yang memenuhi standar kesehatan, serta mendorong masyarakat agar menjalani kegiatan harian yang menggambarkan pola hidup bersih dan sehat.
Kesehatan Reproduksi pada Remaja di Kota Manado: Edukasi Kesehatan pada Siswa SMA Nelwan, Jeini Ester; Sumampouw, Oksfriani Jufri
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 2 (2025): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i2.595

Abstract

The increasing prevalence of reproductive health issues associated with risky sexual behaviors and Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) identities among adolescents continues to rise each year. This trend is compounded by the persistently low level of accurate understanding among adolescents regarding these topics. The objective of this community service activity was to provide educational outreach on reproductive health issues for SMAN 6 Manado City students. The activity was carried out by the Community Service (CoS) team, focusing on reproductive health education for students at SMAN 6 Manado City. The implementation of this activity utilized a combination of counseling and mentoring approaches tailored to high school students. The event was conducted on September 20, 2024, starting at 10:00 AM (WIB) until completion, and took place at SMAN 6 Manado City. The educational delivery was conducted through presentations, incorporating both video materials and PowerPoint slides to facilitate understanding. The findings demonstrated a 45-point increase in knowledge scores following the educational intervention. A paired sample t-test indicated a statistically significant difference in students' knowledge before and after the counseling session. The educational intervention had a significant and positive impact on students' understanding of reproductive health.
Penyuluhan dan Pendampingan pada Peserta Didik Sekolah Dasar Kartika XII-1 Manado tentang Jajanan Sehat Kuhon, Frelly Valentino; Palandeng, Henry; Nelwan, Jeini Ester; Sumampouw, Oksfriani Jufri
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 2 (2025): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i2.596

Abstract

Elementary school-age children are still easily persuaded by friends, the environment, advertisements, and the seduction of hawker sellers. Therefore, we make elementary school students as an educational target, so that they understand the importance of precision in buying snacks. The purpose of this activity is to find out the influence of counseling on the knowledge of SD Kartika XXI-1 students about healthy snacks at school. The method of implementation in this PkM activity is the counseling method for students of SD XXI-1 Kartika Jaya, Wanea District, Manado City. Counseling activities are a two-way communication process between communicators (extension workers) and communicators in an interaction. This activity will be carried out in May 2024, starting at 09.00 WITA. This health education activity is evaluated through knowledge change through direct questions and answers with students where the results are obtained that the students already understand about choosing healthy snacks, especially at school. The conclusion of this activity is that counseling activities can increase the knowledge of SD Kartika XXI-1 students about healthy snacks at school.
Pengaruh Berkumur Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Indeks Plak Pada Wanita Dewasa Yuliana, Ni Made; Tahulending, Anneke; Walewangko, Aprilia Anastasya A.; Adam, Jeanne d’arc Zafera; Koch, Novarita Mariana; Sumampouw, Oksfriani Jufri; Nelwan, Jeini Ester
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.44681

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut wanita dewasa di Indonesia menghadapi tantangan kompleks, terutama karena pengaruh hormonal dan rendahnya kesadaran terhadap pentingnya perawatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur rebusan daun salam (S. polyanthum)  terhadap Indeks plak wanita dewasa. Jenis penelitian  penelitian Quasi Experiment Design dengan rancangan pendekatan One Group pre-posttest dilaksanakan di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Sebanyak 46 wanita dewasa menjadi responden. Pengukuran plak menggunakan metode Indeks Plak (Plaque Index/PI). Alat yang digunakan yaitu cermin mulut (mouth mirror), eksplorer periodontal, kertas indeks dan pensil/skor sheet. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata indeks plak sebelum berkumur rebusan daun salam sebesar 3,8 dan sesudah berkumur rebusan daun salam sebesar 1,0. Rata-rata indeks plak ini mengalami penurunan sebesar 2,8. Hasil analisis statistik diperoleh nilai penurunan dengan mean rank sebesar 23,50 yang artinya adanya 23 responden yang mengalami penurunan plak indeks. Nilai p diperoleh sebesar 0,000 (p< 0,05), nilai ini menunjukkan bahwa berkumur rebusan daun salam efektif menurunkan plak. Kesimpulan penelitian ini yaitu berkumur rebusan daun salam (S. polyantum) berpengaruh terhadap penurunan indeks plak pada wanita dewasa.
Pengaruh Berkumur Larutan Madu Terhadap Derajat Keasaman Saliva Remaja Berumur 13-15 Tahun Karamoy, Youla; Adam, Jeanne d’arc Zafera; Fione, Vega Roosa; Maramis, Jeana; Ticoalu, Rosalin; Sumampouw, Oksfriani Jufri; Nelwan, Jeini Ester
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45514

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen integral dalam menjaga kesehatan umum manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh berkumur dengan larutan madu 15% terhadap perubahan pH saliva pada remaja berumur 13-15 tahun. Metode penelitian ini merupakan studi eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain “one group pretest-posttest” yang dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Distribusi responden terdiri dari 50% laki-laki dan 50% perempuan, dengan mayoritas berusia 14 tahun (64,7%). Sebelum intervensi, mayoritas responden (58,8%) memiliki pH saliva dalam kategori asam. Setelah berkumur dengan larutan madu, terjadi peningkatan signifikan pada kategori netral (76,5%), dengan hanya 8,8% yang tetap dalam kategori asam dan 14,7% masuk kategori basa. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), mengindikasikan adanya perbedaan yang bermakna antara pH saliva sebelum dan sesudah berkumur. Sebanyak 24 responden menunjukkan peningkatan pH (positive ranks), enam responden tidak mengalami perubahan, dan empat responden mengalami penurunan pH (negative ranks). Kesimpulan penelitian ini yaitu berkumur dengan larutan madu 15% secara signifikan dapat meningkatkan pH saliva dari kondisi asam menuju netral atau basa, yang berdampak positif terhadap pencegahan demineralisasi enamel gigi dan karies. Kandungan fruktosa dan mineral alkali dalam madu berperan dalam meningkatkan sekresi saliva dan menetralkan lingkungan asam di rongga mulut. Oleh karena itu, larutan madu dapat direkomendasikan sebagai salah satu alternatif alami dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Implementasi Strategi Promosi Kesehatan dalam Upaya Penurunan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Talawaan Minahasa Utara Nelwan, Jeini Ester; Maasawet, Githa; Bolang, Alexander Sam Leonard; Pinontoan, Odi Roni; Rombot, Dina Victoria
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47212

Abstract

Masih tingginya prevalensi stunting secara nasional dan daerah, meskipun telah terjadi penurunan. Di Minahasa Utara, stunting menurun dari 20,5% pada 2022 menjadi 10,9% pada 2023. Namun, kasus di Puskesmas Talawaan tetap ada dan memerlukan intervensi yang sistematis. Tujuan untuk menganalisis implementasi strategi promosi kesehatan dalam upaya penurunan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berdampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif, daya tahan tubuh, dan produktivitas individu. Meskipun angka stunting secara nasional menunjukkan penurunan, disparitas regional masih terjadi, sehingga diperlukan intervensi yang bersifat spesifik dan berbasis komunitas. Metode pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Empat informan dipilih secara purposive, terdiri atas petugas promosi kesehatan, pengelola program gizi, tokoh masyarakat, dan ibu yang memiliki balita. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, serta validitas data diuji melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi kesehatan terdiri atas tiga pendekatan utama: (1) advokasi, melalui pelibatan pemangku kebijakan desa dalam perencanaan dan penganggaran kegiatan kesehatan; (2) dukungan sosial, yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi lokal dalam meningkatkan partisipasi masyarakat; dan (3) pemberdayaan masyarakat, melalui edukasi gizi, demonstrasi memasak, intervensi berbasis sekolah, serta pelatihan kader kesehatan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi kesehatan berbasis komunitas berkontribusi positif terhadap peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan stunting. Namun, keterbatasan sumber daya manusia, waktu, anggaran, serta rendahnya literasi kesehatan masyarakat masih menjadi tantangan yang perlu diatasi
Co-Authors Aaltje Ellen Manampiring Aaltje Ellen Manampiring Aaltje Ellen Manampiring Aaltje Ellen Manampiring Adam, Avelia Gustia Anastasya Adam, Jeanne d'Arc Zafera Adam, Jeanne d’arc Zafera Ameyly Kristiani Pangkey Andrytha Gicella Tamburian Anneke Tahulending Ardiansa A.T. Tucunan Azizah, Rina B H. R. Kairupan Bara’allo, Brigita Putri Bella Cloudia Chairudin Bidjuni, mustapa Bitty, Frensy Bolang, Alexander Sam Leonard Budi T Ratag Budi T. Ratag Buntaa, Jeli Noura Cicilia Pali Dajoh, Ireine Norma Daud, Masyita Liana Deysi Ivoneke Juliske Pantow Diana Vanda Daturada Doda Dina Rombot Doda, Diana V.D. Edi Widjajanto Erick R.R. Manongga Esra Margaret Singal Eva Marianne Mantjoro Fidya Lestari Putri Abubakar Fima Langi Fione, Vega Roosa G. Langi, Fima Lanra Fredrik Grace Debbie Kandou Grace Debbie Kandou Gustaaf Ratag Henry Palandeng I Ketut Harapan Irmawaty Buleno James Komaling Jeana Maramis Jeanette I. Ch. Manoppo Johanes Jiro Narande Joshua Runtuwene Julio Martin Pasimanyeku Kalesaran, Angela Fitriani Clementine Karamoy, Youla Koch, Novarita Mariana Kuhon, Frelly Valentino Lebang, Sri Susanti Sakkung Lery Fransil Suoth Maasawet, Githa Madianung Valentine Virginia Bonochdita Makaremas, Jane Elsada Mamonto, Ayun Kusuma Mangole, Daniel Agustinus Maramis, Jeana Lydia Marini Podayow Matindas, Rygienia Moch Sasmito Djati Monisye Lesawengen1 Musa, Ester Candrawati Oksfriani Jufri Sumampouw Palembo, Brian Septian Pertiwi, Junita Maja Pinontoan, Odi Roni Pitters, Theresia S. Pratasik, Juwitly Yensy Ratag, Budi Tamardy Ratag, Budi Tarmady Ratuela, Jeineke E. Ratuela, Jeineke Ellen Reanita Jesi Markus Rianna J Sumampouw Ronald Imanuel Ottay Ronald Immanuel Ottay Rumambi, Euginia Firsty Runturambi, Yobert N. Santi, Tirsa Sheron Sapulete, Ivonny Melinda Sapulete, Margareth Rosalinda Sapulete, Margaretha Rosalinda Sekeon, Sekplin A.S. Shania Nonutu Sri Andarini Starry Homenta Rampengan Sumampouwa, Oksfriani Jufri Suoth, Lery Fransil Supit, Nikita Surotinoyo, Celline Vanessa Laurina Suryadi Tatura Tahulending, Anneke A. Tamamilang, Christi Desi Tandi, Rut A. L. Tappi, Valerie Elma Ticoalu, Jansje Vera Ticoalu, Rosalin Timothy Sean Kairupan Tirsa Sheron Santi Torawoba, Oktavia Ruth Uguy, Jurgen M. Umboh, Prayli Gracia Christi Veronica Christy Elisabeth Laoh Villia Pingkan Nayoan Walewangko, Aprilia Anastasya A. Wariki, Windy M. V. Wasty, Inge Wulan P. J. Kaunang Wulan P.J. Kaunang Wulan Pingkan Julia Kaunang Wulan Pingkan Julia Kaunang Wulan Pingkan Julia Kaunang Wulan Pingkan Julia Kaunang Yuliana, Ni made