Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pendidikan Islam Multikultural dan Integrasi Bangsa, Model Pendidikan Islam Multikultural serta Peran Guru Dalam Pendidikan Islam Multikultural Supriyandi, Reno; Pratama, Katronaldo; Syahri, Melani Purnama; Asiyah, Asiyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8838

Abstract

Dalam konteks pendidikan agama, paradigma multikultural menjadi landasan utama penyelenggaraan proses belajar mengajar. Pendidikan agama memerlukan lebih dari sekedar transformasi kurikulum, namun juga perubahan cara pandang agama dari pandangan eksklusif menjadi pandangan multikultural, atau paling tidak mempertahankan pandangan dan sikap yang inklusif dan pluralisme. Disadari atau tidak, kelompok-kelompok ini berbeda secara budaya dan etnis, seringkali menjadi korban rasisme dan dampaknya terhadap masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam sebagai suatu disiplin ilmu yang termasuk dalam pendidikan nasional mempunyai tugas untuk menanamkan kesadaran akan perbedaan, mengingat Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, nota bene adalah negara multi agama. Menumbuhkan kesadaran akan keberagaman agama, diperlukan format baru dalam pendidikan agama Islam dengan pengajaran yang berwawasan multikultural. Pembelajaran pendidikan agama Islam mengusung visi multikultural pendekatan dialogis untuk menanamkan kesadaran hidup bersama dalam keberagaman dan perbedaan. Pembelajaran ini dibangun atas semangat hubungan kesetaraan, saling percaya, saling memahami dan menghargai persamaan, perbedaan dan keunikan, serta interdepedensi. Ini merupakan sebuah inovasi dan reformasi yang integral dan komprehensif dalam membidangi pendidikan agama yang bebas dari prasangka, rasisme, ambiguitas dan stereotip. Pendidikan agama memberikan pengakuan terhadap visi multikultural tentang pluralitas, alat pembelajaran untuk pertemuan lintas batas, dan transformasi indoktrinasi menjadi dialog.
Kesetaraan Manusia sebagai Makhluk Multikultural dalam Pendidikan Islam dan Keadilan Multikultural dalam Pendidikan Islam Rahmawati, Rahmawati; Firdaus, Firdaus; Agustina, Dina; Asiyah, Asiyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11904

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis konsep kesetaraan dan keadilan multikultural dalam pendidikan islam. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustaka. Adapun dalam pengumpulan data menggunakan buku, artikel jurnal, dan website yang relevan dengan judul penelitian. Hasil penelitian menyebutkan bahwa konsep kesetaraan dilakukan denganmenggunakan pendekatan formal dan pendekatan substantif. Dalam pendekatan formal penelitian ini mengkaji kesetaraan berdasarkan peraturan yang berlaku, baik berupa undang-undang maupun norma, sedangkan pendekatan substantif mengkaji konsepkesetaraan berdasarkan output, serta proses terjadinya kesetaraan. Kesetaraan sering dikaitkan dengan gender dan status sosial yang mencirikan perbedaan dan persamaan.
Co-Authors Abidin, Mohamad Jafre Zainol Adawiyah, Robi’atul Adrian Topano Ahmad Riyadi Ahmad Syarifin, Ahmad alimni, alimni Arikarani, Yesi Arini, Dinda Putri Astuti, Riri Azis, Ahmad Bahrudin Aziz Harimukti, Wiji Azlan, Humaidi Cahya, Afrilia Dwi Chatarina Umbul Wahyuni Dedek, Rahmad Desi Wulandari, Desi Dina Agustina, Dina Emilda, Andri Emilya, Inten Fadhila, Liqfa Nurul Febriani, Febi Felica, Ica Firdaus Firdaus Habi, Nuraida Fitri Hakim, M. Arif Rahman Handika, Siti Iqbal, Moch Ismail Ismail Ixsir Eliya Joanda, Ivan Rahmat Jonivan, Yoven Julianti, Sherly Khairiah Khairiah Khatoon, Sahib Kloudia, Cindi Koesmeiran, Hengki Kurniadi, Rahmad Kurniawan, Dondi Kurniawati, Esti Wahyu Lestari, Eva Dwi Lestari, Wahyuni Intan Mardiah Astuti Marfianto, Tri Maryani Maryani Muhammad Andriansyah, Muhammad Muhammad Nur Mumtadzah, Ardhe Rizka Nasrudin, Muhamad Nelly Marhayati, Nelly Novia Sari, Revi Nurhidayati, Lailli Octaloca, Iis Delviya Permata, Dia Pratama, Katronaldo Pratiwi, Lire Prawira, Ilham Abdi Putra, Erik Perdana Putri, Serly Raihaani Putri, Yuni Atika Rafikah, Rafikah Rahmanita, Ulya Rahmawati, Rahmawati Ramlah Ramlah Rendi Rendi, Rendi Revola, Yashori Rezyika*, Icha Riza, Fikri Rulyanti, Elmy SAHUDIN, SAHUDIN Sari, Fitri Maya Sari, Meirita Sofa, Mochamad Lutfan Sukma, Juwita Melati Supriyandi, Reno Susanti, Trinur Syahri, Melani Purnama Syamsu Hadi Tambunan, Zulham Luthfi Tri Budiyono Trini Wahyuni, Arum Ulhaq, Farhan Utami, Valisneria Wahyuni, Betti Dian Wahyuni, Septi Walid, Ahmad Wati, Monica Kurnia Wiibowo, Ari Winda Astuti Wisnu Wardana, Wisnu Yanti, Aurel Febri Yunisa, Sartika Yupande, Putra Zubaidah R, Zubaidah Zulkarnain, Nur Fitriya