Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Metode Pembelajaran Bercakap-Cakap yang Diterapkan Guru PAUD pada Anak Kelompok B di TK Al-Ma’mun Mapak Indah Mataram Tahun Ajaran 2021/2022 Meiliy Safriani; M.A. Muazar Habibi; Fahruddin Fahruddin; Baik Nilawati Astini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.757

Abstract

Metode bercakap-cakap merupakan suatu cara penyampaian bahan pelajaran atau materi yang dilaksanakan melalui percakapan antara guru dengan anak atau antara anak dengan anak yang dikomunikasikan secara lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran bercakap-cakap yang diterapkan guru PAUD pada anak kelompok B di TK Al-Ma’mun Mapak Indah Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru yang mengajar di kelompok B dengan jumlah 2 orang guru. Berdasarkan hasil penelitian Implementasi Metode Pembelajaran Bercakap-Cakap yang Diterapkan Guru PAUD pada Anak Kelompok B di TK Al-Ma’mun Mapak Indah Mataram Tahun Ajaran 2021/2022 dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode bercakap-cakap yang diterapkan guru pada anak kelompok B sudah berjalan dengan baik dengan tahapannya yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sehingga anak mampu aktif berbicara, mendengarkan, serta berani mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Hal ini dapat dilihat dari segi perencanaan guru sudah mempersiapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran dengan baik, dari segi pelaksanaan kemampuan guru dalam menerapkan metode bercakap-cakap kepada anak juga sudah baik menggunakan media gambar dan media nyata dilihat oleh anak, serta dari segi evaluasi guru juga melakukannya dengan baik dan sistematis.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Bermain Bubur Kertas Pada Anak Usia 5-6 Tahun di KB Mentari Gomong Tahun Ajaran 2021/2022 Rahmawati Rahmawati; MA. Muazar Habibi; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.768

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di KB Mentari Gomong terkait dengan perkembangan motorik halus anak yang masih belum berkembang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurang optimalnya kemampuan anak dalam menggerakkan jari jemari, kordinasi mata dan tangan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan keterampilan motorik halus melalui bermain bubur kertas pada anak usia 5-6 tahun di KB Mentari Gomong. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui bermain bubur kertas di KB Mentari Gomong. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Penelitian menggunakan 2 siklus dengan empat kali pertemuan. Hasil yang diperoleh pada siklus I (pertemuan I) memperoleh nilai persentase sebesar (49,52%). terjadi peningkatan di tahap I (pertemuan II) sebesar (55,95%), pada siklus II (pertemuan III) meningkat lagi mencapai (70,71%), pada siklus II (pertemuan IV atau terakhir) sebesar (87,14%) dan telah melebihi target yang diinginkan yakni 76%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain bubur kertas dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di KB Mentari Gomong Tahun ajaran 2021/2022.
Studi Kasus Anak-Anak Usia 5-6 Tahun yang Mengalami Gangguan Sosial Emosional Akibat Menggunakan Gadget di Desa Jero Gunung Kecamatan Sakra Barat Tahun 2021 Mar'atul Imtihan; MA Muazar Habibi; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.834

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil survei terhadap anak-anak yang menggunakan gadget di Desa Jero Gunung yang memiliki gangguan sosial emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk penggunaan gadget pada anak dan gangguan sosial emosional akibat penggunaan gadget. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriftif. Jenis penelitian kualitatif yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah studi kasus atau case-study yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang berkenaan dengan how atau why (bagaimana atau mengapa) terhadap sesuatu yang diteliti. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 orang anak usia 5-6 tahun yang berada di desa Jero Gunung Kecamatan Sakra Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara kepada orang tua anak, observasi terhadap anak dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap kedua subjek FH dan AL. Subjek FH dan AL mempunyai kecenderung menggunakan gadget hampir di semua kesempatan. Bentuk penggunaan gadget pada anak di Desa Jero Gunung adalah kebanyakan menggunakan HP. Selain itu alternatif yang digunakan jika tidak ada HP adalah televisi. Dampak gadget untuk perkembangan sosial anak pada penelitian ini adalah masih banyak perkembangan sosial emosional yang belum berkembang seperti belum mampu menyesuaikan diri dengan situasi, bertanggungjawab atas perilakunya untuk kebaiakn diri sendiri, menunjukkan sikap toleran, dan mengendalikan emosi dengan wajar. Ketika menggunakan gadget tidak mau diganggu, bahkan subjek sering lupa untuk melakukan kegiatan lainnya, bahkan ketika disuruh oleh orang tuanya, mereka dapat menunjukkan ekspresi marah. Subjek FH dan AL juga cenderung tidak disiplin, sulit diajak bekerjasama dan tidak peduli terhadap lingkungannya.
Pengembangan Kemampuan Sains Sederhana Melalui Media Air di Kelompok B PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur Tahun Ajaran 2022 Mega Rosdiana Saputri; MA Muazar Habibi; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.911

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya kemampuan sains sederhana anak usia 5-6 tahun di PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur. Adapun permasalahan yang di temui dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan kemampuan sains sederhana melalui media air pada kelompok B PAUD terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan kemampuan sains sederhana melalui media air kelompok B PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 anak yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Penelitian menggunakan 2 siklus dengan tiga kali pertemuan. Hasil yang diperoleh pada siklus I (pertemuan I) memperoleh nilai persentase sebesar (49,52%). terjadi peningkatan di tahap I (pertemuan II) sebesar (55,95%), pada siklus II (pertemuan III) meningkat lagi mencapai (70,71%), pada siklus II (pertemuan IV atau terakhir) sebesar (87,14%) dan telah melebihi target yang diinginkan yakni 76%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain melalui media air dapat mengembangkan kemampuan sains sederhana anak usia 5-6 tahun di PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur Tahun ajaran 2021/2022.
Peningkatan Keterampilan Berbicara Anak Kelompok B Melalui Bermain Peran di TK Negeri Pembina Ampenan Tahun Ajaran 2022/2023 Sumaiyah Sumaiyah; Fahruddin Fahruddin; MA Muazar Habibi; Ika Rachmayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.987

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B melalui bermain peran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam II siklus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi/evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian dalam ini adalah anak kelompok B di TK Negeri Pembina Ampenan yang berjumlah 11 anak. Hasil analisis menunjukkan ada peningkatan keterampilan berbicara anak kelompok B yang semula pada pra-siklus hanya mencapai 36,4% meningkat pada siklus I menjadi 45,5% dan pada siklus II mencapai 81,82%, sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B di TK negeri Pembina Ampenan. Artinya melalui bermain peran anak sudah mampu memahami bahasa lisan, berkomunikasi dengan baik, mengerti bahasa yang disampaikan guru. Keterampilan berbicara anak sudah mampu menyampaikan kembali apa yang telah sampaikan guru dan pembendaharaan kata semakin meningkat melalui penerapan metode bermain peran karena dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak.
Peningkatan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Bermain Peran Dengan Menggunakan Boneka Tangan Anak Kelompok B Nurfani; M.A Muazar Habibi; Nurhasanah; Ika Rachmayani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan sosial emosional melalui kegiatan bermain peran menggunakan boneka tangan pada anak kelompok B TK Tunas Bangsa Mataram. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian tindak kelas. Subyek yang diteliti dalam penelitian ini yakni 10 orang anak kelompok B dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan bermain peran dengan menggunakan boneka tangan dengan tahapan pelaksanaan yang terdiri dari pijakan lingkungan main yaitu menyiapkan media pembelajaran, menyiapkan naskah cerita, menata kelas untuk kegiatan pembelajaran; pijakan ssebelum main yaitu menyampaikan tema/sub tema, Tanya jawab terkait tema, mengenalkan boneka tangan pada anak, dan membuat kesepakatan main; pijakan selama main yaitu bercerita dengan boneka tangan, Tanya jawab terkait isi cerita, mengarahkan anak untuk mengulang cerita; pijakan setelah main yaitu menyimpulkan isi cerita, merapikan boneka tangan yang telah digunakan, menanyakan perasaan selama kegiatan. Hal ini melalui tahap prasiklus kegiatan bermain peran untuk meningkatkan sosial emosional anak memperoleh skor 329 dengan capaian persentase 41,1% dengan kategori mulai berkembang (MB), pada tahap siklus I kegiatan bermain peran untuk meningkatkan sosial emosional anak memperoleh skor 1.056 dengan capaian persentase 66% dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dan tahap siklus II kegiatan bermain peran untuk meningkatkan sosial emosional anak memperoleh skor 1.432 dengan capaian persentase 89,5% dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan sosial emosional melalui kegiatan bermain peran dengan menggunakan boneka tangan anak kelompok B di Tk Tunas Bangsa Mataram.
Pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE) PAHIBU Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Tuti Rahmawati; Nurhasanah; M.A. Muazar Habibi; I Nyoman Suarta
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan kognitif anak dengan menggunakan APE PAHIBU pada kelompok B di TK Negeri Pembina Ampenan.  Jenis penelitian menggunakan pengembangan R&D dengan 3 tahap pengembangan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi terhadapsubyek 10 orang anak pada kelompok B. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan kualitatif deskriptif. Langkah-langkah pengembangan yang sudah dilaksanakan pada saat penelitian(1) guru menyiapkan media yang akan digunakan pada saat bermain, (2) guru membagi kelompok menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 5 orang anak, (3) guru menjelaskan langkah-langkah cara bermain PAHIBU pada anak, (4) guru memberikan waktu pada anak untuk bermain PAHIBU, (5) guru membantu hingga seluruh anakmenyelesaikanpermainan PAHIBU, (6) guru memberikan arahan kepada anak setelah selesai bermain untuk merapikan mainannya, (7) guru melakukan evaluasi hasil akhir.Hasil penelitian pada tahap observasi awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum menerapkan permainan PAHIBU memperoleh hasil kemampuan kognitif anak pada kelompok B3 dengan rata-rata 37,3%. Kemudian penelitian dilakukan dengan menerapkan permainan PAHIBU pada tahap pengembangan I diperoleh hasil rata-rata 51,2% sedangkan pada tahap pengembangan II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 76,3%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa APE PAHIBU dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Ampenan Kota Mataram tahun ajaran 2022/2023.
The Effect of the STEAM Method on Children’s Creativity M.A Muazar Habibi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i1.2378

Abstract

In the globalization era, education requires schools to create students who can think critically in terms of STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) and carry out their activities independently. For instance, the rapid development of technology has changed how people communicate, interact, eat, and perform other things. This causes education to become important in preparing students to be independent. Therefore, teachers need to follow the latest developments regarding strategies, approaches, or methods in the learning process. Agyei, D. D., & Voogt, J. (2012). Education is an effort used in helping students to develop their potential, abilities, and talents. This study aims to examine the effect of STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Math) on the creativity of children aged 5-6 years at Lenterahati Islamic boarding school. In this study, the STEAM method is the independent (X) and creativity is the dependent variable (Y). This instrument preparation is known as the Torrance test of creative thinking consisting of fluency, flexibility, originality, and elaboration skills. A total of 25 children in the preschool were selected as the participants using a pretest and posttest. The results showed there is a difference in students' creativity before and after receiving STEAM treatment. This method uses loose parts which help to increase children's creative thinking. High creativity is characterized by fluent, flexible, original, and detailed skills. Therefore, the use of STEAM in learning can increase children's creativity and provide them the ability to solve problems as well as connect with the environment.
HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KOMUNIKASI ANAK USIA 4–5 TAHUN DI PAUD PERMATA HATI ISLAMIC PRESCHOOL TAHUN AJARAN 2016/2017 Nur Samaratul Qalbi; Muazar Habibi; Baiq Nilawati Astini; I Wayan Karta
Widya Pustaka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8 No 2: edisi Juli - Desember 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.318 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the existence of a positive and significant correlation between interpersonal intelligence and communication for children aged 4-5 years in PAUD Permata Hati Islamic Preschool in the 2016/2017 academic year. The methodology in this research is quantitative associative. There are 2 variables in this study, namely interpersonal intelligence as the independent variable and communication as the dependent variable. The population in this study amounted to 36 children, as well as the number of samples, namely 36 children, because it used a saturated sample, where the number of samples was the same as the total population. The data collection method used is observation. The data analysis technique used is Pearson's product moment formula (simple or single correlation) to calculate the regression between interpersonal intelligence and communication variables. This study has a simple or single correlation test result of 0.918. So, rcount > rtable (0.918 > 0.329). The rtable value was obtained from N = 36 with a significance level of 5%. This shows that there is a positive and significant correlation between interpersonal intelligence and communication for children aged 4-5 years at PAUD Permata Hati Islamic Preschool in the 2016/2017 academic year.
Determination of Social-Emotional Disorders Regarding The Use of Gadgets in Children Aged 5-6 Years Old at Lenterahati Islamic Boarding School Kindergarten, Indonesia MA Muazar Habibi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1b (2023): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1b.1218

Abstract

This study aims to determine the forms of gadget use and their social-emotional disorders in the children at Lenterahati Islamic Boarding School Kindergarten, West Sakra District, West Nusa Tenggara, Indonesia. The subjects involved in this descriptive qualitative analysis were 2 Kindergarten children aged 5-6 yrs old. The methods of data collection also involved interviews with children's parents, sample observation, and documentation. The results showed that both FH and AL subjects used gadgets almost on all occasions, with smartphones mostly utilized by the Kindergarten children in West Nusa Tenggara. Furthermore, the alternative used in the absence of phones was television. Based on these results, the impacts of these gadgets on children showed that their social-emotional developments were still very undeveloped. These undeveloped attributes included condition unadaptability, behavioural irresponsibility, tolerance, and appropriate emotion control. This indicated that both subjects often forgot to perform other activities and did not want to be disturbed when using these gadgets. Even when instructed by their parents to perform specific activities, they commonly displayed angry expressions. In addition, FH and AL were undisciplined, difficult to work with, and environmentally careless.
Co-Authors Abdul Kadir Abdul Kadir Jaelani Abdul Kadir Jaelani Achmad Supriyanto Ade Qory Maulina Agustiani, Gifari Ailsa Shevila Putri Ainayya Juzvini Aprilia, Dyan Putri Arianti, Chelmi Dwi Astawa, I Made Suwasa Astini, Baik Nilawati Aulia dwi amalina Wahab Auliya Haris Awantari, Qotrunada Baik Nilawati Astini Baiq Ananda Dwi Arfika Baiq Nada Buahana Baiq Nilawati Astini Baiq Nilawati Astini Baiq Nilawati Astini Baiq Norma Ningsih Bisma Ardian Putra Cakranegara, Pandu Adi Dammi, Silvi Wiryan Desy Nur Afny Elhefni Elhefni Elsa Aprilianty Eni Maryati Erik Aranda Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Faisal Faiza, Meyla Fajar Arianto Febrianti, Devi Gevi Rizkika Sari I Made Suwasa Astawa I Made Suwasa Astawa I Nyoman Suarta I Nyoman Suarta I Wayan Karta Ika Rachmayani Ika Rachmayani Ishak Talibo Islami, Jundu Muhammad Mufakkirul Jannati, Jannati Jundu Muhammad Mufakkirul Islami Kresna, I Putu Dhimas Adi Lidanatu Ilmin Maharani, Ni Putu Putri Mar'atul Imtihan Marfi Muallafiatyn Savira Marisa Fattahna Mega Ariska Febrianti Mega Rosdiana Saputri Meiliy Safriani Mustaji Mustaji, Mustaji Ni Luh Putu Nina Sriwarthini Sriwarthini Ni Nengah Eka Pratiwi Nouval Pramudya Farakhan Nuning Wibisono Nur Fahmi Nur Samaratul Qalbi Nurfadniati Nurfani Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Psych, Psych Rachmayani, Ika Raden Bambang Sumarsono Rahmawati Rahmawati Ramadhan, Restu Ramadhani, Salwa Nabilah Rani Anggraini Regina Anynditha Putri Hikmawan Shofia Hikmatuzzohrah Sifani, Aulia Putri Siti Fatimatuzza'rah Sofia Puspalaya Sri Muliani Kamarudin Sukardi Sukardi Sulistian Sulistian Sumaiyah Sumaiyah Tanthori Juliandri Tuti Rahmawati Ulimah, Putri Uswari, Indah Utari Dewi Warthini, Ni Luh Putu Nina Sri Wirayudha, Arga Wisnu Hilmantio Zahroh, Fatimatun