Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS SEBAGAI HARTA YANG BERHARGA DALAM SEBUAH LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Mona Novita
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 4 No 1 (2017): (April 2017)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan melakukan pembangunan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah keberhasilan Sumber Daya Manusia (SDM). SDM merupakan komponen yang mendasar dan menjadi sangat dominan dalam semua kegiatan manajemen baik dalam skala besar maupuun kecil termasuk dalam skala pembangunan pendidikan dan kebudayaan nasional. Hal itu karena yang menjalankan semua fungsi manajemen adalah manusia, sementara komponen lain merupakan pendukung atau pembantu, bahkan ada yang yang bersifat pelengkap. Berangkat dari hal tersebut, maka sudah seharusnya SDM tersebut dikelola dengan cara yang baik mengikuti ajaran Al-Quran dan Al-Hadits, diantaranya: 1) tidak bekerja secara sembrono, 2) setiap manusia dinilai dari hasil kerjanya, 3) bekerja secara optimal dan komitmen terhadap proses dan hasil kerja yang bermutu, 4) bekerja secara efektif dan efisien, 5) mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan 6) memiliki dinamika yang tinggi. Dengan pengelolaan atau manajemen SDM secara Islami yang dijelaskan pada artikel ilmiah ini, maka dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan dalam dunia pendidikan untuk mengutamakan proses mengelola atau memanajemen SDM yang baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diamanahkan dalam UUD No. 20 Tahun 2003.Kata kunci: Sumber Daya Manusia, Manajemen SDM dalam Islam, Pendidikan Islam
DRILLS AND PRACTICE DENGAN PROSEDUR PENGKLASIFIKASIAN PADA PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK DI SMA Mona Novita
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 3 No 2 (2016): (Oktober 2016)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata nama senyawa anorganik dapat dikuasai siswa dengan melakukan latihan atau pengulangan dengan menjawab soal-soal. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam berlatih adalah menggunakan strategi drills and practice dengan prosedur atau proses berpikir pengklasifikasian senyawa anorganik. Dalam drills and practice terdapat sejumlah pertanyaan atau soal yang bervariasi yang akan dikerjakan siswa, umpan balik (feed back) atas jawaban siswa, pengukuhan (reinforcement) dan pembahasan setiap soal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media belajar dengan strategi drills and practice yang dapat membantu siswa mempermantap konsep tata nama senyawa anorganik. Media ini dapat digunakan dalam belajar mandiri pengisi waktu senggang siswa. Selain itu penelitian juga untuk mengetahui kelayakan media per aspek fungsi media serta mengetahui karakteristik media yang dibuat. Pembuatan media belajar dengan strategi drills and practice ini dibuat dengan menggunakan program Macromedia Flash Professional 8 dan didukung dengan program lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development  (R&D), yaitu menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Uji kelayakan dilakukan pada siswa kelas X-2 SMAN 7 Padang, mahasiswa kimia UNP, guru kimia SMAN 7 Padang dan dosen kimia UNP. Instrumen yang digunakan adalah angket dalam bentuk skala Likert dan lembaran observasi dalam bentuk rating scale. Hasil analisis angket menunjukkan skor rata-rata kelayakan media secara keseluruhan adalah 4,17.  Jika skor  ini diinterpretasikan pada kategori kelayakan dengan nilai standar kelayakan r ≥ 3, media berbasis komputer dengan strategi drills and practice ini sangat layak digunakan siswa dalam belajar mandiri mempermantap konsep tata nama senyawa anorganik dan pengisi waktu senggang bagi siswa.Kata Kunci: Drills and Practice, Prosedur Pengklasifikasian, Tata Nama Senyawa Anorganik
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DITINJAU DARI ASPEK EMOSI DIRI (Studi Tokoh Rektor Universitas Gadjah Mada Periode 2014-2017) Mona Novita
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 5 No 1 (2018): (April 2018)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v5i1.95

Abstract

Penelitian ini berawal dari keingintahuan dan analisis mendalam peneliti dalam melihat pola kepemimpinan perempuan dalam perspektif psikologi ditinjau dari aspek emosi diri. Di sini, peneliti mengkaji tokoh seorang perempuan yang menjadi pemimpin suatu lembaga Perguruan Tinggi (PT) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yaitu Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Beliau adalah satu (1) dari empat (4) Rektor Perempuan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia. Hal yang menggelitik peneliti dalam penelitian ini adalah melihat fakta bahwa hanya sedikitnya (4 orang) sebuah perguruan tinggi dipimpin oleh perempuan jika dibandingkan dengan jumlah PTN di Indonesia yaitu sebanyak 97 buah. Padahal dari keseluruhan lulusan terbaik universitas di dunia, 65 % nya adalah perempuan. Peneliti ingin mengetahui bagaimana kebenaran teori Daniel Golemen yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional merupakan penyumbang kesuksesan terbesar (80 %) dibandingkan kecerdasan lainnya terhadap kepemimpinan perempuan. Pada penelitian studi tokoh ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskripstif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi tertulis dan lembaran wawancara tidak langsung. Hasil penelitian menujukkan bahwa kepemimpinan Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D sebagai Rektor UGM periode 2014-2017 telah memenuhi ciri kepemimpinan perempuan yang baik yaitu (1) interactive leadership dan (2) berbagi kekuatan serta informasi. Selain itu, Prof Rita memiliki kecerdasan emosional yang membuatnya dapat menghasilkan keputusan yang akurat dalam pencapaian visi dan misi UGM dengan gaya kepemimpinan top-down yang diterapkannya. Dengan kecerdasan emosional yang dimilikinya, Prof. Dwikorita Karnawati, MSc., Ph.D berhasil menjalin kerjasama (MoU) dengan Perguruan Tinggi Asing di lebih 10 Negara.Kata kunci: Kepemimpinan, Perempuan, Psikologis, Emosi Diri.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Metode Resitasi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Raudhatul Mujawwidin Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Mulyati Mulyati; Mona Novita
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 1 (2019): (April) 2019
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v6i1.119

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa kelas IV MIS Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV MIS Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV MIS Raudhatul Mujawwidin. Minat belajar siswa telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian yaitu 75% pada masing-masing indikator minat belajar. Persentase minat belajar siswa pada pra siklus adalah 47,17%. Pada siklus I sebesar 62,20%, dan pada siklus II mencapai 79,24%. Berdasarkan hasil analisis data, maka penerapan metode resitasi pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV MIS Raudhatul Mujawwidin. Peningkatan minat belajar yang cukup signifikan terlihat pada indikator perasaan senang siswa terhadap pembelajaran, yaitu 59,67% pada pra siklus, 68,93% pada siklus I, dan 83,28% pada siklus II. Kata Kunci: Metode Resitasi, Minat Belajar, Mata Pelajaran IPA.
Pemahaman dan Pengamalan Nilai-nilai Tasawuf di Kalangan Elit Muhammadiyah Sumatera Selatan Purmansyah Ariadi; Rulitawati Rulitawati; Mona Novita
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 8 No 1 (2021): (April 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v8i1.292

Abstract

Penyebaran Islam melalui tasawuf telah menjadikan Islam memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya paham sufisme dan tarekat berkembang juga, sehingga menjadi wacana yang urgent dalam proses transmisi ajaran Islam di dunia Melayu. Nilai-nilai tasawuf dikalangan elit Muhammadiyah akan mewarnai pemahaman dan pengamalan yang terlembaga dalam bentuk tarekat yang membutuhkan bimbingan seorang mursyid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai tasawuf di kalangan elit Muhammadiyah. Bagaimana pemahaman nilai-nilai tasawuf di kalangan elit Muhmmadiyah, bagaimana pengamalan nilai-nilai tasawuf dikalangan elit Muhammadiyah serta Perbedaan Pemahaman Dan Pengamalan Tasawuf di Wilayah Sumatera Selatan. Metode dalam penelitian lapangan (field research) dengan teknik analisa data menggunakan diskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara terhadap para ulama dilingkungan Muhammadiyah serta didukung dengan data dokumentasi. Penelitian ini mengghasilkan: Pertama bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi dan gerakan sosial keagamaan tidak menjadikan tasawuf dan tarekat dalam rangkah gerakannya, karena di latarbelakangi berdirinya Muhammadiyah dipengaruhi gerakan Tajdid, Kedua eksistensi pengamalan nilai-nilai tasawuf yaitu: menolak secara inplisit, terbuka terhadap keberadaan tasawuf dan sikap akomodatif. Sebuah Dialog membagi kategorikan dengan terminologi eksplisit, implisit, inklusif dan akomodatif. Ketiga, berafiliasi dengan ideologi sunni. organisasi lebih mendahulukan self correction, dengan prinsip ta´aruf, tafa>hum. ta´awun, takaful dan tazamun. Dalam masalah ibadah, perbedaan organisasi keagamaan ini tidak masuk yang bersifat prinsip, tetapi furu>´iyah. Kepentingan bersama dalam membina masyarakat dengan pendekatan kultural. Organisasi ini menganut paham aswaja.
Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan Contextual Teaching and Learning di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Raudhatul Mujawwidin Tebo Juni Astuti; Mona Novita; M. Syukri Ismail
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 5, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/educative.v5i1.1630

Abstract

This research was motivated by a low learning motivation of the second-grade students of MIS Raudhatul Mujawwidin on Akidah Akhlak subject. The purpose of this study was to analyze the increase of students’ learning motivation in the Akidah Akhlak subject by using Contextual Teaching Learning (CTL) approach. The research approach was qualitative with the two-cycle action research method of Kemmis and Taggart. The results showed that: first, the level of students’ learning motivation in the Akidah Akhlak subject increased from 36.84 per cent to 64.69 per cent with the use of the CTL approach in the first cycle. This means that the use of CTL is a sufficient solution to overcome the low motivation of student learning, so that it remains used as an action variable for Cycle II. Second, the level of motivation of students in the Akidah Akhlak subject, using the CTL approach, increased to 82.89 per cent in the second cycle. Out of the six indicators of the student's learning motivation, only one indicator is in the category of "moderately motivated," that is, the indicator of learning appreciation. This shows that the use of the CTL approach can increase the motivation of students in learning Akidah Akhlak in the second class of MIS Raudhatul Mujawwidin, particularly on the material of "beriman kepada Allah." Evidence shows that almost all indicators of student motivation for learning are in the category of "highly motivated." Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa di kelas II MIS Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran akidah akhlak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dengan pendekatan CTL. Pendekatan penelitian yaitu kualitatif dengan metode action research melalui model Kemmis and Taggart dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, tingkat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dengan pendekatan CTL di siklus I meningkat menjadi 64,69% dari sebelumnya hanya 36,84%. Hal ini berarti bahwa penggunaan pendekatan CTL cukup menjadi solusi dalam mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa, sehingga tetap dijadikan sebagai variabel tindakan untuk siklus II. Kedua, tingkat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dengan pendekatan CTL di siklus II meningkat menjadi 82,89%. Dari keenam indikator motivasi belajar siswa, hanya satu indikator yang berada dikategori “cukup termotivasi”, yaitu indikator penghargaan dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas II MI Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran akidah akhlak materi beriman kepada Allah yang dibuktikan dari hampir semua indikator motivasi belajar siswa berada pada kategori “sangat termotivasi”.
Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan Contextual Teaching and Learning di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Raudhatul Mujawwidin Tebo Juni Astuti; Mona Novita; M. Syukri Ismail
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 5, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.352 KB) | DOI: 10.30983/educative.v5i1.1630

Abstract

This research was motivated by a low learning motivation of the second-grade students of MIS Raudhatul Mujawwidin on Akidah Akhlak subject. The purpose of this study was to analyze the increase of students’ learning motivation in the Akidah Akhlak subject by using Contextual Teaching Learning (CTL) approach. The research approach was qualitative with the two-cycle action research method of Kemmis and Taggart. The results showed that: first, the level of students’ learning motivation in the Akidah Akhlak subject increased from 36.84 per cent to 64.69 per cent with the use of the CTL approach in the first cycle. This means that the use of CTL is a sufficient solution to overcome the low motivation of student learning, so that it remains used as an action variable for Cycle II. Second, the level of motivation of students in the Akidah Akhlak subject, using the CTL approach, increased to 82.89 per cent in the second cycle. Out of the six indicators of the student's learning motivation, only one indicator is in the category of "moderately motivated," that is, the indicator of learning appreciation. This shows that the use of the CTL approach can increase the motivation of students in learning Akidah Akhlak in the second class of MIS Raudhatul Mujawwidin, particularly on the material of "beriman kepada Allah." Evidence shows that almost all indicators of student motivation for learning are in the category of "highly motivated." Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa di kelas II MIS Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran akidah akhlak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dengan pendekatan CTL. Pendekatan penelitian yaitu kualitatif dengan metode action research melalui model Kemmis and Taggart dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, tingkat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dengan pendekatan CTL di siklus I meningkat menjadi 64,69% dari sebelumnya hanya 36,84%. Hal ini berarti bahwa penggunaan pendekatan CTL cukup menjadi solusi dalam mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa, sehingga tetap dijadikan sebagai variabel tindakan untuk siklus II. Kedua, tingkat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dengan pendekatan CTL di siklus II meningkat menjadi 82,89%. Dari keenam indikator motivasi belajar siswa, hanya satu indikator yang berada dikategori “cukup termotivasi”, yaitu indikator penghargaan dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas II MI Raudhatul Mujawwidin pada mata pelajaran akidah akhlak materi beriman kepada Allah yang dibuktikan dari hampir semua indikator motivasi belajar siswa berada pada kategori “sangat termotivasi”.
PERBANDINGAN GAYA GESER DASAR SEISMIK DI PULAU JAWA MENGGUNAKAN METODE RESPON SPEKTRUM besty afriandini; Cremona Ayu Novita Sari; Arif Kurniawan Suksmono
Racic : Rab Construction Research Vol 7 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v7i2.3003

Abstract

In 2019 the National Standards Agency of Indonesia officially set the earthquake-resistant building planning standard, SNI 1726-2019, revising the previous standard, SNI 1726-2012. Changes in several parameters of earthquake resistance will affect changes in the spectrum response as an earthquake load. This study aims to compare the value of the seismic base shear using the response spectrum method with the application of SNI 1726-2012 and SNI 1726-2019 in 6 cities on the Java Island, namely Banten, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, and Surabaya. Structural modeling using SAP 2000 software and the analysis method used is the response spectrum method. The x-direction seismic base shear based on SNI 1726-2019 at 6 locations is 2666,184 ; 2537,047 ; 3225,123 ; 2829,838 ; 3202,125 and 2333,256 kN. The y-direction seismic base shear on SNI 1726-2019 produces 2783,057 ; 2648,228 ; 3366,417 ; 2953,858 ; 3342.421 and 2435.54 kN. The seismic base shear in the x-direction and the y-direction in 6 cities reviewed based on SNI 1726-2019 shows a bigger than SNI 1726-2012. The largest seismic base shear based on SNI 1726-2012 and SNI 1726-2019 in the X-direction and Y-direction are in the city of Bandung, concur to the results of the Response Spectrum calculations of the two regulations, which show the largest value is in the city of Bandung.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Alat Peraga Torso pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas V SD. 26/II Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo Rita Gusrianti; Sriani Sriani; Mona Novita
el-Madib: Basic Education Journal Vol. 1 No. 1 (2021): (Maret)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa pada tema udara bersih untuk kesehatan di kelas V SDN 26/II tanam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan alat peraga batang tubuh bertema udara bersih di kelas V SDN 26/II tanah tumbuh. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan alat peraga batang tubuh dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 26/II tanam tanah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 26/II yang bertambah sebanyak 19 siswa. dimana terdapat 12 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dokumentasi. Setelah menerapkan alat peraga torso motivasi belajar siswa meningkat. Setelah data diperoleh dan dianalisis, dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa meningkat pada tema udara bersih untuk kesehatan sekolah dasar 26/II Tanah tumbuh sebelum dan sesudah tindakan adalah sebagai berikut: 1) Sebelum tindakan motivasi untuk belajar siswa kelas V SD Negeri 26/II pertumbuhan tanah masih rendah yaitu 2,8. 2) Setelah dilakukan tindakan pertama motivasi belajar siswa kelas V SDN 26/II tanah tumbuh dengan menggunakan alat peraga batang tubuh meningkat menjadi 3,6 dan 3) setelah tindakan berbicara pada siklus II motivasi belajar siswa kelas V SDN 26/II tanahnya bertambah menjadi 4,5.
Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Bus Efisiensi Terhadap Kualitas Dan Kenyamanan Rute Purwokerto-Yogyakarta Hanief Attalah Putra Riyanto; Juanita Juanita; Cremona Ayu Novita Sari
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2024): Januari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v5i2.10044

Abstract

AbstractIn general, one of the means of transportation that is still widely used by Indonesian people is the bus. The city of Purwokerto is the capital of Banyumas Regency, Central Java, which has a total area of 39.58 km². PO Efisiensi is a bus company originating from Kebumen, Central Java and is one of the intercity buses that is in great demand by the people of Purwokerto. Therefore, the author wants to analyze the level of service quality for passengers who use efficiency bus services in Purwokerto and what factors need to be improved to make passengers more comfortable. The method used in this research is Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI) with data collection using the questionnaire method. This was carried out on 200 respondents and 30 questionnaires were tested on efficiency bus passengers, where the assessment used a Likert scale. The results of the analysis using the Importance Performance Analysis (IPA) method show that service performance on efficiency buses is in the Very Good/Very Satisfying category with a percentage of 98.94%. It can be said that the level of conformity to consumer expectations still needs to be improved. There are 3 attributes whose performance level of importance is still lacking, including Cleanliness. on the bus, the condition of the seat being comfortable to sit on, suitability of the route on the predetermined route. Public Transport Service Standards No.40 of 2015, 2020. The research results from the Customer Satisfaction Index (CSI) of 86.080% show that passenger satisfaction on the Purwokerto-Yogyakarta efficiency bus route is in the Very Good/Very Satisfying category regarding service performance on the Purwokerto-Yogyakarta efficiency bus route.Keywords: Importance Performance Analysis, Customer Satisfaction Index, Bus Passenger Expectations for Efficiency