Paving block merupakan salah satu jenis paving yang terbuat dari campuran agregat, air, dan bahan pengikat. Bahan pengikat yang umum digunakan untuk membuat paving block adalah semen. Namun, penggunaan semen sebagai bahan pengikat dapat menimbulkan masalah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai hasil uji kuat tekan apakah memenuhi syarat dari campuran Asbuton lawele sebagai perekat pada paving block. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen pada benda uji, mencakup Pasir dan Abu batu dengan bahan pengikat. Hasil untuk campuran Pasir LGA 40%, tinggi awal 8 cm berkurang menjadi 5,8 cm setelah pemadatan, menghasilkan penurunan tinggi (ΔL) sebesar 2,2 cm. Demikian pula, untuk Abu Batu LGA 40%, tinggi berkurang dari 8 cm menjadi 5,8 cm, dengan penurunan tinggi yang sama. Hasil menggunakan metode secara mekanis memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Kesimpulan semakin tinggi persentase Asbuton Lawele, makin tinggi nilai kuat tekan paving block yang dihasilkan, serta Asbuton Lawele berperan meningkatkan kekuatan dan daya tahan paving block.