Integral merupakan invers atau kebalikan dari diferensial. Dalam arti lain, integral adalah antiturunan dari proses hitung diferensial. Jika dalam diferensial kita terlebih dahulu mengetahui pernyataan kemudian mencari turunan, maka dalam integral kita mengetahui turunan terlebih dahulu untuk mencari pernyataan.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman matematis siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemahaman matematis siswa SMAN 13 MEDAN kelas XII MIPA 7 pada materi Integral. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII salah satu SMA Negeri di kota Medan.yang berjumlah dua orang laki-laki. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif jenis studi kasus dengan menganalisis jawaban siswa dan hasil wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis dan lembar wawancara. Tes digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang kemampuan pemahaman matematis siswa, sedangkan wawancara digunakan untuk mengecek jawaban terhadap soal yang telah dikerjakan oleh siswa. Hasil yang diperoleh adalah siswa yang berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemahaman matematis tinggi dengan persentase 80%, sedangkan siswa berkemampuan sedang memiliki kemampuan pemahaman matematis sedang dengan persentase 15%. Dengan kata lain, siswa yang berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemahaman matematis tinggi sedangkan siswa berkemampuan sedang memiliki kemampuan pemahaman matematis sedang.