Articles
Analisis Sikap Peduli Lingkungan Siswa di Salah Satu MAN pada Materi Pelestarian Lingkungan
Annisa Qodriyanti;
Husnin Nahry Yarza;
Irdalisa Irdalisa;
Mega Elvianasti;
Rosi Feirina Ritonga
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 6 No 1 (2022): JEP (Jurnal Eksakta Pendidikan)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jep/vol6-iss1/643
The students' lack of environmental care attitude at one of the MAN Jakarta which was observed through observations during the second internship. This study aims to describe the environmental care attitude of students and the factors that influence it. This research uses descriptive quantitative analysis method with sampling technique using a questionnaire distributed through Google form. The population used was all students of class XI and XII IPA MAN Jakarta and then used the Cluster Random Sampling method and obtained a sample of 94 students. The results of this study found that the students' environmental care attitude on environmental preservation material in class X was in the medium category. The influencing factors include factors of daily habits at home, factors of self-awareness to care for the environment, factors of knowledge that students have, and factors of seeing organizations engaged in the environment.
PENGARUH PENGGUNAAN TAUGE (Phaseolus radiatus) SEBAGAI SUMBER NITROGEN ALTERNATIF DALAM PEMBUATAN NATA DE COCO
Nurul Akmal;
Muhammad Ridhwan;
Fani Maulidia;
Irdalisa Irdalisa
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.554 KB)
|
DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2365
Penelitian mengenai “pengaruh penggunaan tauge (Phaseolus radiatus) sebagai sumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco .Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 September sampai dengan 20 November 2019.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tauge (Phaseolus radiatus) sebagai sumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya yaitu PO : Air kelapa tanpa penambahan sumber nitrogen , P1 : Air kelapa + Touge 175 g/L, P2 : Air kelapa + Touge 200 g/L, P3 : Air kelapa + Touge 225 g/L, P4 : Air kelapa + Touge 250 g/L, . Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis ANAVA ketebalan nata de coco pada hari ke 7 menunjukkan nilai Fhitung sebesar12,38 dan Ftabel yaitu 6,94 (FhitungFtabel), artinya penambahan touge sebagaisumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco berpengaruh signifikan terhadap ketebalan nata de coco. Berdasarkan analisis ANAVA pada ketebalan nata de coco hari ke 14 menunjukkan nilai Fhitung sebesar44,61 dan Ftabel yaitu 6,94 (FhitungFtabel), artinya penambahan touge sebagaisumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco berpengaruh signifikan terhadap ketebalan nata de coco. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan tauge (Phaseolus radiatus) sebagai sumber nitrogen berpengaruh terhadap ketebalan nata de coco.
PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera. L) SEBAGAI ANTIHIPERGLIKEMIK PADA TIKUS PUTIH (Rattus wistar)
Irdalisa Irdalisa;
Khairil Khairil;
Mustafa Sabri
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (60.931 KB)
|
DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2697
Kadar glukosa darah adalah bahan bakar utama untuk respirasi seluler dan sumber kunci kerangka karbon untuk sintesis senyawa organik lainnya. Keseimbangan metabolisme bergantung pada pemeliharaan glukosa darah dengan konsentrasi berkisar 90 mg/100 mL pada manusia.Kadar glukosa darah meningkat seiring dengan penyerapan glukosa dari makanan. Peningkatan kadar glukosa darah terjadi karena jaringan menyerap glukosa dari darah dan meyimpannya dalam bentuk glikogen. Saat kadar glukosa darah meningkat, sel β pankreas terangsang untuk mensekresi hormon insulin sehingga kadar glukosa darah menurun, namun disebabkan pola hidup manusia sekarang ini yang tidak sehat mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan yang mengakibatkan kadar glukosa di dalam darah tidak dapat dinetralisir lagi oleh tubuh, yang mengakibatkan berbagai penyakit salah satunya hiperglikemik. Lidah Buaya(Aloe vera.L) sebagai salah satu tanaman obat tradisional Indonesia, yang kaya akan antioksidan alami, mempunyai manfaat sebagai penurun kadar glukosa di dalam darah (hiperglikemik).Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemberian ekstrak Lidah Buaya(Aloe vera.L) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus hiperglikemikPenelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas P1 = Tikus normoglikemik yang diberi akuades sebagai kontrol), P2 = Tikus yang diberi 75 mg/kg BB aloksan sebagai tikus hiperglikemik), P3 = Tikus hiperglikemik yang diberi 300 mg/kg BB ekstrakLidah Buaya(Aloe vera. L) selama 21 hari. Data dianalisis menggunakan analisa varian dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada selang kepercayaan 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Lidah Buaya(Aloe vera.L) berpengaruh sangat nyata terhadap kadar glukosa darah tikus hiperglikemik. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak Lidah Buaya(Aloe vera. L) sebanyak 300mg/kg BB selama 21 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemik.
PENGARUH PENGGUNAAN TAUGE (Phaseolus radiatus) SEBAGAI SUMBER NITROGEN ALTERNATIF DALAM PEMBUATAN NATA DE COCO
Nurul Akmal;
Muhammad Ridhwan;
Fani Maulidia;
Irdalisa Irdalisa
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.554 KB)
|
DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2365
Penelitian mengenai “pengaruh penggunaan tauge (Phaseolus radiatus) sebagai sumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco .Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 September sampai dengan 20 November 2019.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tauge (Phaseolus radiatus) sebagai sumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya yaitu PO : Air kelapa tanpa penambahan sumber nitrogen , P1 : Air kelapa + Touge 175 g/L, P2 : Air kelapa + Touge 200 g/L, P3 : Air kelapa + Touge 225 g/L, P4 : Air kelapa + Touge 250 g/L, . Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis ANAVA ketebalan nata de coco pada hari ke 7 menunjukkan nilai Fhitung sebesar12,38 dan Ftabel yaitu 6,94 (FhitungFtabel), artinya penambahan touge sebagaisumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco berpengaruh signifikan terhadap ketebalan nata de coco. Berdasarkan analisis ANAVA pada ketebalan nata de coco hari ke 14 menunjukkan nilai Fhitung sebesar44,61 dan Ftabel yaitu 6,94 (FhitungFtabel), artinya penambahan touge sebagaisumber nitrogen alternatif dalam pembuatan nata de coco berpengaruh signifikan terhadap ketebalan nata de coco. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan tauge (Phaseolus radiatus) sebagai sumber nitrogen berpengaruh terhadap ketebalan nata de coco.
Analysis of Students Creative Thinking Ability in Environmental Problem Solving
Meitiyani Meitiyani;
Mega Elvianasti;
Maesaroh Maesaroh;
Irdalisa Irdalisa;
Gufron Amirullah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (483.156 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1629
21st century is a period that requires the transformation of life including education in it. Changes that occur include increased interaction between individuals globally, the flood of open information, computing technology that reaches all types of work that can be done anywhere and anytime and the occurrence of cultural integration across borders and even countries. This situation requires individuals to have the resilience to adapt and survive in this century. The quality of teachers in education plays an important role in building various skills of students to face life's demands. Creative thinking skills are one of the competencies needed in this century. Fostering creativity in learning activities is very important to strengthen student resilience in the future. This study aims to provide an overview of students' creative thinking skills on environmental problems. This research uses quantitative descriptive methods. This article begins with the results of an assessment of the ability to think creatively in early semester students in the Biology Education study program major of Prof. Dr. Hamka University then analyze the factors that affect critical thinking skills through a questionnaire instrument to describe learning activities that build creative thinking skills both from the internal and external aspect.
Application of Speaking Public and E-Learning-Based Edmodo in History Learning
Rachmatsyah Rachmatsyah;
Tengku Muhammad Sahudra;
Irdalisa Irdalisa;
Bagus Endri Yanto
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (349.647 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1714
Historical subjects must be able to accommodate Student Centered Learning. Communication skills, especially communicating in public (public speaking) must be owned by the teacher to make a short historical story through learning technology media. The purpose of this research is how the teacher understands the various techniques of Public Speaking and the application of edmodo-based applications in historical learning. The method used is descriptive analysis with a qualitative approach. Starting from the stage describing, analyzing, and comparing. Collecting data through a Library (Content Analysis), and documentation. The findings of this study are to produce good public speaking capabilities, the teacher must find Strong Why in him, communicate in learning with the following stages: (1) amazing opening; (2) Content; and; (3) Powerful Closing. Meanwhile Edmodo can be applied in one class, one school, between schools in Satukota/Regency. Edmodo can be used for students, teachers other than Edmodo are used to communicate by using social media models, Learning Materia, supporting Team Teaching, Co-Teacher, and Teacher Collaboration models.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Untuk Meningkatkan Technological Knowledge (TK) Guru SMAN 02 Tambun Utara
Rosi Feirina Ritonga;
Mega Elvianasti;
Estu Sinduningrum;
Irdalisa Irdalisa;
Naswardi Naswardi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1353
Technological Knowledge (TK) merupakan dasar-dasar teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran contohnya seperti pemanfaatan software, akses internet atau jejaring sosial, vidio digital, papan tulis interaktif, program animasi, laboratorium virtual, dan lainnya. TK memungkinkan guru untuk memahami teknologi informasi dan menerapkannya dengan benar untuk mencapai pembelajaran yang optimal, mampu mengindentifikasi kegunaan teknologi, serta terus beradaptasi dengan perubahan teknologi. Kegiatan pengabdian ini sejalan dengan tujuan dari SMAN 02 Tambun Utara, yaitu guru secara rutin meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi berbasis IT. Tim pengabdi memandang perlu memberikan pelatihan terhadap guru dalam meningkatkan teknologi melalui penggunaan e-learning, yaitu : Edmodo dan Trello. Uraian kegiatan ini adalah hari pertama guru diberikan materi mengenai TK dalam TPACK dan materi edmodo serta praktiknya, kemudian hari kedua materi mengenai trello dan praktiknya, dan di hari ketiga guru melakukan refleksi dan evaluasi secara online. Pengabdian ini memiliki implikasi yang baik dan berguna bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Pelatihan Penggunaan Laboratorium Virtual Bagi Guru IPA
Irdalisa Irdalisa;
Gufron Amirullah;
Husnin Nahry Yarza;
Tuti Marjan Fuadi;
Mega Elvianasti
Surya Abdimas Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37729/abdimas.v5i4.1352
Pembelajaran daring diakibatkan Covid-19 menuntut guru harus dapat mengadakan praktikum dalam pembelajaran IPA, namun keterbatasan keterampilan guru dalam mendesain praktikum di saat PJJ merupakan suatu permasalahan rumit yang harus dihadapi guru. Pelatihan penggunaan Laboratorium Virtual bertujuan untuk memberikan bekal dan keterampilan bagi guru IPA dalam memanfaatkan laboratorium virtual pada pembelajaran berbasis praktikum. Peserta dari kegiatan ini adalah guru IPA binaan Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta. Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi laboratorium virtual yang bernama “Laboratorium Maya-Rumah Belajar-Kemendikbud dan penggenalan aplikasi Labster. Peserta pelatihan berjumlah 54 orang. Kegiatan pelatihan terdiri dari tiga kegiatan diantaranya kegiatan pemberian materi, kegiatan praktik penggunaan laboratorium virtual, dan kegiatan evaluasi (tugas). Hasil dari kegiatan ini peserta sangat senang dengan diadakannya pelatihan pengenalan lab virtual, dan berharap kedepannya akan ada lagi pelatihan yang bermanfaat untuk membantu pembelajaran disaat pandemi.
Mastery of STEM-Based Research Approach of Science Teachers In Jakarta
Gufron Amirullah;
Irdalisa Irdalisa
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (435.226 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.2418
The STEM approach is the right innovation developed at this time to improve the quality of science learning according to the needs of students in 21st century. The purpose of this study was to identify the mastery of STEM-based research approach of science teachers in Jakarta. The research subjects were elementary, middle and high school teachers in DKI Jakata, totaling 40 teachers. Sampling is done by purposive sampling technique. Technique and instrument for collecting data on mastery of STEM-based research approach of science teachers using multiple choice test. Data analysis using t-test using SPSS 20.The results showed that the value of sig (2-tailed) mastery of STEM-based research approach of science teachers (posttest) 0.05. It can be concluded that there is a difference in the average of themastery of STEM-based research approach of science teachersof the experimental class and control class.
Keterampilan Berpikir Kreatif Biologi Siswa Kelas X Melalui Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Google Sains (Audiovisual): Bahasa Indonesia
Mayarni Mayarni;
Wika Hadawiyah;
Irdalisa Irdalisa;
Ranti An Nisa
Reflection Journal Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (829.059 KB)
|
DOI: 10.36312/rj.v1i2.646
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana pengaruh penerapan media pembelajaran google sains terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 Maret hingga 27 Juli Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dan menggunkan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif pada aspek pegetahuan yaitu dengan tes awal (pretest) dan tes akhir (postest) berupa soal essay. Hasil: Lembar soal posttest digunakan untuk mengambil data kemampuan akhir siswa setelah diberi perlakuan, untuk menguji kualitas soal dan instrumen penelitian, dilakukan uji coba pengerjaan instrumen tes oleh 20 siswa diluar sampel dan populasi penelitian. Setelah data penelitian diperoleh, kemudian dilakukan analisis data. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif karena penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan di kelas X IPA 2 sebanyak 20 siswa diperoleh nilai Fhitung (3.58) > Ftabel (1.68) yang artinya data tersebut bernilai signifikan dan dapat dinyatakan adanya pengaruh media pembelajaran google sains terhadap kemampuan berpikir kreatif. Biology Creative Thinking Skills for Class X Students Through Application of Learning Media Based on Google Science (Audiovisual) The purpose of this study is to explain how the application of google science learning media influences students' creative thinking skills. The subjects of this study were students of class X SMA Jakarta. This research was conducted from March 24 to July 27, 2021. Methods: This study used a quasi-experimental method and used a quantitative approach. The instrument used to measure the ability to think creatively in the knowledge aspect is the initial test (pretest) and the final test (posttest) in the form of essay questions. Results: The posttest test sheet was used to collect data on the final ability of students after being given treatment, to test the quality of the questions and research instruments, a trial of the test instrument was carried out by 20 students outside the sample and research population. After the research data was obtained, then data analysis was carried out. In this research, the data analysis technique used is quantitative data analysis technique because this research is experimental research. From the results of hypothesis testing conducted in class X IPA 2 as many as 20 students, the value of Fcount (3.58) > Ftable (1.68) means that the data is significant and it can be stated that there is an influence of Google Science learning media on creative thinking skills.