Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI SISTEM CONVEYOR APARTEMENT PADA PETERNAK BURUNG PUYUH DI DESA PAYA BUJOK TUNONG Yusman Persada, Andri; Juliati, Juliati; Yusna Harahap, Ainul; Purnama Febri, Suri; Aprilia Putri, Kartika; Putri Endah Sari, Herlina; Fadlon Haser, Teuku; Wahdaniah, Wahdaniah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.342-347

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada peternak puyuh di Desa Paya Bujok Tunong. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra menyelesaikan masalah rutinitas pembersihan kotoran puyuh dan manajemen kandang. Kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa kegiatan yaitu survey,  sosialisasi dan sharing session, pembuatan dan implementasi sistem conveyor apartement, serta evaluasi dan pendampingan. Manajemen kandang menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan beternak puyuh. Pembersihan kotoran puyuh dilakukan secara rutin agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap. Limbah kotoran puyuh memiliki bau yang lebih menyengat daripada kotoran sapi. Evaluasi dan pendampingan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali selama 2 bulan semenjak kandang siap untuk digunakan. Setelah kegiatan ini selesai mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam implementasi sistem conveyor apartement. Rutinitas membersihkan kandang menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, hasil produksi telur puyuh juga meningkat. Hasil tambahan dari penggunaan sistem conveyor apartement berupa pupuk kandang dari kotoran puyuh.
KOSAKATA BAHASA ACEH PADA PENAMAAN GAMPONG DI KABUPATEN ACEH BARAT: TINJAUAN DEVIASI TERHADAP EJAAN YANG DISEMPURNAKAN EDISI V Nuthihar, Rahmad; Wahdaniah, Wahdaniah
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.177-184

Abstract

Penelitian ini mengkaji pola penamaan gampong dalam bahasa Aceh yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dengan jumlah data sebayak 154 nama gampong. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena hasil yang akan diperoleh berupa frekuensi kosakata bahasa Aceh yang muncul dalam penamaan gampong dan penggunaan ejaan. Penganalisisan data dilakukan dengan tahapan 1) menemukan frekuensi kata yang dipakai dalam penamaan gampong, (2) menemukan gabungan huruf vokal dan kosonan yang tidak sesuai dengan EYD edisi V, (3) membuat deskripsi, dan (4) menarik simpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 140 nama gampong di Aceh Barat, terdapat 4 kosakata bahasa Aceh yang telah dibakukan dalam KBBI. Gabungan huruf vokal dan konsonan dalam bahasa Aceh terdapat perbedaan dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Aceh gabungan huruf vokal dan kosonan terkait penamaan gampong meliputi (ee), (eu), (ue), dan (ie) (br), (lh), (dr), dan (kr).
Metafora Bahasa Aceh pada Komentar Akun Instagram @tercyduck.aceh Nuthihar, Rahmad; Hasan, Riza; Herman, RN; Mursyidin, Mursyidin; Wahdaniah, Wahdaniah
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 3, No 2 (2021): JULI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v3i2.3159

Abstract

Artikel ini membahas metafora bahasa Aceh yang terdapat pada komentar akun Instagram @tercyduk.aceh. Penelitian ini bertujuan menemukan jenis metafora yang dipakai oleh pengguna Instagram saat memberikan komentar. Sumber data penelitian ini diperoleh pada kolom komentar akun Instagram @tercyduk.aceh sementara yang dijadikan data penelitian ini adalah komentar yang mengandung metafora. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Pengolah data dilakukan dengan tahapan seleksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metafora struktural dipakai untuk mengatakan suatu konsep ditransfer dengan menggunakan konsep yang lain, sementara metafora orientasional dipakai untuk mengatakan hal-hal yang berhubungan dengan orientasi pengalaman manusia. Selanjutnya, metafora ontologis didasarkan atas kejadian. Jumlah metafora yang ditemukan dalam penelitian ini yakni, metafora ontologis sebanyak 10, metafora struktural 8, dan metafora orientasional 6. Penelitian ini juga menemukan bahwa untuk mendukung ataupun memperkuat gagasan metafora dipakai emotikon pada bagian akhir komentar. Selain itu, metafora yang digunakan oleh pengguna Instagram juga mengarah pada kata makian. Hal itu disebabkan metafora merupakan salah satu gaya bahasa untuk mengatakan kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
THE IMPLEMENTATION OF DIFFERENTIATED LEARNING STRATEGY FOR TEACHING SPEAKING IN MERDEKA CURRICULUM AT REMOTE ISLAND SARAPPO LOMPO: TEACHER’S VOICES Wahdaniah, Wahdaniah; Baa, Sultan; Korompot, Chairil Anwar
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 7 No 3 (2025): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v7i3.1606

Abstract

This research aimed to finding out the teacher’ perceptions on the implementation of differentiated learning strategy for teaching Speaking in merdeka curriculum at remote island Sarappo Lompo. The research was conducted at SMP Negeri Satap 2 Liukang Tupabbiring and the research employed a qualitative case study design. Data were collected through interviews with one English teacher and classroom observations. The data analysis technique was conducted in three phases: data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of this study showed the teacher demonstrated a comprehensive understanding of differentiated learning, emphasizing the importance of adapting instruction based on students’ readiness, interests, and learning profiles. In addition, the implementation was significantly constrained by various challenges. These included limited access to technological tools, a lack of authentic learning materials, time constraints in managing diverse student needs, and difficulties in maintaining equitable student engagement. Most notably, the geographical isolation contributed to a lack of ongoing professional development, which further hindered the teacher’ capacity to innovate and adapt instruction. The results suggest that teacher perception plays a crucial role in shaping effective differentiated instruction, especially in remote and under-resourced settings.
Anti-Inflammatory Activity Test of Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Leaf Extract Using Red Blood Cell Membrane Stabilization Method Wahdaniah, Wahdaniah; Yanti, Rahmi; Kamilla, Laila; Salim, Maulidiyah
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2025): November 2025
Publisher : poltekkes kemenkes pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jlk.v9i1.2135

Abstract

Inflammation is the reaction of living tissue to trauma or infection, both in acute and chronic conditions. One plant with anti-inflammatory potential is the tapak liman leaf (Elephantopus scamber L.), which contains secondary metabolites such as phenolics, flavonoids, tannins, alkaloids, steroids/treponoids, and saponins. The purpose of this study was to determine the anti-inflammatory activity of Elephantopus scamber L. leaf extract at concentrations of 0.005%, 0.01%, 0.02%, 0.04%, and 0.08% using the red blood cell membrane stability method. Anti-inflammatory activity showed that 70% ethanol extract of tapak liman leaves had low anti-inflammatory activity at a concentration of 0.005% with a stability of 98.00%, while the highest activity was found at a concentration of 0.08% with a stability of 99.65%. Microscopic examination showed that at concentrations of 0.005%, 0.01%, 0.02%, 0.04%, and 0.08%, the administration of tapak liman extract could restore the normal shape of erythrocytes. The Kruskal-Wallis test yielded a significance value of 0.000, which is less than 0.05, meaning that Ha is accepted. It can be concluded that there are differences in the anti-inflammatory activity of tapak liman leaf extract (Elephantopus scamber L.) at concentrations of 0.005%, 0.01%, 0.02%, 0.04%, and 0.08%.
Co-Authors Adela, Ariza Aditia, Aditia Ainul Yusna Harahap Amru Muhammad Andri Yusman Persada Aprilia Putri, Kartika Aprisca, Meisya Ari Nuswantoro Ashar, Maria Ulfah Aswar Rahmat Azrul Rizki Baa, Sultan Bahasoan, Awal Nopriyanto Cici Andriani Cut Intan Hayati, Cut Intan Dewi Ratnasari Emilda, Emilda Erdin, Haikal Rahman Adilara Erika, Mega Ernawati Br Surbakti Fadlon Haser, Teuku Fahrani, Chantika Lailatussa'adah Fahrurrazi Fahrurrazi Farwa, Syalsabilla FAUSIAH, FAUSIAH Febriyanto, Kresna Hardini, Khaulani Refsi Hasan, Riza Hasyimi Abdullah Hendra Budi Sungkawa, Hendra Budi Herfani, Kurnia Herlina Putri Endah Sari Herman Rusli Herman, RN Hilma Erliana Ilham Jaya Ilham Jaya Imma Fatayati Indah Purwaningsih Jamaluddin Ahmad Jamilah Jamilah . Juliati Juliati Juliati, Juliati Kartika Aprilia Putri Korompot, Chairil Anwar Laila Kamilla Linda Triana Luthfi Luthfi Magfirah, Magfirah Mardiana Mardiana Margini, Fitria Matondang, Zulfahmirda Maulidiyah Salim Muh. Kadir Muhammad Iqbal Muhammad Ridwan Hayadin Mursyidin Mursyidin Nurhasanah Nurhayati, Etiek Purnama Febri, Suri Putri Endah sari, Herlina Rahmad Nuthihar Ramadhani, Natasya Intan Ramli Ramli Riza Hasan Rizan, Muhammad Romadi Romadi Sabolakna, Asep Sabrina Azani, Aulia Safrizal Razali Said, Awayundu Sardiyanah Sari, Emilda Sari, Intan Wulan Sri Dinanta Beru Ginting Sukma, Sherin Aulia Suri Purnama Febri Suwandi, Edy Syahdan, Ralda Yanti Syamsuddin, Suryani Tara Astika Bangun Taslim, Muh. Taslim Taufiq Nur Teuku Fadlon Haser Tumpuk, Sri Wahyuliana, Wahyuliana Yamin, Mujirin M. YANTI, RAHMI Yonika, Vira Selvi Yunita . Yusman Persada, Andri Yusna Harahap, Ainul