p-Index From 2020 - 2025
10.994
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Cakrawala Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan IJoLE: International Journal of Language Education Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran International Journal of Community Service Learning International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology International Journal of Elementary Education Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Jurnal EDUTECH Undiksha Jurnal Golden Age Journal on Education Global Conference Index JURNAL PENDIDIKAN MIPA Thinking Skills and Creativity Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Jurnal Paedagogy Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Indonesian Values and Character Education Journal Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Journal for Lesson and Learning Studies Journal of Educational Study Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan Mimbar Pendidikan Indonesia Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Indonesian Journal of Instruction Indonesian Journal Of Educational Research and Review Curve Elasticity: Jurnal Pendidikan Ekonomi Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Journal of Innovation and Learning
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL KUANTUM TRHADAP HASIL BELAJAR IPA DENGAN KOVARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA ., Ni Gusti Agung Ayu Arna Susanti; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar dengan kovariabel motivasi belajar. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian berjumlah 84 siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 33 siswa. Dua instrumen pokok penelitian yaitu kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar IPA. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t sample independent, anakova satu jalur, dan analisis korelasi product moment).Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum. Kedua, setelah dikendalikan oleh kovariabel motivasi belajar, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional Ketiga, motivasi belajar memberikan kontribusi positif sebesar 55,8% terhadap hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kuantum memiiki pengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa. Kata Kunci : Kata-kata kunci: model pembelajaran kuantum, motivasi belajar, hasil belajar This study aimed to identify and analyze the effect of quantum learning model toward the learning outcomes with covariates learning motivation. This study was a quasi- experimental designed with non - equivalent post -test only control group design . The population of this study were 84 students and the sample used in this study were 33 students . Two principal research instruments are learning motivation questionnaire and science achievement test . Data were analyzed in two stages , namely the descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (independent sample t-test , Anacova one lane , and the product moment correlation analysis ). Based on the analysis , the following results were found . First , there are significant differences of science learning outcomes between students who learned through the quantum model of learning and student that learned through conventional model. Second, after controlled by the learning motivation covariates, there are significant differences in learning outcomes between the students who learned through the quantum model of learning and students who learned through conventional model of learning. Third, the learning motivation gave a positive.keyword : kuantum learning model, motivation of study, learning result
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V ., Eka Ardi Wrisca Febriyanti; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Two Stay Two Stray (TS-TS) berbantuan media konkret dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Abang Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Abang tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 98 siswa. Sampel diambil dengan cara random sampling yang berjumlah 43 siswa. Data hasil belajar Matematika dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dengan satu jawaban benar. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Two Stay Two Stray (TS-TS) berbantuan media konkret dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional (thitung = 5,813> ttabel = 2,021). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) berbantuan media konkret lebih baik dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran konvensional. Artinya penggunaan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) berbantuan media konkret berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Abang Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : metode Two Stay Two Stray (TS-TS), media konkret, hasil belajar Matematika. This research aims to describe differentces in learning outcomes Mathematics among students who take lesson with methods Two Stay Two Stray (TS-TS) concrete media assistance with student who take learning with conventional learning methods in fifth grade elementary schools students in Cluster III Districten Abang Academic Year 2013/2014. This type of research is a quasi axperimental research with design using non-equivalent post-test only control group design. Population in this study was all fifth grade students of elementary schools in Cluster III Districten Abang Academic Year 2013/2014 the amount is 98 all together. Samples were taken by means random sampling the amount is 43 students. Mathematics learning outcomes data were collected using a multiple-choise test with one correct answer. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics are t-test. The results showed that there were significant differences in learning outcomes between students who take mathematics teaching methods Two Stay Two Stray (TS-TS) concrete media assited by students who take lesson with the conventional method (t = 5,813> ttab = 2,021). Based on the results of this research can be said that the group of students who learned with the learning method Two Stay Two Stray (TS-TS) concrete media assisted better than the group of students who learned with conventional learning method. Means the use of learning method Two Stay Two Stray (TS-TS) concrete media assistance effect on improvement of students learning outcomes Mathematics in fifth grade elementary schools students in Cluster III Districten Abang District of Karangasem Academic Year 2013/2014.keyword : method Two Stay Two Stray (TS-TS), concrete media, Mathematics learning outcome.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA ., Ni Kadek Dwi Adnyani; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3787

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran dengan implementasi model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran IPA siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tigawasa Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014, (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran dengan implementasi model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran IPA siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tigawasa Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tigawasa Tahun Ajaran 2013/2014, sebanyak 17 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) implementasi model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 1 Tigawasa Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Data awal persentase aktivitas belajar siswa sebesar 52,5%, terjadi peningkatan pada siklus I menjadi 68,48% berada pada katagori aktif ternyata terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 76,44% berada pada katagori sangat aktif. (2) implementasi model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 1 Tigawasa Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Data awal persentase hasil belajar siswa sebesar 52,94% , terjadi peningkatan pada siklus I menjadi 76,47% berada pada katagori baik ternyata terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 88,23% berada pada katagori sangat baik. Jadi, simpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan implementasi model pembelajaran berbasis masalah. Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran IPA, aktivitas, hasil belajar This present study aimed (1) To investigating the improvement of student learning activities in the teaching and learning process with the implementation of problem-based learning in teaching science in IV grade of SD N 1Tigawasa academic year 2013/2014, (2) To improve the student learning outcomes after the implementation of problem based in teaching science in class IV of SD N 1Tigawasa in the academic year 2013/2014. This study is a classroom action research was conducted in two cycles. The subjects were students of class IV of SD N 1 Tigawasa in the academic Year2013/2014, there are 17 students. The data collection in this study was conducted using of observation and tests. Data were analyzed using descriptive-quantitative analysis method. The results showed that, (1) the implementation of problem-based learning can improve student learning activities in teaching science in class IV of SD N 1Tigawasa in the academic year 2013/2014. The data preliminary observation on percentage of students' learning activity by 52.5%, and increase in cycle I to 68.48% in the active category and increase in cycle II to 76.44% at the very active category. (2) The implementation of problem-based learning model can improve student learning outcomes in science teaching Fourth Grade SD Negeri 1 Tigawasa Buleleng in the academic Year 2013/2014. The data The data preliminary on percentage of student learning outcomes at 52.94%, an increase in cycle I to 76.47% in the category of well that was an improvement in cycle II to 88.23% at the very good category. The conclusion of this study there is an improvement activity and student learning outcomes in learning science with the implementation of problem-based learning.keyword : Problem-based learning, learning science, activities, learning outcomes.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV ., Ni Putu Stya Prahita; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Mind Mapping dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA kelas IV SD di Desa Yehembang Gugus IV Diponegoro Kecamatan Mendoyo. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas IV SD di Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 102 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN 3 Yehembang yang berjumlah 20 orang dan siswa kelas IV SDN 7 Yehembang yang berjumlah 26 orang. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk objektif. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Mind Mapping dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional kelas IV SD di Desa Yehembang Gugus IV Diponegoro Kecamatan Mendoyo tahun pelajaran 2013/2014. Perbandingan hasil perhitungan rata-rata hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Mind Mapping adalah =13,70 lebih besar dari rata-rata hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional adalah =10,42. Hal ini berarti penerapan model Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Desa Yehembang Gugus IV Diponegoro Kecamatan Mendoyo. Kata Kunci : model Mind Mapping, hasil belajar IPA This reasearch is aims to describe the differences of learning outcomes among the group of pupil which use Mind Mapping learning method and the group of pupil which use conventional learning method on Natural Science Study Subjek in 4th grade elementary school in Diponogoro Cluster Distric Mendoyo,Yehembang Village. The type of reasearch is a quasi experimental reasearch.The population is 102 students of 4th grade elementary school in Yehembang Village Mendoyo Distric academic year 2013/2014. The sample on this reasearch is 20 students of 4th grade on Yehembang 3 Elementary School and 26 students of 4th grade on Yehembang 7 Elementary School.The data of learning outcome were collected using objective multiple-choice test. Collected data were analzyed using descriptive statistic and t-test inferential statistic. The result shown that were such a significant differences in learning outcomes between the student who take Mind Mapping method and the student who take conventional learning method in 4th grade of Cluster IV Diponogoro Mendoyo Distric academic year 2013/2014. Comparison of the average Natural Science learning outcomes who take Mind Mapping is =13,70 bigger than the average of Natural Science learning outcomes for student who take conventional learning method =10,42. It means the usage of Mind Mapping affect the learning outcomes ind 4th grade student on elementary school in Yehembang Village, Cluster IV Diponogoro, Mendoyo Distric. keyword : Mind Mapping model, Natural Science learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Kamaliah; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Koperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). rancangan penelitian yang digunakan adalah post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD/MI kelas IV Desa Pegayaman Kecamatan Sukusada Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 4 kelas dengan jumlah 114 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian inimenggunakan tekhnik Simple random sampling dengan mendapatkan MI Miftahul Ulum Pegayaman sebagai kelas eksperimen dan SD No 3 Pegayaman sebagai kelas kontrol. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar matematika di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Data tentang hasil belajar matematika dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional (thitung = 2,626> ttabel = 2,002). Ini berartimodel pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Nomor 3 di Desa Pegayaman.Kata Kunci : Model Pembelajaran Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) , Karakter, Hasil Belajar. This Research aim to know difference result of learning mathematics between learnt student group by using model study of Koperatif Tipe Student Team Achievement Divisions ( STAD) with learnt student group with conventional study at class student of IV in Pegayaman Village of Sukasada Sub-Province of Buleleng school year 2013 / 2014. This research is research of sham experiment ( experiment quasi) research device the used is post-test only control group design. Population in this research is class student of IV SD / MI Pegayaman Village Of Sukusada Sub-Province of Buleleng school year 2013 / 2014 counted 4 class with amount 114 student. In take of sampel in this research use Simple sampling random tekhnik by getting MI Miptahul Ulum Pegayaman as experiment class and of SD No 3 Pegayaman as control class. Data the collected is result of learning mathematics in experiment class and in control class. Data about result of learning mathematics to be collected with using test method. Data analysed with test t. Result of research indicate that there are difference which is signifikan result of learning learnt student mathematics by using model study of Koperatif Tife Students Teams Achievement Divisions ( STAD) with learnt student by using conventional study ( thitung = 2,626 > ttabel = 2,002). This means model study of Kooperatif Tipe Student Team Achievemet Divisions ( STAD) have an effect on signifikan to result learn mathematics at class student of IV Elementary School Number 3 in Pegayaman Village.keyword : Model Study Of Type of Student Team Achievement Divisions ( STAD) , Character, Result of Learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYINGTERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD SELAT GUGUS VII,KECAMATAN SUKASADA,KABUPATEN BULELENG TAHUN AJARAN 2014/2015 ., Mada Oka Mahendra; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Role Playing dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V di SD Gugus VII Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah enam kelas dengan jumlah siswa 101 siswa. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 2 kelas dengan jumlah 35 siswa, yang ditentukan dengan cara simplerandom sampling. Data kemampuan hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar berbentuk uraian. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji-t dengan bantuan program Microsoft Excel 2007 for Windows.Semua pengujian statistik dilakukan pada taraf signifikansi 5%.Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode Role Playing berada pada kualifikasi baik (M=33,45; SD=4,76), sedangkan hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kualifikasi cukup (M=27,5; SD=6,477). Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metoede Role Playingdan hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (thitung=3,42> ttabel=2,021; db=40).Hal ini berarti bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode Role Paying lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional. Kata Kunci : metode Role Playing, konvensional, dan hasil belajar This research is to know difference between study result of the student who study using Role playing metode approach and students who study using conventional study in sains subject. The research is false experiment with post test only control group design plan. This research population is all of 5tn grader student in SD gugus VII Sukasada, Buleleng, academic year 2014/2015 which has 6 classes and 101 students. The sampel is 2 classes with 42 students, which be gotten by simplerandom sampling. The data was collected by essay. Data is analyzed by descriptive statistic and t-test by Microsoft Excel 2007 for Windows. All test was done in 5% significancy level. The result shows that students who study using Role Playingis metode in good qualification (M=33,45; SD=4,76), meanwhile students who study by conventional sytem are in enough qualification (M=27,5; SD=6,477). T-test result shows that there is a difference between studying using Role playing metode conventional system (tcount=3,42> ttable=2,021; db=40). It means that Role playing is better then conditional usay.keyword : Role playing metode, conventional, studying result
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV GUGUS I KECAMATAN JEMBRANA ., Ni Made Sintya Novita Dewi; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model discovery learning dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan eksperimen posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di gugus I Kecamatan Jembrana tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 146 orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini yaitu kelas IV SD Negeri 1 Perancak yang berjumlah 27 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD Negeri 1 Sangkaragung yang berjumlah 24 orang sebagai kelompok kontrol. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket motivasi belajar. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar IPA antara kelompok yang dibelajarkan dengan menggunakan model discovery learning dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Perbandingan hasil peritungan rata-rata motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model discovery learning adalah 117,38 berada pada kategori sangat tinggi lebih besar dari rata-rata motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung adalah 98,5 berada pada kategori tinggi. Kata Kunci : model discoveri learning, motivasi belajar This study aims to determine the differences in motivation to learn science between group which was learned by using discovery learning model and the group of students which was learned by using direct instructional model. This study was a quasi-experimental research with experimental posttest only controls group design. The population of this study was a fourth grade elementary student in cluster I Jembrana district in the academic year 2014/2015 with the amount of 146 students. The sample of this study was taken by simple random sampling technique. The sample of this study were fourth grade students in SDN 1 Perancak with 27 students as an experimental group and fourth grade students in SDN 1 Sangkaragung with 24 students as the control group. The data of this study was collected using learning motivation questionnaire. The data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). The results of this study indicate that there were differences in motivation to learn science between group which was learned by using discovery learning model and the group of students which was learned by using direct instructional model. The comparison of the results of the calculation average of students’ motivation in learning science who took discovery learning model was 117,38 in very high category was greater than the average of students’ motivation in learning science who take direct learning model was 98,5 in the high category. keyword : discovery learning model, learning motivation
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD ., I Nengah Mariana; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran learning cycle 5E Berbantuan LKS dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Gugus X Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 143 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 31 orang siswa kelas V SD Negeri Sekardadi yang digunakan sebagai kelompok eksperimen dan 29 orang siswa SD Negeri Kedisan yang digunakan sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes berbentuk tes objektif. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen adalah 23,85 dengan kategori sangat tinggi dan nilai rata-rata kelompok kontrol adalah 20,01 dengan kategori tinggi. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (5,33 > 2,001). Dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E berbantuan LKS dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung pada siswa kelas V di SD Gugus X Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : learning cycle 5E, hasil belajar This study aims to determine the difference between Science learning results of students group whose study by using learning cycle 5E learning model which is aided by LKS and the group of students whose study by using the instructional learning model This study is a quasi-experimental research. The population of the research is the five grade students of elementary school in Cluster X Kintamani sub-district academic year 2014/2015, with the amount of the students are 143 people. The samples of this research are the five grade students in SD Negeri Sekardadi with the total of the students are 31 as the experimental class and the five grade students of SD Negeri Kedisan with the total of the students are 29 as the control class. The data is collected by using test instrument in form of objective test. The collection of data is analyzed by using descriptive analysis and inferential analysis (t-test). The result of the study find that the mean score of the experimental class is 23,85 which is categorized ar very high category and the control class is 20,01 which is categorized at hight category. The result of hypothese test using t-test find that . tthat is more than ttable (5,33 > 2.001). Based on the findings of this study, it can be concluded that the learning cycle 5E learning model which is aided by LKS is giving positive effect on the learning outcomes of five grade science students in Cluster X Kintamani sub-district Academic Year 2014 / 2015.keyword : learning cycle 5E, learning outcomes
Identifikasi Kemampuan Guru Kelas IV dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik Pada Kurikulum 2013 di SD No. 4 Banyuasri ., Kadek Ashadi Putra; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru kelas IV dalam menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013 semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SD No. 4 Banyuasri ditinjau dari penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan penilaian pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV SD No. 4 Banyuasri, RPP, dan Lembar penilaian. Objek penelitian adalah kemampuan guru kelas IV SD No. 4 Banyuasri dalam menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013 yang meiputi penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaan penilaian pembelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa data kualitatif (transkip wawancara dan dokumentasi) serta nilai variabel RPP, pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaan penilaian pembelajaran dianalisis dengan cara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh guru kelas IV SD No. 4 Banyuasri berkualifikasi sangat baik dengan nilai rata-rata 24 (dari total nilai maksimal 24). Pelaksanaan pembelajaran berkualifikasi baik dengan nilai rata-rata 51 (dari total nilai maksimal 68). Pelaksanaan penilaian pembelajaran berkualifikasi baik dengan nilai rata-rata 11 (dari total nilai maksimal 16). Kata Kunci : kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan penilaian pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran. This study was conducted to identify the ability of IV grade teacher of implementation of Curriculum 2013 in SD No. 4 Banyuasri in the academic year of 2013/2014 viewed from lesson planning, learning implementation, and learning assessment implementation. This study included as a qualitative descriptive study. The subjects of this study were thematic teachers at SD No. 4 Banyuasri, lesson planning, and assessment paper. The objects of this study were teacher’s ability of implementation of Curriculum 2013 in SD No. 4 Banyuasri viewed from lesson planning, learning implementation, and learning assessment implementation. The data collecting method of this study were observation, interview, and documentation. The obtained data were in the form of qualitative data (interview transcript and documentation) also of value variables of lesson planning, learning implementation, and learning assessment implementation. The data were analyzed by descriptively. The result of analysis showed that the lesson planning who designing by IV grade Thematic teachers at SD No. 4 Banyuasri was qualified very good with a average value of 24 (of maximal total value 24). Learning implementation was qualified good with a average value of 51 (of maximal total value 68). The learning assessment implementation was qualified good with a average value of 11 (of maximal total value 16). keyword : Curriculum 2013, learning assesment implementation, learning implementation, lesson planning.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD SE-KECAMATAN BULELENG ., Ngakan Putu Sindu Wija Putra; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5817

Abstract

Penerapan Kurikulum 2013 membawa dampak positif dan negatif dalam pembelajaran di Sekolah Dasar khususnya. Perlunya adaptasi siswa pada perubahan kurikulum ini, menimbulkan berbagai hambatan dan kesulitan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh sebab itu, guru hendaknya mengetahui letak kesulitan belajar siswa untuk dapat membantu siswa dalam belajar sehingga siswa dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar konsep, keterampilan, serta pemecahan masalah matematika siswa kelas II dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SD Se-Kecamatan Buleleng. Subjek dalam penelitian adalah seluruh siswa SD kelas II se-Kecamatan Buleleng yang berjumlah 170 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif dengan penyajian data secara statistika. Hasil penelitian ini adalah rata-rata siswa yang melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal sebesar 40,59 persen, dengan jenis kesulitan tertinggi adalah kesulitan dalam keterampilan berhitung sebesar (15,29%), kesulitan dalam aspek konsep rata-rata (6,28%), kesulitan dalam aspek pemecahan masalah rata-rata (6,26%), kesulitan dalam 2 aspek sekaligus yakni konsep dan keterampilan berhitung rata-rata 4,26 persen, kesulitan dalam aspek konsep dan pemecahan masalah sekaligus rata-rata 0,84 persen, kesulitan dalam aspek keterampilan berhitung dan pemecahan masalah rata-rata 5,54 persen, dan kesulitan kompleks 10,06 persen. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas II di SD se-Kecamatan Buleleng dalam pengimplementasian Kurikulum 2013 meliputi pengetahuan awal siswa mengenai konsep matematika, faktor guru, dan faktor kurikulumKata Kunci : kesulitan belajar, kurikulum 2013, faktor penyebab kesulitan The Implementation of curriculum 2013 had negative and positive impact of the learning process in elementary school especially. The adaptation needed of students in this new curriculum had some problems and difficulties that could influence students’ learning achievement. So, the teacher had to know the students’ difficulties to help the students in the learning process so the students could overcome the learning difficulties that faced. This study aimed to describe the difficulty of learning concept, skill, and match problem solving of class II in implemented of curriculum 2013 in the elementary schools of Buleleng district. The subject in this study was all of the students of class II in Buleleng district that the number of the students is 170 students. The method of collecting data that used in this study was test and interview method. The analysis technique that used in this study were descriptive quantitative and descriptive qualitative with showed the data as statistically. The result of this study was the average of students who had mistakes in the answering questions process was 40.59%, with the some mistakes in account skill was 15.29%, in the aspect of concept was 6.28%, in the aspect of the problem solving was 6.26%, and the difficulties in the twice aspect was in the aspect of concept and account skill was 4.26%, in the aspects of concept and problem solving directly was 0.84%, in the aspects of account skill and problem solving was 5.54%, and also in the complex aspect was 10.06%. the factors of students’ learning difficulties of class II in Buleleng district in implementation of curriculum 2013 such as the students understanding about match concept, teacher factor, and curriculum factor.keyword : learning difficulty, curriculum 2013, cause of difficulty factor
Co-Authors ., Densa Nurtiyas a ., DIOLIA BOANGMANALU ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. ., I Gede Ari Murti ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Kadek Darmayasa ., I Made Gusnadi ., I Made Gusnadi ., I Nyoman Adi Putra ., I Putu Andi Budi Arsana ., I Wayan Indra Isnawan ., Ida Ayu Rina Yuliastia ., Kadek Suartini ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Rika Sukayanti ., Luh Sugianti ., MADE DWI ARISADEWI ., Mas Agus Asta Muhamad ., Mia Ismawati ., Ngurah Redy Arta Wibawa ., Ni Kadek Dian Pusparini ., Ni Kadek Seri Ayu Wiryaningsih ., Ni Made Desy Ratnayanti ., Ni Made Sri Laksmi ., Ni Made Windhi Prastika Dewi ., Ni Md. Malini Mas Udayani Rangkan ., Nur Muhammad ., Nyoman Dewi Septiani ., Pt Jerry Radita p ., Sri Wida Wahyuningsih ., Trisna Kurniasih Abas Oya Ada, I Putu Adi Saputra, I Putu Agus Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nirarta Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Anak Agung Gede Sugianthara ANAK AGUNG KERESNAWATI ., ANAK AGUNG KERESNAWATI Antara, I Gede Wahyu Suwela Aprilia Dinda Permata . APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ariani, Komang Arnindya Navitri Ainullah Artini, Ni Nyoman Aryanata, I Wayan Yoga Basilius Redan Werang Bayu, Gd Wira Boangmanalu, diolia Boangmanalu, diolia Darmayasa, I Kadek Darmayasa, I Kadek Desak Nyoman Ari Astuti . DESAK NYOMAN NITI ADNYANI ., DESAK NYOMAN NITI ADNYANI Desak Putu Budiartini . Desak Putu Parmiti Devi, I Gusti Ayu Fitria Dewa Ayu Candra Dwi Evayani Dewa Bagus Sanjaya Dewa Nyoman Sudana Dewi Meylani Dewi, Luh Gede Santhika Diana, Feny Aries Diliya Putri, Putu Mutiara Vista Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Eka Ardi Wrisca Febriyanti . Erayani, Luh Gede Nunung Fajar Apriani Gama, I Gede Balik Sutama Gama, I Gede Balik Sutama Gd Wira Bayu Gede Wira Bayu Ginting, Dezan Pratama Gombo, Mikaus Gunada, I Wayan Agus GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI ., GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI Gusti Dewi, Vera Rika I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Ardi Suryadharma I Gede Arya Wiradnyana . I Gede Astawan I Gede Eka Saputra I Gede Ratnaya I Gede Wahyu Suwela Antara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Ayu Priyanitha Prawini I Gusti Ayu Utami Dewi . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Kadek Aris Prayoga I Kadek Saputra I Kadek Suartama I Ketut Juni Wismawan . I Ketut Suma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Ardana I Made Budihariawan . I Made Candiasa I Made Chandra Adhipertama I Made Citra Wibawa I Made Dwi Artawan . I MADE DWI WIDNYANA, I MADE DWI I Made Tegeh I Made Umbara I Nengah Mariana ., I Nengah Mariana I Nyoman Adi Putra I Nyoman Laba Jayanta I Putu Agus Adi Saputra I Putu Fredy Andi Wiraputra I Wayan Lasmawan I Wayan Suastra I Wayan Sukra Warpala I Wayan Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Indradewi, Ni Nyoman Adi Ismawati, Mia Ismawati, Mia Isnawan, I Wayan Indra Isnawan, I Wayan Indra Iztiqa Mud'haz Pratiwi Jamilah . Juliantari, Made Yeni Juliantini, Luh Seri Kade Sathya Gita Rismawan Kadek Ashadi Putra ., Kadek Ashadi Putra Kadek Astri Widya Natalia . Kadek Dwi Kusumawati . Kadek Eny Trisnayanthi Kadek Rihendra Dantes Kadek Wirya Apriana . Kamaliah . Ketut Anggun Cahyani ., Ketut Anggun Cahyani Ketut Doni Ariawan ., Ketut Doni Ariawan Ketut Pudjawan Ketut Sedana Arta Ketut Suma Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Joni Sukriantana . Komang Sujendra Diputra Kusuma, Md Wahyu Kurniadhi Lissia Andayani, Made Susi Luh Amay Suwiantini Luh Ayu Tirtayani Luh Inten Cahya Wulan . Luh Nik Armini Luh Simpiani Luh Srinadi . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Mada Oka Mahendra . MADE ADI ANANTHA ., MADE ADI ANANTHA Made Hady Priyadi . Made Widiari . Made Yeni Juliantari Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Marheni, Ni Ketut Md Wahyu Kurniadhi Kusuma Muliani, Putu Lia Mutiara Magta Naisau, Philipus Be Ngakan Putu Sindu Wija Putra ., Ngakan Putu Sindu Wija Putra Ni Gusti Agung Ayu Arna Susanti . Ni Kadek Dwi Adnyani . Ni Kadek Resiani ., Ni Kadek Resiani Ni Kadek Ria Anggriani Dewi ., Ni Kadek Ria Anggriani Dewi Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiartini Ni Komang Ayu Sri Andini . Ni Komang Marantika Dewi . Ni Komang Sri Wartini ., Ni Komang Sri Wartini Ni Luh Mira Wintari ., Ni Luh Mira Wintari Ni Luh Putu Ekawati . Ni Luh Sumyadewi . Ni Made Mas Yoni Pradesa . Ni Made Sintya Novita Dewi ., Ni Made Sintya Novita Dewi Ni Made Sri Artini Ni Made Wiwin Rositawati . NI MADE YUDASMINI ., NI MADE YUDASMINI Ni Nyoman Ayu Sukarini . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Parwati NI NYOMAN SRI SEPTIARI ., NI NYOMAN SRI SEPTIARI Ni Putu Ayu Rusdiani . Ni Putu Hery Sri Sumaliwati ., Ni Putu Hery Sri Sumaliwati Ni Putu Sri Wahyuni . Ni Putu Stya Prahita . Ni Putu, Dewi Fitriyanti Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Ni Wayan Rati Nice Maylani Asril Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Maesha Bramanda Nyoman Nopi Purnama Yanti . Pinem, Nima Klarisa Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabawati, Putu Lely Somya Pramana, Made Wisnu Adi Pranata, I Putu Wirya PROF. DR. A.A.ISTRI NGR.MARHAENI,M.A. . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Puger, I Gusti Ngurah Purnama, Luh Anggralia Puspita, Kadek Riza Puspita, Kadek Riza Putra, Agung Kusuma Putra, Agung Kusuma Putra, I Nyoman Adi Putu Aditya Antara Putu Gede Subhaktiyasa Putu Rahayu Ujianti Putu, Karisma Pebriyanti Rianti, Ni Luh Winda S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, Made Darma Sastra Dewi, Komang Ayu Tantri Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Sherina Surya Sahayu Sigumonrong, Silver Yevwiner Silver Yevwiner Sigumonrong Soraya, Dian Steffie Grace Lumbantobing Sudjana, I Wayan Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Surya Sahayu, Sherina Susilawati, Aay Suwiantini, Luh Amay Utariasih, Luh Juli Utariasih, Luh Juli Wardani, Ni Komang Novi Wati, Cindy Aprillia Yunita Wayan Alit Jeliana ., Wayan Alit Jeliana Wicaksana, I Putu Gde Caesar Renddy Widadari, Putu Windy Widianingsih, Komang Tri Wiraputra, I Putu Fredy Andi Wulan, Ni Putu Jati Dinar Wulan, Ni Putu Jati Dinar Yani, Ni Made Indhi Yanti, Ni Kadek Diah Kusuma YONATAN FOEH ., YONATAN FOEH Yuniari, Ni Putu Anik Zhaoqiong W. U.