p-Index From 2020 - 2025
10.678
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Utilization of E-Learning on Instruction in The Junior High School I Gde Wawan Sudatha; I Nyoman Jampel; I Made Tegeh
International Conference on Technology and Educational Science
Publisher : RedwhitePress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32698/40311

Abstract

E-learning is a type of teaching and learning that allows the delivery of teaching materials to students using internet, intranet or other computer network media. This research was aimed at describing 1) the use of e-learning for junior high school students in Singaraja City, and 2) the factors that support and inhibit learning with e-learning in junior high schools in Singaraja City. This research is descriptive research. Determination of research samples using stratified random sampling technique. School samples were used, namely: SMP Negeri 1 Singaraja, SMP Negeri 4 Singaraja, and SMP Lab. Undiksha. The results showed that: 1) that the level of application of learning with e-learning is very high, and 2) the factors that support learning with e-learning are (a) factors of facilities and infrastructures which include the existence of computer laboratories, multimedia room, ICT room, audio-visual media, as well as other facilities such as TVs, LCD projectors, and (b) human resource factors or teachers who have the enthusiasm to continue to improve competence while the factors that become obstacles in learning with e-learning are (a) busy teacher, (b) short time, and (c) lack of experts in the field of ICT.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DI TK NEGERI PEMBINA SINGARAJA putra, I Nyoman Adi; Jampel, I Nyoman; Sudatha, I Gde Wawan
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.224 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20260

Abstract

Permasalahan yang terjadi di kelompok B TK Negeri Pembina Singaraja adalah kemampuan anak dalam menyimak belum berkembang secara optimal. Hal ini dapat dilihat pada saat pembelajaran berlangsung, anak terlihat tidak tertarik pada penyampaian pembelajaran yang disampaikan oleh guru Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pengembangan Multimedia Flashcard (2) mendeskripsikan kualitas hasil validitas pengembangan Multimedia Flashcard untuk meningkatkan kemampuan menyimak menurut para ahli dan uji coba produk, (3) mengetahui efektivitas Multimedia Flashcard. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan model pengembangan adalah model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 31 siswa kelompok B TK Negeri Pembina Singaraja Tahun Pelajaran 2017/2018. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B TK Negeri 1 Pembina Singaraja Hasil penelitian (1) Proses Pengembangan Multimedia Flashcard dengan model ADDIE meliputi lima tahapan: (a) tahap analisis, (b) tahap perancangan, (c) tahap pengembangan, (d) tahap implementasi, dan (e) tahap evaluasi. (2) Multimedia Flashcard valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan Multimedia Flashcard (91%), (b) hasil review ahli Multimedia Flashcard menunjukkan produk berpredikat sangat baik (96%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan Multimedia Flashcard berpredikat sangat baik (99%), (d) hasil uji validitas menunjukkan Multimedia Flashcard berpredikat sangat baik (92,90%). Hasil uji lapangan menunjukkan produk berpredikat sangat baik (91,01%). (3) Berdasarkan hasil implementasi multimedia flashcard menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menyimak anak Kelompok B TK Negeri Pembina Singaraja. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia flashcard efektif dalam pembelajaran di TK Negeri Pembina Singaraja.Kata Kunci: ADDIE, Kemampuan menyimak, Multimedia flashcard.
PENGEMBANGAN VIDEO BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PJOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.949 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7670

Abstract

Dalam mengoptimalkan pembelajaran PJOK, khususnya senam lantai masih banyak ditemukan siswa yang kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun pengembangan video pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PJOK untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 8 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016 , untuk mengetahui kualitas media menurut review para ahli dan uji coba produk, dan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media setelah dilakukan review para ahli dan uji coba produk. Model penelitian yang digunakkan adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian pengembangan adalah Observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan test. Penelitian ini melalui tahap desain yang menghasilkan naskah. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) aspek ahli isi mata pelajaran termasuk kriteria sangat baik (persentase 96%), (2) aspek ahli desain pembelajaran termasuk kriteria sangat baik (persentase 90%), (3) aspek ahli media pembelajaran termasuk kriteria sangat baik (persentase 90,67%), (4) uji coba perorangan termasuk kriteria sangat baik (persentase 92,56%), (5) uji coba kelompok kecil termasuk kriteria sangat baik (persentase 91,89%), dan (6) uji coba lapangan termasuk kriteria sangat baik (persentase 93.9%). Secara umum media ini tidak perlu direvisi dan dinyatakan valid. Uji keefektivan menunjukan bahwa t hitung 12,031 dan lebih besar dari t table yaitu 2,024, sehingga dapat disimpulkan media video pembelajaran dapat digunakan sebagai media pendukung pembelajaran untuk pelajaran PJOK di kelas V SD Negeri 8 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016Kata Kunci : Pengembangan, Media Video Pembelajaran, PJOK In optimizing learning PJOK, especially gymnastics floors are still widely found students difficulty in understanding the material presented. This study aimed to describe the design of the development of problem-based learning videos on subjects PJOK to improve student learning outcomes Elementary School fifth grade 8 Banyuning the academic year 2015/2016, to determine the quality of the media according to the review experts and product trials, and to determine the effectiveness of use media after review experts and product trials. Model study is a development model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Methods and instruments used to collect data in research is the development of observation, interviews, recording documents, and test. This study through the design stage that generates a script. Analysis of data using qualitative descriptive analysis, quantitative and inferential statistical analysis. The results showed (1) the aspect of content expert subjects including criteria very well (percentage 96%), (2) the aspect expert instructional design criteria included excellent (percentage 90%), (3) aspect expert instructional media including criteria very well ( percentage of 90.67%), (4) individual testing criteria included excellent (percentage 92.56%), (5) small group trial including criteria very well (percentage 91.89%), and (6) test field includes excellent criteria (percentage of 93.9%). In general, the media does not need to be revised and declared valid. Test shows that the effectiveness of 12.031 t and greater than t table is 2.024, so it can be concluded instructional video media can be used as a medium of learning support for PJOK lessons in class V SD Negeri 8 Banyuning the academic year 2015/2016keyword : development, Video Media learning, PJOK
A Model of Education and Struggle of Social Status of Rural Women in Practical Politics at Bali Province Jampel, I Nyoman; Lasmawan, I Wayan
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.716 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v8i2.19230

Abstract

The targets of this study were: find out a model of the political education for rural women in the province of Bali based on the wisdom of local cultural values. For the first year (2012), the product of this study consisted of: the constellation of practical politics of Bali woman profile, the draft of a model-based political education gender equality, gender mainstreaming draft models for Bali women in the political, scientific articles published in accredited journals. Overall the research data was analyzed using descriptive qualitative analysis techniques and statistical analysis to test the effectiveness of political education model for rural women in Bali. Based on the overall research process, it gained some critical issues related to gender mainstreaming in politics at the indigenous Bali as a conclusion of this study, namely: 1) the pattern of communication and daily activity of customary village communities, the role of women’s political participation tends to be low Bali. It is mostly contributed by the application of patriarchal ideology, an ideology of kinship that put men as central ownership of the rights and obligations of the public at the level of everyday life, so that the position and status of women are subordinated. (2) The status and role of women in politics so marginalized activity, except in some aspects that still exist within the family environment, as can be seen in a symbolic meaning for the name pungkusan each nuclear family. (3) Climate and communication patterns of family life, customary village and administrative village, school does not support the process of political education for indigenous Balinese women to achieve improvement. (4) Customary village as the as the highest symbolism level of the indigenous Balinese, structurally, yet real activity in relation to the political education of the girls. (5) The process of the formation of Indonesian civil society, in conjunction with the purpose and characteristics of the indigenous Balinese customary village turned out to be quite relevant in creating a climate of gender equality
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PENCAK SILAT PADA MATA PELAJARAN PENJASKES KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Komang Tri Pradnya Utama Giri; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.722 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i2.7634

Abstract

Permasalahan yang ditemui pada proses pembelajaran penjaskes yaitu: 1) guru hanya bisa mengajarkan teori pencak silat, 2) belum ada media pendukung, 3) hasil belajar Penjaskes masih kurang dari standar KKM. Untuk itu penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan desain pengembangan media video pembelajaran, 2) mengetahui validitas hasil pengembangan media video pembelajaran, 3) menguji efektivitas penggunaan media video pembelajaran pada mata pelajaran Penjaskes siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) produk media video pembelajaran dikembangkan dengan model ADDIE melalui 5 tahapan (analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, evaluasi); 2) validitas media video pembelajaran menurut review para ahli diperoleh hasil sangat baik. Persentase tingkat pencapaian dari review ahli isi mata pelajaran, ahli media pembelajaran dan ahli desain pembelajaran berturut-turut yaitu 96%, 86% dan 92%. Berdasarkan uji coba produk juga diperoleh hasil sangat baik. Persentase tingkat pencapaian dari uji coba perorangan, kelompok kecil dan lapangan berturut-turut yaitu 92,67%, 92,3% dan 92,1%. 3) efektivitas media video pembelajaran menunjukan thitung (16,535) > ttabel (2,000) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media video pembelajaran dengan siswa yang tidak menggunakan media video pembelajaran pencak silat pada mata pelajaran Penjaskes kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SMP Negeri 1 Seririt.Kata Kunci : pengembangan, video pembelajaran, penjaskes, ADDIE The problems found in the process of penjaskes learning such as: 1) the teacher can only teach the theory of martial arts, 2) there is no supporting media, 3) penjaskes learning outcomes is still less than the standard KKM. Based on that reason, this study aims to: 1) describe the design of the development of learning video media, 2) determine the validity of the results of the development of learning video media, 3) test the effectiveness of using learning video media on Penjaskes subjects of eighth grade second semester in SMP Negeri 1 Seririt academic year 2015/2016. The research is development research by using ADDIE models. The data collection is done by using the method of recording documents, questionnaires and tests. Analyses of the data used are descriptive qualitative, quantitative descriptive, and inferential statistics. The results of this research are: 1) learning video media products developed with the model ADDIE through 5 stages (analysis, design, development, implementation, evaluation); 2) the validity of learning video media according to the review experts obtained very good results. The percentage of achievement level from the review of the expert in course content, expert in media learning and expert in instructional design, respectively are 96%, 86% and 92%. Based on trials of products also obtained very good results. The percentage of the achievement level of individual test, small group test, and field test respectively are 92,67%, 92,3% and 92,1%. 3) the effectiveness of learning video media show tcount (16,535)> ttable (2,000) so that H0 is rejected and H1 is accepted. Thus, there is a significant difference between the learning outcomes of students who use the martial arts learning video media with students who do not use on subjects Penjaskes VIII class second semester of academic year 2015/2016 in SMP Negeri 1 Seririt.keyword : development, learning videos, Penjaskes, ADDIE
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Ponza, Putu Jerry Radita; Jampel, I Nyoman; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.149 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video animasi pembelajaran, (2) mendeskripsikan hasil validitas pengembangan video animasi pembelajaran, dan (3) mengetahui efektivitas video animasi pembelajaran yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara dan tes objektif. Hasil penelitiannya sebagai berikut. (1) Rancang bangun video animasi dibuat dalam naskah video. Naskah ini diwujudkan menjadi video animasi melalui tahapan pengembangan ADDIE. (2) Hasil validitas video animasi berdasarkan penilaian ahli isi yaitu 96% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran, diperoleh persentase 92% dengan kualifikasi sangat baik, penilaian ahli media pembelajaran, diperoleh persentase 86% dengan kualifikasi baik. Persentase yang diperoleh dari hasil uji perorangan yaitu 96% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil diperoleh 93.08% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan diperoleh 97,16% dengan kualifikasi sangat baik. Dengan demikian video animasi pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid. (3) Efektivitas video yang dikembangkan diperoleh thitung =20,88, lebih besar dari ttabel yaitu 2,00. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan video pembelajaran. Dengan demikian video animasi yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Saran dari penelitian ini adalah agar guru memanfaatkan video animasi pembelajaran yang dikembangkan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: pengembangan, tematik, video animasi pembelajaran
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI ., I Gede Balik Sutama Gama; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.351 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v4i3.8560

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yaitu keterbatasan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun produk multimedia tutorial interaktif pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas produk multimedia tutorial interaktif menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, dan (3) mengetahui efektivitas multimedia tutorial interaktif pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Efektivitas multimedia dilakukan oleh 18 siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian ini adalah (1) rancang bangun pengembangan multimedia tutorial interaktif mulai dari langkah analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli isi pembelajaran 93,3% berada pada kategori sangat baik; b) ahli desain pembelajaran 83,3% berada pada kategori baik; c) ahli media pembelajaran 87,8% berada pada kategori baik; d) uji coba perorangan 91,9% berada pada kategori sangat baik; e) uji coba kelompok kecil 93% berada pada kategori sangat baik; f) uji coba lapangan 92,4% berada pada kategori sangat baik; (3) berdasarkan uji hipotesis ditunjukkan bahwa harga thitung=14,7914 > ttabel=2,032. Dengan demikian multimedia tutorial interaktif ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SDN 3 Banyuasri.Kata Kunci : ADDIE, IPA, penelitian pengembangan, tutorial interaktif This research is motivated by the problems of the limitations of media that support the learning process. This research aims to (1) describe the design of products multimedia interactive tutorial in science subject, (2) know the quality of multimedia interactive tutorial presentations according to the expert review, and tests conducted on the students, and (3) know the effectiveness of multimedia interactive tutorials in science subject. This research is a developmental research. Research using ADDIE as a model of development. Validation is done by skilled multimedia course content, instructional design experts, media expert learning, individual testing, small groups trial, and field trials. Multimedia effectiveness conducted by 18 student research design of pre-test and post-test. Data were collected by interviews, recording documents, questionnaires and objective tests. Analysis of data using qualitative descriptive analysis, quantitative and inferential statistical t-test. The results of this study were (1) design development of interactive multimedia tutorials ranging from step analysis, design, development, implementation and evaluation; (2) the quality of the development of media according to the review expert and the student: a) expert learning content 93.3% are in the very good category; b) 83.3% of the instructional design experts are in good categories; c) 87.8% of instructional media experts are in good categories; d) individual testing 91.9% are in the very good category; e) small groups trial 93% are in the very good category; f) 92.4% field trials are in the very good category; (3) based on the hypothesis testing indicated that the price of t = 14.7914 > ttable = 2.032. Thus effective multimedia interactive tutorial to improve learning outcomes fourth grade science students at SDN 3 Banyuasri.keyword : ADDIE, natural science, research and development, interactive tutorial
PENGEMBANGAN INSTRUCTIONAL GAME DENGAN MODEL LUTHER PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII DI SMP LAB UNDIKSHA Isnawan, I Wayan Indra; Mahadewi, Luh Putu Putrini; Jampel, I Nyoman
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.645 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i2.20287

Abstract

Penelitian pengembangan ini di latarbelakangi oleh rendahanya hasil belajar IPA. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun Instructional Game dengan Model Luther (2) mendeskripsikan kualitas hasil validitas pengembangan Instructional Game dengan Model Luther menurut para ahli dan uji coba produk, (3) mengetahui efektivitas Instructional Game dengan Model Luther. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan adalah model Luther. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes objektif tipe pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian (1) Rancang bangun Instructional Game dengan Model Luther dengan model Luther meliputi enam tahapan: (a) tahap konsep, (b) tahap desain, (c) tahap pengumpulan bahan, (d) tahap pembuatan, dan (e) tahap uji coba, (f) tahap distribusi. (2) Instructional Game dengan Model Luther valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan Instructional Game dengan Model Luther berpredikat sangat baik (100%), (b) hasil review ahli Instructional Game menunjukkan produk berpredikat sangat baik (90%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan Instructional Game dengan Model Luther berpredikat sangat baik (93%), (d) hasil uji perorangan menunjukkan Instructional Game berpredikat sangat baik (90%), hasil uji kelompok kecil menunjukkan Instructional Game berpredikat sangat baik (91%). Hasil uji lapangan menunjukkan produk berpredikat sangat baik (92,02%). (3) Instructional Game dengan Model Luther yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar IPA (thitung = 15,576 > ttabel = 2,013 pada taraf signifikansi 5%). Ini berarti bahwa Instructional Game dengan Model Luther terbukti efektif secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar IPA.Kata kunci: Instructional Game, Model Luther, Pengembangan
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 3 TEGALCANGKRING Setiawan, I Made Dedi; Jampel, I Nyoman; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.303 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.10552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA sebagai upaya pendukung meningkatkan minat dan proses pembelajaran, untuk mengetahui tahap-tahap pengembangan media, dan untuk mengetahui hasil validasi media pembelajaran berbasis macromedia flash yang dikemas dalam bentuk CD (compact disc) Interaktif, sesuai dengan hasil uji coba para ahli dan uji coba lapangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Luther. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan dilakukan oleh 15 siswa. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah (1) rancang bangun pengembangan multimedia interaktif mulai dari langkah analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli isi pembelajaran 92% berada pada kategori sangat baik; b) ahli desain pembelajaran 80% berada pada kategori baik; c) ahli media pembelajaran 81% berada pada kategori baik; d) uji coba perorangan 93,3% berada pada kategori sangat baik; e) uji coba kelompok kecil 93,8% berada pada kategori sangat baik; f) uji coba lapangan 96,4% berada pada kategori sangat baik; (3) berdasarkan uji hipotesis ditunjukkan bahwa harga thitung=19,2372 > ttabel=2,048. Dengan demikian multimedia interaktif ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD N 3 Tegalcangkring. Kata Kunci : luther, pengembangan, multimedia interaktif, IPA This study aims to produce instructional media on science subjects as a support effort to increase interest and learning process, to know the stages of media development, and to know the validation of macromedia flash based learning media packaged in the form of CD (compact disc) Interactive With the results of expert trials and field trials. This development research uses Luther model. Multidimensional validation is done by subject matter experts, instructional designers, learning media specialists, individual trials, small group trials, and field trials conducted by 15 students. Data were collected by interview method, document recording, questionnaire and objective test. Data analysis used qualitative descriptive, quantitative and inferential statistical analysis / t-test inductive. The results of this research are (1) design of interactive multimedia development starting from step analysis, design, development, implementation and evaluation; (2) the quality of media development result according to expert and student's review are: a) content learning expert 92% are in very good category; B) 80% design learning experts are in good category; C) learning media experts 81% are in good category; D) 93.3% individual trials are in very good category; E) small group trials of 93.8% are in very good category; F) 96.4% field trials are in very good category; (3) based on the hypothesis test indicated that the price tcount = 19.2372> ttable = 2.048. Thus, interactive multimedia is effective to improve the learning outcomes of science students of grade V in SD N 3 Tegalcangkring.keyword : luther, development, interactive multimedia, natural science
PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE FLIPPED CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F; Sudarma, I Komang; Jampel, I Nyoman
Jurnal Edutech Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.059 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20279

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Seni Budaya siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan blended learning, (2) mendeskripsikan validitas hasil pengembangan blended learning¸ dan (3) mengetahui efektifitas penggunaan blended learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan metode pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah laporan pencatatan dokumen, lembar kuesioner, dan tes objektif pilihan ganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan teknik analisis statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rancangan pengembangan blended learning melalui model ADDIE yang terdiri atas analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) Hasil validasi produk dinyatakan valid dari review para ahli dan pengguna dengan (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan blended learning berpredikat sangat baik (90,53%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan bahwa blended learning berpredikat sangat baik (93%), (c) hasil review ahli media menunjukkan bahwa blended learning berpredikat sangat baik (95%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan menunjukkan bahwa blended learning berpredikat sangat baik (98,82%), baik (87,84%), dan sangat baik (92,55%). (3) Uji efektivitas blended learning menunjukkan bahwa hasil t-hitung (22,07) > t-tabel (2,007). Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan blended learning. Sehingga blended learning yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar Seni Budaya.Kata kunci: ADDIE, blended learning, flipped classroom, pengembangan, schoology
Co-Authors ., Densa Nurtiyas a ., DIOLIA BOANGMANALU ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. ., I Gede Ari Murti ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Kadek Darmayasa ., I Made Gusnadi ., I Made Gusnadi ., I Nyoman Adi Putra ., I Putu Andi Budi Arsana ., I Wayan Indra Isnawan ., Ida Ayu Rina Yuliastia ., Kadek Suartini ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Rika Sukayanti ., Luh Sugianti ., MADE DWI ARISADEWI ., Mas Agus Asta Muhamad ., Mia Ismawati ., Ngurah Redy Arta Wibawa ., Ni Kadek Dian Pusparini ., Ni Kadek Seri Ayu Wiryaningsih ., Ni Made Desy Ratnayanti ., Ni Made Sri Laksmi ., Ni Made Windhi Prastika Dewi ., Ni Md. Malini Mas Udayani Rangkan ., Nur Muhammad ., Nyoman Dewi Septiani ., Pt Jerry Radita p ., Sri Wida Wahyuningsih ., Trisna Kurniasih Abas Oya Ada, I Putu Adi Saputra, I Putu Agus Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nirarta Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Anak Agung Gede Sugianthara ANAK AGUNG KERESNAWATI ., ANAK AGUNG KERESNAWATI Antara, I Gede Wahyu Suwela Aprilia Dinda Permata . APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ariani, Komang Arnindya Navitri Ainullah Aryanata, I Wayan Yoga Basilius Redan Werang Bayu, Gd Wira Boangmanalu, diolia Boangmanalu, diolia Darmayasa, I Kadek Darmayasa, I Kadek Desak Nyoman Ari Astuti . DESAK NYOMAN NITI ADNYANI ., DESAK NYOMAN NITI ADNYANI Desak Putu Budiartini . Desak Putu Parmiti Devi, I Gusti Ayu Fitria Dewa Ayu Candra Dwi Evayani Dewa Bagus Sanjaya Dewa Nyoman Sudana Dewi Meylani Dewi, Luh Gede Santhika Diana, Feny Aries Diliya Putri, Putu Mutiara Vista Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Eka Ardi Wrisca Febriyanti . Erayani, Luh Gede Nunung Fajar Apriani Gama, I Gede Balik Sutama Gama, I Gede Balik Sutama Gd Wira Bayu Gede Wira Bayu Ginting, Dezan Pratama Gombo, Mikaus Gunada, I Wayan Agus GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI ., GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI Gusti Dewi, Vera Rika I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Ardi Suryadharma I Gede Arya Wiradnyana . I Gede Astawan I Gede Eka Saputra I Gede Ratnaya I Gede Wahyu Suwela Antara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Ayu Priyanitha Prawini I Gusti Ayu Utami Dewi . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Kadek Aris Prayoga I Kadek Saputra I Kadek Suartama I Ketut Juni Wismawan . I Ketut Suma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Budihariawan . I Made Candiasa I Made Chandra Adhipertama I Made Citra Wibawa I Made Dwi Artawan . I MADE DWI WIDNYANA, I MADE DWI I Made Tegeh I Made Umbara I Nengah Mariana ., I Nengah Mariana I Nyoman Adi Putra I Nyoman Laba Jayanta I Putu Agus Adi Saputra I Putu Fredy Andi Wiraputra I Wayan Lasmawan I Wayan Sukra Warpala I Wayan Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Ismawati, Mia Ismawati, Mia Isnawan, I Wayan Indra Isnawan, I Wayan Indra Iztiqa Mud'haz Pratiwi Jamilah . Juliantari, Made Yeni Juliantini, Luh Seri Kade Sathya Gita Rismawan Kadek Ashadi Putra ., Kadek Ashadi Putra Kadek Astri Widya Natalia . Kadek Dwi Kusumawati . Kadek Eny Trisnayanthi Kadek Rihendra Dantes Kadek Wirya Apriana . Kamaliah . Ketut Anggun Cahyani ., Ketut Anggun Cahyani Ketut Doni Ariawan ., Ketut Doni Ariawan Ketut Pudjawan Ketut Sedana Arta Ketut Suma Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Joni Sukriantana . Komang Sujendra Diputra Kusuma, Md Wahyu Kurniadhi Lissia Andayani, Made Susi Luh Amay Suwiantini Luh Ayu Tirtayani Luh Inten Cahya Wulan . Luh Nik Armini Luh Simpiani Luh Srinadi . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Mada Oka Mahendra . MADE ADI ANANTHA ., MADE ADI ANANTHA Made Hady Priyadi . Made Widiari . Made Yeni Juliantari Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Marheni, Ni Ketut Md Wahyu Kurniadhi Kusuma Muliani, Putu Lia Mutiara Magta Naisau, Philipus Be Ngakan Putu Sindu Wija Putra ., Ngakan Putu Sindu Wija Putra Ni Gusti Agung Ayu Arna Susanti . Ni Kadek Dwi Adnyani . Ni Kadek Resiani ., Ni Kadek Resiani Ni Kadek Ria Anggriani Dewi ., Ni Kadek Ria Anggriani Dewi Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiartini Ni Komang Ayu Sri Andini . Ni Komang Marantika Dewi . Ni Komang Sri Wartini ., Ni Komang Sri Wartini Ni Luh Mira Wintari ., Ni Luh Mira Wintari Ni Luh Putu Ekawati . Ni Luh Sumyadewi . Ni Made Mas Yoni Pradesa . Ni Made Sintya Novita Dewi ., Ni Made Sintya Novita Dewi Ni Made Sri Artini Ni Made Wiwin Rositawati . NI MADE YUDASMINI ., NI MADE YUDASMINI Ni Nyoman Ayu Sukarini . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Parwati NI NYOMAN SRI SEPTIARI ., NI NYOMAN SRI SEPTIARI Ni Putu Ayu Rusdiani . Ni Putu Hery Sri Sumaliwati ., Ni Putu Hery Sri Sumaliwati Ni Putu Sri Wahyuni . Ni Putu Stya Prahita . Ni Putu, Dewi Fitriyanti Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Ni Wayan Rati Nice Maylani Asril Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Maesha Bramanda Nyoman Nopi Purnama Yanti . Pinem, Nima Klarisa Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabawati, Putu Lely Somya Pramana, Made Wisnu Adi Pranata, I Putu Wirya PROF. DR. A.A.ISTRI NGR.MARHAENI,M.A. . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Puger, I Gusti Ngurah Purnama, Luh Anggralia Puspita, Kadek Riza Puspita, Kadek Riza Putra, Agung Kusuma Putra, Agung Kusuma Putra, I Nyoman Adi Putu Aditya Antara Putu Gede Subhaktiyasa Putu Rahayu Ujianti Putu, Karisma Pebriyanti Rianti, Ni Luh Winda S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, Made Darma Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Sherina Surya Sahayu Sigumonrong, Silver Yevwiner Silver Yevwiner Sigumonrong Soraya, Dian Steffie Grace Lumbantobing Sudjana, I Wayan Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Surya Sahayu, Sherina Susilawati, Aay Suwiantini, Luh Amay Utariasih, Luh Juli Utariasih, Luh Juli Wardani, Ni Komang Novi Wati, Cindy Aprillia Yunita Wayan Alit Jeliana ., Wayan Alit Jeliana Wicaksana, I Putu Gde Caesar Renddy Widadari, Putu Windy Widianingsih, Komang Tri Wiraputra, I Putu Fredy Andi Wulan, Ni Putu Jati Dinar Wulan, Ni Putu Jati Dinar Yani, Ni Made Indhi Yanti, Ni Kadek Diah Kusuma YONATAN FOEH ., YONATAN FOEH Yuniari, Ni Putu Anik Zhaoqiong W. U.