p-Index From 2020 - 2025
10.678
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA DENGAN MODEL LUTHER PADA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015 DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., I Made Anindya Mardawa; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.238 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yaitu keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun produk multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas produk multimedia pembelajaran interaktif menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) mengetahui efektivitas multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Luther. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen, wawancara, kuesioner dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran; 2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 83,3% berada pada kualifikasi baik b) ahli desain pembelajaran 94% berada pada kualifikasi sangat baik c) ahli media pembelajaran 83% berada pada kualifikasi baik serta d) uji coba perorangan 90 %, uji coba kelompok kecil 91,2%, dan uji coba lapangan 90,1% yang semuanya pada kategori sangat baik; 3) Efektivitas hasil pengembangan Multimedia pembelajaran interaktif menunjukkan signifikansi. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung 19,97. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 1,99. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan Multimedia pembelajaran interaktif. Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPA The research was motivated by the problems of the limitations of media learning interesting and according teaching materials. This study aimed to: (1) describe the design of multimedia interactive learning in science subjects, (2) know the quality of multimedia interactive learning products according to the review expert, and tests conducted on the students, and (3) know the effectiveness of multimedia interactive learning science subjects. This research was research development. This research used model of Luther. Data collected by the method of recording documents, questionnaires and tests. The data analysis using descriptive analysis qualitative, quantitative and statistical inferential / inductive t-test. Results of this research are 1) a description of the development of multimedia instructional design; 2) the quality of the development of media according to the review expert and students. Results of the review done by: a) Instructional content expert is 83.3% indicate good qualification b) instructional design experts is 94% indicate very good qualification c) expert instructional media is 83% in good qualification d) One-to-one testing is 90%, Small group testing is 91.2%, and Field testing is 90.1% which all in very good category; 3) The effectiveness of the development of multimedia interactive learning indicate significance. Learning outcome that was calculate manually obtains number of t count 19.97 Value of t 5% significance is 1.99. Therefore t count is higher than t table It can be concluded that H0 is refused and H1 was accepted. This means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after using multimedia interactive learning.keyword : development, multimedia interactive, natural science
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SERIRIT ., Ni Wayan Mei Ananda Putri; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.247 KB)

Abstract

Permasalahan yang melandasi penelitian ini adalah kurangnya pemanfaatan fasillitas hotspot di sekolah dan rendahnya kualitas belajar IPA pada siswa dari kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan e-learning berbasis Schoology pada mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 1 Seririt 2) mengetahui kualitas e-learning berbasis Schoology 3) mengetahui efektifitas penggunaan e-learning berbasis Schoology.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIIID dan VIIIE SMP Negeri 1 Seririt. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,2% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 93,78% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 88,49% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 5,311. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 1,9935. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa IPA siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan e-learning berbasis Schoology. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (87,03) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (59,24).Kata Kunci : pengembangan, e-learning, schoology, IPA E-learning development with Schoology for IPA subject is based on lack of utilization of hotspot in school and student learning quality is below minimum achievement criteria. These research objectives are: 1) to produce Schoology-based of IPA e-learning in second semester of class VIII academic year 2013/2014 in SMP Negeri 1 Seririt, 2) to know the quality of Schoology-based e-learning,3) to know the effectiveness of Schoology-based e-learning. This research type is Research and Development, with ADDIE development model. This research involved graders VIIID and VIIIE SMP Negeri 1 Seririt. Data validity test media experts, content experts, expert design, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The result of the expert evaluation of the content was 90% at the excellent qualifications. The result of the expert evaluation of media was 94% at the excellent qualifications. The result of the expert evaluation of design was 94% at the excellent qualifications. Individual test results of 95.2% at the excellent qualifications. The test result of small group was 93.78% at good qualification. The result of field tests was 88.49% at good qualification. Manual counting of learning outcomes obtained t count value=5,311. Value of t table with 5% significance was 1.9935. So the value of t count is greater than the value of t table so H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences of IPA student learning outcomes between before and after the use of Schoology-based of IPA e-learning. The mean value after using the media (87.03) was higher than before using the media (59.24).keyword : Development, e-learning, Schoology, IPA
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG ., Ni Wayan Nataliani; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.027 KB)

Abstract

Permasalahan di SMP N 2 Tegallalang adalah belum tercapainya tujuan pembelajaran IPS Terpadu secara maksimal. Sebagian besar siswa memperoleh hasil belajar yang kurang dari KKM yang ditentukan, sehingga dilakukan penelitian produk multimedia pembelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia Pembelajaran untuk mata pelajaran IPS Terpadu, (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia Pembelajaran menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) mengetahui efektivitas multimedia Pembelajaran untuk mata pelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ASSURE. Desain multimedia Pembelajaran diproduksi dengan merancang storyboard sebagai dasar merancang produk. Validasi media dilakukan oleh satu ahli bidang studi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 12 siswa uji coba kelompok kecil, dan 27 siswa uji coba lapangan. Efektivitas multimedia pembelajaran dilakukan oleh 27 siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah (1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa. Hasil validasi media yang dilakukan oleh: (a) ahli isi mata pelajaran 96%; (b) ahli desain pembelajaran 97,5% yang keduanya mempunyai katagori sangat baik; (c) ahli media pembelajaran 84% pada kategori sangat baik serta (d) uji coba perorangan 96%; uji coba kelompok kecil 93,2%, dan uji coba lapangan 91,40% yang ketiganya ada pada kategori sangat baik; (3) efektivitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 13,99> ttabel =2,000. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran.Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPS Problems in SMP N 2 Tegallantang is not the achievement of learning objectives to the fullest Integrated Social Science. Most students obtain the learning outcomes that are less than the specified KKM, so do product research Integrated multimedia social studies learning. This study aims to: (1) describe the development of multimedia learning design for social studies, Integrated, (2) determine the quality of the development of multimedia learning by expert review, and pilot testing of the student, and (3) determine the effectiveness of multimedia learning to eye Integrated Social Science. This research is the development of a model using ASSURE. Learning multimedia design produced by designing a storyboard as a basis to design the product. Validation is done by an expert media field of study, the instructional design expert, an expert instructional media, 3 students individual trials, 12 trials a small group of students, and 27 students field trials. The effectiveness of multimedia learning is done by 27 students using a research design pre-test and post-test. Data collected by the method of recording documents, questionnaires and tests. Analyzed using descriptive qualitative, quantitative and inferential statistics / inductive t-test. The results of this study were (1) a description of the development of multimedia instructional design; (2) the quality of results according to a review of media development experts and students. The results of the validation performed by the media: (a) the expert subject matter content 96%; (b) 97.5% of instructional design experts who both have excellent category; (c) 84% of instructional media expert on the excellent category and (d) 96% of individual trials; small test group 93.2%, and 91.40% field trials that exist in all three categories is very good; (3) effectiveness of multimedia learning development results obtained indicate significance is tcount = 13.99> t table = 2.000. This means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after the use of multimedia learning.keyword : development, multimedia learning, IPS
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.494 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP Laboratorium Undiksha adalah belum tersedia sistem pembelajaran online mata pelajaran IPA kelas VIII dan kurangnya pemanfaatan hotspot sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan proses rancang bangun e-learning berbasis moodle pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui hasil validasi e-learning berbasis moodle, (3) mengetahui efektivitas e-learning berbasis moodle pada mata pelajaran IPA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D(define, design, develop, desseminate). Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes dengan instrumen kuesioner dan tes hasil belajar berupa tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah 1) proses rancang bangun e-learning berbasis moodle termasuk kedalam tahapan perancangan(design) dan pengembangan(develop) pada model 4-D. Proses rancang bangun e-learning melalui tiga tahapan yaitu: a)pembuatan flowchart, b)pembuatan storyboard, dan c) pengembangan storyboard. 2) hasil validasi e-learning berbasis moodle pada mata pelajaran IPA menurut penilaian ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 90,66%, b) ahli desain pembelajaran 92%, c) ahli media pembelajaran 90,66%, tiga ahli berada pada kategori sangat baik serta d) uji coba perorangan 91,5% berada pada kategori sangat baik, e) uji coba kelompok kecil 91,2% berada pada kategori sangat baik, dan e)uji coba lapangan 86% berada pada kategori baik. 3) Efektivitas hasil pengembangan e-learning menunjukkan thitung = 19,72 > ttabel =2,000, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA sebelum dan setelah menggunakan e-learning berbasis moodle. Dengan demikian, e-learning yang dikembangkan efektif digunakan dalam proses pembelajaran IPA.Kata Kunci : Pengembangan, E-learning, Moodle, IPA The problems were found in SMP Laboratorium Undiksha is not available online learning system for teaching science class VIII and the lack of utilization school hotspot to support learning process. This research aimed to: (1) described the design and develop process of e-learning based moodle in science subjects, (2) determined the results of the validation process of e-learning based on moodle, (3) determined the effectiveness process of e-learning based moodle in science subjects. Development models used in this researched is a model 4-D (define, design, develop, desseminate). Data were collected by questionnaire method and test method with the questionnaire instrument and tests of learning outcomes in the form of objective tests. The data were analysed use descriptive analysis qualitative, quantitative and inferential statistics. Results of this research were 1) process design of e-learning based moodle included into the design and develop stage in 4-D models. Process design of e-learning through three stages, namely: a) made a flowchart, b) made a storyboards, and c) developed a storyboards. 2) validation results e-learning based on moodle in science subjects accorded to expert assessment and students are: a) the expert of study field 90.66%, b) the expert of instructional design 92%, c) the expert of instructional media 90.66%, three experts located in the very good category and d) individual trials 91.5% are in the very good category, e) small group trials 91.2% are in the very good category, and e) field trials 86% are in the good category. 3) The effectiveness of e-learning development results t = 19.72> table = 2.000, there were significant differences in science learned outcomes before and after used e-learning based moodle. Thus, e-learning is developed effectively used in the process of learning science.keyword : Development, E-learning, Moodle, Science
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SD GUGUS IX KECAMATAN BULELENG ., Made Widiari; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.394 KB)

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang belajar dengan metode pembelajaran konvensional sehingga untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam penelitian ini menerapkan metode pembelajaran mind mapping. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran mind mapping, (2) mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran ekspositori, (3) mengetahui perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antar kelompok siswa menggunkan metode pembelajaran mind mapping dengan metode ekspositori pada siswa kelas III semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Gugus IX kecamatan Buleleng. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian terdiri dari empat sekolah yaitu SDN 1 Banjar Jawa 25 siswa, SDN 3 Banjar Jawa 24 siswa, SDN 5 Banjar Jawa 29 siswa dan SDN 1 Astina 29 siswa, sehingga jumlah populasi adalah 107 siswa. Sedangkan sampel penelitian yang digunakan adalah SDN 1 Banjar Jawa dan SDN 3 Banjar Jawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) deskripsi hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping menunjukkan skor rata-rata 42,10 berada pada kategori sangat tinggi (2) deskripsi hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori rata-rata skor siswa adalah 32,64 berada pada kategori sedang, (3) terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antar kelompok siswa yang menggunakan metode pembelajaran mind mapping dan yang menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Perbedaan tersebut dilihat dari thitung > ttabel (3,89 > 1,68). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran mind mapping berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika dibandingkan dengan metode pembelajaran ekspositori.Kata Kunci : mind mapping, ekspositori, hasil belajar. The problem underlying this study is the low learning outcomes of students who are taught using conventional teaching methods so as to improve student learning outcomes in this study apply mind mapping (map think learning methods. The purpose of this study was (1) to describe the mathematics learning outcomes of students who learned with the learning method of mind mapping (map think), (2) describe the mathematics learning outcomes of students who learned with expository teaching methods, (3) determine differences in mathematics learning outcomes significantly between group of students who learned with the learning method with learning methods mind mapping (map think) with expository method in class III semester of academic year 2013/2014 in the SD cluster IX Buleleng districts. This study was a quasi-experimental design with a post-test only control group design. The study population consisted of four schools namely SDN 1 Banjar Jawa 25 students, 3 Banjar Jawa SDN 24 students, 5 Banjar Jawa SDN 29 and SDN 1 Astina students 29 students, so the total population is 107 students. While the sample study is a SDN 1 Banjar Java and SDN 3 Banjar Java. The results of this study indicate that: (1) a description of the results of the experimental group students mathematics learning using learning methods mind mapping showed an average score of 42.10 was the very high category (2) a description of the results of the control group students learn mathematics with expository teaching methods the average score was 32.64 students in middle category, (3) there are differences in mathematics learning outcomes significantly between groups of students who use the learning method that uses mind mapping and expository teaching methods. The differences are seen from tcount> ttable (3.89> 1.68). Based on the research results, it can be concluded that the methods of learning mind mapping positive effect on mathematics learning outcomes compared with expository teaching methods.keyword : Key words: mind mapping, expository, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH MATA PELAJARAN PKn KELAS VI SD ., Ni Made Mas Yoni Pradesa; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.986 KB)

Abstract

Masalah yang ditemukan di SD Negeri 2 Seririt yakni masih rendahnya hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas VI dan belum adanya pemanfaatan media dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk menghasilkan dan mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa dan mampu memberikan daya tarik sekaligus meningkatkan minat belajar serta prestasi siswa disekolah, 2) Untuk mengetahui kualifikasi haasil Pengembangan Media Pembelajaran CD Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran PKn Kelas VI semester Genap di SD Negeri 2 Seririt tahun pelajaran 2013/2014 dilihat dari hasil kegiatan validasi oleh ahli isi bidang studi, ahli desain pembelajaran, ahli mata pelajaran, uji perorangan dan uji kelompok kecil. Model penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (ADDIE). Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket atau kuisioner yang selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis deskrip kualitatif dan kuantitatif. Subjek uji coba terdiri dari dari seorang ahli isi mata pelajaran PKn, ahli media pembelajaran, ahli desain pembelajaran, tikga orang siswa untuk uji perorangan serta duabelas orang siswa untuk uji kelompok kecil. Hasil penelitian menunjukkan (1) uji ahli isi mata pelajaran PKn berada pada kualifikasi sangat baik (presentase = 93%), (2) uji ahli media pembelajaran berada pada klisifikasi baik (presentase = 82%), (3) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik (presentase = 80%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (presentase = 90%), (5) uji kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (presentase 90%). Kata Kunci : pengembangan, multimedia interaktif, PKn The problems that found in SD Negeri 2 Seririt were still found the lowest of Citizenship Education learning outcomes of sixth grade students and the lack of use of media in teaching. This study aims 1) to produce and develop interactive multimedia-based learning media on subjects Citizenship Education in accordance with needed and the characteristics’ of students and are able to provide traction while increase students interest in learning and achievement in school. 2) To determine the result of Instructional Media Development qualification Interactive Multimedia CD on sixth grade Civics lesson in elementary School in the 2 semester Seririt in academic year 2013/2014 it can be seen from the results of the validation activities who fielded by expert content of study, the instructional of design expert, expert instructional media, test and test individual small in groups. The model of this research is the development of products Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The data about the development of product quality are collected by questionnaire or the questionnaires were then analyzed by using descriptive analysis of qualitative and quantitative. The test of subject consists of an expert of subject content Civics, instructional media specialists, instructional design experts, three students for individual trials and twelve students to test into small groups. This results showed (1) test expert subject matter content Civics are in excellent qualifications (percentage = 93%), (2) test instructional media specialists are in good qualification (percentage = 82%), (3) instructional design experts are testing on either qualification (percentage = 80%), (4) individual trials are in excellent qualifications (percentage = 90%), (5) a small group of test are in excellent qualifications (percentage = 90%).keyword : development, interactive multimedia, Civic Subject
INOVASI PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN SNOWBALL THROWING DALAM PROSES MENANYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Jampel, I Nyoman; Widiana, I Wayan; Juliantari, Made Yeni
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.023 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v1i2.10159

Abstract

This research is aimed at determine the differences students learning outcome between of students applying scientific approach in process of questioning assisted by Snowball Throwing and students applying conventional learning. This research is a quasi experimental which used non equivalent post-test only control group design. The population were 3rd  grade Of  Elementary School student in school piloting of Curriculum 2013, Buleleng District with  the number of the student were 358 students, through random sampling technique. The data of  students’ learning outcomes were collected using regular multiple choice test and essay test. The data were analyzed by using descriptive statistics namely modus, media, mean and inferential statistic, namely t-test. The result of t-test analysis that thitung is greater than ttabel, 2,7327 > 1,9965 with 66 df. It can be concluded that scientific approach in process of questioning assisted by Snowball Throwing gave  a significant learning outcomes of  3rd  grade elementary school.
PELATIHAN PENGEMBANGAN ASESMEN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR BERBASIS LESSON STUDY BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN BULELENG Jampel, I Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.223 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v5i1.9095

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan P2M ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru (1) merencanakan pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas. Dalam hal ini, pembuatan RPP, LKS, media pembelajaran, dan instrumen evaluasi. Dan (2) melaksanakan proses penilaian dalam implementasi kurikulum 2013 sesuai dengan pasal 19 PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas no 41 Tahun 2007 tentang standar proses pendidikan. Dengan demikian, bentuk kegiatan pengabdian yang akan dilakukan berupa pendampingan lesson study di sekolah. Secara umum, urutan langkah-langkah rinci lesson study mulai dari tahap merencanakan (plan), melaksanakan (do), dan merefleksi (see). Hasil kegiatan refleksi pada siklus I adalah (1) Dalam bekerja dalam kelompok, terdapat siswa yang tidak bekerja. Hal ini dikarenakan guru model tidak memberikan tugas yang jelas kepada masing-masing siswa dalam satu kelompok. Tugas-tugas dalam kelompok sebagian besar dikerjakan oleh orang yang sama atau satu / dua orang saja. Solusi mungkin untuk pertemuan berikutnya setiap siswa diberikan tugas yang jelas kepada masing-masing kelompok. Ini dilakukan sebelum diskusi kelompok dimulai. (2) Secara umum pembelajaran yang dilaksanakan guru model sudah sangat baik, akan tetapi masih ada beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan siswa tidak dapat belajar dengan baik. Siswa tidak ada yang mengacungkan tangan untuk bertanya, apakah karena sudah mengerti atau tidak berani karena ada observer. (3) Banyak siswa tidak dapat bekerja dalam kelompok dan harus menunggu penjelasan dari guru. Hal ini dikarenakan di awal kegiatan guru model kurang memberikan petunjuk diskusi, petunjuk penggunaan alat, dan langkah-langkah yang jelas. Dan (4) Secara garis besar, ketercapaian pembelajaran pada siklus I sudah mencapai 85%. Adapun hasil kegiatan refleksi pada siklus II adalah (1) Secara umum pembelajaran yang dilaksanakan guru model sudah sangat baik dan tujuan pembelajaran yang diharapkan sudah tercapai. (2) Guru model sudah melaksanakan pembelajaran dengan sangat kontekstual sehingga siswa benar-benar memahami materi yang disajikan dan tentunya pembelajaran ini akan sangat bermakna bagi siswa itu sendiri. (3) Siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan. Hal ini tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan oleh guru model. Pembelajaran sangat kontekstual dan sangat menantang. (4) Siswa sangat termotivasi mengikuti pembelajaran. Hal ini disebabkan pembelajaran yang dilaksanakan mengutamakan partisipasi aktif seluruh siswa untuk bekerja dan belajar dengan baik. (5) Semua siswa dapat belajar dengan baik. Ini tentunya berkat kerja keras guru model untuk mempersiapkan pembelajaran dan perhatian guru dapat mencapai seluruh siswa. Dan (6) Secara garis besar, ketercapaian pembelajaran pada siklus II sudah mencapai 95%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERMEDIAKAN GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V Utariasih, Luh Juli; Jampel, I Nyoman; Murda, I Nyoman
Journal of Education Technology Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.384 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw bermediakan gambar dan kelompok siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair share. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (ouasi eksperimen), dengan rancangan nonequivalent post-test only control group Design.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus V Kecamatan Banjar.Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling.Metode pengumpulan data hasil belajar menggunakan metode tes dengan perangkat tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t dengan rumus polled varians. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw bermediakan gambar dan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair share. pada siswa kelas V SD di Gugus V Kecamatan Banjar. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis hipotesis dengan uji-t, t  (3,292732) > t  (2,022). Selanjutnya, rata-rata (mean) kelompok eksperimen (20,64) lebih besar daripada rata-rata (mean) kelompok kontrol (18,2). Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw bermediakan gambar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus V Kecamatan Banjar tahun ajaran 2017/2018.
Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Berbantuan Media Sederhana Terhadap Hasil Belajar IPA Surya Sahayu, Sherina; jampel, i nyoman; laba jayanta, i nyomn
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.524 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v2i3.16148

Abstract

This study aims at determining the differences in learning outcomes between groups of students who received treatment of probing-prompting models with simple media assisted with groups of students who did not receive treatment of probing-prompting model with simple media assisted on science subjects. This study is quasi-experimental research using non-equivalent design post-test only control group design. The population of this study is the entire class III SDN in Gugus III Banjar District. The sample of this research is SDN 3 Dencarik which amounted to 20 people as experiment group and SDN 2 Dencarik which amounted to 25 people as control group. The methods of data collection are using the test method that was done through multiple choice instrument test of science learning outcomes. The hyphotesis analysis was done by using t-test asissted with SPSS 20. The results showed that there were differences of learning outcomes in the group of students who were given the treatment of probing-prompting model with simple media assisted with the group of students who were not given treatment of probing-prompting model with simple media-assisted learning in the science lessonThus, the probing-prompting learning model with simple media assisted affects the learning outcomes of Science subject on grade III students in Gugus III Banjar District, Buleleng Regency, Year 2017/2018. The suggestion of this research is that it can be used as a guide in further research about simple media assisted probing-prompting learning model especially on IPA.
Co-Authors ., Densa Nurtiyas a ., DIOLIA BOANGMANALU ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. ., I Gede Ari Murti ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Kadek Darmayasa ., I Made Gusnadi ., I Made Gusnadi ., I Nyoman Adi Putra ., I Putu Andi Budi Arsana ., I Wayan Indra Isnawan ., Ida Ayu Rina Yuliastia ., Kadek Suartini ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Rika Sukayanti ., Luh Sugianti ., MADE DWI ARISADEWI ., Mas Agus Asta Muhamad ., Mia Ismawati ., Ngurah Redy Arta Wibawa ., Ni Kadek Dian Pusparini ., Ni Kadek Seri Ayu Wiryaningsih ., Ni Made Desy Ratnayanti ., Ni Made Sri Laksmi ., Ni Made Windhi Prastika Dewi ., Ni Md. Malini Mas Udayani Rangkan ., Nur Muhammad ., Nyoman Dewi Septiani ., Pt Jerry Radita p ., Sri Wida Wahyuningsih ., Trisna Kurniasih Abas Oya Ada, I Putu Adi Saputra, I Putu Agus Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nirarta Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Anak Agung Gede Sugianthara ANAK AGUNG KERESNAWATI ., ANAK AGUNG KERESNAWATI Antara, I Gede Wahyu Suwela Aprilia Dinda Permata . APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ariani, Komang Arnindya Navitri Ainullah Aryanata, I Wayan Yoga Basilius Redan Werang Bayu, Gd Wira Boangmanalu, diolia Boangmanalu, diolia Darmayasa, I Kadek Darmayasa, I Kadek Desak Nyoman Ari Astuti . DESAK NYOMAN NITI ADNYANI ., DESAK NYOMAN NITI ADNYANI Desak Putu Budiartini . Desak Putu Parmiti Devi, I Gusti Ayu Fitria Dewa Ayu Candra Dwi Evayani Dewa Bagus Sanjaya Dewa Nyoman Sudana Dewi Meylani Dewi, Luh Gede Santhika Diana, Feny Aries Diliya Putri, Putu Mutiara Vista Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Eka Ardi Wrisca Febriyanti . Erayani, Luh Gede Nunung Fajar Apriani Gama, I Gede Balik Sutama Gama, I Gede Balik Sutama Gd Wira Bayu Gede Wira Bayu Ginting, Dezan Pratama Gombo, Mikaus Gunada, I Wayan Agus GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI ., GUSTI AYU NYOMAN DEWI SATRIANI Gusti Dewi, Vera Rika I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Ardi Suryadharma I Gede Arya Wiradnyana . I Gede Astawan I Gede Eka Saputra I Gede Ratnaya I Gede Wahyu Suwela Antara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Ayu Priyanitha Prawini I Gusti Ayu Utami Dewi . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Kadek Aris Prayoga I Kadek Saputra I Kadek Suartama I Ketut Juni Wismawan . I Ketut Suma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Budihariawan . I Made Candiasa I Made Chandra Adhipertama I Made Citra Wibawa I Made Dwi Artawan . I MADE DWI WIDNYANA, I MADE DWI I Made Tegeh I Made Umbara I Nengah Mariana ., I Nengah Mariana I Nyoman Adi Putra I Nyoman Laba Jayanta I Putu Agus Adi Saputra I Putu Fredy Andi Wiraputra I Wayan Lasmawan I Wayan Sukra Warpala I Wayan Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Ismawati, Mia Ismawati, Mia Isnawan, I Wayan Indra Isnawan, I Wayan Indra Iztiqa Mud'haz Pratiwi Jamilah . Juliantari, Made Yeni Juliantini, Luh Seri Kade Sathya Gita Rismawan Kadek Ashadi Putra ., Kadek Ashadi Putra Kadek Astri Widya Natalia . Kadek Dwi Kusumawati . Kadek Eny Trisnayanthi Kadek Rihendra Dantes Kadek Wirya Apriana . Kamaliah . Ketut Anggun Cahyani ., Ketut Anggun Cahyani Ketut Doni Ariawan ., Ketut Doni Ariawan Ketut Pudjawan Ketut Sedana Arta Ketut Suma Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Joni Sukriantana . Komang Sujendra Diputra Kusuma, Md Wahyu Kurniadhi Lissia Andayani, Made Susi Luh Amay Suwiantini Luh Ayu Tirtayani Luh Inten Cahya Wulan . Luh Nik Armini Luh Simpiani Luh Srinadi . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Mada Oka Mahendra . MADE ADI ANANTHA ., MADE ADI ANANTHA Made Hady Priyadi . Made Widiari . Made Yeni Juliantari Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Marheni, Ni Ketut Md Wahyu Kurniadhi Kusuma Muliani, Putu Lia Mutiara Magta Naisau, Philipus Be Ngakan Putu Sindu Wija Putra ., Ngakan Putu Sindu Wija Putra Ni Gusti Agung Ayu Arna Susanti . Ni Kadek Dwi Adnyani . Ni Kadek Resiani ., Ni Kadek Resiani Ni Kadek Ria Anggriani Dewi ., Ni Kadek Ria Anggriani Dewi Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiartini Ni Komang Ayu Sri Andini . Ni Komang Marantika Dewi . Ni Komang Sri Wartini ., Ni Komang Sri Wartini Ni Luh Mira Wintari ., Ni Luh Mira Wintari Ni Luh Putu Ekawati . Ni Luh Sumyadewi . Ni Made Mas Yoni Pradesa . Ni Made Sintya Novita Dewi ., Ni Made Sintya Novita Dewi Ni Made Sri Artini Ni Made Wiwin Rositawati . NI MADE YUDASMINI ., NI MADE YUDASMINI Ni Nyoman Ayu Sukarini . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Parwati NI NYOMAN SRI SEPTIARI ., NI NYOMAN SRI SEPTIARI Ni Putu Ayu Rusdiani . Ni Putu Hery Sri Sumaliwati ., Ni Putu Hery Sri Sumaliwati Ni Putu Sri Wahyuni . Ni Putu Stya Prahita . Ni Putu, Dewi Fitriyanti Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Ni Wayan Rati Nice Maylani Asril Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Maesha Bramanda Nyoman Nopi Purnama Yanti . Pinem, Nima Klarisa Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabawati, Putu Lely Somya Pramana, Made Wisnu Adi Pranata, I Putu Wirya PROF. DR. A.A.ISTRI NGR.MARHAENI,M.A. . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Puger, I Gusti Ngurah Purnama, Luh Anggralia Puspita, Kadek Riza Puspita, Kadek Riza Putra, Agung Kusuma Putra, Agung Kusuma Putra, I Nyoman Adi Putu Aditya Antara Putu Gede Subhaktiyasa Putu Rahayu Ujianti Putu, Karisma Pebriyanti Rianti, Ni Luh Winda S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, Made Darma Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Sherina Surya Sahayu Sigumonrong, Silver Yevwiner Silver Yevwiner Sigumonrong Soraya, Dian Steffie Grace Lumbantobing Sudjana, I Wayan Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Surya Sahayu, Sherina Susilawati, Aay Suwiantini, Luh Amay Utariasih, Luh Juli Utariasih, Luh Juli Wardani, Ni Komang Novi Wati, Cindy Aprillia Yunita Wayan Alit Jeliana ., Wayan Alit Jeliana Wicaksana, I Putu Gde Caesar Renddy Widadari, Putu Windy Widianingsih, Komang Tri Wiraputra, I Putu Fredy Andi Wulan, Ni Putu Jati Dinar Wulan, Ni Putu Jati Dinar Yani, Ni Made Indhi Yanti, Ni Kadek Diah Kusuma YONATAN FOEH ., YONATAN FOEH Yuniari, Ni Putu Anik Zhaoqiong W. U.