p-Index From 2020 - 2025
13.244
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Jurnal Mamangan Phinisi Integration Review CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Etika Demokrasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat The Journal of Society and Media Jurnal Entitas Sosiologi Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Pinisi Business Administration Review Journal Peqguruang: Conference Series Predestinasi Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR) Social Landscape Journal Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Tamaddun Mamangan Social Science Journal JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education International Journal of Science and Environment Pinisi Journal of Sociology Education Review Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Jurnal Ekonomi dan Riset Pembangunan Journal of Social and Humanities Jurnal Media Akademik (JMA) Paramacitra : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JHP2M) Pinisi Journal of Social Science Society PREDESTINATION : Journal of Society and Culture ALLIRI: Journal of Anthropology J-CEKI Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Ethnography: Journal of Design, Social Sciences and Humanistic Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

KONTEN KREATOR : DEKONSTRUKSI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR TAMANGAPA ANTANG MAKASSAR Abdul Halim .; Idham Irwansyah Idrus
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 No.2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor apa yang mempengaruhi para pelaku konten kreator menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang Makassar sebagai objek lokasi pembutan konten (2) apa saja isi konten yang di tampilkan oleh para konten kreator, termasuk kaitannya dengan jumlah penonton? (3) bagaimana pandangan masyarakat yang tinggal disekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang Makassar dengan adanya aktifitas sekelompok pembuat konten? Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian yang dianalisis dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan individu sebanyak 9 (sembilan) orang informan. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang mempengaruhi para pelaku konten kreator adalah hiburan, ingin menampilkan hal yang berbeda, ingin memberikan pelajaran hidup dan ingin melakukan hal yang menantang yang dikemas dalam sebuah konten. (2) konten yang mereka tampilkan, termasuk kaitannya dengan jumlah penonton, para konten kreator menampilkan konten mukbang mie instan, kerupuk serta gorengan dan mengelilingi tempat pembuangan akhir Tamangapa Antang Makassar dan Sudah di tonton sebanyak 2,2 juta kali. (3) pandangan Masyakat dengan adanya aktivitas pembuatan konten di tempat pembuangan akhir Tamangapa Antang Makassar, ada yang pro dan ada yang kontra, masyarakat yang pro menganggap berani dan nekat sementara yang kontra menganggap, kurang ajar karena mereka muntah- muntah sama halnya tidak menghargai masyarakat di sekitar tempat pembuangan akhir.   
CONSCIENCE KEAGAMAAN: BIMBINGAN CONSCIENCE KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT PEDALAMAN Ashari Ismail .; Idham Irwansyah Idrus
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. The effort to form a dignified and religious rural community is not only dependent on the government and scholars, but also academics. This guidance, which can be applied to the hinterland community of Tandara, Kaili Luwu, South Sulawesi is an attempt to raise religious awareness, so that the target community has a firm religious awareness, avoids syncrtism or religious bias. The results of the guidance show that the target community has the power of conscience and the effort to be aware, practice religion, in accordance with the religious guidance they believe in. Keywords: Guidance, Conscience, Religion 
DINAMIKA KORUPSI MENGENAI TANTANGAN DAN SOLUSI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA Intan, Nur; Nangga, Amirah; Idrus, Idham Irwansyah; Suhaeb, Firdaus W
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.61353

Abstract

Korupsi terjadi disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dimiliki oleh pejabat atau pegawai demi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan pribadi atau keluarga, sanak saudara dan teman. Wertheim (dalam Lubis, 1985) menyatakan bahwa seorang pejabat dikatakan melakukan tindakan korupsi bila ia menerima hadiah dari seseorang yang bertujuan mempengaruhinya agar ia mengambil keputusan yang menguntungkan kepentingan si pemberi hadiah. Penyebab Terjadinya Korupsi yaitu Sistem Penyelenggaraan Negara yang Keliru, kompensasi pns yang rendah, pejabat yang serakah, law enforcement tidak berjalan, hukuman yang ringanterhadap koruptor, tidak ada keteladanan pemimpin, pengawasan yang tidak efektif, budaya masyarakat yang kondusif kkn. Langkah pemberantasan korupsi yaitu, membangun supremasi hukum dengan kuat, menciptakan kondisifitas nyata di semua daerah, eksistensi para aktivis, menciptakan pendidikan anti korupsi, dan sebagainya. Korupsi dalam pelayanan publik telah menjadi masalah yang persisten di Indonesia, mempengaruhi efisiensi, keadilan, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Artikel ini mengkaji dinamika korupsi dalam pelayanan publik di Indonesia, menyoroti tantangan yang dihadapi serta menyajikan beberapa solusi yang dapat diimplementasikan. Berdasarkan analisis terhadap data dan literatur yang tersedia, artikel ini menyimpulkan bahwa korupsi dalam pelayanan publik disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk regulasi yang lemah, budaya korupsi yang persisten, dan kurangnya transparansi dan akuntabilitas. 
KONFLIK TERHADAP KLAIM CHINA ATAS WILAYAH ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DI LAUT NATUNA UTARA Andi, Emerentiana Tulak; Husma, Husma; Suhaeb, Firdaus W; Idrus, Idham Irwansyah
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.60920

Abstract

Laut Natuna Utara, sebagai bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Provinsi Kepulauan Riau, menjadi Saksi bisu pergolakan maritim akibat klaim Nine-Dash Line oleh Tiongkok. Penelitian ini mengkaji keabsahan klaim tersebut berdasarkan ketentuan UNCLOS 1982 dan mengkaji sikap Indonesia dalam menghadapi klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara.Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif yuridis dengan pendekatan peraturan-undangan (statuependekatan), sejarah (pendekatan sejarah), dan studi kasus ( pendekatan kasus hukum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaim Nine-Dash Line Tiongkok atas Laut Natuna Utara bertentangan dan tidak relevan dengan ketentuan UNCLOS 1982. Analisis hukum menunjukkan bahwa klaim sembilan garis putus-putus Tiongkok melampaui batas wilayah yang ditentukan UNCLOS 1982, sehingga menimbulkan tumpang tindih wilayah seluas 50.000 km setara dengan Indonesia. Klaim ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar hukum laut internasional, termasuk kedaulatan dan hak atas wilayah laut. Indonesia, dalam menangani klaim ini, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada konflik teritorial dengan Tiongkok di Laut Natuna Utara. Sikap ini didasarkan pada bukti-bukti sejarah dan hukum yang kuat, di mana Indonesia memiliki kedaulatan dan hak berdaulat yang sah atas wilayah tersebut. Penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah strategi bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara, antara lain: Memperkuat dokumentasi dan verifikasi data terkait kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia di Laut Natuna Utara, Meningkatkan patroli maritim di Laut Natuna Utara untuk menjaga keamanan wilayah.;Melakukan diplomasi maritim yang proaktif dengan negara-negara tetangga dan komunitas internasional untuk membangun aliansi dalam melawan klaim ilegal Tiongkok;Memperkuat penegakan hukum maritim untuk menindak tegas pelanggaran batas wilayah oleh pihak asing;Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga perlindungan maritim Indonesia .Konflik maritim di Laut Natuna Utara merupakan isu yang kompleks dan krusial bagi Indonesia. Upaya diplomasi, penegakan hukum, dan edukasi publik yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam menjaga kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia di wilayah maritimnya.Kata Kunci: Cina; Laut Natuna Utara; Sembilan Garis Putus-PutusLaut Natuna Utara yang merupakan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Provinsi Kepulauan Riau menjadi Saksi bisu gejolak maritim akibat klaim Nine Dash Line yang dilakukan Tiongkok. Penelitian ini mengkaji keabsahan klaim berdasarkan ketentuan UNCLOS 1982 dan mendalami sikap Indonesia dalam menghadapi klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara. Penelitian ini menggunakan metode hukum yuridis normatif dengan pendekatan hukum-undangan, sejarah, dan kasus. Hasilnya menunjukkan bahwa klaim Sembilan Garis Putus Tiongkok atas Laut Natuna Utara bertentangan dan tidak relevan dengan ketentuan UNCLOS 1982. Analisa hukum menunjukkan bahwa klaim Sembilan Garis Putus Tiongkok melebihi batas teritorial yang ditetapkan UNCLOS 1982 sehingga mengakibatkan terjadinya tumpang tindih wilayah. sekitar 50.000 kilometer persegi dengan Indonesia. Klaim ini bertentangan dengan prinsip dasar hukum maritim internasional, termasuk kedaulatan dan hak maritim. Indonesia dalam menyikapi klaim tersebut dengan tegas menegaskan tidak ada konflik teritorial dengan Tiongkok di Laut Natuna Utara. Pendirian ini didasarkan pada bukti sejarah dan hukum yang kuat, dimana Indonesia mempunyai kedaulatan dan hak berdaulat yang sah atas wilayah tersebut. Kajian ini merekomendasikan beberapa langkah strategi bagi Indonesia untuk memperkuat posisi terhadap klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara, antara lain: memperkuat dokumentasi dan verifikasi data terkait aset dan hak aset Indonesia di Laut Natuna Utara; meningkatkan patroli maritim di Laut Natuna Utara untuk menjaga kedaulatan wilayah; terlibat dalam diplomasi maritim yang proaktif dengan negara-negara tetangga dan komunitas internasional untuk membangun kerangka melawan klaim ilegal Tiongkok; memperkuat penegakan hukum maritim untuk mengatasi secara tegas pelanggaran batas wilayah yang dilakukan pihak asing; dan meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian maritim Indonesia. Konflik maritim di Laut Natuna Utara merupakan permasalahan yang kompleks dan krusial bagi Indonesia. Upaya diplomasi, penegakan hukum, dan pendidikan masyarakat yang berkelanjutan merupakan kunci untuk menjaga kedaulatan dan hak kedaulatan Indonesia di wilayah maritimnya.Kata Kunci: Cina; Laut Natuna Utara; Sembilan Garis Putus-Putus
Sosialisasi Gerakan Literasi Keluarga (GLK) Pada IRT Penerima Manfaat PKH Desa Barania, Kabupaten Sinjai Mappe, Ulfa Utami; Idrus, Idham Irwansyah; Riri Amandaria; Tamrin, Sopian; Mario
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (November 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v2i01.161

Abstract

PKM di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai ini, dilakukan dengan memberikan materi sosialisasi bagi penerima manfaat PKH. Sosialisasi dilakukan bertujuan untuk: 1) meningkatkan pengetahuan penerima manfaat PKH terkait pentingnya literasi dalam keluarga; 2) peserta dapat mengimplementasikan gerakat literasi di dalam keluarga; 3) peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang literasi di lingkungan keluarga dan lingkungan sosial. Sasaran utama PKM ini adalah Ibu Rumah Tangga penerima manfaat PKH di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini yaitu meningkatnya pengetahuan peserta terkait pentingnya gerakan literasi dilakukan mulai dari unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga, meningkatnya pemahaman peserta untuk mengimplemantasikan materi sosialisasi di dalam keluarga, dan peserta dapat menyebarluaskan gerakan literasi dalam keluarga yang dapat dilakukan dengan metode sederhana kepada anggota keluarga dan lingkungan sosial sekitar. Luaran dari kegiatan PKM ini yaitu; 1) meningkatnya pengetahuan peserta terkait materi sosialisasi yang disampaikan; 2) artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional; 3) publikasi kegiatan PKM GLK pada media online.
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI DUNIA PEKERJAAN Syam, Eka Pratiwi; Masliana, Masliana; Suhaeb, Firdaus W; Idrus, Idham Irwansyah
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i2.60928

Abstract

Tantangan dan peluang kesetaraan gender di dunia pekerjaan menjadi fokus utama dalam era kontemporer ini. Meskipun kemajuan telah terjadi, kesenjangan gender tetap menjadi isu relevan dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang kesetaraan gender di tempat kerja serta menganalisis dampak globalisasi dan teknologi terhadap isu ini. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa perusahaan multinasional dan wawancara mendalam dengan para pemangku kepentingan terkait digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kebijakan inklusif yang diterapkan, diskriminasi dan stereotip gender masih menjadi hambatan signifikan. Pembahasan mengungkapkan bahwa globalisasi dan perkembangan teknologi memberikan dampak ganda: di satu sisi, mereka membuka peluang untuk pekerjaan yang lebih inklusif; di sisi lain, mereka juga memperkuat beberapa bentuk diskriminasi berbasis gender. Rekomendasi yang diajukan meliputi penguatan kebijakan inklusif, pelatihan kesadaran gender, dan peningkatan representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan. Dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan ini, kesetaraan gender di tempat kerja dapat menjadi kenyataan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
MENGGALI AKAR PENYEBAB STUNTING DI INDONESIA Bakhtiar, Asri Ainun; Azzahra, Nindya Aulia; Idrus, Idham Irwansyah; Suhaeb, Firdaus W
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i2.60897

Abstract

Permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi persoalan yang serius. Tulisan ini membahas akar penyebab stunting di Indonesia dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab utama stunting dan mengusulkan strategi penanganan yang efektif. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Data menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia menurun dari 27,7% pada 2019 menjadi 21,6% pada 2022. Anak-anak berusia 3 hingga 4 tahun menyumbang sebagian besar kasus, dengan 6% dari total kasus. Meskipun terjadi penurunan, angka tersebut masih di atas standar World Health Organization (WHO) yang menetapkan prevalensi stunting harus kurang dari 20%. Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 17% pada 2023 dan 14% pada 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stunting memiliki beragam penyebab, dengan kurangnya asupan gizi pada ibu dan anak sebagai faktor utama. Kekurangan gizi yang dialami ibu sebelum dan selama kehamilan, serta selama 1000 hari pertama kehidupan anak, berdampak signifikan pada pertumbuhan mereka. Stunting memiliki dampak jangka pendek dan panjang yang serius, menegaskan pentingnya intervensi yang komprehensif. Rekomendasi yang diajukan mencakup penerapan solusi holistik yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Pendekatan ini diharapkan dapat mengatasi penyebab utama stunting dan mempercepat penurunan prevalensinya.
PEMANFAATAN RUANG PUBLIK DI PERUMAHAN BUKIT BARUGA MAKASSAR Izzah, Nurul; M, Mario S; Idrus, Idham Irwansyah
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No.1 Agustus 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v7i1.68373

Abstract

Abstrak. Artikel ini mengangkat topik Pemanfaatan Ruang Publik di Perumahan Bukit Baruga Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Aktivitas warga Perumahan Bukit Baruga terhadap ruang publik. (2) Bentuk keterlibatan warga dalam pengelolaan fasilitas atau sarana ruang publik. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumetasi yang telah dilakukan. Data ini diperolah dan dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) Penggunaan ruang publik oleh warga yang ada di Perumahan Bukit Baruga merupakan orang-orang yang menyukai hal-hal yang berbau olahraga maupun orang-orang yang ingin melihat-lihat kegiatan olahraga tersebut. (2) Keterlibatan warga dalam pengelolaan fasilitas yang ada didalam Perumahan Bukit Baruga sangat baik karna mampu melibatkan semua warganya dalam membangun fasilitas yang diinginkan. Keterlibatanwarga dalam pengelolaan fasilitas atau sarana ruang publik dapat diketahui dalam kontribusi finansial seperti diadakannya iuran bersama terhadap warga setempat yang memiliki fasilitas disetiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan fasilitas tersebut dipergunakan untuk air dan perlengkapan bahan atau peralatan yang dapat memperbagus fasilitas tersebut
Strategi Penghidupan Masyarakat Nelayan di Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Dayanti, Dini; Idrus, Idham Irwansyah; Wahda, Muhammad Aksha
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No.1 Agustus 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v7i1.68366

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 1) Bentuk sumber penghidupan pada masyarakat nelayan di Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru, 2) Strategi dalam mengatasi kemiskinan masyarakat nelayan di Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Penelitian ini termasuk dalam kategori kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data, digunakan triangulasi sebagai prosedur pengecekan. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, pemodelan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Sumber penghidupan masyarakat nelayan yaitu terdiri dari empat modal atau aset penghidupan yaitu (a) modal alam, dengan memanfaatkan jenis dan keanekaragaman hasil laut (b) modal ekonomi/keuangan yaitu penghasilan, tabungan, pinjaman, infrastruktur dasar, perahu dan peralatan alat tangkap, (c) modal manusia yang meliputi segala pengetahuan, keterampilan, pendidikan, kemampuan bekerja dan kondisi kesehatan, (d) modal sosial yaitu rasa saling percaya, saling tukar kebaikan, partisipatif dalam suatu jaringan, pro aktif dan terikat pada nilai-nilai sosial dan norma sosial; 2) Strategi dalam mengatasi kemiskinan masyarakat nelayan yang diadopsi dari Scoones ada tiga yaitu (1) strategi penghidupan intensifikasi/ekstensifikasi, (2) Diversifikasi, (3) Migrasi.
PENYALURAN BANTUAN SEMBAKO DI DESA BAREMBENG KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA Nengsi, Sunarsi Ade; Idrus, Idham Irwansyah; Amandaria, Riri
PREDESTINASI Vol 17, No 2 (2024): PREDESTINASI
Publisher : Program Studi Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/predestinasi.v16i1.63157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai; (1) faktor penyebab masalah dalam penyaluran bantuan sembako di Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. (2) upaya pemerintah menyelesaikan masalah dalam penyaluran bantuan sembako di Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor penyebab masalah dalam penyaluran bantuan sembako di Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa yaitu : a) pendataan, b) Kurangnya kesadaran penerima manfaat, c) sumber daya finansial, d) sosialisasi, e) komunikasi. (2) Upaya Pemerintah menyelesaikan masalah dalam penyaluran bantuan sembako di Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa yaitu ; (a) melakukan survey lapangan, (b) melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Co-Authors ,, M. Syukur ,, Mentari Dwi Putri Ramadhani ,, Zulpikar . ., Abdul Rahman ., Asriyandi ., Lusi Anggreini A. Aco Agus A. Bayu Aslam Alfatur A. Octamaya Tenri Awaru A. Octamaya Tenri Awaru Tenri Awaru Abdhika Salafi Wahid Abdul Halim . Agustang, Andi Ahmad, M. Ridwan Said Ahmadin All, Muh. Akhyar Al Haris Amiruddin, Nur Aidhilah Ma’rufi Amran, Yunita Amalia Amsal, Bahrul Anastasia Astuti Andi Agustang Andi, Emerentiana Tulak Andriyani, Hesti Anggraini Rizke Mamahe Arisnawawi Ashari Ashari Ashari Ismail Ashari Ismail Ashari Ismail Ashari Ismail . Asmarani Umar Asrab, Andi Astria Astria Ayu Trisna Azzahra, Nindya Aulia Bakhtiar, Asri Ainun Chakti, Andi Gunawan Ratu Darman Manda Manda Dayanti, Dini Dinar Astuti Dinasty Dinra Pratama Dinra Pratama Dwiayu S, Nurul Emanuel Omedetho Jermias Firdaus W Suaeb Firdaus W Suhaeb Firdaus, Muhammad Aryan Firman Setia Budi Firman Umar Firzah Aurelia Fitrah, Muhammad Aidil Fridaus W. Suhaeb Hafid, Umy Qalzum Hamid, Rahmat Zulfikar Hamida, Nurainun Handini, Delvi Poppy Hasana, Fauziatul Hasbullah Hasbullah Henri Henri Hidayat, Muh Fitrah Husma, Husma Ibrahim Ibrahim Ihda, Hijriani Imtihana Inayah Syahreni Irawan, Musfira Putri Irmayanti Ismail, Ashari IZZAH, NURUL Jayadi, Karta Jumadi Jumadi Jusnawati Kartina, Mutiara Kartini Rustan Lona Syafana pasya Lusi Anggreini . M, Mario S M. Ridwan S. Ahmad Maharani, Mutmainnah Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario S.M mario S.M Mario S.M , Masliana Masliana, Masliana Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi, Ramli Mawarni, Iga Sakinah Muh Irham Rahman Muh. Akhyar Al Haris All Muh. Dafha Wardana R Muh. Sayful , Muhammad Aidil Fitrah Muhammad Khaidir Muhammad Khaidir Alwy Mukhlisa, Auilia Mustaming, Najiyah Nachrawi Muhammad Nur Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Nangga, Amirah Nengsi, Sunarsi Ade Nur Fadillah Juliana Nur Intan, Nur Nurlailah Nurlailah, Nurlailah Nurul Dwiayu S Nurul Hermadya Syahruddin Pitang, Silvester Edwin Surya Putri, Ulfa Dwi Rafli Rafli Ramli, Maualiadi Ramli, Mauliadi Rasyid Ridha Riri Amandaria Riska wati Rismi Angriani Ronaldi Ronaldi Ros, Rosmiati Anas Ruhushandy, Ichwan Erlangga Saifuddin Saifuddin Saifuddin Salwia Salwia, Salwia Salwiah Salwiah Samdani, Ricky Sari Rumatoras, Yunita Irma Sirajuddin Saleh Sitti Hardiyanti Sopian Tamrin Sopian Tamrin Sri Nurmariamsyah , Suhaeb, Firdaus W Suhaeb, Firdaus W. Sulaiman, Herlina Sumitro Sumitro Sunania Sunaniah Syam, Agus Syam, Eka Pratiwi Syamsu A Kamaruddin Syamsuddin, Zainab Magfirah Syarif, Nurul Hidayanti Syarifah Aini Syukurman Syukurman Tamrin, Sopian Torro, Supriadi Ulfa Utami Mappe Usman, Alwi Usra Utami, Ristra Aprilia Zamzhani, Zamzhani . Zulham Wijaya