p-Index From 2020 - 2025
13.932
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Phinisi Integration Review CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat community: Pengawas Dinamika Sosial Etika Demokrasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat The Journal of Society and Media Jurnal Entitas Sosiologi Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Pinisi Business Administration Review Journal Peqguruang: Conference Series Predestinasi Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR) Social Landscape Journal Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Tamaddun Mamangan Social Science Journal JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education International Journal of Science and Environment Pinisi Journal of Sociology Education Review Jurnal Masyarakat Madani Indonesia IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Jurnal Ekonomi dan Riset Pembangunan Journal of Social and Humanities Jurnal Media Akademik (JMA) Paramacitra : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JHP2M) Pinisi Journal of Social Science Society PREDESTINATION : Journal of Society and Culture ALLIRI: Journal of Anthropology J-CEKI Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Ethnography: Journal of Design, Social Sciences and Humanistic Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN KONTRASEPSI DAN HAK REPRODUKSI PEREMPUAN PADA KELUARGA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN MACCORAWALIE KAB. PINRANG Sitti Hardiyanti; Idham Irwansyah
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 1, No 2 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v1i2.17951

Abstract

     The results of this study indicate that the driving factors for acceptors to use family planning are, first, external factors, which are driving factors that arise outside of the condition of a family where the role of the government and related institutions plyas an active role in various outreach socializations and the second is internal factors, factors based on in a situation or condition that exists in one family, namely because you want to delay pregnancy, due to economic factors where the acceptors in the family have a low economic level and work factors where the acceptors are busy in their, apart from that, the driving factor for the acceptors to do family planning is to keep their distance births because families prefer to regulate the birth spacing of children and participate in family planning programs to reduce population growth rates. From the research result it can also be concluded that the position of women in reproductive rights in choosing contraceptive methods is based on a joint decision between husband and wife, but there is also a decision made by one party only.
MAHASISWI PEROKOK AKTIF DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Muh. Dafha Wardana R; Idham Irwansyah Idrus; A. Octamaya Tenri Awaru Tenri Awaru
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 No.1 Agustus 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v3i1.36192

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor penyebab mahasiswi FIS-H menjadi perokok aktif. (2) Bagaimana stigma sosial berpengaruh terhadap pola perilaku merokok mahasiswi FIS-H. jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penentuan subjek penelitian melalui teknik snowballing sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi guna memperoleh data secara konkret yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan deskriptif kualitatif melalui tiga tahap, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor penyebab mahasiswi FIS-H menjadi perokok aktif terbagi menjadi dua, yakni (a) faktor internal meliputi rasa penasaran, stress/beban fikiran; dan kecanduan terhadap rokok (b) faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga yang perokok, pengaruh lingkungan pertemanan, lingkungan sebagai faktor utama yang menyebabkan mahasiswi FIS-H menjadi perokok aktif (2) Pengaruh stigma sosial terhadap pola perilaku merokok mahasiswi FIS-H menunjukkan bahwa individu tetap merokok di ruang publik tanpa mempedulikan stigma meski ada perasaan tidak nyaman dan risih.
Aktivitas Dan Bentuk Interaksi Komunitas Game Free Fire Di Makassar Sri Nurmariamsyah ,; Firdaus W Suhaeb; Idham Irwansyah ,
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 4, No 2 (2023): Volume 4 No.2 Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v4i2.44660

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan bentuk interaksi komunitas game Free Fire dan dampak sosial game Free Fire terhadap penggunanya.Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Komunitas game Free Fire makassar terbentuk karna adanya persamaan dalam bentuk kesamaan dan tujuan dalam bermain game Free Fire. 2) Dalam game Free Fire terjadi bentuk interaksi sosial diantara para pemain, dimana bentuk interaksi itu berupa Asosiatif (Kerja sama dan Akomodasi) selain itu juga terjadi interaksi sosial dalam bentuk Disosiatif (Persaingan (Competition) dan Konflik (Conflict). 3) Dampak dari bermain Game Free Fire ada dua yaitu, a) dampak positif ada beberapa diantaranya: menghilangkan stress, menambah jaringan pertemanan, memberikan penghasilan tambahan. Selain itu ada juga dampak negatifnya, diantaranya : a) Hilangnya komunikasi dengan orang sekitar, b) mengganggu Kesehatan dan c) munculnya rasa malas dan lupa waktu. 
STRATEGI NAFKAH KELUARGA PETANI DI DESA BULUE KABUPATEN SOPPENG Ayu Trisna; Firdaus w Suhaeb; Idham Irwansyah Idrus
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 2, No 2 (2022): Volume 2 No.2 Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v2i2.32294

Abstract

Ayu Trisna, 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk strategi nafkah keluarga petani di Desa Bulue Kabupaten Soppeng dalam melangsungkan hidup dan dampak strategi nafkah yang dilakukan oleh keluarga petani di Desa Bulue Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik penentuan informan dipilih secara purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni analisis kualitatif dengan tahapan, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verivikasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi nafkah yang digunakan oleh keluarga petani ada tiga yaitu,  rekayasa sumber nafkah petani  dengan memanfaatkan sektor pertanian secara efektif dan efisien, pola nafkah ganda yang dilakukan dengan menerapkan keanekaragaman pola nafkah dengan menambah pendapatan, dan rekayasa spasial, yaitu usaha yang dilakukan dengan melakukan mobilitas ke daerah lain di luar desanya. Dampak dari strategi nafkah yang dilakukan oleh keluarga petani ada tiga poin yaitu: pendidikan, dimana dampak pendidikan anak pada keluarga petani yaitu berdampak positif karena sebagian besar anak petani masih bersekolah. Tempat tinggal, dimana tempat tinggal keluarga petani masih ada yang menumpang dan ada juga dibangun diatas tanah pemerintah sehingga dapat dikatakan berdampak negatif.  Pendapatan, pendapatan yang diterima dari pekerjaan utama sekitar 3.000.000 per panen sedangkan untuk pendapatan sampingan sekitar 120.000 per minggu.  
KONTEN KREATOR : DEKONSTRUKSI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR TAMANGAPA ANTANG MAKASSAR Abdul Halim .; Idham Irwansyah Idrus
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 No.2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor apa yang mempengaruhi para pelaku konten kreator menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang Makassar sebagai objek lokasi pembutan konten (2) apa saja isi konten yang di tampilkan oleh para konten kreator, termasuk kaitannya dengan jumlah penonton? (3) bagaimana pandangan masyarakat yang tinggal disekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang Makassar dengan adanya aktifitas sekelompok pembuat konten? Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian yang dianalisis dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan individu sebanyak 9 (sembilan) orang informan. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang mempengaruhi para pelaku konten kreator adalah hiburan, ingin menampilkan hal yang berbeda, ingin memberikan pelajaran hidup dan ingin melakukan hal yang menantang yang dikemas dalam sebuah konten. (2) konten yang mereka tampilkan, termasuk kaitannya dengan jumlah penonton, para konten kreator menampilkan konten mukbang mie instan, kerupuk serta gorengan dan mengelilingi tempat pembuangan akhir Tamangapa Antang Makassar dan Sudah di tonton sebanyak 2,2 juta kali. (3) pandangan Masyakat dengan adanya aktivitas pembuatan konten di tempat pembuangan akhir Tamangapa Antang Makassar, ada yang pro dan ada yang kontra, masyarakat yang pro menganggap berani dan nekat sementara yang kontra menganggap, kurang ajar karena mereka muntah- muntah sama halnya tidak menghargai masyarakat di sekitar tempat pembuangan akhir.   
CONSCIENCE KEAGAMAAN: BIMBINGAN CONSCIENCE KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT PEDALAMAN Ashari Ismail .; Idham Irwansyah Idrus
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. The effort to form a dignified and religious rural community is not only dependent on the government and scholars, but also academics. This guidance, which can be applied to the hinterland community of Tandara, Kaili Luwu, South Sulawesi is an attempt to raise religious awareness, so that the target community has a firm religious awareness, avoids syncrtism or religious bias. The results of the guidance show that the target community has the power of conscience and the effort to be aware, practice religion, in accordance with the religious guidance they believe in. Keywords: Guidance, Conscience, Religion 
DINAMIKA KORUPSI MENGENAI TANTANGAN DAN SOLUSI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA Intan, Nur; Nangga, Amirah; Idrus, Idham Irwansyah; Suhaeb, Firdaus W
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.61353

Abstract

Korupsi terjadi disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dimiliki oleh pejabat atau pegawai demi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan pribadi atau keluarga, sanak saudara dan teman. Wertheim (dalam Lubis, 1985) menyatakan bahwa seorang pejabat dikatakan melakukan tindakan korupsi bila ia menerima hadiah dari seseorang yang bertujuan mempengaruhinya agar ia mengambil keputusan yang menguntungkan kepentingan si pemberi hadiah. Penyebab Terjadinya Korupsi yaitu Sistem Penyelenggaraan Negara yang Keliru, kompensasi pns yang rendah, pejabat yang serakah, law enforcement tidak berjalan, hukuman yang ringanterhadap koruptor, tidak ada keteladanan pemimpin, pengawasan yang tidak efektif, budaya masyarakat yang kondusif kkn. Langkah pemberantasan korupsi yaitu, membangun supremasi hukum dengan kuat, menciptakan kondisifitas nyata di semua daerah, eksistensi para aktivis, menciptakan pendidikan anti korupsi, dan sebagainya. Korupsi dalam pelayanan publik telah menjadi masalah yang persisten di Indonesia, mempengaruhi efisiensi, keadilan, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Artikel ini mengkaji dinamika korupsi dalam pelayanan publik di Indonesia, menyoroti tantangan yang dihadapi serta menyajikan beberapa solusi yang dapat diimplementasikan. Berdasarkan analisis terhadap data dan literatur yang tersedia, artikel ini menyimpulkan bahwa korupsi dalam pelayanan publik disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk regulasi yang lemah, budaya korupsi yang persisten, dan kurangnya transparansi dan akuntabilitas. 
KONFLIK TERHADAP KLAIM CHINA ATAS WILAYAH ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DI LAUT NATUNA UTARA Andi, Emerentiana Tulak; Husma, Husma; Suhaeb, Firdaus W; Idrus, Idham Irwansyah
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.60920

Abstract

Laut Natuna Utara, sebagai bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Provinsi Kepulauan Riau, menjadi Saksi bisu pergolakan maritim akibat klaim Nine-Dash Line oleh Tiongkok. Penelitian ini mengkaji keabsahan klaim tersebut berdasarkan ketentuan UNCLOS 1982 dan mengkaji sikap Indonesia dalam menghadapi klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara.Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif yuridis dengan pendekatan peraturan-undangan (statuependekatan), sejarah (pendekatan sejarah), dan studi kasus ( pendekatan kasus hukum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaim Nine-Dash Line Tiongkok atas Laut Natuna Utara bertentangan dan tidak relevan dengan ketentuan UNCLOS 1982. Analisis hukum menunjukkan bahwa klaim sembilan garis putus-putus Tiongkok melampaui batas wilayah yang ditentukan UNCLOS 1982, sehingga menimbulkan tumpang tindih wilayah seluas 50.000 km setara dengan Indonesia. Klaim ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar hukum laut internasional, termasuk kedaulatan dan hak atas wilayah laut. Indonesia, dalam menangani klaim ini, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada konflik teritorial dengan Tiongkok di Laut Natuna Utara. Sikap ini didasarkan pada bukti-bukti sejarah dan hukum yang kuat, di mana Indonesia memiliki kedaulatan dan hak berdaulat yang sah atas wilayah tersebut. Penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah strategi bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara, antara lain: Memperkuat dokumentasi dan verifikasi data terkait kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia di Laut Natuna Utara, Meningkatkan patroli maritim di Laut Natuna Utara untuk menjaga keamanan wilayah.;Melakukan diplomasi maritim yang proaktif dengan negara-negara tetangga dan komunitas internasional untuk membangun aliansi dalam melawan klaim ilegal Tiongkok;Memperkuat penegakan hukum maritim untuk menindak tegas pelanggaran batas wilayah oleh pihak asing;Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga perlindungan maritim Indonesia .Konflik maritim di Laut Natuna Utara merupakan isu yang kompleks dan krusial bagi Indonesia. Upaya diplomasi, penegakan hukum, dan edukasi publik yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam menjaga kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia di wilayah maritimnya.Kata Kunci: Cina; Laut Natuna Utara; Sembilan Garis Putus-PutusLaut Natuna Utara yang merupakan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Provinsi Kepulauan Riau menjadi Saksi bisu gejolak maritim akibat klaim Nine Dash Line yang dilakukan Tiongkok. Penelitian ini mengkaji keabsahan klaim berdasarkan ketentuan UNCLOS 1982 dan mendalami sikap Indonesia dalam menghadapi klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara. Penelitian ini menggunakan metode hukum yuridis normatif dengan pendekatan hukum-undangan, sejarah, dan kasus. Hasilnya menunjukkan bahwa klaim Sembilan Garis Putus Tiongkok atas Laut Natuna Utara bertentangan dan tidak relevan dengan ketentuan UNCLOS 1982. Analisa hukum menunjukkan bahwa klaim Sembilan Garis Putus Tiongkok melebihi batas teritorial yang ditetapkan UNCLOS 1982 sehingga mengakibatkan terjadinya tumpang tindih wilayah. sekitar 50.000 kilometer persegi dengan Indonesia. Klaim ini bertentangan dengan prinsip dasar hukum maritim internasional, termasuk kedaulatan dan hak maritim. Indonesia dalam menyikapi klaim tersebut dengan tegas menegaskan tidak ada konflik teritorial dengan Tiongkok di Laut Natuna Utara. Pendirian ini didasarkan pada bukti sejarah dan hukum yang kuat, dimana Indonesia mempunyai kedaulatan dan hak berdaulat yang sah atas wilayah tersebut. Kajian ini merekomendasikan beberapa langkah strategi bagi Indonesia untuk memperkuat posisi terhadap klaim maritim Tiongkok di Laut Natuna Utara, antara lain: memperkuat dokumentasi dan verifikasi data terkait aset dan hak aset Indonesia di Laut Natuna Utara; meningkatkan patroli maritim di Laut Natuna Utara untuk menjaga kedaulatan wilayah; terlibat dalam diplomasi maritim yang proaktif dengan negara-negara tetangga dan komunitas internasional untuk membangun kerangka melawan klaim ilegal Tiongkok; memperkuat penegakan hukum maritim untuk mengatasi secara tegas pelanggaran batas wilayah yang dilakukan pihak asing; dan meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian maritim Indonesia. Konflik maritim di Laut Natuna Utara merupakan permasalahan yang kompleks dan krusial bagi Indonesia. Upaya diplomasi, penegakan hukum, dan pendidikan masyarakat yang berkelanjutan merupakan kunci untuk menjaga kedaulatan dan hak kedaulatan Indonesia di wilayah maritimnya.Kata Kunci: Cina; Laut Natuna Utara; Sembilan Garis Putus-Putus
Sosialisasi Gerakan Literasi Keluarga (GLK) Pada IRT Penerima Manfaat PKH Desa Barania, Kabupaten Sinjai Mappe, Ulfa Utami; Idrus, Idham Irwansyah; Riri Amandaria; Tamrin, Sopian; Mario
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (November 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v2i01.161

Abstract

PKM di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai ini, dilakukan dengan memberikan materi sosialisasi bagi penerima manfaat PKH. Sosialisasi dilakukan bertujuan untuk: 1) meningkatkan pengetahuan penerima manfaat PKH terkait pentingnya literasi dalam keluarga; 2) peserta dapat mengimplementasikan gerakat literasi di dalam keluarga; 3) peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang literasi di lingkungan keluarga dan lingkungan sosial. Sasaran utama PKM ini adalah Ibu Rumah Tangga penerima manfaat PKH di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini yaitu meningkatnya pengetahuan peserta terkait pentingnya gerakan literasi dilakukan mulai dari unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga, meningkatnya pemahaman peserta untuk mengimplemantasikan materi sosialisasi di dalam keluarga, dan peserta dapat menyebarluaskan gerakan literasi dalam keluarga yang dapat dilakukan dengan metode sederhana kepada anggota keluarga dan lingkungan sosial sekitar. Luaran dari kegiatan PKM ini yaitu; 1) meningkatnya pengetahuan peserta terkait materi sosialisasi yang disampaikan; 2) artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional; 3) publikasi kegiatan PKM GLK pada media online.
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI DUNIA PEKERJAAN Syam, Eka Pratiwi; Masliana, Masliana; Suhaeb, Firdaus W; Idrus, Idham Irwansyah
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i2.60928

Abstract

Tantangan dan peluang kesetaraan gender di dunia pekerjaan menjadi fokus utama dalam era kontemporer ini. Meskipun kemajuan telah terjadi, kesenjangan gender tetap menjadi isu relevan dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang kesetaraan gender di tempat kerja serta menganalisis dampak globalisasi dan teknologi terhadap isu ini. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa perusahaan multinasional dan wawancara mendalam dengan para pemangku kepentingan terkait digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kebijakan inklusif yang diterapkan, diskriminasi dan stereotip gender masih menjadi hambatan signifikan. Pembahasan mengungkapkan bahwa globalisasi dan perkembangan teknologi memberikan dampak ganda: di satu sisi, mereka membuka peluang untuk pekerjaan yang lebih inklusif; di sisi lain, mereka juga memperkuat beberapa bentuk diskriminasi berbasis gender. Rekomendasi yang diajukan meliputi penguatan kebijakan inklusif, pelatihan kesadaran gender, dan peningkatan representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan. Dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan ini, kesetaraan gender di tempat kerja dapat menjadi kenyataan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Co-Authors ,, Ashari Ismail ,, M. Syukur ,, Mentari Dwi Putri Ramadhani ,, Zulpikar . ., Abdul Rahman ., Asriyandi ., Lusi Anggreini A. Aco Agus A. Bayu Aslam Alfatur A. Octamaya Tenri Awaru A. Octamaya Tenri Awaru Tenri Awaru Abdhika Salafi Wahid Abdul Halim . Agustang, Andi Ahmad, M. Ridwan Said Ahmadin All, Muh. Akhyar Al Haris Amiruddin, Nur Aidhilah Ma’rufi Amran, Yunita Amalia Amsal, Bahrul Anastasia Astuti Andi Agustang Andi, Emerentiana Tulak Andriyani, Hesti Arisnawawi Ashari Ashari Ashari Ismail Ashari Ismail Ashari Ismail Ashari Ismail . Aslinda, A. Asmarani Umar Asrab, Andi Astria Astria Aurelia, Firzah Ayu Trisna Azzahra, Nindya Aulia Bakhtiar, Asri Ainun Chakti, Andi Gunawan Ratu Darman Manda Manda Dayanti, Dini Dinar Astuti Dinasty Dinra Pratama Dinra Pratama Dwiayu S, Nurul Firdaus W Suaeb Firdaus W Suhaeb Firdaus, Muhammad Aryan Firman Setia Budi Firman Umar Firman, Ali ZulFikar Fitrah, Muhammad Aidil Hafid, Umy Qalzum Hafid, umy_hafid02 Hamid, Rahmat Zulfikar Hamida, Nurainun Handini, Delvi Poppy Hasana, Fauziatul Hasbullah Hasbullah Henri Henri Hidayat, Muh Fitrah Husma, Husma Ibrahim Ibrahim Ihda, Hijriani Imtihana Inayah Syahreni Irawan, Musfira Putri Irmayanti Ismail, Ashari Ismirayanti, Andi Nur Azizah IZZAH, NURUL Jayadi, Karta Jermias, Emanuel Omedetho Jumadi Jumadi Jusnawati Jusnawati, Jusnawati Kartina, Mutiara Kartini Rustan Lona Syafana pasya Lusi Anggreini . M, Mario S M. Ridwan S. Ahmad Maharani, Mutmainnah Mamahe, Anggraini Rizke Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario Mario S.M mario S.M Mario S.M , Masliana Masliana, Masliana Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi Ramli Mauliadi, Ramli Mawarni, Iga Sakinah Miftahul Jannah Muh. Akhyar Al Haris All Muh. Dafha Wardana R Muh. Sayful , Muhammad Aidil Fitrah Muhammad Khaidir Muhammad Khaidir Alwy Mukhlisa, Auilia Mustaming, Najiyah Nachrawi Muhammad Nur Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Nangga, Amirah Nengsi, Sunarsi Ade Nur Fadillah Juliana Nur Intan, Nur Nurlailah Nurlailah, Nurlailah Nurul Dwiayu S Nurul Hermadya Syahruddin Pitang, Silvester Edwin Surya Putri, Ulfa Dwi Rafli Rafli Rahman, Muh Irham Ramadani Hamwar, Tri Anugrah Ramli, Maualiadi Ramli, Mauliadi Rasyid Ridha Riri Amandaria Riska wati Rismi Angriani Ronaldi Ronaldi Ros, Rosmiati Anas Ruhushandy, Ichwan Erlangga Saifuddin Saifuddin Saifuddin Saifuddin Salwia Salwia, Salwia Salwiah Salwiah Samdani, Ricky Sari Rumatoras, Yunita Irma Sirajuddin Saleh Sitti Hardiyanti Sopian Tamrin Sopian Tamrin Sri Nurmariamsyah , Suhaeb, Firdaus W Suhaeb, Firdaus W. Suhaeb, Fridaus W. Sulaiman, Herlina Sumitro Sumitro Sunania Sunaniah Syam, Agus Syam, Eka Pratiwi Syamsu A Kamaruddin Syamsuddin, Zainab Magfirah Syarif, Nurul Hidayanti Syarifah Aini Syukurman Syukurman Tamrin, Sopian Torro, Supriadi Ulfa Utami Mappe Usman, Alwi Usra Utami, Ristra Aprilia Zamzhani, Zamzhani . Zulham Wijaya