Abstrak Perkembangan industri halal global yang semakin pesat menuntut strategi pemasaran yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai etika Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep inovasi dan kreativitas dalam pemasaran produk halal melalui analisis tematik terhadap hadis-hadis Nabi Muhammad ﷺ yang berkaitan dengan etika bisnis, kejujuran, amanah, serta larangan penipuan dalam perdagangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis tematik hadis (maudhu‘i) melalui studi kepustakaan terhadap sumber-sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis Nabi ﷺ mendorong pelaku usaha untuk berinovasi dan berkreasi secara produktif dalam kegiatan ekonomi, selama tidak menyimpang dari prinsip kehalalan, keadilan, dan kejujuran. Penerapan nilai-nilai hadis dalam pemasaran produk halal meliputi tiga dimensi utama: etik (moral foundation), kreatif (value innovation), dan spiritual (barakah-oriented). Ketiga dimensi tersebut saling berkaitan dalam membentuk model pemasaran halal yang tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga mewujudkan keberkahan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa pemasaran halal berbasis nilai-nilai hadis dapat menjadi sarana dakwah ekonomi Islam serta kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Penelitian berikutnya disarankan untuk melakukan studi empiris guna menguji implementasi nilai-nilai hadis dalam praktik pemasaran produk halal. Kata Kunci: Ekonomi Islam, Hadis, Inovasi, Kreativitas, Pemasaran Produk Halal. Abstract The rapid growth of the global halal industry demands marketing strategies that are not only competitive but also grounded in Islamic ethical values. This study aims to examine the concept of innovation and creativity in halal product marketing through a thematic analysis of the Prophet Muhammad’s ﷺ hadiths related to business ethics, honesty, trustworthiness, and the prohibition of deceit in trade. The research employs a qualitative approach using the thematic hadith (maudhu‘i) analysis method through a literature study of primary and secondary sources. The results indicate that the Prophet’s ﷺ hadiths encourage entrepreneurs to innovate and act creatively in economic activities, as long as these efforts do not violate the principles of halal, justice, and honesty. The application of hadith values in halal marketing encompasses three main dimensions: ethical (moral foundation), creative (value innovation), and spiritual (barakah-oriented). These three dimensions are interrelated in forming a model of halal marketing that not only enhances competitiveness but also promotes economic blessing (barakah) and social welfare. This study concludes that hadith-based halal marketing serves as both a form of Islamic economic da’wah and a tangible contribution to building a just and sustainable Islamic economy. Future research is recommended to conduct empirical studies to examine the implementation of hadith values in the practice of halal product marketing. Keywords: Creativity, Hadith, Halal Product Marketing, Innovation, Islamic Economic.