Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN PENYAKIT DI KABUPATEN BANDUNG (STUDI KASUS PENANGGULANGAN COVID19 DI PUSKESMAS MAJALAYA) TAHUN 2021 Candra Sopiana; Ria Arifianti; Candradewini Candradewini
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 3 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i3.34747

Abstract

Penelitian ini berjudul Implementasi Kebijakan Penanggulangan Penyakit Di Kabupaten Bandung  (studi kasus  penanggulangan Covid19 di Puskesmas Majalaya). Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan penulis mengenai implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2026 Tentang Penanggulangan Penyakit. Kebijakan ini merupakan kebijakan substantive untuk menyelesaikan masalah public yang mendasar yaitu penanggulangan penyakit yang mana saat ini yang menjadi tantangan dan menjadi masalah public dibidang kesehatan yaitu upaya penanggulangan Covid19 termasuk di Kabupaten Bandung.Penelitian ini menggunakan metode  penelitian kualitatif. Sumber-sumber data dalam penelitian ini adalah peraturan perundang-undangan, literatur, catatan, dokumen, maupun artikel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif maka pada penelitian menggunakan informan sebagai sumber data penelitian. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan informan penelitian. Penelitian ini menggunakan teori model implementasi Van Metter Van Horn yang tediri dari diimensi : ukuran/sasaran dan Tujuan Kebijakan, Sumber Daya, Sikap Pelaksana, Komunikasi, Karakteristik Agen Pelaksana dan Lingkungan sosial, politik dan ekonomi. peneliti mengambil kesimpulan bahwa kebijakan penanggulangan Covid19 di Puskemas Majalaya sudah diimplementasikan oleh seluruh actor implementasi namun dilihat dari variabel yang mempengaruhi impementasi dari Van Meter dan Horn (1975) ditemukan kendala kendala dalam mendukung proses kinerja implementasi kebijakan yaitu fasilitas dan sarana prasarana dalam penangulangan Covid19 perlu dipenuhi secara berkesinambungan dan variabel sosial ekonomi masyarakat yang mempengaruhi kepatuhan dalam implementasi kebijakan. This research is entitled Implementation of Disease Preventions Policies in Bandung Regency (a case study of Covid19 prevention at Majalaya Health Center). This research is motivated by the author's interest in the implementation of the Bandung Regency Regional Regulation Number 19 of 2026 Concerning Disease Management. This policy is a substantive policy to solve a basic public problem, namely the prevention of disease. Which is currently a challenge and a public problem in the health sector is the effort to overcome Covid19, including in Bandung Regency. The trend of Covid-19 cases and deaths due to Covid-19 in Bandung Regency is still high. In this study used qualitative research methods. The sources of data in this study are legislation, literature, notes, documents, and articles. This research is a descriptive study in this study used informants as a source of research data. Purposive sampling technique is used to determine research informants and in its development is carried out by snowball samplin until complete data and information are obtained. This study uses the Van Metter Van Horn implementation model theory which consists of the following dimensions: Policy Standards and Objectives, the resources and incentives made available, the disposition or response of the implementers, The quality of inter-organizational relationships, The Characteristics of the Implementing Agencies and social, political and economic environment. The researcher concludes that the Covid19 response policy at the Majalaya Health Center has been implemented by all implementing actors, but judging from the variables that affect the implementation of Van Meter and Horn (1975) there are obstacles in meeting these variables that influence the performance of policy implementation. namely the facilities and infrastructure in dealing with Covid19 that need to be fulfilled on an ongoing basis and the socio-economic variables of the community that affect compliance in policy implementation.
STUDI ATURAN DISKRESI WALIKOTA BANDUNG TERKAIT AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA SERTA IMPLEMENTASINYA DI MASA PANDEMI COVID Erick Darmadjaya; Ria Arifianti; Mas Halimah
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 4 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i4.34727

Abstract

Penelitian ini tentang Analisis Aturan Diskresi Walikota Bandung Bagi Pedagang Kaki Lima pada masa pandemi COVID 19 , Menjamurnya Pedagang Kaki Lima baru di Kota Bandung , sempat menjadi trending topic Bandung diserbu PKL, yang mengejutkan ada beberapa lokasi PKL yang dibina dan terkesan mengabaikan kepentingan masyarakat lainnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Van Meter dan Van Horn dengan enam variabel 1) standar dan tujuan kebijakan, 2) sumber daya kebijakan, 3) komunikasi antar organisasi dan kegiatan pelaksanaan, 4) karakteristik badan pelaksana, 5) kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan 6) disposisi pelaksana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Dimana dengan melalui metode kualitatif, penulis berusaha mencari pemahaman terhadap suatu objek. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder melalui wawancara dan observasi, untuk data sekunder didapatkan dari dokumen resmi, berupa laporan kegiatan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Diskresi Walikota tentang kebijakan PKL dirasakan kurang tepat dan menimbulkan konfik baru di tengah tengah masyarakat lainnya, karena belum memenuhi standar dan tujuan kebijakan, sumber daya kebijakan, komunikasi antar masyarakat dan kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan pelaksana, kondisi ekonomi, sosial dan politik dan disposisi pelaksana. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SITU CILEUNCA KABUPATEN BANDUNG Dudi Ahmad Wardiana; Ria Arifianti; Mohammad Benny Alexandri
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 4 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i4.34737

Abstract

Penelitian ini tentang implementasi kebijakan pembangunan pariwisata di Kawasan Wisata Situ Cileunca  Kabupaten Bandung. Kawasan Situ Cileunca merupakan lahan milik PT. PLN Persero yang dikelola oleh anak perusahaannya yakni PT. Indonesia Power, dan pengelolaan wisata Situ Cileunca Disparbud Kabupaten Bandung melakukan kerjasama dengan pihak PT. Indonesia Power. Namun pada kenyataanya kawasan wisata Situ Cileunca belum bisa tereksplore dengan maksimal tidak berbanding lurus dengan kekayaan alam yang di miliki. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Edwards III dalam empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan deskriptif dan cenderung menggunakan pendekatan analitik induktif. Di dalamnya, penulis berusaha menemukan pemahaman tentang objek melalui metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui wawancara dan observasi dalam bentuk laporan kegiatan dan peraturan perundang undangan yang berlaku.Berdasarkan teori Edwards III implementasi kebijakan memiliki empat variabel dan hasil peneliti tentang pembangunan pariwisata di Kawasan Wisata Situ Cileunca  Kabupaten Bandung belum berjalan dengan baik. Kenyataan ini terlihat pada birokrasi pemerintah yang kerap kali disepelekan dan hal ini membuat pengembangan objek wisata kurang berkembang. Strategi pengembangan dari berbagai indikator harus adanya kerjasama antara pengelola kebijaksanaan (stakeholder) dan pelaksana kebijakan serta pengawas kebijakan agar mencapai tujuan yang diharapkan
PENGARUH STRATEGI RETAIL-MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN GRAMEDIA BOTANI SQUARE Marga Anjar Distyarini; Ria Arifianti; Tetty Herawaty
Media Riset Bisnis & Manajemen Vol. 20 No. 2 (2020): MEDIA RISET BISNIS & MANAJEMEN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.478 KB) | DOI: 10.25105/mrbm.v20i2.8652

Abstract

Abstrak Tujuan-Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan retail-mix Gramedia Botani Square serta pengaruh dari retail-mix yang dilakukan Gramedia Botani Square terhadap keputusan pembelian konsumennya. Desain/Metodologi/Pendekatan-Data berasal dari penyebaran kuesioner kepada 116 responden. Dalam menentukan sampel, teknik yang digunakan yaitu purposive sampling yang masuk kedalam kategori nonprobability sampling. Metode penelitiannya yaitu kuantitatif dengan objek penelitiannya adalah retail-mix sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.Hasil Penelitian- Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu secara simultan Retail-Mix memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Namun, hasil pengujian statistik secara parsial Lokasi, Manajemen Barang Dagang, Pelayanan Konsumen dan Tampilan & Desain Toko berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian; Penetapan Harga dan Bauran Komunikasi tidak berpengaruh secara terhadap Keputusan Pembelian. AbstractPurpose-This study aims to analyze the implementation of the retail mix Gramedia Botani Square and the influence of the retail mix conducted by Gramedia Botani Square on consumer purchasing decisions.Design/Methodology/Approach-Data comes from distributing questionnaires to 116 respondents. In determining the sample, the technique used is purposive sampling which falls into the category of nonprobability sampling. The research method is quantitative with the research object is retail-mix as the independent variable and purchasing decisions as the dependent variable. The analytical method used in this study is multiple linear regression analysis.Findings-The results obtained in this study are simultaneous Retail-Mix have a influence on purchasing decisions. However, the results of partial statistical testing of Location, Merchandise Management, Customer Service and Store Design & Display have a effect on Purchasing Decisions; Pricing and Communication Mix didn’t have a effect on Purchasing Decisions.
Analisis Technology Acceptance Model Pada Fitur Aplikasi Shopee Berbasis Augmented Reality Arianis Chan; Fasya Dita Sabira; Ria Arifianti
Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis
Publisher : Akademi Sekretari Manajemen Taruna Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31104/jsab.v6i2.298

Abstract

This research aims to analyze how users accept augmented reality features by using the technology acceptance model (TAM) theory to the virtual try-on feature in the Shopee application, namely Shopee BeautyCam and also to find out and explain the influence between each dimension of the technology acceptance model. The method is quantitative with conclusive research design research. The population of this study is shopee app users who have tried the Shopee BeautyCam feature. The survey was conducted on 100 respondents. Perceived Ease of Use became the dimension with the highest score in TAM analysis measurements. Based on hypothesis tests, the study states that consumer acceptance can be judged both by features and that each dimension has an influence in driving user behavior.
Analisis Manajemen Operasional Perusahaan Multinasional (PT Nestle Indonesia) Arbi Abdul Kahfi; Anang Muftiadi; Ria Arifianti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8666

Abstract

Untuk memenuhi dan mewujudkan tujuan atau visi perusahaan, maka setidaknya ada tiga fungsi dasar manajemen yang harus diimplementasikan pada sebuah perusahaan, yaitu fungsi pemasaran, fungsi operasional, dan fungsi keuangan. Ketiga fungsi tersebut merupakan aspek utama di sebuah perusahaan atau industri demi keberlangsungan hidup perusahaan. Manajemen operasional sendiri merupakan sebuah fungsi manajemen yang utama dalam sebuah perusahaan. Manajemen operasi ini telah berkembang pesat sebab kemajuan teknologi dan munculnya inovasi baru yang telah diterapkan dalam praktik bisnis. Metode yang digunakan pada penelitian adalah literature review. Hasil dari penelitian ini adalah Manajemen operasional merupakan fungsi manajemen yang sangat pokok bagi sebuah perusahaan apapun, salah satunya adalah PT. Nestle Indonesia yang memiliki strategi untuk bersaing untuk mencapai dan memperoleh tujuan. PT Nestle Indonesia juga memiliki strategi yang kunci utamanya adalah mengembangkan produk baru dan tepat guna. Selain faktor dari keunikan produk, perusahaan yang mempunyai kelebihan dalam bersaing juga menerapkan strategi marketing mix yang melingkupi harga yang bisa besaing, tempat atau lokasi yang strategis, dan promosi yang memadai. Supply Chain Management (SCM) adalah suatu konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan. Manufakturing, dalam penerapan supply chain management (SCM), perusahaan-perusahaan diharuskan mampu memenuhi kepuasan pelanggan, mengembangkan produk tepat waktu, mengeluarkan biaya yang rendah dalam bidang persediaan dan penyerahan produk, mengelola industri secara cermat dan fleksibel.
Analisis Tingkat Perputaran Modal Kerja pada Perum Damri Cabang Kota Bandung Marsha Aulia Hakim; Ria Arifianti; Adika Fauzi Akbar Imran
Monex: Journal of Accounting Research Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v12i1.4281

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendorong pengelolaan keuangan untuk dapat memaksimalkan perputaran modal pada Perum Damri Persero cabang Bandung periode tahun 2017-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan Perum Damri cabang Bandung pada tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rasio perputaran modal kerja yang meliputi rasio perputaran kas dan perputaran piutang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perputaran modal kerja pada 4 tahun terakhir menunjukkan angka di atas satu kali yang artinya perputaran modal kerja perusahaan dalam kondisi baik dan sehat, perputaran arus kas perusahaan pada periode 2017-2020 rata-rata sebesar 7 kali artinya perusahaan dapat dikatakan efisien dan mampu membayar kewajibannya dengan menggunakan kas tersebut. Adapun hasil perhitungan rasio piutang pada 4 tahun terakhir menunjukkan bahwa perputaran piutang rata-rata sebesar 4 kali dalam setahun, artinya uang kas yang diterima dari pelanggan seharusnya dapat digunakan untuk menutupi dan membayar berbagai tagihan perusahaan
The Impact of Inventory Strategy on Operations Performance: Study on Bandung City Traditional Market Trader Muhammad Ainul Fahmi; Ria Arifianti; Raden Marsha Aulia Hakim
West Science Business and Management Vol. 1 No. 03 (2023): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v1i03.78

Abstract

Traditional markets are trading activities between buyers and sellers as a process of interaction between communities to realize prosperity. However, the development of modern retailers has entered the suburbs since the issuance of the trade deregulation policy in 2008. If there is no systematic effort to understand the characteristics and existence of traditional markets and traders, the livelihoods of around 12.6 million traditional market traders will be threatened. On the other hand, the Covid-19 post-pandemic is a major event for the supply chain in almost any business. Therefore, one way for traders to overcome the impact of the risk of trade deregulation policies and post-pandemic conditions is to create an inventory strategy to improve the performance of their business operations. The results of research using SEM PLS in this study found that Economic Order Quantity (EOQ) and Strategic Supplier Partnership (SSP) did not affect Operations Performance (OP) at traditional market traders in Bandung City while Just-in Time (JIT) significantly and positively increased Operations Performance (OP) of traditional market traders in Bandung City.
ANALISIS KEUANGAN INDUSTRI KREATIF KECAMATAN ANDIR (Studi Kelurahan Kebon Jeruk) Mohammad Benny Alexandri; Ria Arifianti; Agus Taryana
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v3i1.39425

Abstract

 The existence of the Covid-19 pandemic has disrupted various sectors of human life, including the economic sector  such as Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are explicitly feeling the impact. Various policies issued by the government in an effort to stop the spread of the Covid-19 outbreak, require business actors to be able to adapt to the existing situation. The limitation of operating hours which leads to a decrease in income can be said to be one of the most felt impacts by business actors. This is also experienced by creative industry entrepreneurs in Kebon Jeruk Village, Andir District, Bandung City. Creative industry businesses that are driving the economy in Kebon Jeruk Village have stalled due to the Covid-19 pandemic. In response to this condition, various ways are needed to overcome it. One of them is an understanding of financial analysis.The method of community service is to use the method of preparation stages, implementation stages and follow-up stages. The preparation stage begins with discussing the division of the group and the area to be addressed, preparing the things needed to conduct interviews and asking for help from several parties to deliver to the location you want to go to. Stages of implementation After the preparation is complete, the team that has been divided then goes to the location that has been previously determined. Arriving at the creative industry shop in question, the team representative asked for permission to interview and collect some data from there. After getting permission, we then interviewed the owner or employees in the shop. Follow-up stages The follow-up of this activity is to collect interim reports, in the form of interviews and some documentation to serve as a reference for financial analysis.The results obtained are that through financial analysis activities will help business actors in assessing and knowing the financial condition of the business, business actors can find out how far their business is able to survive in the midst of the Covid-19 pandemic situation, in addition to restoring creative industry businesses in the midst of the Covid-19 pandemic situation. Creative efforts are needed through the use of technological developments in disseminating information at this time, it can be used to expand the promotion of a business product, even tourist destinations. Keberadaan pandemi Covid-19 mengganggu berbagai sektor kehidupan manusia, tak terkecuali sektor perekonomian. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara eksplisit merasakan dampaknya. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya memutus penyebaran wabah Covid-19, mengharuskan pelaku usaha untuk mampu beradaptasi dengan situasi yang ada. Pembatasan jam operasional yang bermuara pada menurunnya pendapatan dapat dikatakan menjadi salah satu dampak yang paling terasa oleh pelaku usaha. Hal ini turut dialami pula oleh pelaku usaha industri kreatif di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Usaha industri kreatif yang menjadi penggerak perekonomian di Kelurahan Kebon Jeruk, tersendat akibat kondisi pandemi Covid-19. Menyikapi kondisi tersebut, dibutuhkan berbagai cara guna mengatasinya. Salah satunya ialah pemahaman akan analisis keuangan.Metode pengabdian pada masyarakat adalah menggunakan metode tahapan persiapan, tahapan pelakasanaan dan tahapan tindak lanjut. Tahapan Persiapan dimulai dengan berdiskusi mengenai pembagian kelompok serta wilayah yang akan dituju, mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melakukan wawancara dan meminta bantuan beberapa pihak untuk mengantarkan ke lokasi yang ingin dituju. Tahapan pelaksanaan Setelah persiapan sudah matang, tim yang sudah dibagi kemudian berangkat ke lokasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sesampainya di toko industri kreatif yang dimaksud, perwakilan tim meminta izin untuk memawancarai dan mengabil beberapa data dari sana. Setelah mendapat izin, selanjutnya kami mewawancarai pemilik ataupun pegawai yang ada di toko tersebut. Tahapan tindak lanjut Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengumpulkan laporan sementara, berupa hasil wawancara dan beberapa dokumentasi untuk dijadikan sebagai acuan analisis keuangan.Hasil yang didapat adalah melalui kegiatan analisis keuangan akan membantu pelaku usaha dalam menilai dan mengetahui kondisi keuangan usaha tersebut, pelaku usaha dapat mengetahui sejauh mana usahanya mampu bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19, selain itu guna memulihkan usaha industri kreatif di tengah situasi pandemi Covid-19 diperlukan usaha kreatif melalui pemanfaatan perkembangan teknologi dalam menyebarkan informasi pada saat ini, dapat digunakan untuk memperluas promosi suatu produk usaha, bahkan destinasi wisata sekalipun.  
Analisis Tingkat Perputaran Modal Kerja pada Perum Damri Cabang Kota Bandung Marsha Aulia Hakim; Ria Arifianti; Adika Fauzi Akbar Imran
Monex: Journal of Accounting Research Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v12i1.4281

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendorong pengelolaan keuangan untuk dapat memaksimalkan perputaran modal pada Perum Damri Persero cabang Bandung periode tahun 2017-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan Perum Damri cabang Bandung pada tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rasio perputaran modal kerja yang meliputi rasio perputaran kas dan perputaran piutang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perputaran modal kerja pada 4 tahun terakhir menunjukkan angka di atas satu kali yang artinya perputaran modal kerja perusahaan dalam kondisi baik dan sehat, perputaran arus kas perusahaan pada periode 2017-2020 rata-rata sebesar 7 kali artinya perusahaan dapat dikatakan efisien dan mampu membayar kewajibannya dengan menggunakan kas tersebut. Adapun hasil perhitungan rasio piutang pada 4 tahun terakhir menunjukkan bahwa perputaran piutang rata-rata sebesar 4 kali dalam setahun, artinya uang kas yang diterima dari pelanggan seharusnya dapat digunakan untuk menutupi dan membayar berbagai tagihan perusahaan
Co-Authors Adika Fauzi Akbar Imran Adjie Ahmad Darajat Afifah Rashif Agus Taryana Agus Taryana Ahmad Hadi Fauzi Ajeng Putri Hanifah Al Farisi, Hasan Anindita Nurjihan Dwi T Anjar Priatama Arbi Abdul Kahfi Arbi Abdul Kahfi Arianis Chan Asmaul Husna Aulia, Muhammad Dzaki Barkah, Cecep Safa’atul Candra Sopiana Candradewini Candradewini Dian Fordian Dian Rosa Sunaryo Dinda Tiara Sani Dudi Ahmad Wardiana Erick Darmadjaya Erna Maulina Farah Putri Firsanty Farah Putri Firsanty Farhan Maulana Fasya Dita Sabira Fasya, Siti Nadhira Fatahurrazak Fauzan, Tribowo Rachmat Ferdy Syari Hidayat Firmansyah, Putra Imam Hasan Al Farisi Healthy Nirmalasari, Healthy Husein Faryuki Sukarno Imam Suwandi Indiani, Dini Jajang Ginanjar Juliana, Meyli Permata Kahfi, Arbi Abdul Laksono Trisnantoro Lazuardi, Muhammad Lutfi Lina Auliana M. Rizal Mahira, Siti Alyqha Marga Anjar Distyarini Marsha Aulia Hakim Mas Halimah Mas Rasmini Maulana, Farhan Meisa Dai, Ratna Mochammad Benny Alexandri Mochammad Rifky Pamungkas Moh. Benny Alexandri Mohammad Benny Alexandri Muhamad Rizal Muhamad Rizal Muhamad Rizal Muhamad Rizal Muhammad Ainul Fahmi Muhammad Lutfi Lazuardi Muhammad Rizal MUHAMMAD RIZAL Muhammad Rizal Muhammad Rizal Muhammad Zindan Taufikurrahman Mukhti, Wahyu Krisna Nenden Kostini Novie Indrawati Sagita Nugraeni, Wijayanti Nur Jamilah Nurdin, Tubagus Asep Nurjamilah Nurjamilah Nurjamilah, Nurjamilah Ogi Maulana Firli Purba, Rivan R. Anang Muftiadi R. Arief Helmi R. Ratna Meisa Dai, R. Ratna Meisa Rachmat Fauzan, Tribowo Raden Marsha Aulia Hakim Raden Ratna Meisa Dai Restu Ramadhan Restu Ramadhan Richa Nahdalaily Fathara Riswanda Riswanda Riswanda Riswanda Rivani - Rivani . Rivani Rivani Rivani Rivani Rizki Ananda Ramadhan Ruslan, Budiana Sabila Nurul Fauziah Sam'un Jaja Raharja Sandjaya, Teguh Sara Rizka Rotua Manurung Selvi Centia Shafiyatuzzahra, Qotrunnada Sumadinata, Widya Syahwanda, Adisty Putri Tetty Herawaty Tradiga Nur Aziz Tribowo Rachmat Fauzan Vidi Paramestri, Nabila WAHJU GUNAWAN Wijayanti Nugraeni Wisnumulya, Dicky Yayan Nuryanto Yogi Mochamad Nurul Hikmah