Articles
ASSESSMENT AND INTERVENTION STRATEGIES FOR CHILDREN WITH HEARING IMPAIRMENTS IN SIDOARJO
Indrastata, Salsabila Noor;
Rusyid Affandi, Ghozali
International Journal Multidisciplinary (IJMI) Vol. 2 No. 2 (2025): International Journal Multidisciplinary
Publisher : ANTIS PUBLISHER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61796/ijmi.v2i2.315
Objective: This study aims to explore the characteristics of children with hearing impairments and design suitable intervention strategies to support their development at UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Sidoarjo. Method: A qualitative descriptive approach was used, employing observations and interviews, and guided by the TEACCH-based assessment matrix to analyze each child’s strengths and weaknesses. Results: The findings indicate notable strengths in sound detection, while significant challenges were observed in sound imitation and social interaction. Based on these assessments, individualized learning plans were formulated through collaborative efforts among teachers, parents, and therapists. A structured and consistent approach, including environmental support and periodic evaluations, was shown to enhance the child’s confidence and improve educational outcomes. Novelty: This study contributes to the limited research on region-specific interventions for children with hearing impairments in Indonesia, emphasizing the integration of TEACCH-based assessments within inclusive education frameworks. The collaborative model presented serves as a replicable approach for optimizing support systems and tailoring interventions to meet the evolving needs of children with special needs.
Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Perilaku Merokok Siswa Kelas Xi Di Smk Muhammadiyah X
Mega Suci Wulandari;
Ghozali Rusyid Affandi
International Journal on Orange Technologies Vol. 3 No. 4 (2021): IJOT
Publisher : Research Parks Publishing LLC
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31149/ijot.v3i4.1685
This research aims to determine the relationship between permissive parenting and the behavior of class XI students at SMK Muhammadiyah X. The type of research used was correlational quantitative. The variables used in this study were permissive parenting as the independent variable and smoking behavior as the dependent variable. The population in this study were students of XI grade, 98 students. The sampling technique used was saturated sampling where all the population was sampled. The data collection in this research using a permissive parenting scale and smoking behavior with a Likert scale model. Based on the analysis of the pearson product moment correlation test,it is stated that there is a positive relationship between parenting and smoking behavior with smoking behavior of 0.410 and a significance value of 0.000 <0.005. The coefficient of determination is 0.159 which means that parenting has an effect of 15.9% on the behavior of class XI students at SMK Muhammadiyah X. >
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN SAFETY AWARENESS TERHADAP KEPATUHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X MAKASSAR
Fachrizal Firmansyah;
Ghozali Rusyid Affandi
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 11, No 2 (2025) - IN PRESS
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31602/jmbkan.v11i2.15280
This research is motivated by problems related to compliance with Occupational Safety and Health (K3) at PT X Makassar. Many employees lack awareness of occupational safety and health, excessive stress levels and workloads, and an imbalance in productivity and safety culture. The purpose of this study is to determine the relationship between organizational culture and safety awareness and compliance with occupational safety and health (K3). This research method is quantitative with a sampling technique using saturated samples, the subjects are 250 company employees. The variables in this study are organizational culture, safety awareness and compliance with occupational safety and health. Data collection in this study used a Likert scale model psychology compilation scale created by the researcher. The hypothesis in this study is that there is a positive relationship between organizational culture and safety awareness and compliance with occupational safety and health. Data analysis in this study used the Pearson product moment correlation statistical test with the help of SPSS 26.0 for Windows. The results of the study obtained that the value of rx1y = 0.125, p = 0.045 <0.05 and the value of rx2y = 0.532, p = 0.000 <0.05. The higher the organizational culture and self-awareness owned by employees, the higher the compliance with K3 and vice versa.
PSIKOEDUKASI KETERAMPILAN REGULASI EMOSI PADA SISWA SMP
Anggraini, Friska Nur;
Maryam, Effy Wardati;
Widyastuti, Widyastuti;
Affandi, Ghozali Rusyid
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3156
Pada masa perkembangan remaja individu memasuki masa storm and stress. Kemampuan regulasi emosi yang berlangsung tidak tepat, akan membuat remaja cenderung mengikuti emosinya dalam berbagai tindakan yang menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti terjadinya perkelahian yang merugikan lingkungan sekitar. Keterampilan psikologis akan membantu siswa untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Pengabdian kepada masyarakat yang berupa psikoedukasi dilakukan pada siswa Sekolah Menengah Pertama. Sebanyak 47 siswa mengikuti kegiatan ini. Hal ini ditunjang dari asesmen kebutuhan melalui wawancara dan menyebarkan kuesioner berupa google form dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang di alami siswa. Psikoedukasi memberikan pengetahuan dan keterampilan (role play) metode regulasi emosi dengan Expressive Writing dan Breathing Exercise. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan dari nilai pre-test sebesar 33.000 menjadi 33.979 dalam perhitungan post-test pemahaman tentang psikoedukasi regulasi emosi. Sedangkan dalam pre-test Visual Scale Analoge (VAS) untuk mengukur emosi yang semulanya memiliki rata-rata 3.340 memiliki penurunan menjadi 3.149. Hasil ini menggambarkan bahwa psikoedukasi keterampilan regulasi emosi mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapkan siswa SMP terutama untuk meningkatkan keterampilan meregulasi emosi
Regulasi Diri dan Burnout Akademik dalam Pembelajaran Daring di SMK Antartika 2
Mardiansyah, Muhamad Cloudy Satria;
Affandi, Ghozali Rusyid
Inquest Journal Vol. 3 No. 1 (2024): November
Publisher : Wadah Inovasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/ij.v3i1.350
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara regulasi diri akademik dan kelelahan akademik di antara siswa sekolah menengah kejuruan yang terlibat dalam pembelajaran online. Dengan menggunakan pendekatan korelasional kuantitatif, data dikumpulkan dari sampel 331 siswa kelas X, XI, dan XII. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan (r = -0,125, p <0,05) antara regulasi diri akademik dan kelelahan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,6% siswa menunjukkan regulasi diri yang sedang, sementara 40,8% mengalami tingkat kelelahan yang sedang. Temuan ini menggarisbawahi peran penting pengaturan diri dalam mengurangi kelelahan akademik, dengan hubungan yang menyumbang 1,6% dari varians tingkat kelelahan. Wawasan ini menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan pengaturan diri untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja akademik mahasiswa.
Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Perilaku Membolos Siswa SMK X di Sidoarjo
Salsabilila, Fairuz;
Affandi, Ghozali Rusyid
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 1 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i1.45
Penelitian kuantitatif korelasional ini menyelidiki hubungan antara kematangan emosi dan perilaku membolos di kalangan siswa di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Sidoarjo. Dengan sampel 115 siswa yang dipilih secara acak dari populasi 280 siswa, data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur skala Linkert. Berlawanan dengan hipotesis, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan (p = 0.138, r_xy = -0.102) antara kematangan emosi dan perilaku membolos. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pembolosan di luar kematangan emosi. Hasil ini menggarisbawahi kompleksitas perilaku membolos dan menekankan perlunya penelitian lebih lanjut yang mengeksplorasi faktor-faktor lain yang berkontribusi. Wawasan semacam itu sangat penting untuk mengembangkan intervensi yang ditargetkan untuk mengatasi pembolosan secara efektif dalam lingkungan pendidikan.
Konsep Diri dan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Indonesia
Pratama, Rerangga Wahyu;
Affandi, Ghozali Rusyid
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 1 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i1.49
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara konsep diri akademik dan prokrastinasi akademik di kalangan siswa di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, yang dimotivasi oleh masalah prokrastinasi akademik yang lazim terjadi. Meskipun dampak konsep diri terhadap perilaku akademik telah diketahui, hubungan spesifik dengan prokrastinasi masih belum dieksplorasi dalam demografi ini. Dengan menggunakan pendekatan korelasional kuantitatif, penelitian ini mengambil sampel 297 dari 1257 siswa menggunakan stratified random sampling berdasarkan rumus Krejcie Morgan. Data dikumpulkan melalui skala psikologis yang mengukur konsep diri akademik dan prokrastinasi, dan dianalisis menggunakan Korelasi Spearman dalam perangkat lunak JASP versi 0.13.1.0. Temuan menunjukkan hubungan negatif yang signifikan (r = -0,178, p = 0,002) antara konsep diri akademik dan penundaan, menunjukkan bahwa peningkatan konsep diri dapat mengurangi penundaan. Hal ini menyoroti potensi intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan konsep diri siswa untuk mengurangi perilaku penundaan, sehingga meningkatkan kinerja akademik.
Dampak Komunitas terhadap Prokrastinasi Akademik pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan
Ardiyan, Muhammad Bintang;
Affandi, Ghozali Rusyid
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 1 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i1.50
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara rasa kebersamaan dan penundaan akademik di kalangan siswa sekolah menengah kejuruan, yang dilatarbelakangi oleh penundaan yang lazim terjadi di lingkungan akademik. Dengan menggunakan pendekatan korelasional kuantitatif, penelitian ini mensurvei 304 siswa dari total populasi 2.470 siswa, menggunakan pengambilan sampel acak berstrata proporsional untuk memastikan inklusi yang representatif di berbagai elemen populasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala community sense dan skala penundaan akademik, dan dianalisis melalui korelasi product moment Pearson melalui SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan korelasi negatif yang signifikan (r = -0,276, p <0,000), menunjukkan bahwa peningkatan rasa kebersamaan berkorelasi dengan penurunan penundaan akademik. Temuan ini menggarisbawahi potensi menumbuhkan keterlibatan komunitas untuk mengurangi perilaku penundaan, menyoroti implikasi untuk strategi pendidikan dan mekanisme dukungan siswa di lingkungan kejuruan.
Efikasi Diri Lebih Efektif Mengurangi Stres Akademik Dibandingkan Dukungan Sosial
Saputra, Moh. Vickri Dwi;
Affandi, Ghozali Rusyid
Journal of Islamic Psychology Vol. 1 No. 1 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/islamicpsychology.v1i1.56
: Penelitian ini menginvestigasi dampak dukungan sosial dan efikasi diri terhadap stres akademik di kalangan 195 siswa di sebuah pondok pesantren. Bertentangan dengan persepsi umum, analisis kami menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara dukungan sosial dan stres akademik (r = -0.087, p = 0.227). Namun, terdapat korelasi terbalik yang layak dicatat antara efikasi diri dan stres akademik (r = -0.257, p < 0.001), yang menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri yang lebih tinggi berkorelasi dengan penurunan stres. Lebih lanjut, efek gabungan dari dukungan sosial dan efikasi diri secara signifikan mempengaruhi stres akademik (F = 6.788, p = 0.001). Menggunakan metodologi kuantitatif dengan sampel populasi lengkap, studi ini menggunakan korelasi momen produk rho Spearman dan regresi berganda untuk analisis data melalui SPSS 26.0. Temuan ini menyoroti peran kritis efikasi diri dibandingkan dukungan sosial dalam pengelolaan stres, menawarkan wawasan penting untuk intervensi psikologis yang ditargetkan dalam lingkungan pendidikan.
THE EFFECT OF THE TOKEN ECONOMY METHOD ON REDUCING ONLINE GAME ADDICTION BEHAVIOR IN JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT: SINGLE SUBJECT RESEARCH
Mahmudah, Siti;
Affandi, Ghozali Rusyid
International Journal Multidisciplinary (IJMI) Vol. 2 No. 4 (2025): International Journal Multidisciplinary (IJMI)
Publisher : ANTIS PUBLISHER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61796/ijmi.v2i4.330
Objective: Therefore, the purpose of this study aims to determine the effect of token economy techniques to reduce the duration of gaming behavior in adolescents. Method: The method used is quantitative quasi single subject experiment with single subject research design. This study uses ABA methods and instruments using duration recording. the research subject is a 13-year-old male adolescent who shows addictive behavior playing online games, lack of interest in socializing. The data collection technique uses purposive sampling and data analysis using analysis in conditions and analysis between conditions. The token economy technique is applied by giving stickers when adolescents reduce the duration of playing according to the conditions and collected to be exchanged for prizes. Results: The results showed that this method succeeded in reducing adolescents' gaming duration from 6-12 hours to 2-3 hours after treatment. Novelty: This study applies a token economy technique using a sticker-reward system to reduce gaming duration in adolescents within an ABA single-subject design, targeting not only gaming behavior but also underlying social disengagement patterns—an approach not widely implemented in prior similar behavioral interventions.