Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA GAMBAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KOGNITIF DAN PERSEPSI KREATIVITAS SISWA Farihatul Faizah Laela; Sugiyarto Sugiyarto; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i1.19800

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan Concept Attainment Model dengan media riil dan media gambar, kemampuan berpikir kognitif, persepsi kreativitas siswa, dan interaksinya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIIB sebagai kelas eksperimen menggunakan Concept Attainment Model dengan media riil dan kelas VIID menggunakan Concept Attainment Model dengan media gambar. Pengambilan data kemampuan berpikir kognitif dengan tes, persepsi kreativitas dengan angket, hasil belajar kognitif dengan tes, hasil belajar afektif dan psikomotorik dengan teknik observasi. Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas menggunakan Uji Levene’s. Uji hipotesis dengan uji non parametrik menggunakan Kruskal-Wallis Test dari software SPSS versi 16. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: 1) ada pengaruh media terhadap hasil belajar kognitif; 2) ada pengaruh kemampuan berpikir kognitif terhadap hasil belajar psikomotorik; 3) siswa yang mempunyai persepsi kreativitas tinggi memiliki hasil belajar psikomotorik lebih baik daripada siswa dengan persepsi kreativitas rendah; 4) ada interaksi antara media dengan kemampuan berpikir kognitif terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik; 5) ada interaksi antara media dengan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik; 6) ada interaksi antara kemampuan berpikir kognitif dengan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar psikomotorik; 7) ada interaksi antara media, kemampuan berpikir kognitif, dan persepsi kreativitas terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Sodikun Sodikun; Sugiyarto Sugiyarto; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik modul berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan KPS.Selain memiliki karakteristik seperti modul pada umumnya, modul siswa yang dikembangkan memiliki karakteristik yang berbeda dengan modul yang ada, modul ini bisa digunakan untuk pembelajaran kelompok yang dilengkapi dengan sintak- sintak inkuiri terbimbing.Modul guru dilengkapi dengan rubrik penilaian kognitif, psikomotor dan afektif yang disertai pedoman penskoran  (2) mengetahui kelayakan modul berbasis inkuiri termbibing untuk meningkatkan KPS ,kelayakan modul siswa dan guru diukur dengan hasil validasi ahli materi, media, bahasa dan perangkat pembelajaran (3) mengetahui efektivitas modul berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan KPS. Efektivitas modul siswa dapat dilihat dari kenaikan nilai KPS setelah pembelajaran dengan mengguakan modul. Prosedur pengembangan yang dilakukan merujuk pada model pengembangan 4- D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang meliputi 4 tahap, yaitu defin, design, develop, dan dessiminate. Instrumen yang digunakan meliputi: lembar observasi, lembar penilaian, angket dan tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan selama penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, uji independen sample t-tes Hasil penelitian ini adalah (1) karakteristik modul berbasis inkuiri terbimbing ini adalah modul ini tidak hanya digunakan untuk pembelajaran mandiri tetapi dapat juga untuk pembelajaran kelompok, modul ini dapat melatihkan kemampuan KPS peserta didik. (2) berdasarkan hasil validasi ahli terhadap modul berbasis inkuiri terbimbing ini adalah sangat layak digunakan dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem pencernaan makanan. (3) kemampuan KPS siswa mengalami kenaikan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan modul inkuiri terbimbing. Nilai rerata kemampuan KPS sebelum pembelajaran menggunakan modul sebesar 70,69 sedangkan nilai rerata kemampuan KPS sesudah pembelajaran dengan modul sebesar 84,66. Keterlasanaan sintak oleh guru terjadi peningkatan pada setiap pertemuan, pada pertemuan pertama dengan rerata 71,88, pertemuan kedua 75, dan pertemuan ke tiga 81,25
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIINTEGRASIKAN DENGAN PREDICT – OBSERVE – EXPLAIN (POE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN INFERENSI SISWA Dwi Wahyuni; Suciati Sudarisman; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9544

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model PBL, POE dan integrasi model PBL-POE terhadap prestasi belajar ditinjau dari kreativitas dan kemampuan inferensi.                Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 3x2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bojonegoro Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling, masing-masing terdiri dari 32 siswa. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan model PBL, kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan model POE dan kelas eksperimen III diberi perlakuan menggunakan integrasi model PBL-POE. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk hasil belajar kognitif, angket untuk  hasil belajar afektif, psikomotor, kreativitas dan kemampuan inferensi. Uji hipotesis penelitian menggunakan Anova tiga jalan sel tidak sama dengan bantuan software SPSS 18.                         Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) ada pengaruh integrasi model PBL-POE terhadap prestasi belajar baik aspek kognitif, afektif, psikomotor; (2) ada pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar siswa; (3) tidak ada pengaruh kemampuan inferensi terhadap prestasi belajar siswa; (4) tidak ada pengaruh interaksi model pembelajaran dengan kreativitas kategori tinggi rendah terhadap prestasi belajar siswa; (5) ada pengaruh interaksi model pembelajaran dengan kemampuan inferensi kategori tinggi rendah terhadap prestasi belajar siswa; (6) ada pengaruh interaksi antara kreativitas dan kemampuan inferensi terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada pengaruh integrasi model PBL-POE dengan kreativitas siswa dan kemampuan inferensi terhadap prestasi belajar siswa.
INSTRUMEN EVALUASI BERBASIS INQUIRY LAB UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PADA MATERI SISTEM GERAK KELAS XI IPA Jesicha Muryantono Putri Pradana; Sajidan Sajidan; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i2.17318

Abstract

Tujuan penelitian yaitu: 1) mengetahui karakteristik instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis, 2) mengkaji kelayakan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis, 3) menguji keefektifan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis pada materi sistem gerak di SMA negeri 1 Ngawi. Pengembangan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab mengacu pada 9 langkah model research and development (R&D) dari Borg and Gall yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk I, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk II, 8) uji coba lapangan operasional, 9) revisi produk akhir. Analisis hasil penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian  meliputi: 1) karakteristik instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis yaitu instrumen evaluasi merupakan bagian dari HOT yang mengacu pada ketercapaian indikator sintak Inquiry Lab meliputi observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi dan aplikasi; instrumen evaluasi sesuai Taksonomi Bloom khususnya pada kemampuan menganalisis (C4) dengan indikator membedakan, mengorganisasi dan mendekonstruksi; bentuk instrumen evaluasi adalah multiple choice dengan menggunakan dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual dan prosedural, 2) kelayakan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis mempunyai tingkat validitas isi dan validitas konstruk yang “baik”; validitas butir soal dengan interpretasi minimal “cukup”; tingkat kesukaran soal dengan proporsi 60% sedang dan 40% sukar; daya pembeda soal dengan interpretasi minimal “cukup”; kepraktisan soal yang “baik”, 3) hasil uji lapangan instrumen evaluasi ditunjukkan dengan rerata hasil kemampuan menganalisis siswa kelas model Inquiry Lab (79,36), lebih tinggi dibanding dengan kelas existing learning (64,75) dan dapat disimpulkan bahwa instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab dinyatakan efektif serta dapat digunakan sebagai alat evaluasi di sekolah.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DIPADU DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI DI SMPN 4 KARANGAYAR Rizki Permata Yusniawati; Sajidan Sajidan; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i4.9634

Abstract

 Tujuan penelitian yaitu: 1) mengembangkan model pembelajaran guided discovery yang dipadu dengan NHT, 2) mengetahui kelayakan model pembelajaran guided discovery yang dipadu dengan NHT, 3) mengetahui efektifitas model pembelajaran guided discovery yang dipadu dengan NHT pada materi struktur tumbuhan dan pemanfaatannya dalam teknologi di SMPN 4 Karangayar. Penelitian menggunakan metode Research And Development (R & D) mengacu pada model Borg, and Gall (1981) yang dimodifikasi menjadi sembilan tahap. Analisis hasil penelitian menggunakan dua teknik yaitu deskriptif dan kualitatif.Hasil penelitian meliputi: 1) hasil pengembangan model pembelajaran paduan antara guided discovery dengan NHT yaitu model Numbered Team in Guided Discovery (NTGD). Model NTGD memiliki lima unsur utama model pembelajaran yaitu adanya sintak, sistem sosial, sistem pendukung, peran guru dan siswa, dampak instruksional dan dampak pengiring. Sintak NTGD meliputi tahap Nomori, Amati, Pertayaan, Kumpulkan, Tim diskusi, Luaskan, dan Simpulkan (NAPAKTILAS), 2) hasil pengembangan berupa model NTGD disertai dengan perangkat pembelajaran, LKS, dan materi ajar berdasarkan validasi dari ahli dan praktisi layak digunakan, 3) model NTGD efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Keefektifan model ditunjukkan oleh perbedaan yang signifikan dari rerata hasil belajar antara kelas penerapan model NTGD lebih baik dibanding kelas existing lerning. Perbedaan hasil belajar kelas model pada ranah afektif dalam sikap bekerjasama, teliti, disiplin, tanggungjawab dan inovatif lebih baik dibandingkan dengan kelas existing lerning; hasil belajar ranah kognitif pada kelas implementasi model NTGD memperoleh 79,36 dan kelas existing learning64,75; ranah psikomotor kelas implementasi model memperoleh 95,96 dan kelas existing learning79,36.
KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), MODEL GENERATIVE LEARNING (GL) DAN INTEGRASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENGANALISIS DAN KREATIVITAS SISWA Erlina Fatma Ratri; Suciati Suciati; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9514

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: pengaruh  penggunaan model PBL, model GL dan model Integrasi PBL-GL, kemampuan menganalisis, kreativitas, dan interaksinya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang  dilakukan pada bulan April  hingga  Juni 2014. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Analisis Kimia SMK Negeri 3 Madiun yang berjumlah 96 siswa  terbagi dalam 3 kelompok penelitian  terdiri dari tiga kelas yaitu XI AK2, XI AK3 dan XI AK4 yang ditentukan teknik cluster random sampling. Kelas eksperimen I ( 31 siswa),  II ( 33 siswa ) dan III ( 32 siswa ) masing-masing diberi perlakuan dengan model GL, PBL dan integrasi PBL-GL. Hasil belajar aspek kognitif diambil dengan teknik tes, sedangkan kemampuan menganalisis, kreativitas , aspek afektif dan psikomotor dilakukan dengan metode angket. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA tiga jalan,  desain faktorial 3x2x2 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa; 1) ada pengaruh model (PBL, GL, dan Integrasi PBL-GL) terhadap hasil belajar siswa; 2) tidak ada pengaruh kemampuan menganalisis terhadap hasil belajar siswa; 3) tidak ada pengaruh antara kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 4) tidak ada interaksi antara model (PBL, GL dan Integrasi PBL-GL) dengan kemampuan menganalisis terhadap hasil belajar siswa; 5) tidak ada interaksi model (PBL, GL, dan Integrasi PBL-GL) dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 6) tidak ada interaksi antara kemampuan menganalisis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 7) tidak ada interaksi antara model (PBL, GL dan Integrasi PBL-GL), kemampuan menganalisis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa.
Penyuluhan Penanganan Stroberi Pasca Panen di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Elisa Herawati; Nita Etikawati; Ratna Setyaningsih; Sugiyarto Sugiyarto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v8i2.40275

Abstract

Produksi stroberi di Desa Gondosuli, Tawangmangu terkendala masalah masa simpan yang singkat dan buahnya yang mudah rusak (busuk) setelah dipanen. Kegiatan P2M ini secara umum betujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai pemanfaatan stroberi pascapanen agar memiliki daya simpan yang lebih lama. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan alternatif produk olahan stroberi (makanan dan kosmetik) yang dapat dibuat dengan teknologi sederhana, maupun teknologi modern seperti freeze dry (kering beku) untuk memperpanjang usia penyimpanan buah stroberi setelah dipanen. Manfaat yang dapat diperoleh petani stroberi Gunung Lawu dengan mengikuti penyuluhan ini adalah bertambahnya wawasan mengenai metode pengolahan buah stroberi agar menjadi komoditas yang lebih tahan lama. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan format penyuluhan, dimana tim P2M memaparkan alternatif pemanfaatan/pengolahan buah stroberi menjadi produk makanan dan kosmetik yang daya simpannya lebih lama dibandingkan buah stroberi segar. Selain paparan mengenai derivatif produk stroberi yang diolah dengan teknik sederhana, tim P2M juga mengenalkan teknologi freeze dry (kering beku) dan aplikasinya untuk memproduksi komoditas lain berbahan dasar stroberi. Teknologi freeze dry dapat mengeringkan stroberi pada suhu rendah (-40°C), dengan tidak merubah warna buah dan nutrisi di dalamya. Proses freeze dry memungkinkan buah stroberi disimpan dalam waktu lama (bahkan sampai dengan 15 tahun) dan buah dapat dipasarkan dalam bentuk kemasan freezed dried strawberry, atau dipakai sebagai bahan dasar produk makanan (coklat) atau kosmetik (sabun, lulur mandi), dan lain-lain.Kata Kunci: stoberi, pasca panen, pengolahan
Pemberdayaan Karang Taruna dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri Sugiyarto Sugiyarto
Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): JURNAL EMPATHY PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnalempathy.v1i1.5

Abstract

Background: Corona Virus Disease-19 (COVID-19) is an infectious disease caused by the SARS-COV 2 virus or Corona Virus. COVID-19 is declared as a world pandemic by WHO and is determined by the Government as a non-natural disaster in the form of disease outbreaks that needs to be taken integrated countermeasures including the involvement of all components of the community. The purpose of community service activities in the form of empowering youth groups in preventing the spread of covid-19 in Timang Kulon Village Wonokerto Wonogiri Village is expected to increase the understanding and knowledge of cadets related to preventing the spread of covid-19 so as to contribute to preventing the spread of covid-19 in Timang Kulon, Wonokerto, Wonogiri. Methods: Health education and Pasting the Covid-19 prevention posters in public places and distributing masks to the public. Results: The results of the post-test assessment showed that there was an increase in the knowledge of youth groups from 73% to 95% after health counseling. Conclusion: The knowledge of youth organization has increased and this activity requires follow-up, i.e. monitoring community behavior related to preventing the spread of Covid-19.
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INQUIRY LESSON PADA MATERI BIOTEKNOLOGI KELAS XII SMA NEGERI 1 MAGELANG Syafruddin Syafruddin; Sajidan Sajidan; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i3.9448

Abstract

Penelitian dan pengembangan modul ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik produk modul biologi berbasis inquiry lesson pada materi bioteknologi, 2) kelayakan prototipe modul biologi berbasis inquiry lesson pada materi bioteknologi, 3) keefektifan modul biologi berbasis inquiry lesson pada materi bioteknologi. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan: 1) tahap penelitian pendahuluan, 2) tahap perencanaan, 3) tahap pengembangan rancangan awal produk, 4) tahap uji coba lapangan permulaan, 5) tahap revisi produk tahap pertama, 6) tahap uji lapangan terbatas, 7) tahap revisi produk tahap kedua, 8) tahap uji lapangan operasional, 9) tahap revisi produk akhir. Model pengembangan modul menggunakan desains ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluations). Instrumen yang digunakan meliputi: angket, observasi, wawancara dan tes. Analisis data yang digunakan selama penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, teknik persentase dan uji independen sample t test. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) karakteristik modul berbasis inquiry lesson dikembangkan berdasarkan sintaks inquiry lesson, meliputi: observation, manipulation, generalitation,verifikation dan aplication, 2) kelayakan prototipe modul berbasis inquiry lesson menurut para ahli berkualifikasi “sangat baik”, praktisi pendidikan berkualifikasi “sangat baik” sedangkan menurut siswa berkualifikasi “baik”, 3) modul biologi berbasis inquiry lesson efektif meningkatkan hasil belajar aspek spritual dengan skor rata-rata sebesar 79,43, aspek sikap sosial dengan skor rata-rata sebesar 85,72, aspek keterampilan dengan skor rata-rata sebesar 82,32, aspek pengetahuan siswa dengan skor rata-rata sebesar 85,00, berdasarkan hasil uji independent sample t test menunjukkan adanya perbedaan postest hasil belajar aspek pengetahuan antara kelas modul dengan existing class pada materi biotenologi dengan signifikan T Hitung 0,013 < T Tabel (0.05).
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL GI DAN STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DEDUKTIF DAN MOTIVASI BERPRESTASI Karjo Karjo; Ashadi Ashadi; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v8i2.37755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan Saintifik dengan model GI dan STAD ditinjau dari kemampuan berpikir deduktif dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. Penelitian ini disusun dalam rancangan faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 8 Surakarta. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan pendekatan saintifik dengan model STAD terdiri dari 25 peserta didik dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan pendekatan saintifik dengan model GI terdiri dari 25 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir deduktif, sedangkan angket untuk data motivasi berprestasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software SPSS 18. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian adalah: (1) ada pengaruh pembelajaran saintifik dengan model GI dan model STAD terhadap hasil belajar; (2) ada pengaruh kemampuan berpikir deduktif terhadap hasil belajar; (3) ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar; (4) ada interaksi antara pembelajaran Saintifik dengan GI dan STAD dengan kemampuan berpikir deduktif terhadap hasil belajar ; (5) ada interaksi antara pembelajaran saintifik dengan GI dan STAD dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir deduktif dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar; (7) t i d a k ada interaksi antara pembelajaran saintifik dengan GI dan STAD dengan kemampuan berpikir deduktif dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar.
Co-Authors AB Kusuma AB Kusuma Wardani Abdul Rohman Hadi Addi Mardi Harnanto Adi Yusuf M Adi Yusuf Mutaqin Adi Yusuf Muttaqien Adil Budi Sanjaya Afrinur Winursito Ardi Agus Setiya Budi Agustin Khoirun Nisa’ Ahmad Muali Akhmad Rifai Aminuyati Ampuan Situmeang Andika Putra Pratama Andreawan Setyo Nugroho Andriani Miraza Anthony Salim Anugerah Fajar Pradana Ardyan Reza Himawan Ari Maryani Ariet Setiawan Arif Fitria Ariza Eka Novianto Arum Destyarini Ary Setyawan Bagus Zaki Baridwan Baskoro Adi Prayitno Bimas E Saputra Budi Laksito Budiono, Taat Chicilia Puspita Chumdari Chumdari Cornelia Dumarya Manik Derry Handoko Purba Desilia Purnama Dewi Desilia Purnama Dewi Dimitrij Dimas Adhika Dwi Rahmawati Faizah Dwi Wahyuni Edi Junaedi Edo Maharu Edwi Mahajoeno Eka Juningsih Eka Miliana Apnandi Eko Yudo Elisa Herawati Elza Syarief Endar Pancaningrum Erik Pradana Putra Erlina Fatma Ratri Eva Kumala Wikan Prasodjo Fajar Fajar Fajar Ridwansyah Fajar Sri Handayani Fajar Srihandayani Farihatul Faizah Laela Febrianus Rio Sasuwang Fika Giri Aspia Ningrum Fitria Nur Laili Gabriel Kusumo Hendrianto Gea Ros Alifa Gigih Widiyanto Hafiedz Akbar Hanafi Akhmad Uswah Hapsari Octa Safira Harjoyo Harjoyo Hasdiansah, Hasdiansah Henni Marlinah Henry Setiawan Heppy Oktaria Heru Sasongko Hestu Prasetya Himawan Nur Aredha Putra Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ikhya Naufal Irla Gabriela Arya Jangkung Handoyo Mulyo Jesicha Muryantono Putri Pradana Karjo Karjo Katrian Nola Tania Kevinnoka Adi Prasanda Kiss Yanuar Riva’I Riatayasyah Krisenciana Firija Nuri Wulandari Kristanto Wibowo Lilik Kurniawan Lutfiana Nurhidayah Luther Gustavo Liwoso M. Eko Ferriristanto Maharani Kurnia Putri Mahasir Mahasir Mahmud Gunggung Saputro Masyhur Masyhur Monica Tanskanovia Magna Muhamad Hafiz Muhammad Rizan Adam Nani Nuraeni Sarah Nani Nuraini Sarah Nina Sulistyowati Nita Etikawati Novi Sri Purwaningsih Novita Putri Utami Nur Ahyani Nur Indiana K Nurmiyati Nurmiyati NURUL ISTIQOMAH Okyta Putri Cahya Ardika Primanda Arief Kurniawan Pristiansyah, Pristiansyah Purwadi, Joko Putri Ayu Hardiyanti Raden Ajeng Imareta Sulistiofanny Ratna Setyaningsih Ratna Suminar Ratna Suminar Rheo Ramadhan Rina Melati Riri Oktarini Rizki Mega Andriani Rizki Permata Yusniawati Rokhmat Syaeful Akbar Rosiana Aprilia Sajidan Sajidan Sapto Imambachri Sarah Iasya Setiono Setiono Shandra Shapeka Shelly Intania Haryanto Sitcha Atat Nurmufti Siti Qomariyah Siti Zubaidah Siti Zubaidah Sodikun Sodikun Solly Aryza Somawardi Somawardi Sri Amini Sri Cipto Purnomo subanar subanar Suciati Suciati Suciati Sudarisman Sugeng Waluyo Sugiyarto Sugiyarto Sugiyo Sugiyo Sukho Baskoro Sumardino Sumardino Sunarmasto Sunarmasto Suparmi Suparmi Syafruddin Syafruddin Timotheus Ardya Pradipta Vina Putri Cahyarini Vita Utari Wahid Sulaiman Waluyo Waluyo Widi Hartono Yeni Farid Yoka Raditya Ranu Prana Yopi Saparudin Yuliyanto Yunita Purwandari Zaki Zainal Arifin Zamzam Nurhuda Zulfitriyanto, Zulfitriyanto