Claim Missing Document
Check
Articles

TANTANGAN TERHADAP EKSISTENSI NEGARA BANGSA INDONESIA DAN PEMAKNAAN KEMBALI NASIONALISME Sugiyarto Sugiyarto
HUMANIKA Vol 16, No 9: Desember 2012
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.684 KB) | DOI: 10.14710/humanika.16.9.

Abstract

Concrete experience in the past has made the term nationalism very important in constructing Indonesian identity, as a unifying factor of diverse communities throughout the archipelago, not merely an academic, theoretical concept. The nation state ideology found its final expression in Pancasila and the 1945 Constitution. But even since the birth of this Republic, ideological conflicts never stop happening. And unfortunately, since the new order regime, the meaning of nationalism keeps on being distorted, manipulated, and then decreases into phenomena of separating actions from many local communities, showing their refusal to continue to be a part of Indonesia nation state. There is a need to reinterpret nationalism through Pancasila values in the current global era. Keywords: nationalism, Pancasila, globalization  
IPTEK BAGI MASYARAKAT MESIN PENCACAH PELEPAH DAN DAUN KELAPA SAWIT UNTUK PAKAN SAPI DI DESA SEMPAN Pristiansyah Pristiansyah; Hasdiansah Hasdiansah; Sugiyarto Sugiyarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel Vol. 1 No. 01 (2021): DULANG : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.877 KB) | DOI: 10.33504/dulang.v1i01.150

Abstract

The growth and development of cattle is very dependent on the maintenance process, including the availability of feed in the surrounding environment, to meet the daily needs of cattle. In order for cow feed to be available and available, it is necessary to have a natural source of cow feed because it is easily available and has a high level of availability, namely in the natural surroundings. This natural source is in the form of grass or leaves that can be consumed directly by cattle, the availability of the feed is not influenced by weather conditions so that it can be obtained anytime and in large quantities. The grass that is available in the environment can be eaten directly by the cows, but the leaves must be processed first to make it easier for the cows to eat. For example, oil palm leaves and fronds, because the size of the palm fronds is quite large, so they cannot be directly used, it is necessary to have a chopping process so that they can be consumed by cows. Of course, the census process manually can be done but it is not effective, it requires a lot of time and a lot of effort. Based on these problems, it is necessary to mechanize the chopping process in order to simplify the process. The purpose of science and technology for the community in cattle breeder farmer groups in general is to increase the quality and capacity of production, especially cattle. Meanwhile, in particular, this IbM activity is expected to collaborate between partners and proposers from educational institutions. Partners can develop their business because they can meet the need for more animal feed through appropriate technology machines in the form of animal feed chopper machines, while institutions can apply science and technology directly and apply their knowledge into appropriate technology and can also introduce Polman educational institutions to the wider community.
MENCIPTAKAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN INDIVIDU YANG KUAT DI SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) Ratna Suminar; Desilia Purnama Dewi; Siti Zubaidah; Nani Nuraini Sarah; Sugiyarto Sugiyarto
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.676 KB) | DOI: 10.32493/.v1i2.12975

Abstract

ABSTRACT One of the elements of the Tri Dharma of Higher Education is Community Service (PKM) which in its implementation is an integral part of the other two dharmas. Its implementation must also involve the entire academic community, namely: lecturers, education staff, students and alumni. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) which is located at Jln. H. Sulaeman No. 1 RT 01, RW 16 Tugu Sawangan, led by a school principal, namely Nining Nurningsih M. Pd. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) has 35 teachers, 750 students. The problem currently faced is the lack of change in schools. The principal as a leader is required to have the right alternative solutions to improve the existing school conditions. However, to make changes requires consideration and the right way. If a principal makes changes to the school in an inappropriate manner, this is most likely the result of unstructured communication patterns between the foundation, teachers and staff. Many work programs are made without coordination between the Foundation and teachers. So that school development looks stagnant, because all activities covering the 8 national education standards (SNP) are not fulfilled. This is due to a lack of motivation, so that the teamwork that is built is less solid in carrying out the school work program, the lecturers of the D-III Secretariat of Pamulang University feel called to help the foundation, teachers, and staff in solving the problems they face. Leadership requires the active use of the ability to influence other parties and within a certain time can achieve the organizational goals that have been set. Leadership is the power to influence someone, whether doing something or not doing something, subordinates are led from not by telling or pushing from behind. The problem that always exists in discussing the leadership function is the institutionalized relationship between the leader and those who are led according to mutually agreed rules of the game. Keywords: Organization and Leadership. ABSTRAK Salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dalam pelaksanaannya merupakan satu kesatuan dengan dua dharma lainnya. Pelaksanaannya pun harus melibatkan segenap civitas akademika, yaitu: dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta alumni. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) yang beralamat di Jln. H. Sulaeman No. 1 RT 01, RW 16 Tugu Sawangan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yaitu Nining Nurningsih M. Pd. SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINEES (STB) mempunyai guru sejumlah 35, siswa 750. Persoalan yang dihadapi pada saat ini adalah kurangnya perubahan di sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin dituntut memiliki alternatif solusi yang tepat untuk memperbaiki kondisi sekolah yang ada. Namun demikian, untuk melakukan perubahan memerlukan pertimbangan dan cara yang tepat. Jika seorang kepala sekolah melakukan perubahan di sekolah dengan cara yang tidak tepat,  Hal ini kemungkinan besar diakibatkan oleh pola komunikasi yang tidak terstruktur antara yayasan, guru dan staff. Banyak program kerja yang dibuat tanpa adanya koordinasi antara Yayasan dengan guru. Sehingga perkembangan sekolah terlihat stagnan, Karena semua kegiatan yang mencakup 8 standar nasional pendidikan (SNP) tidak terpenuhi. Hal tersebut disebabkan kurangnya motivasi, sehingga teamwork yang dibangunpun kurang solid dalam menjalankan program kerja sekolah, dosen Prodi D-III Sekretari Universitas Pamulang merasa terpanggil membantu yayasan, guru, dan staf dalam memecahkan persoalan yang mereka hadapi. Kepemimpinan membutuhkan penggunaan kemampuan secara aktif untuk mempengaruhi pihak lain dan dalam waktu tertentu dapat  mewujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kepemimpinan merupakan kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu, bawahan dipimpin dari bukan dengan jalan menyuruh atau mondorong dari belakang. Masalah yang selalu terdapat dalam membahas fungsi kepemimpinan adalah hubungan yang melembaga antara pemimpin dengan yang dipimpin menurut rules of the game yang telah disepakati bersama. Kata Kunci: Organisasi dan Kepemimpinan.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS 1 SDK MATER DEI PAMULANG Novi Sri Purwaningsih; Taat Budiono; Sugiyo Sugiyo; Sugiyarto Sugiyarto; Zamzam Nurhuda
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.744 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18436

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman isi dongeng dengan penggunaan media gambar seri pada siswa kelas 1 SDK Mater Dei Pamulang. Kegiatan ini merupakan perwujudan visi Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang sekaligus wujud kontribusi prodi dalam bidang bahasa dan sastra melalui media dongeng. Kegiatan ini dilakukan dengan metode komunikasi sinkronik yakni dengan memanfaatkan media komunikasi video conference melalui zoom meeting secara bersamaan. Tim pengabdian kepada masyarakat terdiri dari lima orang dosen dan lima orang mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Pamulang. Pada saat pelaksanaan program, gambar seri diperlihatkan kepada siswa dengan menyesuaikan dongeng yang sedang dibacakan. Dengan kata lain, dongeng yang akan diceritakan dibuat dalam bentuk gambar seri terlebih dahulu. Kata Kunci: pemahaman, isi dongeng, media gambar seri, SDK Mater Dei Pamulang  Abstract This Community Service activity aims to improve the understanding of the content of fairy tales by using serial image media for grade 1 students, SDK Mater Dei Pamulang. This activity is a manifestation of the vision's the Indonesian Literature Study Program, Pamulang University, as well as a form of the study program's contribution in the field of language and literature through the media of fairy tales. This activity is carried out using the synchronous communication method, namely by utilizing video conference communication media through zoom meetings simultaneously. The community service team consists of five lecturers and five students of the Indonesian Literature Study Program, Faculty of Letters, University of Pamulang. During the implementation of the program, series pictures are shown to students by adjusting the fairy tale being read. In other words, the story that will be told is made in the form of a series drawing first. Keywords: understanding, story content, serial image media, SDK Mater Dei Pamulang
CREATING AND SHAPING ENTREPRENEURIAL MIND TO FACE THE DIGITAL ERA SOCIETY Sapto Imambachri; Sugiyarto Sugiyarto; Edi Junaedi
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.919 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23145

Abstract

ABSTRACT Entrepreneurship plays a very vital role in the economic growth of a country, including  Indonesia, the role of entrepreneurship in Indonesian economy not only helps the government and society to increase per capita income, but also includes job creation for the people of Indonesia. Seeing the importance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to support the Indonesian economy going forward, the Government of Indonesia is aggressively continuing to improve Indonesia's infrastructure, as well as economic growth centers, such as the inauguration of the Mandalika Circuit of West Nusa Tenggara (NTB), 18 -20 March which initiated the emergence of many entrepreneurs.  Indonesia's entrepreneurship ratio is only around 3.47 percent, and this figure is quite low when compared to fellow ASEAN countries such as Singapore which reached 8.76 percent, Thailand 4.26 percent and Malaysia 4.74 percent. "Some experts say that a country can be said to be developed if it has an entrepreneur ratio of around 10-14 percent,". Looking at the size of Indonesia's population and abundant natural resources, it is certainly not impossible that Indonesia will soon become a developed country if it is supported by reliable human resources. The number of productive population aged between 25 – 54 years is quite large, which is around 113 million (42.56%), so the Indonesian market is a large market that is targeted by many countries in the world. To become a reliable entrepreneur requires high motivation and has self-confidence and dares to take business risks, has a strong leadership spirit and able to see business opportunities by looking at the life around oneself and can provide solutions to problems that are a source of community dissatisfaction by offering new ideas and effective solutions. Seeing the importance of entrepreneurship in the future which will help to make a nation progress, the Secretarial Study Program - Pamulang University in the implementation of its International Community Service (PKM) entitled "Creating and Shaping The Entrepreneurial Mind to Face the Digital Era Society"  conducted an online event on March 24, 2022 by Inviting an Entrepreneur Mr. Diwakar Saraswat CEO of Vorx Information System Pty., Ltd. which is engaged in Integrated Information system software based in Melbourne – Australia. It is hoped that with the presence of PKM regarding entrepreneurship, it will boost the interest of students, start up entrepreneurs in South Tangerang (MSMEs) who are also invited to get enlightenment about entrepreneurship. Key words : Entrepreneurship, Micro small medium enterprises, motivation  ABSTRAK Kewirausahaan memainkan peran yang sangat vital dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara termasuk Di Indonesia, peran wirausaha didalam perekonomian Indonesia tidak saja membantu pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan perkapita, akan tetapi juga meliputi pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Melihat akan pentingnya Usaha  Mikoro kecil dan Menengah (UMKM) untuk menopang ekonomi Indonesia kedepan, maka Pemerintah Indonesia  dengan gencar terus memperbaiki infra struktur Indonesia, demikian juga dengan pusat- pusat pertumbuhan ekonomi terus digalakan seperti diresmikan Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB), 18-20 Maret  yang menginisiasi banyaknya bermunculan wirausahawan.      Rasio kewirausahaan Indonesia baru berkisar antara 3,47 persen, dan angka ini  cukup rendah bila dibandingkan dengan sesama negara ASEAN seperti Singapura yang mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen serta Malaysia 4,74 persen. "Beberapa Pakar mengatakan bahwa  bahwa suatu negara  dapat dikatakan maju apabila  mempunyai  rasio wirausahawan berkisar 10-14 persen,", kalau melihat jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar, serta sumber daya alam yang melimpah tentunya bukan mustahil Indonesia akan segera menjadi negara maju apabila di topang sumber daya Manusia yang handal. Jumlah penduduk yang produktif berusia anta 25 – 54 tahun cukup besar yaitu sekitar 113 juta(42,56%) maka pasar Indonesia merupakan pasar yang besar yang diincar oleh banyak negara di Dunia.  Untuk menjadi seorang wirausahawan yang handal  diperlukan motivasi yang tinggi serta mempunyai kepercayan diri serta berani mengambil resiko usaha., mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat serta dapat melihat peluang bisnis dengan melihat kehidupan sekelilingnya serta dapat memberikan solusi terhadap masalah yang menjadi sumber ketidak puasan masyarakat dengan menawarkan pemikiran baru dan solusi yang tepat guna. Melihat penting kewirausahaan di masa mendatang yang akan membuat sebuah bangsa akan menjadi maju, maka Prodi Sekretari - Universitas Pamulang didalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional nya yang berjudul “ Creating and Shaping The Entrepreneurial Mind to Face the Digital Era Society” diadakan secara Daring pada Tanggal 24  Maret 2022 Mengundang Pembicara Seorang Entrepreneur  Mr. Diwakar Saraswat CEO dari Vorx Information System Pty.,Ltd. yang bergerak dibidang Integrated Information system software berasal dari Melbourne – Australia. Diharapkan dengan hadirnya PKM Mengenai kewirausahaan, akan mendongkrak minat para mahasiswa, UMKM tangsel yang turut diundang untuk mendapat pencerahan mengenai kewirausahaan. Kata Kunci : Entreprenuership, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Motivasi
MEMOTIVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DENGAN PENERAPAN METODE AL-BANA DI TKQ/TPQ AL-FALAH GRIYA BUNGA ASRI DESA CIBADUNG, KECAMATAN GUNUNG SINDUR-BOGOR Riri Oktarini; Harjoyo Harjoyo; Waluyo Waluyo; Sugiyarto Sugiyarto; Zaki Zainal Arifin
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.78 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18428

Abstract

ABSTRAK Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru/ustadzah pengajar Al-Qur’an di TKQ/TPQ Al-Falah yang berlokasi di Desa Cibadung RT.003/008 Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh yayasan untuk memberikan pengajaran Al-Qur’an, terutama penerapan metode kekinian yang menumbuhkan minat dan antusian para santri dalam belajar membaca Al-Qur’an. Guru ustadzah memang ada, tetapi rasio dan latar belakang pendidikan pendidik yang belum merata. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini direncanakan diawali dengan memberikan pelatihan berupa penyampaian materi menggunakan media pembelajaran seperti laptop, projector, alat peraga dan sound system. Selanjutnya dilakukan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para guru/ustadzah pengajar TKQ/TPQ Al-Falah dapat mengajarkan anak didik/santri dengan metode Al-Bana yang lebih edukatif dan interaktif sehingga para santri lebih mudah dan cepat menguasai cara membaca Al-Qur’an. Kata Kunci: Manajemen, Motivasi, Guru, Metode Al-Bana  ABSTRACT Partners in this community service activity are teachers/ustadz who teach the Qur'an at TKQ/TPQ Al-Falah located in Cibadung Village RT.003/008 Gunungsindur District, Bogor Regency. The main problem faced by partners is the limited human resources owned by the foundation to provide Al-Qur'an teaching, especially the application of contemporary methods that foster the interest and enthusiasm of the students in learning to read the Qur'an. Ustadzah teachers do exist, but the ratio and educational background of educators are not evenly distributed. The method of implementing this PKM activity is planned to begin with providing training in the form of delivering material using learning media such as laptops, projectors, props and sound systems. Furthermore, practice/simulation is carried out which is a follow-up activity carried out by the PKM implementer for the training activities that have been carried out. The result of this activity is that the teachers/ustadz who teach TKQ/TPQ Al-Falah can teach students/santri with the Al-Bana method which is more educative and interactive so that students can more easily and quickly master how to read the Qur'an. Keywords: Management, Motivation, Teachers,  Al-Bana Method
LEADERSHIP GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS UNTUK EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SDN 1 GALAGAMBA, KECAMATAN CIWARINGIN, KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT Sugiyarto Sugiyarto; Harjoyo Harjoyo; Waluyo Waluyo
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.911 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23141

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat ini bekerja sama dengan mitra SDN 1 Galagamba yang berlokasi di Jalan Jend. Urip Sumoharjo No. 174  Desa Galagamba Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon 45167, Jawa Barat. Tujuan  dari PKM membangun kerjasama  antara perguruan tingggi  khususnya  program studi  Sekretari D-III dengan SDN 1 Galagamba,  PKM ini  adalah wujud dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi  dalam berbagi ilmu pengetahuan  yang  dimiliki  oleh dosen  kepada  para guru  khusunya SDN 1 Galagamba. Metode  yang digunakan   dalam pelatihan leadership kepada  guru  ini  dilakukan   dengan cara  tatap muka  yang   diadakan di Aula  SDN 1  Galagamba,  Ciwaringin., di mana   setiap dosen memberikan pelatihan secara  bergantian sesusai dengan  waktu  yang  diajukan  oleh tim PKM  ( 24  s/d  26 maret 2022). Hasil kegiatan ini adalah guru mempunyai kepercayaan diri (self confident) dalam mengelola kelas,  apa pun status kepegawaianya baik PNS maupun masih senagai  tenaga honorer/Guru Tidak Tetap (GTT) sehingga dapat mengendalikan anak didik  dalam kegiatan belajar-mengajar , menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan tenang, mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin, serta menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran. Kata Kunci: Leadership , Guru, Pengelolaa Kelas, Efektivias Pembelajaran  ABSTRACT This community service activity is in collaboration with SDN 1 Galagamba partners located on Jalan Jend. Urip Sumoharjo No. 174 Galagamba Village, Ciwaringin District, Cirebon Regency 45167, West Java. The purpose of PKM is to build cooperation between universities, especially the D-III Secretarial study program with SDN 1 Galagamba, this PKM is a manifestation of the implementation of the Tri Dharma of Higher Education in sharing knowledge possessed by lecturers to teachers, especially SDN 1 Galagamba. The method used in leadership training for teachers is done face-to-face which is held in the SDN 1 Galagamba Hall, Ciwaringin., where each lecturer provides training in turn according to the time proposed by the PKM team (24 to 26 March 2022). . The result of this activity is that teachers have self-confidence in managing the class, regardless of their employment status, whether they are civil servants or still as honorary staff/non-permanent teachers (GTT) so that they can control students in teaching and learning activities, creating a conducive learning atmosphere. so that students can take part in learning calmly, encourage students to develop their abilities as much as possible, and eliminate various obstacles that can hinder the realization of learning interactions. Keywords: : Leadership, Teachers , Class Management, Learning Effectiveness
PENINGKATAN MOTIVASI DENGAN PEMBELAJARAN EDUTAINMENT MELALUI TEAMWORK DI YAYASAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN AR-RACHMAT SMK DWI PUTRA TANGERANG SELATAN Siti Zubaidah; Desilia Purnama Dewi; Nani Nuraini Sarah; Ratna Suminar; Sugiyarto Sugiyarto
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.187 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9828

Abstract

ABSTRACT From year to year, the number of students at SMK Dwi Putra has stagnated in increasing the number of students and does not show enthusiasm to work for teachers and staff. Even though the location of this school is very strategic, which is in front of Jalan Raya Aria Putra, Serua Ciputat, South Tangerang City, Banten Province. Our team sees this problem as a result of unstructured communication patterns between the foundation, teachers and staff. The foundation's work program was created without coordination with teachers, which made teachers not motivated to run the program. Building solid teamwork with edutainment learning is a solution for creating teacher motivation at work. Educational and entertainment contents are harmoniously combined to create enjoyable learning. The results of this activity are expected to provide a comfortable working atmosphere that can increase the motivation of teachers, which in turn will have an impact on the progress of schools and foundations. Keywords: Motivation, Edutainment Learning, and Teamwork ABSTRAK Dari tahun ke tahun, jumlah siswa SMK Dwi Putra mengalami stagnansi pertambahan jumlah muridny serta tidak menampakkan kegairahan bekerja pada guru dan stafnya. Padahal letak sekolah ini sangat strategis yaitu di depan jalan Raya Aria Putra, Serua Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Tim kami melihat persoalan ini sebagai akibat pola komunikasi yang tidak terstruktur antara yayasan, guru dan staf. Program kerja yayasan dibuat tanpa koordinasi dengan guru yang membuat para guru tidak termotivasi dalam menjalankan program tersebut. Membangun teamwork yang solid dengan pembelajaran edutainment merupakan solusi bagi terciptanya motivasi para guru dalam bekerja. Muatan pendidikan dan hiburan dikombinasikan secara harmonis untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberi nuansa kerja yang nyaman yang dapat meningkatkan motivasi para guru, yang mana selanjutnya akan berakibat pada kemajuan sekolah dan yayasan. Kata Kunci: Motivasi, Pembelajaran Edutainment, dan Teamwork
Etika Komunikasi dalam Menangani Keluhan Pasien di Rumah Sakit Permata Pamulang Sugiyarto Sugiyarto; Nani Nuraeni Sarah; Ratna Suminar; Siti Zubaidah; Desilia Purnama Dewi
Jurnal Abdi Masyarakat Humanis Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Humanis
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jamh.v1i2.3382

Abstract

       Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencangkup upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal perluasan wawasan, pengetahuan maupun oeningkatan keterampilan yang dilakukan oleh Civitas Akademika sebagai perwujudan dharma bakti serta wujud kepedulian untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan anggota masyarakat. Rumah Sakit Permata Pamulang adalah salah satu rumah sakit swasta yang bergerak dalam dalam bidang jasa kesehatan di wilayah Kota Tangerang Selatan.Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini antara lain adalah untuk mengetahui etika komunikasi dalam menangani keluhan pasien di Rumah Sakit Permata Pamulang, dan untuk mengetahui cara menerima keluhan pasien di Rumah Sakit Permata Pamulang.       Berdasarkan hasil pelaporan kegiatan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: etika komunikasi dalam menangani keluhan pasien pada rumah sakit permata pamulang yaitu: menyampaikan permohonan maaf kepada pasien, menjelaskan penyebab utama terjadinya keluhan pasien, menawarkan solusi terhadap keluhan pasien, mengkonfirmasi ulang kesediaan pasien menerima solusi yang ditawarkan, menawarkan alternatif solusi penanganan keluhan pasien, menyampaikan ucapan terima kasih terhadap kesediaan pasien menerima alternatif solusi, dan memberikan informasi mengenai standar layanan prima rumah sakit secara lengkap. Lalu cara menerima keluhan pasien di rumah sakit permata pamulang antara lain adalah mendengarkan keluhan pasien sepenuhnya, tanpa memotong, mengkonfirmasi ulang keluhan pasien, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pasien, dan menyampaikanKata Kunci   : Etika; Komunikasi; Pasien 
The Effect of Suction Endotracheal Tube on Oxygen Saturation of Respiratory Failure Patients Chicilia Puspita; Akhmad Rifai; Addi Mardi Harnanto; Sugiyarto Sugiyarto
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 5 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v5i2.1603

Abstract

Respiratory failure can be characterized by a decrease in oxygen saturation. Oxygen saturation is the percentage of hemoglobin about oxygen in the arteries. Normal oxygen saturation is in the range of 95% - 100%. The cause of respiratory failure can occur due to pulmonary disorders such as pneumonia, sepsis, heart failure, or neurological disorders. Airway obstruction is a condition in which a person is unable to expel secretions effectively, this condition can lead to respiratory failure. Suction aims to free the airway, reduce the buildup of secretions, and prevent lung infections. This literature review is to determine the effect of endotracheal tube suction on the oxygen saturation of patients with respiratory failure. Search from scientific publications or research journals related to the effect of endotracheal tube suction on the oxygen saturation of patients with respiratory failure. Each scientific publication or research journal has been selected based on inclusion criteria.  The results of the nine articles or journals analyzed showed that there was an effect of endotracheal tube suction on the oxygen saturation of patients with respiratory failure as indicated by the p-value <0.05.  There is an effect of endotracheal tube suction on the oxygen saturation of patients with respiratory failure.
Co-Authors AB Kusuma AB Kusuma Wardani Abdul Rohman Hadi Addi Mardi Harnanto Adi Yusuf M Adi Yusuf Mutaqin Adi Yusuf Muttaqien Adil Budi Sanjaya Afrinur Winursito Ardi Agus Setiya Budi Agustin Khoirun Nisa’ Ahmad Muali Akhmad Rifai Aminuyati Ampuan Situmeang Andika Putra Pratama Andreawan Setyo Nugroho Andriani Miraza Anthony Salim Anugerah Fajar Pradana Ardyan Reza Himawan Ari Maryani Ariet Setiawan Arif Fitria Ariza Eka Novianto Arum Destyarini Ary Setyawan Bagus Zaki Baridwan Baskoro Adi Prayitno Bimas E Saputra Budi Laksito Budiono, Taat Chicilia Puspita Chumdari Chumdari Cornelia Dumarya Manik Derry Handoko Purba Desilia Purnama Dewi Desilia Purnama Dewi Dimitrij Dimas Adhika Dwi Rahmawati Faizah Dwi Wahyuni Edi Junaedi Edo Maharu Edwi Mahajoeno Eka Juningsih Eka Miliana Apnandi Eko Yudo Elisa Herawati Elza Syarief Endar Pancaningrum Erik Pradana Putra Erlina Fatma Ratri Eva Kumala Wikan Prasodjo Fajar Fajar Fajar Ridwansyah Fajar Sri Handayani Fajar Srihandayani Farihatul Faizah Laela Febrianus Rio Sasuwang Fika Giri Aspia Ningrum Fitria Nur Laili Gabriel Kusumo Hendrianto Gea Ros Alifa Gigih Widiyanto Hafiedz Akbar Hanafi Akhmad Uswah Hapsari Octa Safira Harjoyo Harjoyo Hasdiansah, Hasdiansah Henni Marlinah Henry Setiawan Heppy Oktaria Heru Sasongko Hestu Prasetya Himawan Nur Aredha Putra Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ikhya Naufal Irla Gabriela Arya Jangkung Handoyo Mulyo Jesicha Muryantono Putri Pradana Karjo Karjo Katrian Nola Tania Kevinnoka Adi Prasanda Kiss Yanuar Riva’I Riatayasyah Krisenciana Firija Nuri Wulandari Kristanto Wibowo Lilik Kurniawan Lutfiana Nurhidayah Luther Gustavo Liwoso M. Eko Ferriristanto Maharani Kurnia Putri Mahasir Mahasir Mahmud Gunggung Saputro Masyhur Masyhur Monica Tanskanovia Magna Muhamad Hafiz Muhammad Rizan Adam Nani Nuraeni Sarah Nani Nuraini Sarah Nina Sulistyowati Nita Etikawati Novi Sri Purwaningsih Novita Putri Utami Nur Ahyani Nur Indiana K Nurmiyati Nurmiyati NURUL ISTIQOMAH Okyta Putri Cahya Ardika Primanda Arief Kurniawan Pristiansyah, Pristiansyah Purwadi, Joko Putri Ayu Hardiyanti Raden Ajeng Imareta Sulistiofanny Ratna Setyaningsih Ratna Suminar Ratna Suminar Rheo Ramadhan Rina Melati Riri Oktarini Rizki Mega Andriani Rizki Permata Yusniawati Rokhmat Syaeful Akbar Rosiana Aprilia Sajidan Sajidan Sapto Imambachri Sarah Iasya Setiono Setiono Shandra Shapeka Shelly Intania Haryanto Sitcha Atat Nurmufti Siti Qomariyah Siti Zubaidah Siti Zubaidah Sodikun Sodikun Solly Aryza Somawardi Somawardi Sri Amini Sri Cipto Purnomo subanar subanar Suciati Suciati Suciati Sudarisman Sugeng Waluyo Sugiyarto Sugiyarto Sugiyo Sugiyo Sukho Baskoro Sumardino Sumardino Sunarmasto Sunarmasto Suparmi Suparmi Syafruddin Syafruddin Timotheus Ardya Pradipta Vina Putri Cahyarini Vita Utari Wahid Sulaiman Waluyo Waluyo Widi Hartono Yeni Farid Yoka Raditya Ranu Prana Yopi Saparudin Yuliyanto Yunita Purwandari Zaki Zainal Arifin Zamzam Nurhuda Zulfitriyanto, Zulfitriyanto