Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ethics and Law Journal: Business and Notary

Pembagian Harta Gono Gini Dari Hasil Royalti Hak Cipta Lagu Dalam Perspektif Keadilan Distributif (Studi Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 479 K/Ag/2024) Widiawati, Widiawati; Nazah, Farida Nurun; Fitria, Annisa; Khantika, I Made
Ethics and Law Journal: Business and Notary Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/eljbn.284

Abstract

This study aims to analyze the legal considerations of the Supreme Court Justices in Decision Number 479 K/Ag/2024 concerning the division of song copyright royalties as part of community property after divorce, viewed from the perspective of distributive justice. The background of this research arises from a new legal phenomenon in Indonesia, in which royalties derived from intellectual property—previously considered purely immaterial rights—have begun to be recognized as part of joint marital assets  in family law disputes. The research adopts a normative juridical method using statutory and case approaches, focusing on an in-depth examination of judicial reasoning and relevant legal instruments governing copyright, marriage, and Islamic family law. The findings reveal that Supreme Court Decision No. 479 K/Ag/2024 serves as a significant precedent in the Indonesian legal system, marking the first recognition of song royalties as divisible community property between spouses following divorce. The judgment not only reaffirms the protection of the creator’s economic rights but also expands the concept of justice in family law through the application of Aristotelian distributive justice, whereby division is made according to the proportional contribution and involvement of each party in the creation of the work. A normative and philosophical analysis of the decision indicates that substantive justice prevails over formal justice, taking into account the continuous nature of royalty income as a dynamic asset. Consequently, this study contributes to the development of intellectual property and Islamic family law in Indonesia, particularly in integrating the principles of distributive justice into the jurisprudence of religious courts. Keywords: Royalty, Community Property, Copyright, Distributive Justice. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar pertimbangan hukum Hakim Agung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 479 K/Ag/2024 mengenai pembagian royalti hak cipta lagu sebagai bagian dari harta gono gini pasca perceraian, ditinjau dari perspektif keadilan distributif. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena hukum baru di Indonesia, di mana royalti hak cipta yang bersifat immateriil mulai diakui sebagai bagian dari harta bersama (community property) dalam sengketa perceraian. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan statute approach dan case approach, berfokus pada analisis putusan pengadilan serta peraturan perundang-undangan terkait hak cipta, perkawinan, dan hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan MA No. 479 K/Ag/2024 menjadi preseden penting dalam sistem hukum Indonesia, karena untuk pertama kalinya royalti lagu dinyatakan sebagai harta bersama yang dapat dibagi secara proporsional antara suami dan istri setelah perceraian. Putusan ini tidak hanya menegaskan perlindungan terhadap hak ekonomi pencipta, tetapi juga memperluas makna keadilan dalam hukum keluarga melalui penerapan prinsip keadilan distributif Aristoteles, di mana pembagian dilakukan berdasarkan kontribusi dan proporsi keterlibatan masing-masing pihak dalam penciptaan karya. Analisis normatif dan filosofis terhadap putusan tersebut menunjukkan bahwa keadilan substantif lebih diutamakan daripada keadilan formal, dengan mempertimbangkan nilai manfaat berkelanjutan (continuous income) dari royalti sebagai aset dinamis. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan hukum kekayaan intelektual dan hukum keluarga Islam di Indonesia, khususnya dalam mengintegrasikan nilai keadilan distributif dalam praktik peradilan agama. Kata Kunci : Royalti, Harta Gono Gini, Hak Cipta Lagu, Keadilan Distributif
Co-Authors Aang Munawar Achmad Edi Subiyanto ACHMAD FAUZAN Ade Hari Siswanto Adi Nur Rohman , Adi Nur Rohman Adriana, Hannura Ahmad, Ahluddin Saiful Akbar, Resti Alfiana, Rita Ali Rakhman Hakim Almasuri, Indah Ambya, Ambya Amelia Fitri Aminulloh, Ali Anatomi Muliawan Anifah, Siti Anissa, mutiara Anna Triningsih, Anna Antara, Nyoman Putra Apipah , Nur Arba Pramundita Ramadani Ari Wibowo Aulia Rahmah Ayatika, Aqhila Fadilla Aziz, Rizka Amelia Azzahra , Nisa Kamila Bariklana, Muhammad Bastomi, Selam Binastya Anggara Sekti Budi Asri, Dyah Permata Damayanti, Siska Dwi Darman, Melani Deni Hermawan Devi, Luh Ari Kamala Dharma, Agus Surya Dior Manta Tambunan DWI SURYANTO Ecica, Ecica Elawati, Tuti Endang Ruswanti Fairana, Vinanti Aesca Fariani Syahrul Fauzan, Rizky Feriza, Gousta Fitriani, Hannie Freddy Harris, Freddy Ganjar Fadillah, Ganjar Ginting, Henndy H Z, M Robith Hakim, Sherina Nabila Putri Hapsari, Nia Puspita Harahap, Pardamean Hariyanto, Ario Yudo Helvis, Helvis Hikmawati, Elok I Gede Hartadi Kurniawan Isnatin Miladiyah Jr., Andre Cardenas Juanda Juanda Jumaryatno, Pinus Juwita, Silvia Ratna Kantikha, I Made Khantika, I Made Kurniawati, Darini Lee, Bonita Lisasih, Nin Yasmine Mahaludin, Agus Wafa Mari’ah, Siti Indriani MASITA DWI MANDINI MANESSA, MASITA DWI MANDINI Maulana, Faid Muhammad Firdaus Murti, Sri Musayadah, Binti Mustaqimah Mustaqimah Nazah, Farida Nurun Nixon Erzed Noorrahman, Moh. Fajar Noorsy, Muhammad Ichsanudin Nurhayani nurhayani Nurida, Luthfiyah Shofi Panggabean, Marshanda Vennesa Pratama, Pebi Paisal Puapitasari, Ruliana Putri, Mela Antika Rahma, Syifa Zakia Rahmahani, Adhining Prabawati Rahman, Agenia Rina Saputri Rohman, Adi Nur Rojak Samsudin, Agus Samuel, Alexander Satinem Sembiring, Malemna Sura Anabertha Sibarani, Paulus Ramotan Siti Zulaikha Sugeng Sugeng Sukma, Putri Patrina SULISTIOWATI Suprajogi, Agus Syaifudin, Ramadhan Syahril Tambunan, Rudy Parluhutan Thaher, Irmanjaya Trapsilo, Alex Wahyudi, Endik Wardhani, Kristy Tri Wasahua, Idris Wasis Susetio Widiatno, Men Wih Widiawati Widiawati, Widiawati Wiraguna, Sidi Ahyar Yandi Syukri Yustian, Alifira Adhany Zulfikar Judge Zulfikar Zulfikar