Kelelahan kerja adalah salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadi kecelakaan pada saat bekerja. Mengemudi merupakan pekerjaan yang memiliki risiko cukup tinggi terjadinya kecelakaan. Salah satu penyebab kecelakaan adalah kelelahan pengemudi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu jenis kelamin, usia, riwayat penyakit, kebiasaan merokok, waktu istirahat, beban kerja, durasi kerja dan masa kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pengemudi travel di PT Annanta Setuju Grup Kota Pekanbaru tahun 2023. Desain Penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian pengemudi berjumah 34 orang, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data yang diperoleh menggunakan analisis Fisher’s Exact test diperoleh hasil sebagian besar responden mengalami kelelahan sebanyak 28 orang (82,4%), tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kelelahan kerja dengan p value (0,202 > 0,05), ada hubungan yang signifikan antara durasi kerja dengan kelelahan kerja dengan p value (0,031 < 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kelelahan kerja dengan p value (0,205 < 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara waktu istirahat dengan kelelahan kerja dengan p value (0,562 > 0,05). Diharapkan perusahaan agar memberikan peraturan dan prosedur kerja yang lebih menjamin kondisi kesehatan para pekerja baik dalam waktu yang singkat ataupun lama.