Claim Missing Document
Check
Articles

Uji Orgonaleptik dan Uji Fisik Terhadap Obat Kumur Herbal Stevia dan Kopi Robusta Shafira Putri Aliantrie; Agung Rifai Windi Astanto; Luthfia Dyah Puspita Wulansari; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.695 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun stevia dan kopi robusta dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada obat kumur herbal. Penelitian ini termasuk jenis rancangan acak lengkap(RAL) dengan dua kali pengulangan. Latar belakang yang mendasari yaitu karena banyak obat kumur yang dijual dipasaranbanyak mengandung alkohol. Alkohol yang tertinggal di dalam rongga mulut dapat menyebabkan karies gigi. Maka dari itu dibuatlah produk obat kumur herbal dari daun stevia dan kopi robusta. Daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) memiliki efeksebagai antibakteri yang dapat menghambat bakteri penyebab karies pada gigi. Kandungan yang paling banyak pada stevia yaitu zat steviosid yang berfungsi penghambat bakteri kariogenik sehingga mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans yang ada di dalam mulut. Selain stevia bahan lain yang digunakan adalah kopi robusta yang mana memiliki kandungankafein yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalampembuatan yaitu metode infundasi dimana daunstevia direbus kedalam air mendidih 90oC dengan waktu 15 menit dengan perbandingan air dan ekstrak stevia 1 : 2. Penentuan kualitas produk degan dilakukan beberapa uji, yaitu uji pH, organoleptik, fisik, antibakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak ekstrak stevia yang ditambahkan maka semakin asam, warna semakin gelap, viskositas semakin kental, dan daya hambat bakteri terhadap obat kumur semakin banyak menghambat.
Formulasi Permen Jeli Kulit Buah Naga Dengan Ekstrak Stevia; Uji Vitamin C, Kadar Air dan Kadar Abu Zahrial Satria; Novi Handayani; Andini Indriasih; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.562 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi permen jeli kulit buah naga dengan ekstrak stevia. Penelitian ini bertujuan menenetukan kadar air, kadar abu dan vitamin c terhadap permen jeli kulit buah naga dengan ekstrak stevia. Permen jeli merupakan sebagai makanan semi basah yang terbuah dari sari buah-buahan dan penambahan bahan gelatin. Tak hanya gelatin, penggunaan pemanis juga harus di perhatikan. Stevia merupakan bahan pemanis dengan tingkat kemanisan 200-300 kali dari gula tebu diperoleh dari ekstrak stevia. Variasi formulasi pada sukrosa dengan ekstrak stevia dengan perbandingan adalah 0:3, 1:2, 2:1 dan 3:0 dengan sari kulit buah naga yaitu 150mL dan gelatin 20g. Parameter yang dianalisis adalah vitamin c, kadar air dan kadar abu. Kadar Air ditentukan dengan metode oven dengan hasil 82,6%, 73,66%, 72,9%, 65,13% dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kadar air semakin meningkat pada dengan bertambahnya ekstrak stevia. Kadar abu ditentukan dengan metode Dry Ashing dengan hasil 0,2180%, 0,12%, 0,5390%, 0,134% kadar abu mengalami penurunan dengan bertembahnya ekstrak stevia dan vitamin c ditentukan dengan metode Iodometri dengan hasil 0,44mg, 0,264mg, 0,264mg, 0,088mg pada vitamin c mengalami penaikan dengan bertambahnya ekstrak stevia menghasilkan permen jeli dengan vitamin c yang baik.
Efektivitas Antibakteri Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Daun Stevia Sebagai Obat Kumur Non Etanol Luthfia Dyah Puspita Wulansari; Shafira Putri Aliantrie; Agung Rifai Windi Astanto; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.287 KB)

Abstract

Selain pasta gigi produk obat kumur juga dapat digunakan dalam meningkatkan kebersihan rongga mulut. Untuk membuat obat kumur diperlukan bahan halal tanpa etanol (alkohol), sehingga dipilih bahan alternatif untuk menggantikan peranan etanol berupa bahan alami yaitu tanaman stevia dan jeruk nipis. Stevia selain bermanfaat sebagai pemanis rendah kalori juga mempunyai kemampuan antibakteri karena mengandung senyawa steviosida dan rebaudiosida. Sedangkan jeruk nipis mengandung flavonoid yang mempunyai kemampuan dapat menurunkan indeks plak pada gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak daun stevia dan jeruk nipis menjadi sediaan obat kumur non etanol yang memenuhi persyaratan pH dan menguji perbedaan aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu variasi ekstrak daun stevia (F1= 40, F2= 50 dan F3= 60 bagian) dan menambahkan ekstrak jeruk nipis. Uji pH menggunakan pH meter Ohaus sedangkan uji antibakteri menggunakan metode difusi dari Kirby-Bauer tes sebagai kontrol positif digunakan kloramfenikol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur ekstrak daun stevia dan jeruk nipis mempunyai pH yang masuk dalam range pH obat kumur herbal yaitu 5-7. Aktivitas antibakteri Streptococcus mutans pada F1 menghasilkan zona hambat sebesar 1,20 mm, F2= 2,00 mm dan F3= 3,10 mm. Dapat disimpulkan bahwa sediaan obat kumur jeruk nipis dan ekstrak stevia memenuhi persyaratan fisik dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Semakin banyak ekstrak daun stevia yang ditambahkan maka semakin besar zona hambatnya.
Uji Efektivitas Gel Hand Sanitizer Sebagai Antiseptik Tangan Berbasis Ekstrak Daun Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr) dan Stevia Nurul Diah Ariningrum; Bety Anisa Dwi Nurjanah; Muhammad Maulana; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.309 KB)

Abstract

Dalam rangka menjaga kebersihan tangan untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit corona telah dilakukan penelitian tentang pembuatan gel hand sanitizer bebas pelarut etanol (alkohol) dari daun trembesi dan daun stevia. Daun trembesi dipilih karena mengandung senyawa flavonoid, tanin, steroid, saponin, terpenoid dan glikosida kardiak yang cukup tinggi yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Dan daun stevia selain sebagai pemanis alami juga mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, tanin, dan flavonoid yang dapat dijadikan sebagai antibakteri. Daun stevia juga memiliki daya hambat yang kuat tehadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas hand sanitizer pada penambahan variasi ekstrak daun trembesi dan ekstrak stevia. Penelitian eksperimental di laboratorium, penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu ekstrak trembesi (0; 0,25; 0, 5; 0,75; dan 1,0%) dan ekstrak stevia (1,0; 0,75; 0,50; 0,25; 0,0%) dengan dua kali pengulangan. Uji pH antiseptik dengan pH meter Ohaus dan uji efektivitas daya antiseptik sediaan ditentukan dengan menggunakan metode replika. Hasilnya menunujkkan bahwa formula sediaan 0,5% ekstrak daun trembesi dan 0,5% ekstrak stevia memiliki daya antiseptik tangan paling optimal dengan pH 6,2 dan penurunan mikroorganisme 87,3130%. Semua sediaan telah memenuhi standar SNI-06-2588-1992.
Uji Organoleptik dan pH Dari Obat Kumur Herbal Daun Stevia dan Jeruk Siam Agung Rifai Windi Astanto; Luthfia Dyah Puspita Wulansari; Shafira Putri Aliantrie; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.332 KB)

Abstract

Obat kumur merupakan suatu larutan atau cairan yang digunakan untuk membantu memberikan kesegaran pada rongga mulut serta membersihkan mulut dari plak dan organisme yang menyebabkan penyakit rongga mulut. Pada umumnya obat kumur mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek tertentu apabila tertelan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga kesegaran rongga mulut dan pak pada gigi dengan bahan dasar alami yang dapat menghilangkan efek samping dari obat kumur.Penelitian ini bertujuan untuk membuat obat kumur alami dari bahan dasar daun stevia serta untuk menganalisis hubungan antara Uji Organoleptik dengan pH. Penelitian ini menggunakan metode infundasi dalam pembuatan obat kumur dengan data formulasi ekstrak daun stevia 40mL, 50mL dan 60mL. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada F1 ekstrak daun stevia 40mL pH 5,4 uji organoleptik warna cokelat, bau sedikit khas stevia dan rasa yang cukup manis, F2 ekstrak daun stevia 50mL pH 5,3 warna cokelat kehitaman bau yang khas stevia dan rasa yang manis, F3 ekstrak daun stevia 60mL pH 5,2 warna cokelat kehitaman bau khas stevia dan rasa yang manis. Semakin banyak ekstrak daun stevia maka semakin rendah pH dan semakin khas kriteria uji organoleptiknya.
Uji Formulasi Gel Hand Sanitizer Berbasis Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Daun Stevia Sebagai Antiseptik Tangan Bety Anisa Nurjanah; Nurul Ariningrum; Muhammad Maulana; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.462 KB)

Abstract

Kehidupan modern saat ini, masyarakat memiliki kecenderungan untuk menggunakan produk antiseptik yang praktis dan efektif untuk mencegah penyakit infeksi dan menjaga kesehatan tubuh. Gel hand sanitizer berbasis alkohol telah banyakdigunakan masyarakat untuk kebersihan tangan. Penggunaan alkohol memberikan banyak dampak negatif pada kesehatan,maka diperlukan produk berbahan dasar alam. Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Senyawa kimia yang terkandung dalam daun salam salah satunya yaitu flavonoid yang digunakan sebagai antibakteri dan fenol sebagai antiseptik. Ekstrak daun stevia juga memiliki daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik dari formulasi gel hand sanitizer kombinasi ekstrak daun salam dan stevia. Jenis penelitian eksperimental di laboraturium, penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu ekstrak daun salam (0; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1,0 %) dan ekstrak stevia (1,0; 0,75; 0,5; 0,25; dan 0 %) dengan tiga kali pengulangan. Uji homogenitas dan daya sebar dengan menggunakan pengamatan langsung dan uji organoleptik dengan tanggapan responden meliputi bentuk, warna, dan bau. Hasil penelitian menunjukkanbentuk kental, warna hijau kecoklatan, dan bau khas ekstrak daun salam dan stevia. Semua formula sediaan memenuhi syaratuji daya sebar yang berkisar 5-5,4 cm dan homogenitas, serta telah memenuhi standar SNI-06-2588-1992.
Analisis Organoleptik dan Kadar Gula Produk Permen Jeli Ubi Ungu dengan Ekstrak Stevia Andini Indriasih; Zahrial Satria; Novi Handayani; Kun Harismah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.345 KB)

Abstract

Di era modern seperti saat ini banyak muncul berbagai jenis permen. Permen yang muncul banyak yang menggunakan pemanis buatan. Pemanis buatan tersebut apabila dikonsumsi secara terus-menerus dapat mengganggu kesehatan terutama bagi anakanak. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan inovasi permen jeli ubi ungu dengan ekstrak stevia. Stevia sendiri merupakan pemanis alami rendah kalori yang memiliki tingkat kemanisan 300 kali lebih tinggi dari sukrosa.Ubi ungu dipilih karena mudah ditemukan dan mengandung antisianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat organoleptik dan kadar gula reduksi pada permen jeli dengan perbandingan ekstrak stevia dan sukrosa sebesar 3:0 ; 2:1 ; 1:2 ; 0:3. Uji yang digunakan adalah uji organoleptik dengan metode kuisioner dan uji gula reduksi dengan metode Lane-Eynon dengan tiga kali pengulangan. Hasil kadar gula reduksi dari masing-masing perbandingan yaitu 0,442%; 0,3429%; 0,2728%; 0,2558% hal menunjukkan bahwa semakin banyak ekstrak stevia yang digunakan maka kadar gula reduksi yang dihasilkan akan semakin tinggi. Hasil organoleptik yang diperoleh adalah semakin banyak ekstrak stevia yang digunakan maka permen jeli akan berwarna semakin gelap, beraroma semakin kuat, bertekstur semakin tidak kenyal dan rasanya akan semakin pahit.
Addition of Lavender Essential Oil (Lavandula angustifolia) in Manufacture Baby Products Diaper Rash Cream Nurina Ade Almira; Nanda Mila Afida; Kun Harismah
Urecol Journal. Part D: Applied Sciences Vol. 2 No. 1 (2022): January-June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.379 KB) | DOI: 10.53017/ujas.159

Abstract

Essential oils are known by the name of ethereal oil or flying oil (ethereal oil or volatile oil ) which is produced by plants. At high concentrations, essential oils can be used as local anesthetics. Essential oils have strong antibacterial and antifungal properties, one of which is lavender essential oil which has commercial relevance in pharmaceutical applications due to its therapeutic properties, such as anticonvulsive, sedative, antidepressant, antiseptic, antihypertensive, antioxidant, and anti-inflammatory. Not only lavender essential oil, coconut oil or commonly known as VCO is an oil that contains vitamin E that the skin needs and is medically useful for healing cracked skin. Coconut oil or VCO is rich in antibacterial, antiaging, antioxidant, wound healing, and anti-inflammatory properties. Pharmaceutical applications that are very important for humans are antioxidant, anti-inflammatory and antibacterial, especially for babies. Infants are an extreme age group who are at risk of damage to skin integrity in the perianal area. This can be due to factors such as increased humidity causing a rash. The purpose of this study was to determine the benefits of using lavender essential oil using coconut oil VCO in the manufacture of baby diaper rash cream products to prevent skin integrity in infants such as rashes. The method used in this study is a qualitative descriptive analysis test. Where using testing 5 times on 4 samples, it was proven that the 4th sample had a good level of characteristics. The results of this study, the test was proven by organoleptic testing carried out, namely the color produced was white, the aroma was lavender, and it had a creamy texture. Homogeneity test has homogeneous results. The pH test resulted in 7.84. The stickiness test on the 4th sample lasted for 1 minute 10 seconds. The dispersion test with a load of 50 grams is 2 cm, a load of 100 grams is 3.7 cm, a load of 150 grams is 4 cm, a load of 200 grams is 4.2 cm, and a load of 250 grams is 4.5 cm.
Formulation and Evaluation of Physical Stability Natural Acne Gel Based on Aloevera Gel with Essential Oil Blend Sucia Rahmadani Nurlaila; Ayu Desi Rachmadani; Kun Harismah
Urecol Journal. Part D: Applied Sciences Vol. 2 No. 1 (2022): January-June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.851 KB) | DOI: 10.53017/ujas.163

Abstract

This study aims to determine the formulation and evaluation of natural acne gel preparations made from aloe vera gel with a mixture of essential oils where the concentration of aloe vera gel can affect the stability of natural acne gel preparations. The use of herbal cosmetics is preferred because it comes from natural ingredients, is safe, can be used by all skin types, has various choices, is inexpensive, has low side effects, and does not pollute the environment. Organoleptic Test Process, pH Test, Adhesion Test, Spreadability Test, Stability Test (Cycling Test) for evaluation of natural acne gel preparations. The results showed that the higher the concentration of aloe vera gel, the higher the pH, dispersion, and stability. By paying attention to the data from each formula, it can be concluded that the most optimal preparation is the F3 preparation which shows the appropriate pH results, appropriate dispersion and homogeneous stability.
FORMULASI INSTAN JAHE MERAH DAN KAYU MANIS DENGAN PEMANIS STEVIA Muhammad Johan Setiawan; Reza Andri Prasetyo; Kun Harismah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.755 KB)

Abstract

Saat ini stevia sebagai pemanis rendah kalori dibutuhkan sebagai alternatif gula pada olahan bahan pangan karena bersifat tidak beracun, dapat mencegah kegemukan, karies gigi, dan menurunkan tekanan darah tinggi. Jahe juga dapat dimanfaatkan karena kandungan oleosin dan senyawa antioksidan tinggi, sehingga dapat menangkal radikal bebas yang dapat menghambat tumbuhnya sel-sel kanker. Bahan lainnya yaitu kayu manis yang kaya kandungan flavonoid dan beraroma khas. Oleh karena itu, dibuat minuman instan jahe merah dan kayu manis dengan pemanis stevia seba gai solusinya. Proses pembuatan minuman instan ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu proses persiapan bahan baku, proses ekstraksi daun stevia, proses pembuatan ekstrak jahe merah dan pembuatan formulasi instan jahe merah. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dua faktorial yaitu penambahan sukrosa dan ekstrak stevia (1:0 ; 1:1 ; 1:2 ; 0:1) serta penambahan kayu manis (0,5 dan 0,7 gram). Analisa yang dilakukan yaitu uji kadar gula total dengan meggunakan metode spektrofotometri, dan uji kadar air menggunakan metode gravimetri. Dari semua perlakuan, diperoleh kadar gula total sebesar 3,48 – 255,66 mg dengan kadar air sebesar 0,000079 % – 0,031%. Hasil paling optimum ada pada formulasi 3Y dengan kadar gula 192,88 mg dengan kadar air 0,0005%.
Co-Authors - Muhtadi - Saifuddin Aan Sofyan Abdur Roqib Rifai Achmad Vandian Nur, Achmad Vandian Aflit Nuryulia Praswati Agung Rifai Windi Astanto Agung Sugiharto Ahmad M. Fuadi Ahmad Mubarok Ahmad Muhammad Fuadi Ahmad Thoriq Mubarok Algian Aji Pambudi Alhian Aji Pambudi Alif Alfakhur Ridla Ambarwati Ambarwati, A Ananda Muhammad Batistuta Caparies Andini Indriasih Anggi Widiastuti Anton S Ayu Desi Rachmadani Ayu Desi Rachmadani Bayu Kurnianto Bety Anisa Dwi Nurjanah Bety Anisa Nurjanah Carnelius Dimas Gallant Wicaksono Chairunnisa, Maurizka Choirul Huda Septianto Chusniatun Chusniatun Chusniatun Chusniatun Danardono Danardono Danastri Ratna Nursinta Dewi Denny Vitasari Dewi Ery Ardani Dewi, Alfa Yuliana Dewi, Kun Arsanti Fatmawati, Nurida Firman Faradisi Gusmiatun Gusmiatun Hamim Zaky Hadibasyir Harianti, Santi Fitri Heru Supriyono Hidayah Adihaningrum Ihsan Cahyo Utomo Imragaa, Abdelqader Indira Maylita Kusumawardani Ismaae Yusoh Izzatul Nur Safitri Kun Arsanti Dewi Kusala, Katrin Vidya Kuswaji Dwi Priyono Lestari, Ulfa Putri Linda Fatmawati Luthfi Mastur Luthfia Dyah Puspita Wulansari Luthfia Umma Zakkia Mubarok, Ahmad Thoriq Muhammad Ilham Muhammad Ilham Muhammad Johan Setiawan Muhammad Johan Setiawan Muhammad Maulana Muhammad Miftah Muhammad Rifki Maulana Muhtadi Muhtadi Muhtadi Muhtadi Mutiara Sarisdiyanti Nanda Mila Afida Nanda Mila Afida Novendius Eka Saputra Novi Handayani Nugroho Crisviantoro Nuniek Nizmah Fajriyah Nurina Ade Almira Nurina Ade Almira Nurul Ariningrum Nurul Diah Ariningrum Nurul Fadlilah Perdana, Aprilia Putri Putri, Salsabilla Ardilia Qomarun Qomarun Rahmawati Nurul Fauziyah Raih Wisesa Alfiani Ray Nurani Anindya Reza Andri Prasetyo Reza Andri Prasetyo Rifqi Muhammad Rizky Anindhita Rois Fatoni Rusdin Rauf Saifuddin Saifuddin Saifuddin Saifuddin Santi Fitri Harianti Santi Harianti Sartono Putro Sekarwati, Erni Shafira Putri Aliantrie Shofi 'Azizah Siti Fatmawati Siti Subariyatun Sucia Rahmadani Nurlaila Sucia Rahmadani Nurlaila Sugeng Maulana Suharjo Suharjo Suharjo Suharjo Sukadi Sukadi Suranto Suranto Syaifudin Fauzi Tri Widayatno Triastuti Rahayu Umi Fadillah Urmatul Waznah Usman Bimantoro W Wahyuni, W Wahib Khoiruddin wahyuni wahyuni Yayuk Mundriyastutik, Yayuk Yulianti, Anisa Yunita Ardiyanto Zahrial Satria