Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Penguatan Ekowisata sebagai Core Economy Masyarakat Pesisir Di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri Damai, Abdullah Aman; Yuliana, Darma; Diantari, Rara; Hasani, Qadar; Caesario, Rachmad; Saleh, Yuliana; Damayanti, Inggar; Afrianti, Nur Afni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7927

Abstract

Kegiatan ekowisata di Pekon Kiluan Negeri telah berkembang sejak tahun 2004 hingga saat ini. Mulai tahun 2004, Teluk Kiluan mulai dikenal, terutama oleh wisatawan di sekitar Provinsi Lampung sebagai salah satu tujuan destinasi wisata. Kegiatan wisata di daerah ini terus berkembang, walaupun mengalami fluktuasi yang cukup besar. Pada tahun 2021, Pekon Kiluan Negeri telah ditetapkan sebagai Desa Wisata berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus No.B.195/39/08/2021 tentang penetapan desa/pekon wisata Kabupaten Tanggamus. Sejak awal perkembangan, terjadi berbagai masalah dalam kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan baik yang bersifat alamiah dan non alamiah. Berbagai permasalahan ini menyebabkan kegiatan wisata di Teluk Kiluan, sejak tahun 2016 mengalami penurunan. Bahkan semenjak terjadinya pandemi Covid pada awal tahun 2020, kegiatan wisata di teluk Kiluan sempat terhenti. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mendukung pulihnya kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) melakukan pemetaan zona potensi ekowisata di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri, 2) penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Kiluan, tentang pengelolaan ekonomi ekowisata, dan 3) meningkatkan keterampilan pemandu wisata di Teluk Kiluan tentang manajemen keamanan dan keselamatan pada destinasi wisata. Dari hasil pengabdian ini ada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kemampuan keterampilan pemandu wisata dan manfaat yang diperoleh mitra melalui pelatihan Penguatan Ekowisata  Sebagai Core  Economy Masyarakat Pesisir di Teluk Kiluan Desa Kiluan Negeri.
PENGUATAN EKOWISATA BERBASIS GENDER EQUALITY DI DESA PULAU PAHAWAN, KECAMATAN MARGA PUNDUH KABUPATEN PESAWARAN Hasani, Qadar; Hidayat, Kuswanta Futas; Yuliana, Darma; Diantari, Rara; Putri, Berta
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i2.9979

Abstract

Desa Pulau Pahawang memiliki potensi ekowisata yang besar namun masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur wisata, kurangnya pengetahuan manajemen pariwisata, dan rendahnya partisipasi aktif perempuan dalam pengelolaan pariwisata. Keterlibatan perempuan dapat membawa perspektif baru, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat komunitas lokal secara keseluruhan. Melalui pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan aktivitas ekowisata, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan ekonomi dan sosial yang merata serta mengurangi ketimpangan gender. Meskipun ada tantangan seperti kendala sosial dan akses modal terbatas, program ini berhasil meningkatkan peran perempuan di sektor ekowisata, dengan peningkatan partisipasi perempuan dalam pengelolaan homestay, pemanduan wisata, dan pemasaran produk lokal. Pelatihan keterampilan, seperti pembuatan produk kerajinan (chunky bag), turut memberikan dampak langsung pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan mendorong keberlanjutan ekowisata di desa tersebut. Evaluasi program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kesetaraan gender dalam ekowisata, dengan keterlibatan perempuan yang meningkat dari 25% menjadi 75%. Program ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, melalui produk lokal yang dihasilkan oleh perempuan, serta meningkatkan kualitas layanan ekowisata secara keseluruhan. Secara keseluruhan, program ini berhasil memperkuat peran perempuan dalam sektor ekowisata, menciptakan dampak positif bagi perekonomian desa, serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Penyuluhan Mitigasi Bencana Pesisir: Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan dan Kesadaran Masyarakat Desa Pulau Pahawang, Lampung Julian, David; Hasani, Qadar; Reza, Muhammad; Afrianti, Nur Afni; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Putra, Muhamad Gilang Arindra; Putri, Berta; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10609

Abstract

Program edukasi mitigasi bencana alam wilayah pesisir di Desa Pulau Pahawang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam seperti tsunami dan banjir rob. Hasilnya, 78% peserta menyatakan peningkatan pemahaman dan kesiapan menghadapi bencana setelah mengikuti kegiatan, khususnya dalam hal identifikasi risiko dan langkah mitigasi. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatif. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapannya. Dampak positif lain dari program ini adalah meningkatnya solidaritas komunitas dalam menghadapi bencana, serta munculnya peluang ekonomi baru melalui pengembangan ekowisata berbasis konservasi. Pengalaman ini dapat menjadi fondasi bagi pengembangan program mitigasi di masa depan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan di Desa Pulau Pahawang.
Optimasi Wisata Bahari dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Pulau Pahawang Putra, Muhamad Gilang Arindra; Hasani, Qadar; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Julian, David; Putri, Berta; Reza, Muhammad; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana; Afrianti, Nur Afni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10636

Abstract

Desa Pulau Pahawang di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung, merupakan destinasi wisata bahari yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata melalui pelatihan dan penyuluhan tentang ekosistem terumbu karang dan wisata ramah lingkungan berbasis Green Fins. Metode kegiatan meliputi pra-kondisi, pelatihan, diskusi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemandu wisata dalam menerapkan prinsip wisata berkelanjutan. Diharapkan, hasil ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal serta menjaga kelestarian ekosistem bahari di Pulau Pahawang.
Studi Kesesuaian dan Arah Strategis Pengelolaan Pengembangan Wisata Pantai di Pulau Sebesi Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Hasani, Qadar; Yulianto, Herman; Caesario, Rachmad; Diantari, Rara; Reza, Muhammad; Julian, David; Delis, Putu Chintia; Putriani, Rizha Bery
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): July
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v8i2.94856

Abstract

Pulau Sebesi di Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata bahari berkelanjutan karena kekayaan ekosistem laut, topografi unik, serta letaknya yang strategis dekat Gunung Anak Krakatau. Meski demikian, pengelolaan wisata di pulau ini masih menghadapi berbagai hambatan, seperti kurangnya infrastruktur, rendahnya promosi, dan belum adanya perencanaan berbasis data. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi atau menilai tingkat kesesuaian lahan untuk kebutuhan wisata pantai sekaligus merancang strategi pengembangan yang sesuai. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung serta wawancara kuesioner. Analisis data dengan pengukuran Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan analisis SWOT dengan matriks IFAS dan EFAS. Nilai IKW pada Stasiun 1 tercatat 2,245, Stasiun 3 sebesar 2,415, dan Stasiun 4 sebesar 2,32, ketiganya termasuk kategori sesuai. Sementara Stasiun 2 sebesar 2,9 termasuk kategori sangat sesuai. Berdasarkan SWOT, Pulau Sebesi berada pada kuadran III. Hal ini berarti strategi yang direkomendasikan adalah WO (memanfaatkan peluang dengan mengurangi kelemahan). Strategi pengembangan yang diusulkan meliputi peningkatan promosi digital, pelatihan sumber daya manusia lokal, dan kolaborasi multipihak untuk perencanaan pengelolaan terpadu. Hasil kajian menunjukan bahwa Pulau Sebesi berpeluang besar menjadi destinasi ekowisata unggulan jika pengelolaannya diarahkan secara tepat dan partisipatif.
Kelembagaan Kelompok Usaha Bersama Nelayan Dalam Usaha Penangkapan Rajungan Di Kuala Teladas, Tulang Bawang Santosa, Winarto; Hasani, Qadar; Supono, Supono; Damai, Abdullah Aman; Tresiana, Novita; Febryano, Indra Gumay
Journal of Tropical Marine Science Vol 8 No 2 (2025): Journal of Tropical Marine Science
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v18i2.5619

Abstract

The Fishermen's Joint Business Group is a local institution that plays a vital role in sustainable blue swimming crab fishing practices. This study aims to analyze the institution structure of the Joint Business Group in supporting sustainable blue swimming crab fishing efforts in Kuala Teladas Village, Tulang Bawang Regency. This research is a qualitative study whose data collection was carried out through in-depth interviews, participant observation, and documentation study. Data were analyzed to examine the institution and organization structure of the group. The study results show that the Joint Business Group is vital as a collective forum for fishermen to discuss, share information, and access crab resources. The group's simple organization structure with clear rights, obligations, and sanctions in the Articles of Association/Bylaws encourages active participation by members. The implementation of blue swimming crab management policies has brought positive changes to fishermen's behaviour, especially in the use of environmentally friendly fishing gear. However, significant challenges include economic pressures during the lean season, lack of alternative livelihoods, and weak supervision. Increasing the institution capacity of Joint Business Groups is carried out through collaboration between non-governmental organizations, fisheries extension, and the government. This is implemented through socialization, training, and mentoring in organization management, leadership, and business diversification. Grant assistance and alternative business training for fishermen have strengthened the economic position of fishermen. Increasing institution capacity through collaboration with various stakeholders is key to supporting the socio-economic sustainability of fishermen and sustainable blue swimming crab fishing efforts.
The Effect of Tides on Plankton Communities in the Belawan River Estuary, North Sumatra Leidonald, Rusdi; Muhtadi, Ahmad; Harahap, Cici Maulidiah; Mukra, Rizal; Ishak, Mohd Yusoff; Hasani, Qadar
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 33 No. 1 (2026): January 2026
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.33.1.114-128

Abstract

The Belawan Estuary is a highly important economic and logistics hub in Sumatra, serving as the primary maritime transportation route in western Indonesia. This estuary is also utilized for multiple purposes, including industrial activity, residential areas, and fisheries. These activities inevitably influence water quality, which in turn affects the presence and population dynamics of plankton in the estuary. This study aimed to examine the spatial and temporal distribution of plankton communities in the Belawan Estuary. Observation points were selected from eight locations representing different activities and regions, including areas near the sea, the middle section, and areas close to land. Plankton samples were collected during high and low tides following the tidal cycle (new moon, first quarter, full moon, and last quarter). Principal component analysis was performed to determine the influence of tidal cycles on plankton composition and abundance in the estuary. A total of 64 plankton genera from 16 classes were identified in the estuary. spatially, the highest abundance was recorded in the mouth estuary during low tide. Temporally, the highest plankton abundance across stations was during the first quarter phase at low tide. These findings indicate that tidal cycles significantly influence plankton abundance in the Belawan Estuary. This phenomenon is attributed to the tidal currents that transport nutrients from the lower layers to the surface waters during both high and low tides. Changes in plankton abundance and species composition can serve as indicators of water fertility in this region and reflect the impacts of changes in environmental conditions.
Carbon Sequestration Assesment of Mangrove Ecosystem in Karang Anyar Village, Tanggamus Regency Kusuma, Anma Hari; Caesario, Racmad; Lahay, Almira Fardhani; Hasani, Qadar; Jati, Ciptaning Weargo; Sarida, Munti; Siregar, Amril Ma'ruf
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i3.7491

Abstract

Mangroves is a ecosystem can absorb carbon more efective than teresterial vegetataion. The goal of this research is to analyze effectively carbon absorption in the mangrove aea in the Karang Anyar Village. The research was conducted in Karang Anyar Village. Survey and tree sampling were carried out from Juni to August 2024.  Biomass measurements provided information on carbon sequestrtaion. Data obtained was analyzed using allometric equation. Results showed that mean carbon sequestration of the mangrove biomass in Karang Anyar Village was 40,45-69,24 kg C/m2. Carbon sink in mangrove sediment was 402,15-907,95 kg C/m2. This research showed that mangrove ecosystem in Karang Anyar Village held sufficiently high carbon stock. Nevertheless, the future study needs to be directed to carbon stock comparison with other locations in Lampung.
Co-Authors Abdullah Aman Damai Abdullah Aman Damai Ade Irawan Ade Irawan Afrianti, Nur Afni Agus Hartoko Agus Setyawan Ahmad Muhtadi Anma Hari Kusuma, Anma Hari Aris Budiarto Arlanda, Revilarita Banowati, Nurmaya Tri Berta Putri Bintang Ubamnata Caesario, Rachmad Caesario, Racmad Choiri, Muhamad Fatin Damayanti, Inggar David Julian Delis, Putu Chintia Delis, Putu Cinthia Dwi Mulyasih Edison eko efendi Elisdiana, Yeni Enan Mulyana Adiwilaga Enan Mulyana Adiwilaga Erdi Suroso Esti Harpeni Farida, Eka Nur Harahap, Cici Maulidiah Hari Priyadi Henni Wijayanti Herman Yulianto Herman Yuliyanto Herman Yuliyanto Indra Gumay Febryano Indra Gumay Yudha Indriasih, Indriasih Irawati, Luluk Irvan Hambali Irwan Irwan Ishak, Mohd Yusoff Jati, Ciptaning Weargo Kesuma, Anma Hari Khairul Amri Kuswanta Futas Hidayat Lahay, Almira Fardani Lahay, Almira Fardhani Lana Izzul Azkia, Lana Izzul Lestari, Sepnina Like Limin Santoso Luluk Irawati Mayagues, Henky Mayaguezz, Henky Ma’mun, Asep Muarif, Muarif Muhamad Gilang Arindra Putra Muhammad Reza Muhammad Reza Muhammad Reza Munti Sarida Niken Tunjung Murti Pratiwi Norjanna, Fitri Novita Tresiana Nurul Khasanah, Nurul Putri, Andri Purnama Putri, Septi Malidda Eka Putriani, Rizha Bery Randy, Dwi Saka Rara Diantari Rizal Mukra Rizha Bery Putriani Rusdi Leidonald Saleh, Yuliana Santosa, Winarto Saputra, Dicky Andre Savitri, Anggun Siregar, Amril Ma'ruf Slamet Budi Yuwono Suparmono Suparmono Supono Supono Susanti, Oktora Susanto, Gregorius Nugroho Sutrisno Anggoro Tarsim . Tri Banowati, Nurmaya Tugiyono Tugiyono Wahyuni, Efri Wardiyanto Wardiyanto, Wardiyanto Widiastuti, Endang Linirin Yuliana, Darma Yusup, Maulid Wahid