Claim Missing Document
Check
Articles

Penguatan Karakter Siswa dalam Mengatasi Krisis Moral Generasi Muda di Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon Maulidia, Maulidia; Silahuddin, Silahuddin; Zulfatmi, Zulfatmi; Agustina, Restika; Mahfud, Aris
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis moral yang terjadi di kalangan generasi muda, seperti lemahnya rasa tanggung jawab, rendahnya kedisiplinan, dan tingginya rasa malu yang menghambat partisipasi, menjadi persoalan serius dalam dunia pendidikan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam kontribusi guru sebagai figur teladan, peran lingkungan pesantren dalam pembentukan karakter, serta pendekatan personal yang digunakan dalam memberikan nasihat kepada siswa yang mengalami hambatan moral. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi pada beberapa institusi pendidikan formal dan pesantren. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa keteladanan guru dalam sikap dan perilaku memberikan pengaruh positif terhadap penguatan karakter siswa. Selain itu, lingkungan pesantren yang terstruktur dan sarat nilai religius terbukti efektif dalam menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab. Di samping itu, pendekatan personal yang dilakukan guru melalui pemberian nasihat secara langsung terbukti lebih diterima oleh siswa, khususnya dalam mengatasi rasa malu dan meningkatkan rasa percaya diri. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa strategi penguatan karakter siswa dalam menghadapi krisis moral generasi muda perlu didukung oleh keteladanan guru, lingkungan pendidikan yang mendukung, dan pendekatan interpersonal yang empatik.
PENGEMBANGAN MODUL MATERI MAWARIS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI MAN 1 NAGAN RAYA Jannah, Miftahul; Hayati, Hayati; Zulfatmi, Zulfatmi; Syauky, Ahmad
Atta'dib Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Atta'dib Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/attadib.v6i1.9048

Abstract

Islamic religious education in Madrasah Aliyah plays an important role in shaping students' understanding of Islamic law, including the material of Mawaris. However, Mawaris learning is often considered difficult because of its theoretical nature and the lack of an applicable approach. This study aims to develop a Mawaris material module based on Problem Based Learning (PBL) that can be used as a learning medium in Madrasah Aliyah. This module is designed to improve students' understanding of the Mawaris concept through an approach that focuses on problem solving. The research method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The results of the study indicate that MAN 1 Nagan Raya needs a Mawaris learning module based on Problem-Based Learning (PBL) to improve the quality of learning. The needs analysis revealed that the school does not yet have an interactive and relevant module, so learning tends to be theoretical. Teachers feel that PBL-based modules are very necessary to deliver material effectively and applicable, while students want a more practical approach to facilitate understanding. PBL-based modules are expected to be able to connect theory with real-life practices, improve critical thinking skills, and help students understand the concept of inheritance law better.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK TERHADAP TEMAN DALAM FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA EPISODE COMPLICATION VOL. 11 Anwar, Nurul Fauza; Zulfatmi, Zulfatmi; Realita, Realita
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 15 No 2 (2025): 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/0jserf96

Abstract

Instilling moral values toward peers from an early age is essential in shaping children's character. One effective medium for internalizing these values is animated films that contain moral messages, such as NussadanRara. This study aims to identify the moral values toward peers presented in the “NussadanRara animated film, particularly in episode complication vol. 11”,danto analyze their relevance to verses of the Qur'an. This research uses a qualitative approach with a text study method. Data were collected through content analysis of the film using Charles Sanders Peirce’s semiotic approachdanthen correlated with Qur'anic verses. The findings reveal 14 moral values toward peers depicted in the film, including responsibility, modesty, mutual help, gratitude, honesty, apologizing, advising in goodness, generosity, cooperation in helping friends, respecting older peers, encouraging friends, correctingdanreminding peers, caring,danwelcoming friends openly. All of these values align with Qur'anic teachings that emphasize the importance of harmonious interpersonal relationships. Therefore, this film is suitable to be used as a medium for moral education.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Vlog Materi Kebersihan Lingkungan Rumah untuk Peserta Didik Fase C Nurmila, Nurmila; Zulfatmi, Zulfatmi; Hayati, Hayati
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 2 (2025): April - Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.2.2025.6190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan media vlog sebagai sarana pembelajaran materi kebersihan lingkungan rumah bagi peserta didik Fase C (kelas V dan VI Sekolah Dasar). Fokus penelitian berada pada tahap analisis kebutuhan sebagai langkah awal dalam pengembangan modul proyek. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kondisi media pembelajaran yang tersedia serta mengevaluasi keterbatasannya. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model Borg and Gall pada tahap awal. Subjek penelitian terdiri dari 3 guru dari SDN 56 Banda Aceh, 30 siswa kelas V, 1 ahli media, dan 1 guru ahli materi kebersihan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk menggambarkan kebutuhan dan persepsi pengguna terhadap media pembelajaran yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa media yang digunakan saat ini masih bersifat konvensional, kurang menarik, dan belum memanfaatkan potensi media digital secara optimal. Sebagian besar responden menyatakan bahwa media vlog berbasis video lebih sesuai dengan karakteristik peserta didik digital native. Oleh karena itu, pengembangan media vlog dipandang penting untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan rumah. Temuan ini menjadi dasar untuk merancang media pembelajaran yang inovatif, relevan, dan kontekstual bagi pembelajaran tematik di Sekolah Dasar.
Learning the Values of Religious Moderation in Madrasah Aliyah: Model Analysis Zulfatmi, Zulfatmi
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v11i2.1006

Abstract

Islamic religious education (PAI) teachers still need help in carrying out learning value that is integrated into learning at school or madrasah. However, implementing the 2013 curriculum emphasizes the importance of value integration in learning, including the values ​​of religious moderation, which can strengthen the value of national unity and integrity. This study presented a learning model for the value of moderation in religion in the Aqidah Akhlak subject at Madrasah Aliyah Aceh, focusing on the perspectives of students and teachers on the learning model for the value of moderation in religion which has so far been implemented and the readiness of teachers in lesson plan based on internalizing the value of religious moderation. The researchers obtained data on the perspectives of students and teachers regarding the learning model of religious moderation values taken from questionnaires and interviews. Data on religious moderation learning plans were a document review from two Madrasah Aliyah Negeri (MAN- Public Islamic Senior High School) 2 in Aceh Tamiang Regency and Madrasah Aliyah (MA) Ulumul Qur'an in Langsa, Indonesia. The applied values learning models have not been able to facilitate students to think critically, resolve value conflicts, and internalize values in students. It has affected students' awareness of applying the values of religious moderation in their lives. The learning plan and design of the religious moderation values in Madrasah Aliyah have not met the standards. Therefore, it remains a big task for educators to strive for better quality values education in formal education, especially in Madrasah Aliyah.
Pengembangan Modul Doda Idi Berbahasa Aceh: Pendamping PPRA di Madrasah Aliyah Berbasis Kearifan Lokal Rawanita, Mesi; Zulfatmi, Zulfatmi; Hayati, Hayati
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 5 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis syair tradisional Doda Idi sebagai pendamping dalam pelaksanaan proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (PPRA) di Madrasah Aliyah. Doda Idi, sebagai salah satu bentuk kearifan lokal Aceh, memuat nilai-nilai karakter seperti religiusitas, kasih sayang, tanggung jawab, dan nasionalisme, yang relevan dengan tujuan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model ADDIE, studi ini memfokuskan pada tahap analisis kebutuhan yang melibatkan wawancara dengan guru, siswa, dan kepala sekolah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Sinabang. Hasil analisis menunjukkan belum tersedianya modul kontekstual yang mengintegrasikan Doda Idi dalam pembelajaran PPRA, serta tingginya kebutuhan dari pihak sekolah, guru, dan siswa terhadap bahan ajar berbasis budaya lokal. Modul ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam pelestarian budaya Aceh sekaligus memperkuat pendidikan karakter di madrasah melalui pendekatan konstruktivis yang kontekstual dan bermakna.
Pengembangan Modul Doda Idi Berbahasa Aceh: Pendamping PPRA di Madrasah Aliyah Berbasis Kearifan Lokal Rawanita, Mesi; Zulfatmi, Zulfatmi; Hayati, Hayati
Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Vol 11 No 1 (2025): Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan
Publisher : PASCASARJANA IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/edugama.v11i1.5457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis syair tradisional Doda Idi sebagai pendamping dalam pelaksanaan proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (PPRA) di Madrasah Aliyah. Doda Idi, sebagai salah satu bentuk kearifan lokal Aceh, memuat nilai-nilai karakter seperti religiusitas, kasih sayang, tanggung jawab, dan nasionalisme, yang relevan dengan tujuan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model ADDIE, studi ini memfokuskan pada tahap analisis kebutuhan yang melibatkan wawancara dengan guru, siswa, dan kepala sekolah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Sinabang. Hasil analisis menunjukkan belum tersedianya modul kontekstual yang mengintegrasikan Doda Idi dalam pembelajaran PPRA, serta tingginya kebutuhan dari pihak sekolah, guru, dan siswa terhadap bahan ajar berbasis budaya lokal. Modul ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam pelestarian budaya Aceh sekaligus memperkuat pendidikan karakter di madrasah melalui pendekatan konstruktivis yang kontekstual dan bermakna.
Analisis Jawaban Artificial Intelligence ChatGPT OpenAI Pada Materi Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA Mufrih Almunadi; Zulfatmi
Educator Development Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Eduator Development Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/edj.v2i2.2479

Abstract

Dalam penelitian ini penulis berniat untuk mengkaji tentang jawaban yang diberikan oleh Artificial Intelegence ChatGPT OpenAI tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, untuk melihat apakah sesuai dengan subtansi ajaran Islam dan valid secara keilmuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dapat dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian ini menunjukkan ChatGPT dapat memberikan definisi dan penjelasan tentang konsep-konsep dalam Pendidikan Agama Islam kelas X SMA dengan baik. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA akurat. ChatGPT memberikan respons yang konsisten pada pertanyaan-pertanyaan yang berbeda namun terkait dengan topik yang sama. Ketika diminta untuk memberikan contoh-contoh terkait dengan materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, ChatGPT mampu memberikan contoh-contoh yang relevan dan tepat berdasarkan pemahaman konsep-konsep tersebut. Penelitian ini dapat memberi civitas akademika pilihan tambahan untuk memperoleh referensi Agama Islam yang lebih interaktif menggunakan ChatGPT. Namun demikian, jawaban yang diberikan ChatGPT mungkin tidak selalu sama dengan jawaban yang akan diberikan oleh seorang guru atau pakar Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, perlu adanya penilaian kritis terhadap jawaban ChatGPT. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT selalu diverifikasi dengan sumber-sumber lain yang terpercaya sebelum dijadikan referensi
Cultivation of Socio-Religious Attitudes Through A participatory Approach in Muslim Society Ainal Mardhiah; Zulfatmi; Zubaidah; Yuni Setia Ningsih; M. Chalis
JKA Vol. 1 No. 2 (2024): JKA
Publisher : Bansigom Na Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/c0pf5097

Abstract

Abstract In Muslim societies, building social cohesion and religious values is an important priority. This study aims to explore how participatory approaches can be used to enhance social-religious attitudes in Muslim societies. Communities are involved from identifying problems to feeling the benefits together. This process begins with empowering communities through capacity development related to social characteristics, which then changes community behaviour related to waste reduction and involvement in its management. The results show that the presence of public facilities such as mosques can be a catalyst for the development of social bonds among citizens. Religious activities in the mosques, such as cleansing, can also strengthen silaturahim among the members of the community. In addition, public spaces such as playgrounds can be an arena for children to sharpen their social skills by meeting and interacting with children from different backgrounds