p-Index From 2020 - 2025
5.732
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Journal of Education and Learning (EduLearn) Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Infinity Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Matematika RAFA JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Jurnal Kependidikan Journal of Research and Advances in Mathematics Education Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Pi: Mathematics Education Journal Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika International Journal on Emerging Mathematics Education Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) JURNAL AXIOMA : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA) MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika JANITA Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Pi: Mathematics Education Journal JME (Journal of Mathematics Education) JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Jurnal Infinity Jurnal Pendidikan MIPA Journal on Mathematics Education JME (Journal of Mathematics Education)
Claim Missing Document
Check
Articles

Kompetensi Strategis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin Achmad Fachruddin; Dwi Juniati
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v6i2.8242

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi strategis siswa SMP peraih medali olimpiade matematika internasional dalam menyelesaikan masalah matematika khususnya pada topik aljabar. Kompetensi strategis merupakan kemampuan siswa dalam merumuskan, merepresentasikan, dan menyelesaikan masalah. Subjek penelitian adalah satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan SMP sederajat yang pernah mendapatkan medali olimiade matematika di tingkat internasional baik medali emas, perak, maupun perunggu dalam 2 tahun terakhir. Pengumpulan data dilakukan melalui tugas pemecahan masalah, wawancara, observasi dan dokumentasi. Indikator yang dinilai mencakup merumuskan, merepresentasikan dan memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap merumuskan masalah, kedua subjek membaca dan membayangkan situasi dan kondisi dari permasalahan yang ada, subjek laki-laki tidak menuliskan pada lembar jawaban tentang informasi apa saja yang diketahui di soal, sedangkan subjek perempuan menuliskan dengan lengkap informasi yang diketahui di soal. Pada tahap merepresentasikan, subjek laki-laki menuliskan dalam bentuk simbol atau sketsa matematis sedangkan subjek perempuan menuliskan semua kemungkinan bentuk aljabar yang memenuhi. Pada tahap memecahkan masalah, subjek laki-laki cenderung menggunakan cara yang lebih singkat dan efektif, sedangkan subjek perempuan bekerja lebih runtut dan rinci yaitu mendaftar semua kemungkikan biaya yang harus dikeluarkan, kedua subjek mendapatkan jawaban yang sama dan benar.
Strategic competence of junior high school students in solving geometry problems reviewed from sex differences Firdiana, Winda; Juniati, Dwi; Janet Trineke Manoy
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2022): Januari - April 2022
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v8i1.1602

Abstract

This study aims to describe the strategic competence of junior high school students in solving geometry problems in terms of gender differences. The indicators assessed include formulating, representing and solving problems. The subjects of this study were 1 male student and 1 female student in class IX-F of SMPN 1 Tulangan who had equal abilities. Furthermore, the subject worked on the task of solving geometry problems. The results showed that both subjects understood the problem by reading and drawing. In the first problem, the two subjects represented the problem by shading, calculating the area of ​​the warehouse and land using a rectangular area and then solving the problem by calculating the area of ​​the cut grass multiplied by the cost of cutting services. However, the female subject did not describe the shape of the object accurately and did not give a precise reason for the shape that had been described. In the second question, the two subjects chose the wrong strategy in representing the problem because they were unable to make another cardboard arrangement, as a result the process of solving the problem was wrong. Students need to be trained on non-routine geometry questions to develop their strategic competencies.
Komponen intuisi geometris untuk merancang tugas matematika Mutammam, Muhamad Badrul; Juniati, Dwi; Wulandari, Evi Novita
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2023): Mei - Agustus 2023
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i2.2267

Abstract

Geometrical intuition is the ability to visualize, construct, and manage geometrical shapes in the mind when solving geometry problems. Geometrical intuition requires four skills: the ability to construct and manage geometrical figures in mind, perceive geometrical properties, connect pictures to concepts and theories in geometry, and determine where and how to begin when solving geometry problems. This geometric intuition ability is important for developing problem-solving. Therefore, we need a task that can be used to identify and develop students' geometric intuition abilities. This research aims to design a geometric intuition task. We employ design research methods to design geometrical intuition tasks by conducting a literature review on geometric intuition and geometry tasks, creating geometrical intuition tasks, and estimating and noting the possible student responses. This study produced three types of tasks based on the four components of geometric intuition. We provide a list of possible responses that junior high school students may provide, as well as practical suggestions for teachers. We recommend research using our developed task to evaluate students' geometrical intuition.
Profil Penalaran Kovariasional Mahasiswa Calon Guru Matematika dengan Gaya Kognitif Field Independent dalam Menyelesaikan Masalah Kovariasi Rahman, Fatchiyah; Juniati, Dwi; Siswono, Tatag Yuli Eko
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i1.2300

Abstract

Penalaran kovariasional erat kaitannya dengan masalah hubungan antara dua variabel yang melibatkan kemampuan visual dalam mengkonstruksi grafik. Visualisasi adalah alat penting dalam memecahkan masalah matematika. Pengukuran kemampuan visual spasial dapat dilihat dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran kovariasional mahasiswa calon guru matematika dengan gaya kognitif field independent dalam menyelesaikan masalah kovariasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek penelitian mahasiswa calon guru matematika STKIP PGRI Jombang dengan gaya kognitif field independent. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen utama (peneliti sendiri), dan instrumen pendukung berupa GEFT, TKM, TK dan pedoman wawancara. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru matematika dengan gaya kognitif field independent mengidentifikasi masalah kovariasi melalui menentukan variabel yang terdapat pada masalah kovariasi serta menyusun hubungan antar kedua variabel yang telah ditentukan; mengoordinasi besar perubahan variabel dan menentukan pola perubahannya dengan membagi botol menjadi beberapa bagian untuk menyusun pola perubahannya; mengkonstruksi melalui representasi hubungan dua variabel ke dalam grafik dengan menentukan sumbu koordinat dengan variabel yang diketahui dan menggambar grafik pola perubahan hubungan dua variabel. Dari grafik yang digambarkan, arah grafik dapat ditentukan. Grafik yang dihasilkan sesuai dengan bentuk botol yang diberikan.
Kompetensi Strategis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Fachruddin, Achmad; Juniati, Dwi; Rahadjeng, Budi
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v12i1.15418

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi strategis siswa SMP peraih medali olimpiade matematika internasional dalam menyelesaikan masalah matematika khususnya pada topik aljabar. Kompetensi strategis merupakan kemampuan siswa dalam merumuskan, merepresentasikan, dan menyelesaikan masalah. Subjek penelitian adalah satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan SMP sederajat yang pernah mendapatkan medali olimiade matematika di tingkat internasional baik medali emas, perak, maupun perunggu dalam 2 tahun terakhir.  Pengumpulan data dilakukan melalui tugas pemecahan masalah, wawancara, observasi dan dokumentasi. Indikator yang dinilai mencakup merumuskan, merepresentasikan dan memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap merumuskan masalah, kedua subjek membaca dan membayangkan situasi dan kondisi dari permasalahan yang ada, subjek laki-laki tidak menuliskan pada lembar jawaban tentang informasi apa saja yang diketahui di soal, sedangkan subjek perempuan menuliskan dengan lengkap informasi yang diketahui di soal. Pada tahap merepresentasikan, subjek laki-laki menuliskan dalam bentuk simbol atau sketsa matematis sedangkan subjek perempuan menuliskan semua kemungkinan bentuk aljabar yang memenuhi. Pada tahap memecahkan masalah, subjek laki-laki cenderung menggunakan cara yang lebih singkat dan efektif, sedangkan subjek perempuan bekerja lebih runtut dan rinci yaitu mendaftar semua kemungkikan biaya yang harus dikeluarkan, kedua subjek mendapatkan jawaban yang sama dan benar.
Pengaruh Mathematical Literacy Terhadap Peningkatan Critical Thinking: Literature Review Lutfiah, Farah Conita; Juniati, Dwi; Khabibah, Siti
Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v7i2.1588

Abstract

Mathematical literacy merupakan kemampuan seorang individu dalam mengidentifikasi dan memahai suatu permasalahan yang melibatkan keterampilan berpikir kritis dan spesifik terkait matematika seperti penalaran, analisis, serta memahami konsep matematika dalam kehidupan nyata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mathematical literacy terhadap peningkatan critical thinking. Metode yang digunakan yaitu literature review dengan kata kunci “mathematical literacy dan critical thinking” menggunakan 10 jurnal berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang terbit di tahun 2019-2023 dari Google Scholar. Berdasarkan hasil penelitian literature review dari 10 jurnal terbaru yang sesuai dari Google Scholar dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mathematical literacy terhadap critical thinking. Mathematical literacy meningkatkan kemampuan berpikir kritis setiap individu dalam menganalisis suatu permasalahan, cara mengambil keputusan, termasuk mempertahankan keyakinan dan kepercayaan berdasarkan atas pemikiran-pemikiran yang logis atau rasional. Selain itu, media-media yang relevan dan implementatif juga perlu dilibatkan dalam mendukung implementasi literasi matematika, seperti halnya bahan ajar, tugas, dan lain sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mathematical literacy berpengaruh terhadap critical thinking
Proses Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Grup Berdasarkan Jenis Kelamin : The Students’ Critical Thinking Process in Solving Group Problems Based on Gender Sa'adah, Nihayatus; Juniati, Dwi; Khabibah, Siti
Jurnal Axioma : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol. 9 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/axi.v9i1.2521

Abstract

This research aimed to describe students' critical thinking processes based on gender in solving group problems. The subjects were a boy and a girl with equal abilities. The instrument was a critical thinking test. Data were analyzed based on FRISCO indicators. The results are on the indicator of: (1) focus, the boy has difficulty in solving problems of power set context while the girl succeeds in any context; (2) reason, both subjects provide relevant reasons; (3) inference, the boy has difficulty in forming conclusions of power set context while the girl succeeds in all conclusions; (4) situation, the boy does not use mathematical concepts that are relevant to the problem of power set context while the girl does of any contexts; (5) clarity, the boy explains the conclusion of integers set context while the girl does in all contexts; (6) overview, the two subjects do not recheck. Keywords: group algebra, gender, the critical thinking process
Pelatihan Pembuatan Web Portofolio Guru Selama Masa Pandemik Covid-19 di SMA Shafta Surabaya Artiono, Rudianto; Yunianti, Dwi Nur; Prawoto, Budi Priyo; Juniati, Dwi; Budayasa, I Ketut
JANITA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/pengabdian.v2i1.435

Abstract

Abstract Since the Covid-19 case was discovered in Indonesia in early March 2020,the Indonesian government has started making preparations to deal with the spread of this virus. Prevention efforts are also carried out by several ministries, one of which is the Indonesian Ministry of Education and Culture. Through a circular letter from the Minister dated March 17, 2020,the learning system in Indonesia is carried out boldly from home in order to prevent the spread of Corona Virus Disease. Online teaching materials that have been created during the pandemic should no longer be used by the teacher concerned but can also be used by other teachers who will only teach the same material in different classes or classes. In this community service activity, the team provides training on making web portfolios that can help teachers at SMA Shafta Surabaya not only in storing online teaching materials that have been produced, articles that have been developed, learning media that have been made, workshops materials that have been followed but also the ease of accessing the teaching materials that have been produced for other teachers who need it. Based on the questionnaire completed by the participants, it was found that the participants' knowledge of web portfolios increased from 56.7% to 78.3%.In addition, all partici pants stated that this training activity increased their knowledge regarding portfolios with a score of 4.5 (on a scale of 5). The continuity of this training activity is highly expected by the training participants Abstrak Sejak ditemukannya kasus penderita covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020, pemerintah Indonesia mulai aktif melakukan persiapan-persiapan dalam mengatasi penyebaran virus ini. Usaha-usaha preventif juga dilakukan oleh beberapa kementrian yang ada, salah satunya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Melalui surat edaran Mendibud tertanggal 17 Maret 2020, sistem pembelajaran di Indonesia dilakukan secara daring dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease. Bahan ajar online yang telah dibuat selama masa pandemik seharusnya bisa dimanfaatkan lagi tidak hanya oleh guru yang bersangkutan tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh guru lain yang akan mengajarkan materi yang sama di kelas atau angkatan yang berbeda. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru dan kepala sekolah di SMA Shafta Surabaya, ditemukan kenyataan bahwa guru-guru telah menghasilkan banyak bahan ajar online selama masa pandemik Covid-19 tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah bahan ajar tersebut digunakan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini, tim pelaksana memberikan pelatihan pembuatan web portofolio yang dapat membantu guru-guru di SMA Shafta Surabaya tidak hanya dalam menyimpan bahan ajar online yang telah dihasilkan, artikel yang pernah dipublikasikan, media pembelajaran yang pernah diciptakan, materi workshop yang pernah diikuti tetapi juga kemudahan untuk mengakses bahan ajar yang telah dihasilkan tersebut untuk guru yang bersangkutan dan untuk guru lain yang membutuhkan. Berdasarkan angket yang diisi perserta, didapatkan bahwa pengetahuan peserta tentang web portofolio meningkat dari 56,7% menjadi 78.3%. Selain itu, seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini menambah wawasan mereka terkait web portofolio dengan skor 4.5 (dengan skala 5). Keberlanjutan dari kegiatan pelatihan ini sangat diharapkan oleh peserta pelatihan, hal tersebut diungkapkan melalui saran yang diberikan.
Mathematics anxiety in mathematics education: a bibliometrics analysis Wahyuni, Reny; Juniati, Dwi; Wijayanti, Pradnyo
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 1: February 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i1.21768

Abstract

This research is based on a bibliometric analysis of publications on math anxiety. It aims to analyze the distribution of the results of publications on math anxiety in the last ten years based on research trends and topics, reputable journals, influential authors, institutions, and productive countries. Scopus was used as a data collection database and was analyzed using the VOSviewer and Biblioshiny tools. The workflow carried out in this research consists of research design, data collection, data analysis, data visualization, and data interpretation. Three hundred twenty-one articles published from 2013 to 2023 were retrieved and read carefully. The results of the analysis show that many research studies on mathematics anxiety have been carried out in mathematics education, and this theme influences mathematics learning. The Journal Frontiers in Psychology is at the top, and the University of Barcelona is the most influential institution. The United States has significant relevance in this field. The results of this research also provide researchers with insight into the extent to which this field has been studied, and they can explore various alternatives to this major based on research trends and influential articles.
Deductive Reasoning of Student Teacher Candidates: A Study of Number Theory Widadah, Soffil; Juniati, Dwi; Khabibah, Siti
JME (Journal of Mathematics Education) Vol 7, No 2 (2022): JME
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jme.v7i2.1836

Abstract

Deductive reasoning which includes generalizing, justifying, exemplifying, comparing, and classifying is the main feature of studying mathematics. This study aims to describe qualitatively the deductive reasoning of second-semester mathematics teacher candidates in studying number theory. Mathematics teacher candidates who have equal mathematical abilities and are of the same sex, namely women as research subjects.  The results showed that the two subjects met the indicators of deductive reasoning, namely making general statements, making special statements, and concluding.  This could be caused by the characteristics of prospective teacher students in receiving, storing, processing, and how to solve problems or what is called cognitive style