p-Index From 2020 - 2025
11.351
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam Hunafa: Jurnal Studia Islamika Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam EDUKASIA Ta´dib Jurnal Pendidikan Islam Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Jurnal Terapan Abdimas Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama DINAMIKA: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Muaddib : Studi Kependidikan dan Keislaman PEDAGOGI Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) BISEI: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam Jurnal Abdi Insani Akademika Jurnal ABDIKU Jurnal Scientia International Journal of Islamic Educational Psychology Community Empowerment Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Global Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam Cakrawala: Jurnal Studi Islam Hunafa: Jurnal Studia Islamika At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah CASHFLOW : CURRENT ADVANCED RESEARCH ON SHARIA FINANCE AND ECONOMIC WORLDWIDE Journal of Educational Sciences Journal of Islamic Communication and Counseling Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Urecol Journal. Part A: Education and Training Prosiding University Research Colloquium Borobudur Islamic Education Review Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Lektur Keagamaan Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) International Journal of Integrative Sciences Multazam : Jurnal Manajemen Haji dan Umrah AL QALAM JURNAL KEPENDIDIKAN Santri: Journal of Student Engagement Socius: Social Sciences Research Journal Leader: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Indonesian Journal of Community Empowerment Jurnal Pendidikan Anak Journal of Economic and Islamic Research Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity Currency CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Welfare: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Islamic Economics Studies and Practices (JIESP). Jurnal Tarbiyatuna
Claim Missing Document
Check
Articles

Resiko Transaksi Bisnis Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Studi Kasus Produk Pembiayaan Majid Toyyibi, Abdul; Mawardi, Imam
Bisei : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam Vol 6 No 01 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/bisei.v6i01.1573

Abstract

Abstract: In BMT, risk is identical with financing and risk is like an enemy that cannot be abandoned, must be fought and watched out for. Fighting and being wary of is meant so that there is an analysis process in accordance with applicable regulations carried out by certain parties such as BMT for policy purposes in determining the results of the analysis of financing. Then from here used the type and approach is qualitative by looking at case studies or events in the field until from the results of interviews and documentation, data analysis is carried out so that the data can be accounted for the validity of the data. From this research, it was found that BMT has tips to avoid high risk, at least there are preventive actions as a reference for generating a financing that indicates a risk.
Pendidikan Life Skills Berbasis Budaya Nilai-nilai Islami dalam Pembelajaran Mawardi, Imam
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 2 (2012): Signifikansi Pendidikan Profetis
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2012.6.2.589

Abstract

This article explains about life skills education which has role to confirm human function as Allah’s servant and as khalifah in this world. Life skills can help stu-dents to overcome life problems. These skills include the science aspect, mentali-ty, and vocational skills which are related to students’ moral development in order to face the problems in their life. The function of life related to Islamic culture is not only as the skill of work but also widely include the skill for doing the duties as an Allah’s servant and khalifah. The development of curriculum based on life skills must be internalized in formal school learning. This idea is based on the view point that education is for the meaning of life and not for look-ing job. AbstrakArtikel ini membahas tentang pendidikan life skills yang berperan untuk men-gonfirmasi fungsi kemanusiaan manusia sebagai hamba Allah dan sebagai kha-lifah di muka bumi. Life skills sebagai keterampilan hidup dapat membantu pe-serta didik untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan. Keterampilan ini meli-puti aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan kejuruan yang berhubungan dengan perkembangan moral siswa yang mereka hadapi sebagai tuntutan dan tantangan dalam kehidupannya. Fungsi keterampilan hidup terkait dengan nilai-nilai budaya Islam tidak hanya dipahami sebagai keterampilan untuk bekerja tetapi juga mencakup kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sebagai hamba dan khalifah Allah secara luas. Pengembangan kurikulum berbasis Life skills harus diinternalisasikan dalam pembelajaran sekolah formal. Ide ini didasarkan pada sudut pandang bahwa pendidikan adalah untuk kehidupan yang bermakna dan bukan hanya semata-mata mencari pekerjaan.
Pengembangan Model Pelatihan Coaching dan Peer Tutoring sebagai upaya meningkatkan kompetensi Pendidik KB/TPA Fairuz Aqila pada saat Pandemi Corona Action Research Study Ismuningsih, Ismuningsih; Mawardi, Imam
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v8i1.9417

Abstract

Abstrak Menurunnya kompetensi pendidik pada masa pandemi  merupakan permasalahan mendasar di KB/TPA Fairuz Aqila. Diperlukan program berkelanjutan agar kualitas lembaga sesuai dengan standar PAUD seperti (1) program peningkatan kompetensi pendidik (2) penyusunan SOP lembaga. Penulisan ini bertujuan untuk memaparkan strategi coaching dan peer tutoring di KB/TPA Fairuz Aqila Dusun  Sorogenen II, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, kabupaten Sleman DIY untuk meningkatkan kompetensi pendidik pada saat pandemic Covid19. Strategi ini berlangsung selama tahun 2021. Hasil dari coaching dan peer tutoring adalah; (1) meningkatnya kemampuan pendidik membuat Rencana Pembelajaran dipadukan dengan ciri khas lembaga (2) Adanya prosedur layanan pendidikan di lembaga (3) meningkatnya jumlah murid pada saat pandemi Covid 19. Produk-produk yang dihasilkan proses coaching adalah buku saku pendidik (pertanyaan terbuka, dolanan anak, saintifik), SOP yang dibukukan, stiker, buletin, rencana pembelajaran berdasarkan kurikulum 2018. Semua produk merupakan hasil karya pendidik KB/TPA Fairuz Aqila.Kata kunci ; peningkatan kompetensi pendidik , Coaching dan Peer Tutoring
Pendidikan Life Skills Berbasis Budaya Nilai-nilai Islami dalam Pembelajaran Imam Mawardi
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 2 (2012): Signifikansi Pendidikan Profetis
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2012.6.2.589

Abstract

This article explains about life skills education which has role to confirm human function as Allah’s servant and as khalifah in this world. Life skills can help stu-dents to overcome life problems. These skills include the science aspect, mentali-ty, and vocational skills which are related to students’ moral development in order to face the problems in their life. The function of life related to Islamic culture is not only as the skill of work but also widely include the skill for doing the duties as an Allah’s servant and khalifah. The development of curriculum based on life skills must be internalized in formal school learning. This idea is based on the view point that education is for the meaning of life and not for look-ing job. AbstrakArtikel ini membahas tentang pendidikan life skills yang berperan untuk men-gonfirmasi fungsi kemanusiaan manusia sebagai hamba Allah dan sebagai kha-lifah di muka bumi. Life skills sebagai keterampilan hidup dapat membantu pe-serta didik untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan. Keterampilan ini meli-puti aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan kejuruan yang berhubungan dengan perkembangan moral siswa yang mereka hadapi sebagai tuntutan dan tantangan dalam kehidupannya. Fungsi keterampilan hidup terkait dengan nilai-nilai budaya Islam tidak hanya dipahami sebagai keterampilan untuk bekerja tetapi juga mencakup kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sebagai hamba dan khalifah Allah secara luas. Pengembangan kurikulum berbasis Life skills harus diinternalisasikan dalam pembelajaran sekolah formal. Ide ini didasarkan pada sudut pandang bahwa pendidikan adalah untuk kehidupan yang bermakna dan bukan hanya semata-mata mencari pekerjaan.
PENDIDIKAN ISLAM TRANSDISIPLINER DAN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA Imam Mawardi
Jurnal Pendidikan Islam Vol 28, No 2 (2013): MEDIA PENDIDIKAN JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v28i2.547

Abstract

This writing describes the prossibility to have Islamic education established as transdiscipliner: that is, omitting the dichotomy between religion knowledge and general knowledge, and developing the understanding that the relatedness between the two. The method used in this study is a discourse analysis. A number of references is discussed and analysed based on the direction and purpose of the transdiscipliner concept. In fact, in the context of Islamic education, transdiscipliner curriculum that must be developed should be holistic—covering a number of problems that are closed to human and being able to develop as human resource. Human as mysterious being cannot be approached from one single discipline. Human should be understood from transdiscipline. The expected ability in Islamic education in transdiscipliner concept is the ability to view the world as a value system with its different function and task but they are still related. This connection and interconnection system should be placed in the frame of faith and good deeds.
Kurikulum Pendidikan Islam Dan Tantangan Dinamika Peradaban Global (Sebuah Pendekatan Paradigmatik) Imam Mawardi
At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 6 No 1 (2017): January 2017
Publisher : Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.503 KB)

Abstract

Curriculum of Islamic education is the prominent alternative in addressing the various issues arising along with the dynamic change of global civilization. This is due to the common ground of the problem of Islamic education and the needs in facing civilization challenge, in which each concept will evolve to adjust global logic that tends to be pragmatic. Through Islamic education curriculum, in depth study about how the scientific structure should be reconstructed and well developed can be done to meet the needs of the community. The first, the role of curriculum in the clash between the ideas and the pragmatic needs can be divided into three roles are integrated, the conservative role, the role of the creative, and critical roles/ evaluative. Second, the meaning of universal values ​​and disciplines of Islamic education is required to play its role in a dynamic and proactive through the process of transformation of moral values ​​in the access to fortify themselves from the negative globalization. Third, the paradigm of Islamic education curriculum in addressing the problems and future-oriented global civilization, namely the rebuilding spirit curriculum with the basic values ​​of Islam, either in the form of a written curriculum and of the hidden curriculum. Therefore, it is necessary to pay attention to the major issues in designing the curriculum, namely how to set a strong foundation of curriculum (religious, philosophical, psychological, sosio-cultural, and development of science and technology); how to formulate the objectives; how to define the instructional procedure based on the learning materials studied with the appropriate methods and media; how to implement the curriculum in teaching and learning process; and how the curriculum evaluation be done comprehensively.
Dimensi-Dimensi Masyarakat Madani: Membangun Kultur Etika Sosial Imam Mawardi
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 10 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.519 KB)

Abstract

Fenomena masyarakat madani merupakan refleksi kritis dari situasi terpuruknya citra masyarakat yang mengharapkan suatu tatanan masyarakat ideal, dan dinamika yang dibangun merupakan kesadaran masyarakat untuk menempatkan etika sosial sebagai sebuah piranti di segala aspek kehidupan bermasyarakat. Oleh kerena itu, tulisan ini memfokuskan pada bahasan historisitas dalam mewujudkan visi yang ideal dari suatu masyarakat dengan bangunan etika sosial berdasarakan dimensi yang menyertai bangunan masyarakat madani, yaitu antara lain dimensi agama, dimensi budaya, dimensi ekonomi, dimensi politik dan dimensi pendidikan, sehingga setidaknya mampu memberi gambaran paradigmatik dalam mengembangkan masyarakat yang diharapkan.
TRANSINTERNALISASI BUDAYA PENDIDIKAN ISLAM: MEMBANGUN NILAI ETIKA SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT Imam Mawardi
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 8 No 1 (2011)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.561 KB) | DOI: 10.24239/jsi.v8i1.83.27-52

Abstract

Abstract: Islamic education is a conservationist  and  connector for  socio-ethical values of society.  Therefore, the  paradigm which should be established  is  how to  adapt Islamic education with social changes  based on the modernity with  moral  values as outlined in the teachings of Islam.  With  social  ethics, Islamic  education  can became a bridge for  the global issues  in all aspects of community  culture, beginning from family  to   the larger and more complicated communities. Hence. the system of Islamic education which  should be actualized   is that related to  interdisciplinary,  multi-disciplinary  and  transdisciplinary subject  with  the policy of mutual binding between the compliance of socio-religio cultural  values and  the needs of the market.Kata Kunci: transinternalisasi, pendidikan Islam, etika sosial, masyarakat
IMPLEMENTATION OF LEARNING BASED ON THE SCIENTIFIC APPROACH OF FINE ARTS MAPEL PRESENTATION SLIDE PAINTING METHOD APPLICABLE POINTILIST ENGINEERING Billy Eka Wardana; Dr. Imam Mawardi, M.Ag.
Jurnal Scientia Vol. 10 No. 2 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, March
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.223 KB) | DOI: 10.35337/scientia.Vol10.pp302-310

Abstract

This study aims to find out a description of the implementation of art and culture learning in visual arts based on a scientific approach with a slide presentation of the applied painting method of pointillism techniques at SMP KARTIKA Xii-1 Mertoyudan, Magelang Regency. The method used in this study is a qualitative descriptive method. This is an art and culture teacher at SMP KARTIKA Xii-1 Mertoyudan, Magelang Regency. The data collection technique used observation, interview, and documentation techniques. The research instruments used were observation guidelines and interview guidelines. The data analysis technique used is an analytical technique which includes data reduction, data presentation, as well as drawing conclusions and verification. Testing the validity of the data is carried out through credibility testing with triangulation of techniques and sources. The results of student achievement are still found by students who have not reached the KKM. Based on these conditions, the researcher intends to conduct research in the form of Classroom Action Research with the material Efforts to Improve Learning Achievement of Cultural Arts Materials for Applied Painting Using Pointillism Techniques for Class IX A SMP KARTIKA Xii-1 Mertoyudan, Kab. Magelang. The number of students in Class IX A is 25 students. From the results of the implementation of 3 cycles in ptk using the pointillism technique, it is able to increase student achievement by about 56% from the initial conditions of the study. from the initial conditions to the first cycle of 36% (10 students), the first cycle to the second cycle of 20% (14 students), while from the initial condition before the action to cycle II and cycle III of 56% (25 students). The learning outcomes in cycle 2 are: there are no students who score less than the KKM, and 25 children (100%) get a score equal to / exceed the KKM. Cycle 3 (100%).
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Islami Sekolah di MI Muhammadiyah Sidorejo Bandongan Imam Mawardi; Norma Dewi Shalikhah; Akhmad Baihaqi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 1 MARET 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.457 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v0i0.5673

Abstract

Pendidikan karakter tidak bisa dilepaskan dari substansi pendidikan dalam mengatasi berbagai problema anak bangsa. Hal ini sebagaimana dialami juga oleh MIM Sidorejo terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan antara lain: (1) Metode pembelajaran guru di kelas dalam mengaitkan substansi materi dengan nilai-nilai pendidikan karakter kurang optimal; (2) Sistem sekolah yang menguatkan nilai pendidikan karakter dalam menumbuhkan dinamika iklim budaya islami sekolah belum terbangun dengan baik. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran dengan metode dan media pembelajaran yang dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter islami, serta dapat mengembangkan budaya sekolah yang islami. Metode yang digunakan Participatory Rural Apraissal (PRA) yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil dari pengabdian ini antara lain 1) menghasilkan teknologi pembelajaran berkarakter islami berupa metode dan media pembelajaran yang didasarkan atas rumusan desain perencanaan program pembelajaran aktif dengan spirit nilai-nilai islami untuk membentuk karakter peserta didik, 2) budaya sekolah islami yaitu melalui penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, baik di kelas maupun luar kelas seperti melaksanakan peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan bersama antara guru dan tim pengabdian, dan tercipta perilaku positif yang mendukung penguatan literasi dan karakter peserta didik.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Majid Abdur Rohman Abrory, Lucky Afandi, Nihro Afif Amrullah, Afif Afif, Fuad Khoirul Agustina, Lia Putri Ahmad Syarif Akhmad Baihaqi Al Wahidi, Akbar Fauzan Alfatchushodiqin Aliyatuz Zahroh, Lilis Amanulloh, Umar Amrullah, A. Afif Andriany, Fina Anita Diyah Sitawati Anshori, Muchlis ansori ansori Antoro, Septian Budi Arif Budi Raharjo Ariq Fikria Niagasi Arissanti, Tri Wahyu Ariyanto Ariyanto Ariyanto Ariyanto Asandi, Isbah Asnan Iswadi Astutik, Fifin Anis Audina, Ulfa Berta Azhar, Jundi Nuri Bekti Widyaningsih Billy Eka Wardana Brahmanto, Niko Deviniati, Deviniati Dian Dwi Okaputra Diyah Sitawati, Anita Elynawati Elynawati, Elynawati Eri Zuliansah Kurniawan Erlangga, Wisnu Candra Ernwati, Ernwati Fahm, Abdul Gafar Olawale Faisal Huda, Ahmad Farellia Putri Lindra, Keisha Firmansyah, Achmad Kharis Fuad Khoirul Afif Hafidz, Moh. Handayani, Nur Budi Hari Purwanto Hasyim, Rois Hidayatullah, Ahmad Fauzan Huda, Ahmad Faisal Idayanti, Umi Nur Ilham Ilham Imam Mawardi Imron Imron Imron - Imron Imron, Imron Imron, Amin Imron, I Irawan, Vicki Ade Ismailah, Nur Ismuningsih, Ismuningsih Isnaeni, Reni Istania Widayati Hidayati Istiningsih, Dini Iswadi, Asnan Kamila, Nurul Khairunnisa, Sabrina Kusumastuti, Vivi Lail, Moh Jamalul layyinah, Khoiriyatul Lestari, Danang Wahyu Lutfirahman Luthfi Rahman, Luthfi Magfiroh, Anif Mahsun Majid Toyyibi, Abdul Martini Martini Maulana Rahman, Zidan Abdallah Mawardi, A’mas mety Liesdiani, mety Mohammad Hipni Muhsin Muhsin Muna, Muhammad Yusril Muniarti, Dewi Nasitotul Janah Norma Dewi Shalikhah Noviana, Ayu Nurakhmaliyah, Siti Nurissyarifah Nurodin Usman Nurullah, Aris Octafiani, Tri Utami Panrois Panrois Pratiwi, Eni Purwaningsih Purwaningsih Purwaningsih Purwaningsih Putri, Dita Askhatika Putri, Ella Laily Selfyana Putri, Mada Restu Raharjo, Arif Budi Rahman, Lutfi Rahman, M. Fadhilur Rahmatika, Arivatu Ni'mati Risqiyah, Lailatul Rochim Widaryanto Rochiyanti, Ana Rohmah, Naily Romadhani, Ahmad S, Titien Andryani Safitroh, Winda Ayu Samir, Samir Sarah Syafahira Sarini Sawati, Iismaulidiyah Şen, Ayşenur Siti Aminah Siti Nurakhmaliyah Soffiyuddin, M. Su'eb, Muchammad Subur Sulistiyanto Sulistiyanto, Sulistiyanto Sunariyah, Anik Surahmah Surahmat, S Su’eb, Mochammad Su’eb, Muchammad Syafiih, M Taufiqur Rahman, Taufiqur Titi Fibrilianthi Carolina Titi Fibrilianthi Carolina Titien Andryani S Tolkhah Umi Nur Idayanti Uswatun Chasanah Uswatun Hasanah W Wahyuni, W Wahyu Ari Wibowo Wahyuningrum, Zulfa Indra Wanudya, Anggun Wardani, Ana Wardani, Ana Wibowo, Wahyu Ari Yayi Suryo Prabandari Zainal Arifin Zaini Tamin AR, Zaini Tamin Zakki , Muhammad Zaman, M. Badruz Zamzami Ulwiyati Darojad Zulfa, Nila Kamila Zuliansah Kurniawan, Eri Zuliyana, Risma Zulkarnen, Ivan