Sungai Wanggu terletak di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara dengan panjang 69.20 Km dan luas DAS 256.95 Km2. Kejadian banjir di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, khususnya di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Wua-Wua dan Kadia, yang hampir setiap tahun terjadi disebabkan karena tingginya intensitas curah hujan, ditambah dengan penyempitan beberapa penampang sungai dan pendangkalan akibat sedimentasi dari hulu, sampah-sampah organik berupa dahan pohon dan limbah rumah tangga, beberapa belokan disepanjang sungai sehingga volume air di Sungai Wanggu meluap dan merendam pemukiman, perkantoran, pertanian, perkebunan dan perikanan yang menyebabkan kerugian Masyarakat. Untuk mengkaji permasalahan banjir tersebut, penulis melakukan Kajian Debit Banjir Sungai Terhadap Kala Ulang Pada Sungai Wanggu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan penelitian adalah 1) Mengetahui besar debit banjir tiap kala ulang di Sungai Wanggu, 2) Mengetahui debit banjir kala ulang berapa yang menyebabkan muka air melebihi kapasitas tampungan pada penampang Sungai Wanggu dengan menggunakan aplikasi HEC-RAS. Metode yang digunakan adalah 1) Analisa Hidrologi mencakup analisa frekuensi curah hujan dengan metode distribusi Gumbel, Normal, Log-Normal dan Log-Pearson type III. Analisa banjir rancangan menggunakan metode HSS Nakayasu. 2) Analisa Hidrolika menggunakan software HEC-RAS. Hasil analisis debit banjir kala ulang dipilih metode HSS Nakayasu dengan Q2 = 56.98 me/dtk, Q5 = 74.92 m3/dtk, Q10 = 86.47 m3/dtk dan Q25 = 99.44 m3/dtk.