Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Ngobrol Pajak Ala Gen Z: Edukasi Pajak sebagai Investasi Masa Depan bagi Siswa SMK YAPMI Mak Lestari, Andi Indah; Pairi, Binar; Candri, Candri; Endang, Andi Nurlaily; Natasya, Natasya; Ramadhani, Salwa
Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Mei 2025
Publisher : Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taxation is one of the primary sources of state revenue and plays a crucial role in national development. However, the awareness and understanding of taxation among the younger generation remain relatively low. This community service activity aims to enhace tax literacy and awareness among vocational high school students, particularly at SMK Yapmi Makassar, through an approach tailored to the characteristics of Generation Z. The Method used was an interactive socialization session themed “Ngobrol Pajak Ala Gen Z: Invetasi untuk Masa Depanmu” (Talking Taxes with Gen Z: An Investment for Your Future), which involved two-way communication, easy-to-understand material, case studies, and open discussions. The results showed that an educational approach designed in a relaxed and relatable manner aligned with Gen Z’s communication style effectively increased students’ enthusiasm, understanding, and awareness of the importance of taxes from an early age. This activity is expected to serve as a starting point in building a tax conscious generation as a foundation for the nation’s fiscal sustainability, Keywords: Tax Education; Generation Z; Tax Literacy; Socialization Abstrak Pajak merupakan salah satu sumber utama penerimaan negara yang berperan penting dalam pembangunan nasional. Namun, kesadaran dan pemahaman generasi muda terhadap pajak masih tergolong rendah. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran pajak di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan, khususnya di SMK Yapmi Makassar, melalui pendekatan yang sesuai dengan karakteristik generasi Z. Metode yang digunakan adalah sosialisasi interaktif bertema “Ngobrol Pajak Ala Gen Z: Investasi untuk Masa Depanmu” yang dilaksanakan dengan model komunikasi dua arah, penyampaian materi ringan, studi kasus, dan diskusi terbuka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang dikemas secara Santai dan relevan dengan gaya komunikasi Gen Z dapat meningkatkan antusiasme, pemahaman dan kesadaran siswa terhadap pentingnya pajak sejak usia dini. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi sadar pajak sebagai fondasi keberlanjutan fiskal negara. Kata Kunci: Edukasi Pajak; Generasi Z; Literasi Pajak; Sosialisasi
Evaluasi Manajemen Platform Merdeka Mengajar (PMM) di SMA Negeri 1 Sungai Penuh Natasya, Natasya; Nurzen. S, M.; Pohan, Muhammad Munawir
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 6, No 2 (2025): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v6i2.23645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi manajemen platform merdeka mengajar (PMM) di SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Lingkup evaluasi yang digunakan mencakup evaluasi program yang terdiri dari empat tingkatan, yaitu evaluasi konteks, input, proses, dan produk. Penelitian ini berfokus pada evaluasi program pemakaian metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan telaah dokumen. Teknik analisis data meliputi penyajian data, penyederhanaan data, verifikasi data, serta penarikan kesimpulan. Validitas data diuji melalui pengujian kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmasi. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan 3 orang guru senior. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa platform merdeka mengajar (PMM) adalah inovasi berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu pendidik memahami, menerapkan, dan mengembangkan Kurikulum Merdeka (context). Diluncurkan dalam program merdeka belajar episode 15, PMM menawarkan berbagai fitur, seperti penyusunan perangkat ajar, asesmen siswa, dan berbagi hasil karya, yang dirancang untuk mendukung kebutuhan guru dalam berbagai aspek pengajaran (input). Namun, implementasi PMM di SMA Negeri 1 Sungai Penuh menghadapi tantangan, terutama bagi guru senior yang kesulitan beradaptasi akibat kurangnya literasi teknologi dan minimnya pelatihan formal. Peran manajemen sekolah melalui supervisi, pelatihan berkelanjutan, dan kebijakan pendukung menjadi sangat penting dalam proses pendampingan guru untuk memanfaatkan platform ini secara maksimal (process). Dengan pendekatan yang inklusif dan dukungan yang memadai, PMM memiliki potensi besar untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di era digital (product)
Efektivitas Konten Media Sosial Tiktok Pada Akun @Eva Alicia Dalam Meningkatkan Aktualisasi Diri Pada Generasi Z Di Prodi KPI UINSU STAMBUK 2021 Natasya, Natasya; Kholil, Syukur
Jurnal Khabar: Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 7 No. 1 (2025): Juni
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/khabar.v7i1.1159

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of TikTok social media content on the @eva.alicia account in increasing self-actualization in generation Z, especially students of the Islamic Communication and Broadcasting Study Program (KPI) of the State Islamic University of North Sumatra (UINSU) stambuk 2021. Self-actualization is one of the highest needs in the hierarchy of human needs according to Abraham Maslow, which reflects the full realization of the individual's potential. In today's digital era, social media is one of the dominant means of self-actualization among generation Z. TikTok as a short video-based platform has become a very popular medium of self-expression and development. The @eva.alicia account, which consistently presents motivational, self-improvement, and self-love content, is considered to be able to have a positive influence on the behavior and way of thinking of its audience. The research method used was quantitative descriptive with data collection techniques through the distribution of questionnaires to 70 UINSU KPI student respondents. The results of the study showed that most of the respondents felt encouraged to recognize their potential, improve their quality, and be more confident in expressing themselves in public spaces after consuming content from the account. In addition, respondents also showed increased awareness of the importance of mental health, skill development, and forming a positive self-image.
Prilaku Hedonisme Mahasiswa Bidikmisi Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Negeri Datuk Laksemana Bengkalis Natasya, Natasya; Satika, Parida; Annisa, Reva Dwi; Firdaus, Reno
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prilaku hedonisme adalah sebuah pandangan hidup yang berfkus hanya untuk mencari kenikmatan dan kesenangan materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana prilaku hedonisme mahasiswa penerima bidikmisi serta pentingnya mengendalikan diri dari prilaku hedonisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dan jenis penelitiannya adalah statistic deskriptif Adapun cara yang kami gunakan untuk pengambilan data yaitu kami menggunakan angket atau penyebaran kuesioner yang diberikan kepada seluruh mahasiswa/I yang mendapatkan bidikmisi pada jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam. Populasi dan sampel dari penyebaran angket ini adalah para mahasiswa yang menerima bidikmisi yang dimana mereka berjumlah 22 orang di antaranya 7 laki-laki dan 15 perempuan. Dan Hasil yang kami dapat melalui penyebaran angket menunjukkan bahwa 59% mahasiswa penerima bidikmisi cenderung berprilaku hedonisme yang Dimana hal ini disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya ialah karena pengaruh lingkungan dan ingin dipandang berkelas oleh orang lain.
Ritual Maddoja Bine dalam Praktik Pertanian Padi: Studi Etnografi Natasya, Natasya; Jers, La Ode Topo
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 8 No 2 (2024): Volume 8, Nomor 2, Desember 2024
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pezv4h44

Abstract

This study is entitled "Maddoja Bine Ritual: Local Tradition of Bugis People in the Rice Farming System of Mondoke Village, Lambandia District, East Kolaka Regency". This study aims to describe and explain the Maddoja Bine ritual procession and to find out the reasons why the Maddoja Bine ritual is still maintained and in the community of Mondoke Village, Lambandia District, East Kolaka Regency. This study uses the theory of cultural ecology by Julian H Steward using an ethnographic approach. The results of the study can be concluded that the maddoja bine ritual is a ritual carried out before spreading rice seeds in the fields and is closely related to the process of farming rice in the fields. The maddoja bine process includes mappamula ase, deliberation (tudang sipulung) determining the day, preparing ritual dishes, ma'baca-baca, manre sipulung and mattabela. In its implementation, the maddoja bine ritual has undergone changes due to the influence of agricultural technology, but the reason the maddoja bine ritual is still carried out today is to maintain the traditions passed down by previous generations and to honor Sangiang Serri with the hope of being given protection when carrying out the rice planting process, being given good results, abundant when harvesting and an expression of gratitude for the harvest process.
Stigma Epilepsi Dari Masyarakat dan ODE Natasya, Natasya
Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia Vol 40 No 4 (2024): Volume 40, No 4 - September 2024
Publisher : PERDOSNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52386/neurona.v40i2.425

Abstract

Epilepsy is a chronic disorder of the brain characterized by recurrent seizures. In Indonesia, epilepsy is still often seen as a curse or possessed by an evil spirit, which in turn creates a negative stigma against epilepsy. This study aims to look at the stigma of epilepsy from the public and people with epilepsy (PWE). Using a descriptive method through questionnaires distributed to the Tarumanagara University area and to the PWE community for the period December 2022 - February 2023. With PWE criteria, students and employees at Tarumanagara University who willing to fill out the questionnaire. A total of 108 respondents from ordinary people and 57 PWE respondents participated in filling out the questionnaire. In terms of friendship: the general public wants to be friends with people with epilepsy (80.4%), while PWE are afraid of being shunned by friends and the surrounding environment (41.4%). In terms of education: the general public considers epilepsy can affect a sufferer's education (24.3%), while PWE find it difficult to reach their goals where epilepsy can interfere with a person's cognitive impairment (27.0%). In the field of work: ordinary people are willing to employ a person with epilepsy (56.1%), while PWE think that it is difficult for people with epilepsy to find work (45.0%). Based on this description, the stigma of epilepsy in society does not hinder PWE from socializing and working, but the stigma within PWE hinders PWE themselves from socializing and working. But with regard to education, there are not too many differences regarding education in PWE and how PWE achieves their goals. This is what seems to encourage many people with epilepsy who prefer to work as entrepreneurs rather than work as employees because they find it difficult to find work.
Mental Health as the Key to Learning Motivation among Psychology Students with Dual Roles Natasya, Natasya; Srefani, Cornelia; Darma Sambo, Surya; Rizki Fadhila, Sherly; Sari, Nurvica; Mirza, Rina; Ayu, Lodiana
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 14, No 3 (2025): Volume 14, Issue 3, September 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v14i3.19945

Abstract

Mental health and learning motivation are two very important factors in higher education, as both directly impact academic achievement and student well-being. High learning motivation can help students stay more focused and committed to their studies, while good mental health supports their ability to manage stress and academic challenges. Although many studies discuss these two factors separately, few have examined the relationship between learning motivation and mental health, especially in students who work while studying. This study aims to identify the relationship between learning motivation and mental health among students at the Faculty of Psychology, Universitas Prima Indonesia, who are also working while attending classes. Using a quantitative approach with Pearson's correlation technique, this study involved 146 students as the sample. The results show a significant positive relationship between learning motivation and students' mental health, with a correlation value of 0.746 and a significance of p = 0.000, meaning that the higher a student's motivation to learn, the better their mental health. These findings highlight the importance of learning motivation in supporting students' psychological well-being. Educational institutions can develop programs that support the enhancement of both learning motivation and students' mental health, particularly for those who work while studying, to help them effectively cope with academic and personal challenges.Kesehatan mental dan motivasi belajar adalah dua faktor yang sangat penting dalam dunia pendidikan tinggi, karena keduanya berpengaruh langsung terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan mahasiswa. Motivasi belajar yang tinggi dapat membantu mahasiswa untuk lebih fokus dan berkomitmen terhadap studi individu, sementara kesehatan mental yang baik mendukung kemampuan individu dalam mengelola stres dan tantangan akademik. Meskipun banyak penelitian yang membahas keduanya secara terpisah, belum banyak yang mengkaji hubungan antara motivasi belajar dan kesehatan mental, terutama pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara motivasi belajar dan kesehatan mental pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Prima Indonesia yang menjalani perkuliahan sambil bekerja. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi Pearson, penelitian ini melibatkan 146 mahasiswa sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dan kesehatan mental mahasiswa, dengan nilai korelasi sebesar 0.746 dan signifikansi p = 0.000, yang berarti semakin tinggi motivasi belajar seorang mahasiswa, semakin baik pula kesehatan mental individu. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya motivasi belajar dalam mendukung kesejahteraan psikologis mahasiswa. Lembaga pendidikan dapat mengembangkan program yang mendukung peningkatan motivasi belajar serta kesehatan mental mahasiswa, terutama bagi individu yang bekerja sambil kuliah, guna membantu individu mengatasi tantangan akademik dan kehidupan pribadi secara lebih efektif. 
Pemanfaatan Limbah Kayu Pada Inovasi Furniture Stool Tristama, Aditya; Ayu, Ardianti Permata; Natasya, Natasya; Monata, Rio Setya; Ibrahim, Dinullah Bayu
Cipta Vol 4, No 1 (2025): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v4i1.4300

Abstract

Pemanfaatan limbah kayu pada inovasi furniture dengan menerapkan desain yang berkelanjutan dilakukan dengan uji eksplorasi bahan. Uji coba eksplorasi yang dilakukan yakni dengan mencampurkan bahan resin bening dengan potongan-potongan kecil limbah kayu untuk menghasilkan bagian dudukan untuk furniture stool. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode studi literatur dengan teknik pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Metode kedua menggunakan metode eksperimen yang dilakukan dengan tujuan sebagai prototipe awal yang berguna sebagai bahan acuan atau contoh untuk dikembangkan kembali pada eksperimen-eksperimen selanjutnya. Hasil dari eksperimen ini adalah material resin putih dengan ranting pohon kecil yang sudah menyatu dan mengeras. Eksperimen kedua dilakukan dengan tujuan membuat material jadi yang akan digunakan sebagai bagian dari furniture yang dirancang. Hasil dari eksperimen kedua ialah bentuk material resin putih skala 1:1 yang sudah mengeras dan mengikat potongan-potongan kayu kecil yang kemudian dirapikan dan diberikan finishing glossy. Melalui perancangan dan pengerjaan furniture yang telah dilakukan dan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan di atas, telah dihasilkan inovasi furniture stool dengan skala 1:1 dengan memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan dari bagian pembentuk furniture.
Optimalisasi Keuntungan Teh Poci Bon Bon Menggunakan Pemrograman Linear Angelen, Angelen; Anderson, Hans Christian; Natasya, Natasya; Thezo, Veren Richmarie; Wangsa, Yowen Nober; Effendy, Dudy
Journal of Economic and Business Vol 2 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Nazhatut Thullab Al-Muafa Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/joebis.v2i1.85

Abstract

Teh Poci Bon Bon merupakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berupa minuman teh yang cukup dikenal di Indonesia, terutama di kota Pontianak. Dengan pemrograman linear metode simpleks melalui software POM-QM, dilakukan penelitian terhadap usaha Teh Poci Bon Bon. Data diperoleh melalui wawancara terkait proses produksi dan penjualan, kemudian dianalisis sedemikian rupa untuk menentukan kuantitas produksi yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Kuantitas produksi penting untuk diketahui agar pemilik usaha dapat mengurangi risiko kerugian akibat kelebihan maupun kekurangan stok bahan baku, yang tentunya juga akan mempengaruhi permintaan pasar dan penjualan produk secara langsung. Oleh sebab itu, penelitian ini diharapkan mampu membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan manajerialnya agar dapat memperoleh keuntungan secara optimal. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil penelitian ini adalah perolehan keuntungan akan meningkat sebesar Rp 60.000, yaitu dari Rp 575.000 menjadi Rp 635.000, membuktikan efektivitas pemrograman linear dalam meminimalkan biaya dan mengoptimalkan keuntungan usaha.
Peran Financial Technology (Fintech) Dalam Meningkatkan Partisipasi di Pasar Modal Afdal, Muhammad; Natasya, Natasya; Rahmadhani, Nur Azlya; Hendra, Joni
Journal of Business Inflation Management and Accounting Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/bima.v2i1.4828

Abstract

Penelitian ini membahas peran Financial Technology (Fintech) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Financial Technology (Fintech) dalam meningkatkan aksesibilitas dan inklusi masyarakat di pasar modal dan Untuk menegetahui tantangan dan peluang yang dihadapi Fintech dalam mendorong partisipasi masyarakat di pasar modal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis riset yang digunakan dalam riset ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), karena dilakukan dengan memanfaatkan kepustakaan dari riset sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah Fintech mempermudah akses layanan keuangan dan pasar modal dengan platform digital efisien dan biaya rendah, serta meningkatkan literasi keuangan. Namun, tantangan keamanan data dan perlindungan konsumen masih ada, sehingga kolaborasi antara pemerintah, fintech, dan lembaga keuangan sangat penting. Secara keseluruhan, fintech mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan kesejahteraan masyarakat dan Fintech menghadapi tantangan dalam regulasi, keamanan data, dan membangun kepercayaan publik. Meskipun regulasi bisa menjadi hambatan, mematuhi aturan dapat membangun kepercayaan. Keamanan data dapat diperkuat dengan teknologi enkripsi. Untuk mengatasi keraguan pengguna, fintech perlu fokus pada transparansi dan edukasi. Dengan mengelola tantangan ini, fintech dapat mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan partisipasi di pasar modal.
Co-Authors Abdurrazaq Abdurrazaq, Abdurrazaq Agustina, Lydia Ahmad Rathomi, Ahmad Anastasya, Aqila Anderson, Hans Christian Andriani Andriani Angelen, Angelen Angelus, Michael Ani Kurniawati Setiawan Annisa, Reva Dwi Ardianti Permata Ayu Ayu, Lodiana Candri, Candri Darma Sambo, Surya Desi Riani Desy Safitri Dilla Agustin Dinarafqiya, Dinarafqiya Effendy, Dudy Endang, Andi Nurlaily Fatahuddin, Rahaliya Salsabila Firdaus, Reno Gaharu, Maula Nuruddin Ghazi Mauer Idroes Ghufira, Nanda ginting, laurena Gunawan , Andrew Gusriani Gusriani Hamdani Rambe, Riza Hamdani, Ismi Adhanisa Hasanah, Devi Miftahul Haswar, Reni Mei Hendra, Joni HUTAHAEAN, THOMAS FIRDAUS Ibrahim, Dinullah Bayu Ingtiyas, Fatma Tresno Jers, La Ode Topo Kevin kevin Kholil, Syukur Lestari, Andi Indah Lubis, Yani M. Fikri Jaka Pratama Manda, Hilda Mawaddah Mawaddah, Mawaddah Meilinda Agustina Monata, Rio Setya Muhammad Afdal Muhammad Munawir Pohan Muhammad Zacky Muslimin Muslimin Naila Shaliha, Cut Raisha Nevin Sebastian Nathanael Noratama Putri, Ramalia Novi Chandra Saputra Nur Afni Safarina, Nur Afni Nurzen. S, M. octamelia, Mega Pairi, Binar Pardede, Ranat Mulia Pawestri, Natasya Rahma Dewi Qadrun Nada Rachmatullah, Fahmi Rahmadhani, Nur Azlya Rahmi, Nadila Aulia Ramadhani, Salwa Rifdah Septianingsih Rina Mirza Rizki Fadhila, Sherly Romadhani Siregar, Suci Sahara, Masyitah As Sambodo, Bambang Sari, Nurvica Sasongko, Hari Andang Satika, Parida Shahibah Yuliani Silitonga, Sutan Parasian Srefani, Cornelia Stevany, Nabila Sujarwo Sujarwo Surbakti, Anton Diary Steward Suriadi , Suriadi Syarah, Indri Tandililing, Elia Madatu Tao, Toni Tao Thezo, Veren Richmarie Tristama, Aditya Vernansha, Cindy Wahyuni, Srie Wangsa, Yowen Nober Yuniar Yuniar Zahrawati, Fawziah