AbstrakKabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya alam yang dapat mendukung pembangunan ekonomi masyarakat lokal. Namun, tanpa strategi pengelolaan yang berkelanjutan, kekayaan sumber daya alam ini berisiko mengancam lingkungan dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pemanfaatan sumber daya alam dan kearifan lokal dapat dioptimalkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mahulu dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), serta kajian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telah dirumuskan strategi yang memadukan pengembangan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Naratif Kualitatif, dengan fokus pada studi kasus di Mahulu. Penelitian ini mengidentifikasi langkah-langkah penting dalam pengembangan ekonomi yang memperhatikan aspek pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Selain itu, tantangan seperti deforestasi dan perubahan iklim diatasi melalui pendekatan konservasi berbasis masyarakat. Potensi sektor pariwisata yang didukung oleh infrastruktur memadai juga menjadi perhatian utama, bersama dengan nilai ekonomi dari tradisi budaya dan kerajinan tangan yang dapat dijadikan atraksi wisata. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan panduan praktis untuk mengintegrasikan strategi pengembangan ekonomi dengan pelestarian lingkungan, serta memanfaatkan potensi pariwisata dan produk budaya untuk menciptakan peluang ekonomi baru. Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan mendesak untuk menyelaraskan pengelolaan sumber daya alam dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, guna memastikan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Mahakam Ulu.Kata Kunci: Strategi, Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam, Kearifan Lokal AbstractMahakam Ulu Regency (Mahulu) holds significant potential in natural resource management that can support the local community's economic development. However, without sustainable management strategies, the wealth of natural resources risks threatening both the environment and social welfare. This research aims to explore how the utilization of natural resources and local wisdom can be optimized to enhance community economics while maintaining environmental sustainability. Through collaboration between the Mahulu Regency Government and the Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), and the review of the Spatial Planning Regulation (RTRW), strategies have been formulated that integrate economic development with environmental preservation. The research employs a Qualitative Narrative Analysis method, focusing on a case study in Mahulu. This study identifies key steps in economic development that consider aspects of education, health, and environmental sustainability. Additionally, challenges such as deforestation and climate change are addressed through community-based conservation approaches. The potential of the tourism sector, supported by adequate infrastructure, is also a primary concern, along with the economic value of cultural traditions and handicrafts that can be developed as tourism attractions. The research is expected to provide practical guidance for integrating economic development strategies with environmental preservation, as well as leveraging tourism potential and cultural products to create new economic opportunities. The urgency of this research lies in the pressing need to align natural resource management with sustainable economic development, ensuring both community welfare and environmental sustainability in Mahakam Ulu Regency.Keywords: Strategy, Community Economic Enhancement, Natural Resources, and Local Wisdom