Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Motivasi dan Kemampuan Kognitif IPA melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Nursina Sari; Nanang Rahman
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.708 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Rerata peningkatan motivasi (2) Rerata peningkatankemampuan kognitif, dan (3) Keterlaksanaan penerapan model pembelajaran kooperatif dengan tipe jigsawdalam pembelajaran IPA pada peserta didik PGSD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(Classroom Action Research) yang mengadaptasi model Kurt Lewin yang dilakukan dalam tiga sikluspembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dan lembar observasi motivasi, dan lembarsoal serta lembar observasi keterlaksaana pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaranIPA dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat (1) Peserta didik lebih termotivasi dalamprose pembelajaran ditinjau dari hasil angket yaitu pada rerata gain skor tiap siklus I, II, dan III yaitu 0.32,0.58, 0.63 dengan kategori sedang, dan (2) Efektif dalam meningkatkan hasil belajar kemampuan kognitifpeserta didik ditinjau dari perolehan rerata gain skor pada tiap siklus I, II, dan III sebesar 0.49, 0.53, dan 0.6,dengan kategori sedang, (3) Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPAterlaksana dengan baik.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA TERPADU MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (JIG) PADA MAHASISWA PGSD Nursina Sari; Yuni Mariyati
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.30

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari alam sekitar secara ilmiah dan penerapannya banyak dalam kehidupan sehari-hari sehingga penting diajarkan disetiap jenjang pendidikan. Terlebih pemilihan model mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar karena dapat membantu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penggunaan  model cooperative learning tipe jigsaw diharapkan dapat mengatasi masalah: (1) Rendahnya kemampuan pemahaman konsep, (2) Bagaimana keterlaksanaan dari penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA Terpadu. Metode penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terpadu terlaksana dengan baik, dengan tingkat keterlaksanaan pada siklus I sebesar 93,05 %, dan siklus II sebesar 97,22%, sehingga besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu 4,17%. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang terjadi pada siklus II melalui metode diskusi dengan menggunakan LKPD sebagai acuan yang ditunjukkan pada nilai rerata gain sebesar 0.63 dengan kategori sedang.
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode FIELD TRIP Pada Peserta Didik Kelas V SDN 1 Dopang Siti Zaenab; Nursina Sari
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v3i1.21

Abstract

Pembelajaran menulis karangan deskripsi dianggap sulit oleh peserta didik kelas V di SDN 1 Dopang karena untuk menulis dibutuhkan pemahaman yang baik. Hal ini terukur dari kegiatan peserta didik yang tidak bersemangat dan pasif selama pembelajaran sehingga nilai KKM yang diperoleh rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan peserta didik melalui penerapan metode field trip. Penelitian ini merupakam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengacu pada desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode field trip dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi peserta didik yang di tinjau dari hasil ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II yaitu dari jumlah 21 orang peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 28 orang peserta didik, dengan peningkatan nilai persentase peserta didik yang tuntas sebesar 70% menjadi 93%. Adapun keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 89,28%, dan siklus II sebesar 96.42% dengan kriteria sangat baik.
Peningkatan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Bulat Dengan Media Garis Bilangan Pada Peserta Didik Kelas IV SDN 1 Dopang Siti Zaenab; Baiq Syahruniwati; Nursina Sari
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v3i1.23

Abstract

Pembelajaran matematika konsep operasi hitung bilangan bulat selama ini dianggab sulit oleh peserta didik kelas IV di SDN 1 Dopang karena dibutuhkan penguasaan konsep yang lebih mendalam. Hal ini terukur dari peserta didik yang lebih banyak pasif selama pembelajaran sehingga nilai KKM yang diperoleh rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik melalui penerapan media pembelajaran garis bilangan. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran garis bilangan dalam pembelajaran matematika konsep operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik yang di tinjau dari hasil ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II yaitu dari 16 orang peserta didik yang berhasil tuntas meningkat menjadi 23 orang peserta didik dengan masing-masing nilai persentase yaitu sebesar 53% dan sebesar 77%. Adapun keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 90,00 %, dan siklus II sebesar 96.66% dengan kriteria sangat baik.
Efektivitas Project Based Learning Terhadap Efikasi Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Tursina Ratu; Nursina Sari; Wiji Aziz Hari Mukti; Muhammad Erfan
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 6 No 1 (2021): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v6i1.74

Abstract

Model pembelajaran yang sesuai merupakan bagian penting dalam kegiatan proses belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Tujuan artikel penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap self-efficacy (efikasi diri) dan kemampuan berpikir kritis peserta didik selaku calon pendidik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berpendekatan kuasi eksperimen dengan one group pretest-postest design dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian berbasis Physics Self Efficacy Scale dengan teknik analisis deskriptif untuk mengukur efikasi diri dan soal tes bentuk essay dengan teknik analisis paired sample t-test dan N-Gain untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian diperoleh bahwa efikasi diri peserta didik Aspek efikasi diri dalam menyelesaikan masalah fisika peserta didik sebesar 79%, Aspek efikasi diri dalam mempelajari fisika peserta didik sebesar 81%, Aspek efikasi diri dalam menerapkan pengetahuan fisika peserta didik sebesar 75%, Aspek efikasi diri dalam mengingat pengetahuan fisika peserta didik sebesar 78%, Aspek efikasi diri dalam melakukan percobaan fisika peserta didik sebesar 82%. Sebaliknya, kemampuan berpikir kritis peserta didik menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel yaitu 25.562 > 2. 446 maka H0 ditolak dan Ha diterima. N-Gain diperoleh sebesar 0.68 artinya teradapat pengaruh dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PjBL dalam pembelajaran fisika berpengaruh terhadap efikasi diri dan kemampuan berpikir kritis peserta didik sebagai calon pendidik.
Peningkatan Kemampuan Keterampilan Kooperatif Pada Mata Kuliah IPA Terpadu Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Nursina Sari; Yuni Mariyati
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.821 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.434

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari alam sekitar secara ilmiah dan berbagai penerapannya banyak di sekitar kita. IPA dan teknologi dalam abad ini mengalami perkembangan yang pesat dan akan lebih pesat pada abad-abad yang akan datang. Dengan begitu perlu dipelajari pada setiap jenjang pendidikan dan menjadi salah satu pengukur (indikator)keberhasilan peserta didik selama menempuh suatu jenjang pendidikan. Dari hal tersebut sekiranya persoalan dalam pemilihan model mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar karena dapat membantu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi. Penggunaan  model cooperative learning tipe jigsaw diharapkan dapat mengatasi masalah: (1) Rendahnya kemampuan keterampilan kooperatif peserta didik, (2) Bagaimana keterlaksanaan dari penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA Terpadu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terpadu dapat meningkatkan kemampuan keterampilan kooperatif peserta didik yang terukur pada siklus II sebesar 51.5% dengan kriteria sedang, (2) Penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terpadu terlaksana dengan baik, dengan tingkat keterlaksanaan pada siklus I sebesar 93,05 %, dan siklus II sebesar 97,22%,sehingga besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu 4,17%.
Pengembangan Media Komik Bermuatan IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar Nursina Sari; Tursina Ratu
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1793

Abstract

Konsep pembelajaran bermuatan IPA masih dianggap kurang menarik bagi siswa kelas 5 di SDN 4 Kuranji, hal ini terukur dari kegiatan pembelajaran yang menunjukkan motivasi belajar yang rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan (2) kepraktisan, dan (3) keefektifan dari media komik bermuatan IPA berbasis model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan motivasi siswa Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model dari Borg & Gall. Pada pelaksanaan uji lapangan operasional, sampel ditentukan dengan teknik one group pre tes- post test design, yang menggunakan instrumen lembar angket dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh (1) Media komik bermuatan IPA layak digunakan dengan data persentasi validator ahli materi sebesar 93,3%; validator ahli media sebesar 97,8%; validator teman sejawat sebesar 97,3%, dengan kriteria ”sangat valid”(2) Media komik bermuatan IPA praktis digunakan dengan data persentasi sebesar 96%, dengan kriteria ”sangat praktis” (3) Media komik bermuatan IPA efektif secara signifikan dalam meningkatkan motivasi dengan hasil skor gain motivasi siswa sebesar 1 dengan kriteria “Gain tinggi”.
Pengembangan Modul Tematik Berbasis Model Direct Intruction dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Muhammad Nizaar; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Abdillah Abdillah; Nursina Sari; Sirajuddin Sirajuddin
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1792

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui: (1)Kevalidan, (2)Kepraktisan (3)Keefektifan dari modul berbasis model direct intruction dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah R&D (Research & Development) dengan mengadaptasi model 4D yaitu (1) Define (pendefinisian), (2) Design (perancangan), (3) Development (pengembangan), (4) Dessminate (penyebaran), dan menggunakan desain kelas one group pretes- posttest design. Adapun hasil pengembangan dari modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction menunjukkan hasil bahwa (1)Kevalidan dari produk modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction berhasil dikembangkan  persentase kevalidan produk sebesar sebesar 88,68%,  yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid” (2)Kepraktisan dari produk modul tematik berbasis model direct intruction dengan hasil rata-rata 87% di kategori “sangat praktis”(3)Keefektifan dari modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction dengan besarnya n-gain skor memperoleh 0,754 yang termasuk dalam kategori tinggi
WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID BAGI GURU SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI SISTEM BELAJAR DARI RUMAH (BDR) DI SDN GUGUS II BATU KUMBUNG Nursina Sari; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Yuni Maryati; Sintayana Muhardini; Intan Dwi Hastuti; Nanang Rahman
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.131 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v3i2.128

Abstract

Pengabdian ini didasarkan pada permasalahan bahwa para guru belum bisa mengembangkan media video pembelajaran berbasis android dalam mengoptimalkan sistem Belajar dari Rumah (BDR) akibat dari pandemi. Hal ini terukur dari kegiatan guru yang hanya memanfaatkan buku paket guru, tanpa adanya penggunaan media pembelajaran secara daring. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi: 1) Persiapan, 2) Pendidikan dan pendampingan pembuatan video pembelajaran berbasis android 3) Tindak lanjut. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini diantaranya: 1) Guru-guru memiliki wawasan mengenai macam-macam media 2) Guru-guru memiliki pemahaman mengenai media berbentuk video pembelajaran berbasis android, 3) guru-guru dapat membuat media video pembelajaran berbasis android.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SDN 1 DOPANG DALAM MENGOPTIMALKAN KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR) Yuni Mariyati; Sintayana Muhardini; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Sukron Fujiaturrahman; Nursina Sari; Intan Dwi Hastuti; Ni Wayan Sri Darmayanti
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v3i3.131

Abstract

Kurang efektifnya kegiatan pembelajaran pada saat pandemi covid 19, yang saat ini melanda Indonesia bahkan masyarakat dunia, memunculkan masalah baru baik bagi guru maupun siswa, terutama di sekolah SDN 1 Dopang, dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak sekolah, sekolah kurang mampu memantau proses belajar anak dari rumah, dan orang tuapun kesulitan mendampingi belajar siswa di rumah, hal ini disebabkan oleh orangtua mempunyai kesibukan masing-masing dan  60% buta huruf. Guru SD sebagai tenaga pendidik profesional yang berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran dituntut untuk dapat membelajarkan muridnya secara maksimal dan berkualitas. Terlebih di masa pandemi covid 19 ini. Agar dapat menjadi fasilitator yang baik guru SD diharapkan dapat membekali diri dengan wawasan dan keterampilan pengembangan desain dan pembuatan media pembelajaran sehingga guru dapat menjalankan perannya dengan baik. Oleh sebab itu, pengabdian ini memberikan pelatihan kepada guru-guru dengan membuat dan mengoperasikan media audiovisual, sehingga memaksimalkan proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dengan waktu pertemuan yang terbatas, selain itu penggunaan internet dapat diminimalisir, karena media pembelajaran yang dibuat, dapat disimpan langsung di handphone siswa melalui blutooth pada saat pertemuan tatap muka anatara guru dan siswa atau video dapat dikirm ketika pembelajaran daring, sehingga diharapkan pembelajaran dapat diulang-ulang untuk memahamkan materi kepada siswa. Hasil dari pelatihan ini berupa (1) menambah wawasan bagi Guru-guru SDN 1 Dopang tentang konsep pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (paikem); (2) guru-guru SDN 1 Dopang memperoleh keterampilan praktis tentang teknik pembuatan media pembelajaran Audiovisual yang efektif dengan menggunakan Aplikasi inshot  (3) Guru-guru SDN 1 Dopang menhasilkan Produk  media pembelajaran audiovisual berupa video Pembelajaran
Co-Authors Abdillah Abdillah Abdillah Abdillah Abdul Manan Ahyar, Imam Ahyati Kurniamala Niswariyana Akhmad Akhmad Aliahardi Winata Amelia, Sherly Dwi Annafas, Tazkiah Arpan Islami Bilal Ayu Wulandari Baiq Syahruniwati Bilal, Arpan Islami Dian Eka Maya Sari Dyah Indraswati Fatimah Fatimah, Putri Fujiaturrahmah, Sukron Fujiaturrahman, Sukron Haifaturrahmah, Haifaturrahmah Halimatussa'diah, Halimatussa'diah Hilyatin, Nadia I Dewa Kadek Putrayasa I Gede Heri Pilawinata I Nengah Sueca I Nyoman Sukerta Yasa I Putu Agus Suryadi Ikhwan, Zaenul Ilham Ilham Intan Dwi Hastuti Intan Dwi Hastuti Islahuddin Islahuddin Islahudin Ismi Sabarunisa, Nur Jayawarsa, A.A. Ketut Jianingsih, Paratania Johri Sabaryati Johri Sabaryati Kandi, Kandi Khaerunnisa Khaerunnisa, Khaerunnisa Khairil Anwar Linda Sekar Utami Liswijaya Lukman Lukman M. Iqbal M. Isnaini M. Isnaini M. Isnaini Mabrur, M. Fadli Maemunah Maemunah Malikul Qudus Maniza, Lalu Hendra Mariyati, Yuni Mariyati, Yuni Mariyati, Yuni Mayang Sari Milandari, Baiq Desi Milandari, Baiq Desi Mohammad Archi Maulyda Monika Handayani, Monika Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan, Muhammad Muhammad Nizaar Muhammad Syazali Muhdar, Syafruddin Mutmainah Mutmainah N.W. S. Darmayanti N.W.S Darmayanti Nani Suarni Nani Suarni Nashiruddin Zaini, Ari Ni Nengah Widiartini Ni Wayan Sri Darmayanti Pratiwi, Adefia Lila Putri Maya Masyitah Rahman, M.Pd, Nanang Rahman, Nanang Rahman, Nanang Raih Rittianti Rani Darmayanti Ratu, Tursina Rosada Rosada Sabaryati, Johri Saddam Saddam Sani, Syukri Saputra, M. Wahyu Hadi Sintayana Muhardini Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Siti Zaenab Siti Zaenab Sri Rejeki Suci Ramadani Sukaesi Sukaesi Sukron Fujiaturahmah Sumanti, Fifi Sumardi . Syafruddin Muhdar Syafruddin Muhdar Syafruddin Muhdar Syaharuddin Syaharuddin Tursina Ratu Tursina Ratu Tursina Ratu Ulandari, Rr. Dwi Pebriana Vera Mandailina, Vera Wahyu Malajusammar Wiji Aziz Hari Mukti Yuni Mariyati Yuni Maryati Zedi Muttaqin Zulkarnain, Zulkarnain