Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK IPA MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF PESERTA DIDIK SMP Nursina Sari
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1749.706 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan dan (2) keefektifan komik hasil pengembangan dalam peningkatan aspek kognitif peserta didk setelah menggunakan media komik hasil pengembangan model guided inquiry di dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model dari Borg & Gall. Pengujian terbatas menggunakan desain eksperimen one group pretest-posttest dan pengujian operasional menggunakan desain kuasi eksperimen nonequivalent pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media komik IPA: (1) layak digunakan dengan kriteria “sangat baik”, dan (2) efektif meningkatkan aspek kognitif peserta didik secara signifikan, dengan nilai alpha sebesar 0,031.
PELATIHAN SPREADSHEET UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF DAN SOLUTIF BAGI SISWA SMA/MA DI KECAMATAN NARMADA Johri Sabaryati; M. Isnaini; Ni Wayan Sri Darmayanti; Linda Sekar Utami; Ahyati Kurniamala Niswariyana; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.8 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i2.883

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium menjadi faktor penghambat untuk melakukan praktikum fisika. Padahal praktikum dapat membantu siswa dalam memahami konsep fisika. Sehingga untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari konsep fisika adalah dengan menggunakan media bantu pengajaran. Salah satunya menggunakan spreadsheet, program spreadsheet yang familiar untuk pengolahan data yaitu Microsoft excel karena menyajikan fasilitas secara sederhana, mudah dan tidak memerlukan instalasi secara khusus. Sehingga siswa dengan mudah dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk memvisualkan berbagai model matematika. Tujuan dari pelatihan ini adalah (1) memberikan pelatihan aplikasi spreadsheet sebagi media pembelajaran kreatif dan solutif untuk lebih memahami konsep fisika karena terbatasan alat peraga, (2) meningkatkan kemampuan siswa dalam mengikuti perkembangan software simulasi yang ada saat ini. Pelaksanaan pelatihan secara teknis berjalan cukup lancar tanpa ada hambatan yang cukup berarti. Namun ada beberapa permasalahan yang timbul yakni masih ada peserta yang masih kurang mampu dalam menjalankan program spreadsheet. Sebagian peserta mengalami kesulitan dalam code penjalanan program selain ada beberapa tombol yang tidak mereka temukan dilayar MS.Excel.
PENERAPAN METODE LATSOL (LATIHAN SOAL) MATERI PELAJARAN FISIKA MELALUI KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR DI LUAR JAM SEKOLAH UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR FISIKA SISWA SMP DI DESA GONTORAN, KECAMATAN LINGSAR, LOMBOK BARAT N.W. S. Darmayanti; Linda Sekar Utami; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 1 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.541 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i1.562

Abstract

Perkembangan belajar siswa di sekolah tidak selalu berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan. Banyak anak-anak yang mengalami kesulitan maupun hambatan dalam belajarnya. Sesuai dengan hasil observasi awal, banyak anak yang belum paham dengan materi fisika di sekolahnya masing-masing. Terutama kesulitan dalam menjawab soal-soal fisika yang diberikan. Perlu kiranya metode latihan-latihan soal fisika bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar sehingga menjadi lebih paham terhadap materi. Hal tersebut bisa dilakukan melalui bimbingan belajar (bimbel) di luar sekolah. Bimbel di luar sekolah merupakan program bimbingan belajar yang dilakukan oleh pihak di luar sekolah.Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dengan menerapkan metode latihan soal. Bimbel ini dilaksakan di desa gontoran, kecamatan lingsar, lombok barat. Hasil kegiatan ini dapat dapat mengatasi kesulitan belajar siswa di sekolah serta dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait konsep fisika. Pelaksanaan kegiatan ini secara teknis berjalan lancar tanpa ada hambatan yang cukup berarti.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR DI RUMAH BAGI SISWA SD DUSUN BURUAN TAMPAKSIRING UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA N.W.S Darmayanti; I Nengah Sueca; Linda Sekar Utami; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.517 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2206

Abstract

ABSTRAKPada proses belajar di sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD), guru mempunyai tugas yang berat karena di SD siswa mengalami banyak perkembangan selain perkembangan fisik. Oleh karena itu guru harus menjadi fasilitator yang baik bagi siswa dalam belajarnya. Banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar di sekolah khususnya siswa jenjang SD. Tentunya peran orang tua sangat penting untuk membimbing dan mengajari anaknya dengan baik di rumah. Banyak kendala yang dihadapi oleh para orang tua dalam membimbing, mengarahkan terutama mengajari anaknya jika ada kesulitan dalam belajar di rumah. Banyak orang tua yang mengeluh karena belum optimal dalam membimbing dan mengarahkan apalagi mengajari anak-anaknya dalam belajar di rumah. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar orang tuanya bermata pencaharian sebagai petani dan mereka harus bekerja ke sawah. Meraka sadar bahwa kurang optimal mengajari anak-anaknya jika mengalami kesulitan dalam belajarnya di rumah. Apa daya mereka juga mengalami keterbatasan biaya untuk mengikutkan anaknya dalam lembaga bimbingan belajar di luar jam sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar. Hal tersebut akan mengakibatkan motivasi belajar anak menurun karena anak tidak bisa mengatasi kesulitan-kesulitan dalam belajarnya. Anak-anak akan malas belajar, mereka menganggap pelajaran tersebut sulit dan tidak perlu dipelajari. Motivasi belajar anak dapat menurun karena kurang bimbingan dan arahan orang tua saat proses belajar di rumah. Perlu adanya bantuan pendampingan bimbingan belajar di rumah bagi anak-anak SD untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Hal itu dilaksanakan sebagai upaya membantu orang tua dalam membimbing dan mengajar anaknya jika ada yang mengalami kesulitan belajar di rumah. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Buruan Tampaksiring. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah dan diskusi. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari antausias dan semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pendampingan bimbingan belajar. Selain itu siswa juga aktif menjawab soal –soal terkait materi yang diberikan serta mereka juga semangat belajar dan berdiskusi. Mereka tidak segan bertanya jika mereka kurang mengerti terkait materi pelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang cukup berarti. Kata kunci: pendampingan bimbingan belajar; motivasi belajar. ABSTRACTIn the process of learning in schools, especially elementary schools (SD), teachers have a difficult task because in elementary school students experience many developments besides physical development. Therefore the teacher must be a good facilitator for students in their learning. Many students have difficulty learning at school, especially elementary school students. Of course the role of parents is very important to guide and teach their children well at home. Many obstacles faced by parents in guiding, directing especially teaching their children if there are difficulties in learning at home. Many parents who complain because it is not optimal in guiding and directing especially teaching their children in learning at home. That is because most of his parents earn a living as farmers and they have to work in the fields. They realize that it is not optimal to teach their children if they have difficulty learning at home. What power do they also experience limited costs to include their children in tutoring institutions outside school hours to overcome learning difficulties. This will result in a child's learning motivation decreases because the child can not overcome the difficulties in learning. Children will be lazy to learn, they think the lesson is difficult and does not need to be learned. Children's learning motivation can decrease due to lack of guidance and direction from parents when learning at home. There needs to be assistance in assisting tutoring at home for elementary school children to foster student motivation. This was carried out as an effort to help parents in guiding and teaching their children if anyone had difficulty learning at home. This activity was carried out in Dusun Buruan Tampaksiring. The method used in this activity is the lecture and discussion method. The success of this activity can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of students in participating in tutoring activities. In addition, students are also active in answering questions related to the material provided and they are also passionate about learning and discussing. They did not hesitate to ask if they did not understand the subject matter. The implementation of these community service activities went smoothly without significant obstacles. Keywords: tutoring assistance; motivation to learn.
PELATIHAN APLIKASI PERMODELAN KOMPUTER BERBASIS RASH MODEL UNTUK ASSESMENT PENDIDIKAN BAGI GURU-GURU DI PONPES NURUL HARAMAIN PUTRA NARMADA Johri Sabaryati; M. Isnaini; Ilham Ilham; Nursina Sari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 1 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.827 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i1.564

Abstract

Ketidakpahaman guru dalam menggunakan aplikasi pemodelan komputer sebagai media pengolahan skor mentah pada hasil ujian penilaian pendidikan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan guru menjadi tidak melakukan analisis tes yang digunakan. Sedangkan analisis soal diperlukan untuk memberikan informasi yang sangat lengkap dari abilitas yang dimiliki peserta didik dan pada saat yang sama juga dapat menentukan kualitas soal yang diberikan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk (1) Memberikan pelatihanaplikasi pemodelan komputer yang dapat membantu guru menganalisis skor mentah dalam kegiatan penilaian pendidikan sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang abilitas peserta didik maupun kualitas soal yang dikerjakan. (2) Meningkatkan kemampuan guru dalam mengikuti perkembangansoftware simulasi yang ada saat ini. Subyek penelitian ini adalah guru PONPES Nurul Haramaian Putra Narmada Lombok Barat NTB. Dengan objek analsis pelatihan menggunakan aplikasi permodelan computer berbasis Rash Model (software Winsteps). Hasil dari pelatihan pelatihan secara teknis berjalan cukup lancar tanpa ada hambatan yang cukup berarti. Namun ada beberapa permasalahan yang timbul yakni masih ada peserta yang masih kurang mampu dalam menjalankan program computer (Excel) dan software Winsteps karena factor waktu, usia dan usaha.
PEMBINAAN SISWA-SISWA SMP DI LUAR JAM SEKOLAH DI DESA LEMBUAK UNTUK MEMBUAT ALAT-ALAT PRAKTIKUM FISIKA DENGAN MEMANFAATKAN BARANG-BARANG BEKAS DI LINGKUNGAN SEKITAR Ni Wayan Sri Darmayanti; Johri Sabaryati; M. Isnaini; Nursina Sari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.346 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1249

Abstract

ABSTRAKPeningkatan sarana dan prasarana dalam mendukung pembelajaran IPA pada penerapan kurikulum 2013 harus sangat diperhatikan. Hakikat pembelajaran IPA yang membawa pada kegiatan pembelajaran langsung melalui kegiatan praktikum sehingga mengajak siswa berpikir menemukan konsep. Hal ini membutuhakan alat penunjang untuk mencapainya. Akan tetapi jika terdapat keterbatasan alat praktikum dan kurang kreatifitasnya pendidik memanfaatkan benda benda dilingkungan sekitar. Menjadi pendorong untuk mengadakan pelatihan kepada siswa –siswa SMP di luar jam sekolah untuk membuat alat-alat praktikum Fisika yang sederhana dengan memanfaatkan barang-barang bekas di Lingkungan sekitar. Kata kunci: Alat praktikum siswa, barang barang bekas, luar jam sekolah. ABSTRACT The improvement of facilities supporting science learning in the application of the 2013 curriculum must be highly considered. The nature of science learning that leads to direct learning activities through practicum activities so that students invite thinking to find concepts. This requires supporting tools to achieve it. However, if there are limited practical tools and lack of creativity educators utilize objects in the surrounding. Being a motivator to conduct training for junior high school students outside school hours to make simple physics practicum tools by utilizing used items in the neighborhood environment. Keywords: Student practicum tools, used goods, outside school hours.
COBEK (COMUNITAS BELAJAR AKTIF) DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF ONLINE (MI-O) SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROYEK Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain; M. Isnaini; Abdul Manan; Nursina Sari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3320

Abstract

ABSTRAKDitengah merebah wabah Covid-19 ini,kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat tidak efektif. Fasilitas internet yang dimiliki oleh sekolah belum dimanfaatkan secara optimal, karena penggunaannya masih terbatas pada kegiatan mencari sumber referensi dan penambahan bahan ajar.Padahal kehadiran internet memmiliki dampak positif yaitu lebih dimudahkannya proses belajar mengajar antara guru dan siswa. Penggunaan aplikasi  multimedia interaktif online dapat mempermudah para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai tempat. Sehingga dapat menjadi solusi untuk mengatasi kondisi siswa yang diliburkan karena kasus covid-19. Guru dan siswa masih bisa tetap melakukan pembelajaran dengan tetap stay at home untuk kebaikan dan kesehatan bersama. Dalam multimedia interaktif online (MI-O) ini terdapat tugas proyek. sehingga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan kecakapan kolaboratif, meningkatkan keterampilan mengelola sumber. Siswa dan guru tidak perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting), karena siswa dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan secara online. Pada Pembuatan MI-O ini berjalan sangat antusias karena banyak guru belum familiar mendengar istilah Adobe Animate CC dan Web Hosting SWF sehingga terbentuk komunitas belajar aktif untuk kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di MTs NW Putra Narmada Desa Lembuak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat NTB. Kata kunci: belajar aktif; multimedia interaktif online; berbasis proyek ABSTRACTIn the midst of the Covid-19 outbreak, teaching and learning activities in schools are very ineffective. Internet facilities that are owned by schools have not been utilized optimally, because their use is still limited to finding reference sources and adding teaching materials. Even though the presence of the internet has a positive impact, namely making the teaching and learning process easier between teachers and students. The use of online interactive multimedia applications can make it easier for students to access online from various places. So that it can be a solution to overcome the conditions of students who were closed due to the Covid-19 case. Teachers and students can still learn by staying at home for the common good and health. In this online interactive multimedia (MI-O) there are project tasks. thus increasing problem-solving skills, increasing collaborative skills, improving resource management skills. Students and teachers do not need to be physically present in class (classroom meeting), because students can study teaching materials and do learning assignments and exams by accessing predefined computer networks online. The MI-O was very enthusiastic because many teachers were not familiar with the terms ADOBE ANIMATE CC and WEB HOTING SWF so that an active learning community was formed for learning activities. This community service activity was carried out at MTs NW Putra Narmada, Lembuak Village, Narmada District, West Lombok Regency, NTB. Keywords: active learning; online interactive multimedia; project based.
PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM UNTUK MENGHASILKAN BATAKO RINGAN SEBAGAI PENDUKUNG KETERSEDIAAN MATERIAL RUMAH ANTI GEMPA DESA GONTORAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Linda Sekar Utami; Islahudin Islahudin; Zulkarnain Zulkarnain; Ahyati Kurniamala Niswariyana; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.166 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1278

Abstract

ABSTRAK                                                               Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan karang taruna dalam memproduksi batako ringan. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan memberikan pelatihan dengan metode ceramah dan demonstrasi praktik pembuatan batako ringan berbahan tambahan limbah styrofoam. Setelah pelatihan dilakukan, peserta karang taruna diminta untuk menghitung dan membandingkan batako konvensional dengan batako Styrofoam. Hasil dari pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah karangtaruna selaku mitra pengabdian mendapatkan ilmu pengetahuan dalam hal pengolahan limbah, agar ke depannya masyarakat dapat memilah-milah sampah yang akan di buang sehingga dapat lebih bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari. Kata kunci: Limbah Styrofoam, batako ringan ABSTRACTThe aim of this Community Service is to improve the skills of youth in producing lightweight concrete. The achievement of these objectives is carried out by providing training with lecture methods and demonstrations of the practice of making lightweight brick making with additional styrofoam waste. After the training is conducted, youth participants are asked to calculate and compare conventional brick with Styrofoam concrete. The result of this community service is Karangtaruna as a service partner to get knowledge in terms of waste management, so that in the future the community can sort out the waste that will be thrown away so that it can be more useful for daily needs. Keywords: Styrofoam waste, lightweight brick
APLIKASI ELEKTRONIKA UNTUK MENGHASILKAN ALAT SEMPROT DISINFEKTAN OTOMATIS GUNA MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19 DI DESA GONTORAN KECAMATAN LINGSAR LOMBOK BARAT Linda Sekar Utami; Islahudin Islahudin; N.W.S Darmayanti; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2475

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Gontoran Kabupaten Lombok Barat, Pemilihan Kabupaten Lombok Barat karena dekat dengan Wilayah Kota Mataram yang memiliki tingkat infeksi Covid-19 tertinggi di wilayah NTB. Lombok barat berada pada peringkat 2 setelah Kota Mataram. Angka ini terus meningkat jika tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah. Desa Gontoran adalah jalur perekonomian wilayah kecamatan lingsar, sehingga banayak masyarakat melewati Desa Gontoran menuju Pasar Mandalika, sehingga alat semprot disinfektan sangat dibutuhkan. Pengabdian ini dilakukan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat agar dapat melakukan penyemprotan secara otomatis agar tidak terlalu banyak tenaga yang dibutuhkan karena Desa Gontoran merupakan jalur ramai menuju pasar Mandalika untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat kecamatan Lingsar. Metode yang digunakan adalah membuat modul dan membuat langsung alat semprot bersama masyarakat Desa Gontoran dengan memanfaatkan pengetahuan elektronika di Program Studi Pendidikan Fisika. Hasil pengabdian berupa modul pembuatan gerbang disinfektan dan produk gerbang otomatis disinfektan desa Gontoran. Kata kunci: alat semprot disinfektan otomatis; covid-19. ABSTRACTCommunity service activities are carried out in Gontoran Village, West Lombok Regency, West Lombok Regency Election because it is close to the Mataram City Region which has the highest Covid-19 infection rate in the NTB region. West Lombok is ranked 2 after the City of Mataram. This number continues to increase if there is no awareness from the public to follow the government's call. Gontoran Village is an economic route for the lingsar sub-district area, so that many people pass through Gontoran Village to the Mandalika Market, so that disinfectant spray equipment is needed. This service is done to make it easier for the community to spray automatically so that not too much energy is needed because Gontoran Village is a busy route to the Mandalika market to market the agricultural and plantation products of the Lingsar district community. The method used is to make modules and make a spray device directly with the people of Gontoran Village by utilizing electronic knowledge in the Physics Education Study Program. The results of the service are in the form of making disinfectant gate modules and automatic gate disinfectant gate products in Gontoran village. Keywords: automatic disinfectant sprayer;covid-19.
PEMBERIAN PENGAYAAN MATERI PELAJARAN FISIKA UNTUK SISWA MELALUI KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR DI LUAR JAM SEKOLAH DI DESA GONTORAN, KECAMATAN LINGSAR, LOMBOK BARAT N.W. S. Darmayanti; Zulkarnain Zulkarnain; Nursina Sari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 1, No 2 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.188 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v1i2.454

Abstract

Penyampaian materi pelajaran belum optimal karena alokasi waktu di sekolah terbatas dan didalam kelas guru dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Siswayang memahami materi dengan cepat perlu diberikan waktu untuk pengayaan materi sehinggadapat menambah pemahaman materi. Begitu juga dengan siswa yang dalam kegiatan belajarnyamengalami kesulitan juga perlu diberikan pemantapan dan pengayaan materi sehingga nantinyadapat meningkatkan pemahaman konsep dan lancar dalam kegiatan belajarnya. Hal tersebut bisadilakukan melalui bimbingan belajar (bimbel) di luar sekolah. bimbel di luar sekolah merupakanprogram bimbingan belajar yang dilakukan oleh pihak di luar sekolah.Kegiatan ini bertujuanuntuk memberikan pengayaan materi pelajaran fisika untuk siswa smp melalui kegiatanbimbingan belajar di luar jam sekolah. Bimbel ini dilaksakan di desa gontoran, kecamatan lingsar,lombok barat. Hasil kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan dapat mengatasi kesulitanbelajar siswa di sekolah serta dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait konsep fisika.Pelaksanaan kegiatan ini secara teknis berjalan cukup lancar tanpa ada hambatan yang cukupberarti. Namun ada sedikit masalah, di mana ada beberapa siswa yang jarang datang bimbeldikarenakan cuaca yang kurang mendukung (setiap sore terjadi hujan).
Co-Authors Abdillah Abdillah Abdillah Abdillah Abdul Manan Ahyar, Imam Ahyati Kurniamala Niswariyana Akhmad Akhmad Aliahardi Winata Amelia, Sherly Dwi Annafas, Tazkiah Arpan Islami Bilal Ayu Wulandari Baiq Syahruniwati Bilal, Arpan Islami Dian Eka Maya Sari Dyah Indraswati Fatimah Fatimah, Putri Fujiaturrahmah, Sukron Fujiaturrahman, Sukron Haifaturrahmah, Haifaturrahmah Halimatussa'diah, Halimatussa'diah Hilyatin, Nadia I Dewa Kadek Putrayasa I Gede Heri Pilawinata I Nengah Sueca I Nyoman Sukerta Yasa I Putu Agus Suryadi Ikhwan, Zaenul Ilham Ilham Intan Dwi Hastuti Intan Dwi Hastuti Islahuddin Islahuddin Islahudin Ismi Sabarunisa, Nur Jayawarsa, A.A. Ketut Jianingsih, Paratania Johri Sabaryati Johri Sabaryati Kandi, Kandi Khaerunnisa Khaerunnisa, Khaerunnisa Khairil Anwar Linda Sekar Utami Liswijaya Lukman Lukman M. Iqbal M. Isnaini M. Isnaini M. Isnaini Mabrur, M. Fadli Maemunah Maemunah Malikul Qudus Maniza, Lalu Hendra Mariyati, Yuni Mariyati, Yuni Mariyati, Yuni Mayang Sari Milandari, Baiq Desi Milandari, Baiq Desi Mohammad Archi Maulyda Monika Handayani, Monika Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan, Muhammad Muhammad Nizaar Muhammad Syazali Muhdar, Syafruddin Mutmainah Mutmainah N.W. S. Darmayanti N.W.S Darmayanti Nani Suarni Nani Suarni Nashiruddin Zaini, Ari Ni Nengah Widiartini Ni Wayan Sri Darmayanti Pratiwi, Adefia Lila Putri Maya Masyitah Rahman, M.Pd, Nanang Rahman, Nanang Rahman, Nanang Raih Rittianti Rani Darmayanti Ratu, Tursina Rosada Rosada Sabaryati, Johri Saddam Saddam Sani, Syukri Saputra, M. Wahyu Hadi Sintayana Muhardini Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Siti Zaenab Siti Zaenab Sri Rejeki Suci Ramadani Sukaesi Sukaesi Sukron Fujiaturahmah Sumanti, Fifi Sumardi . Syafruddin Muhdar Syafruddin Muhdar Syafruddin Muhdar Syaharuddin Syaharuddin Tursina Ratu Tursina Ratu Tursina Ratu Ulandari, Rr. Dwi Pebriana Vera Mandailina, Vera Wahyu Malajusammar Wiji Aziz Hari Mukti Yuni Mariyati Yuni Maryati Zedi Muttaqin Zulkarnain, Zulkarnain