Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat kasusnya di Indonesia. Komplikasi terkait DM, seperti hipertensi, iskemia jantung, dan gangguan ginjal, meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pasien diabetes melitus (DM) yang berobat ke rumah sakit rujukan dan mendapatkan data prevalensi dan komplikasi yang dialami pasien DM. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional berdasarkan data BPJS Kesehatan periode 2015-2022. Karakteristik pasien meliputi jenis kelamin, usia, kelas kepesertaan, sedangkan data komplikasi berupa hipertensi, iskemia jantung, dan gangguan ginjal diidentifikasi melalui kode ICD-10. Analisis data dilakukan menggunakan Python dan pustaka matplotlib. Hasil: Dari 73.473 pasien yang berobat ke rumah sakit rujukan, mayoritas adalah perempuan (60,38%) dan berusia ≥60 tahun (52,77%). Komplikasi yang paling umum adalah hipertensi (25,36%), diikuti oleh iskemia jantung (8,88%) dan gangguan ginjal (5,01%). Kombinasi komplikasi, seperti hipertensi dan penyakit jantung, ditemukan pada 1.610 pasien, sementara pasien yang menjalani dialisis sebanyak 3,02%. Data ini menunjukkan tingginya beban komplikasi pada pasien DM, terutama di kalangan kelompok ekonomi menengah ke bawah. Saran: Diperlukan peningkatan program pencegahan dan deteksi dini komplikasi DM, khususnya untuk populasi berisiko tinggi. Dukungan sosial dan akses layanan kesehatan bagi kelompok ekonomi rentan harus diperkuat. Pemantauan dan manajemen komplikasi kardiovaskular dan nefropati diabetik perlu dioptimalkan untuk mengurangi risiko komplikasi berat dan kebutuhan akan prosedur dialisis.