Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four Tier Diagnostic Test Pada Materi Gelombang Bunyi Untuk SMP Kelas VIII Kabupaten Tolitoli Azahra, Hafidza; Pasaribu, Marungkil; Haeruddin, Haeruddin; Zaky , Muhammad
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 11 No. 3 (2023): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v11i3.3745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi yang terjadi pada materi gelombang bunyi pada siswa di SMP Kelas VIII Kabupaten Tolitoli dengan menggunakan four-tier diagnostic test. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 60 orang siswa dari kelas VIII SMP Negeri 2 Tolitoli, SMP Negeri 5 Tolitoli, dan SMP Negeri 8 Tolitoli. Penentuan responden menggunakan Teknik purposive sampling yaitu dengan mengambil responden yang mengalami miskonsepsi tertinggi sebanyak 10 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata persentase siswa paham konsep (SC) sebesar 29% yang termasuk dalam kriteria rendah, rata-rata persentase siswa yang kurang pengetahuan (LK) sebesar 33% yang termasuk dalam kriteria sedang, rata-rata persentase siswa yang mengalami miskonsepsi (MSC) sebesar 27% yang termasuk kriteria rendah, rata-rata persentase siswa yang mengalami false positive (FP) sebesar 6% yang termasuk kriteria rendah, rata-rata siswa yang mengalami false negative (FN) sebesar 3% yang termasuk dalam kategori rendah. Adapun hasil identifikasi menunjukan bahwa siswa SMP Negeri di Tolitoli telah memahami dengan baik konsep gelombang dan bunyi sehingga hasil yang dicapai yaitu pada kriteria miskonsepsi yaitu rendah.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnosains Kaili Pada Materi Getaran Dan Gelombang Lisdawati, Lisdawati; Syamsuriwal, Syamsuriwal; Pasaribu, Marungkil; Sani, Nurul Kami
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 13 No. 2 (2025): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v13i2.4702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis etnosains Kaili yang layak dan efektif pada materi getaran dan gelombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau R&D (Research and Development), dengan desain penelitian menggunakan model ADDIE yang dibagi menjadi lima tahapan, yakni tahap analisis (Analysis), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Development), tahap implementasi (Implementation), dan tahap evaluasi (Evaluation). Subjek penelitian ini adalah guru IPA dan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Palu. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen pengumpulan data. Kualitas atau kelayakan e-modul yang dikembangkan berdasarkan validasi ahli materi menunjukkan skor rata-rata 3,72 dengan kategori sangat baik, validasi ahli media menunjukkan skor rata-rata 3,48 dengan kategori sangat baik, hasil penilaian guru menunjukkan skor rata-rata 4,0 dengan kategori sangat setuju, dan hasil angket respon peserta didik menunjukkan skor rata-rata 3,35 dengan kategori sangat setuju. Produk yang dihasilkan berupa e-modul interaktif yang mengintegrasikan konsep getaran dan gelombang dengan alat musik tradisional Kaili yaitu Kakula dan Gimba. Hasil menunjukkan bahwa e-modul berbasis etnosains Kaili pada materi getaran dan gelombang yang telah dikembangkan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar alternatif yang kontekstual dan bermakna dalam pembelajaran fisika.
Development of Jono Oge ‘Walking House’ Liquefaction Media for Science Learning and Mitigation Wahyono, Unggul; Untara, Ketut Alit Adi; Pasaribu, Marungkil; Syarif, Moh
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.10806

Abstract

When an earthquake occurs, there is a strange phenomenon, namely the liquefaction of large areas of land. The liquefaction of the soil caused the houses to sink into the ground along with the casualties. In addition, there were also houses that shifted hundreds of metres from their initial position because the foundation soil was liquid and was on a slope so that it was like a ‘walking house’ After this phenomenon occurred and the peak of the earthquake had ended, the soil under the foundation of the house that shifted gradually solidified again as before. In science, this phenomenon is called liquefaction. Liquefaction is a phenomenon in which the soil loses much of its strength and stiffness in a short period of time. The soil contracts at the onset of cyclic loading due to earthquake shaking, so that the pore water pressure increases to near or beyond its normal stress. In order for a stable building to stand on the ground, the soil layer must be safe from liquefaction hazards. Seeing the above phenomena and problems, as a researcher in the field of education, it is appropriate to conduct research in the form of developing props for the phenomenon of ‘walking houses’ during liquefaction for science learning. The development research that will be carried out has a problem formulation, namely how to develop teaching aids for the ‘walking house’ phenomenon. The purpose of the research is to develop props for the phenomenon of ‘walking houses’ during liquefaction for science learning. As well as providing an understanding that the phenomenon of walking houses and trees is a natural scientific event that can occur in liquefied areas. This development research uses the 4D model. The 4D model used has several stages, defining, designing, developing, and disseminating. The results of the research on the development of props for the walking house phenomenon can provide a complete scientific understanding of how the house can walk or move when liquefaction occurs while some other houses collapse and sink. The results of this research can also be used for disaster learning so as to provide in-depth knowledge for all students so that in the event of a disaster they are expected to take appropriate and accurate action which in turn can reduce the number of casualties. Based on the normal gains of the application of the ‘walking house’ props for science learning and mitigation at SMPN1 Sigi 0.31 SMPN 13 by 0.33 Sigi SMPN 27 Petobo by 0.19 and SMPN 21 Petobo by 0.32 Petobo said the ‘walking house’ props are effective for science learning and mitigatio
Co-Authors Abdullah, Rudi Amiruddin Hatibe Amiruddin Kade Amram Rede, Amram Amran Rede Amran Rede Amran Rede Amuntu, Santje Andriani Andriani Aniar, Aniar Ardiana, I Gusti Putu Aurelly Savitry Azahra, Hafidza Az’zahra, N. F. Basonggo, Hikmah Bonitalia Budy Wiryawan Danu Jadmiko Darsikin Darsikin Darsikin Dita Puspitasari Endang Ratna Sari Fadli, Moh. Fajrian Fajrian Farhana, Widad Fihrin Fihrin Fitrah Nur Syafitri Fitrah Nur Syafitri Haeruddin Haeruddin Hendrik Arung Lamba I Komang Werdhiana I Wayan Darmadi I Wayan Gede Sutirta Ielda Paramita Jumarni Jumarni Kadir, Nurhaisah Kamaluddin Kamaluddin Ketut Alit Adi Untara Khair, Fathul Kurniawan, Moh Lapasere, Sisriawan Lisdawati Lisdawati Made Wijana Made Wijana, Made Madina, Siti Maguna, Amrullah Marissa Faradilla Maryam Maryam Mikran Mikran MUHAMMAD ALI Muhammad Jarnawi Muhammad Zaky Murdiyah, Murdiyah Muslim, Airul Muslimin Muslimin Muslimin Muslimin Muslimin Ni Wayan Yudani, Ni Wayan Noviyanti, Dwi Nurasyah Dewi Napitupulu Nurjannah Nurjannah Nurlia, Siti Nursefriani Nursefriani, Nursefriani Nurul Fitriana Paramita, Ielda Putri, Sry Dewi Rafika Rafika Rahmat, Sayid Ali Rahmawati Rahmawati Ratna Arifin Djana Ratniati, Ratniati Risa Umami Risa Umami Riska Riska Risky Eka Saputra Risky Mbayowo Risma Rawanti Risnawati Risnawati Ruslan H. Bindiab S., M. Ashad Sahrul Saehana Saini, Siti Magfirah Salsabila, Unik Hanifah Sani, Nurul Kami Siarni Siarni Siarni Siarni Silva Agustina, Silva Siti Nuryanti Srifujiyati, Srifujiyati Sry Ariyanti A. Muthalib Suhardi Suhardi Sulviana Sulviana Sulviana, Sulviana Sulviani, Ovel Sunartih Sunartih Supriyadi, Supriyadi Supriyatman, Supriyatman Sutirta, I Wayan Gede Suwaningsih, Niluh Syamsu Syamsu Syamsu Syamsu Syamsu Syamsu Syamsu Syamsu Syamsu Syamsuriwal, Syamsuriwal Syarif, Moh Syuhudi, Moh. Astiar Taufik Kurahman, Taufik Trisno Trisno Uki, Riyan Setiawan Unggul Wahyono Wibowo, Sugeng Widad Farhana Worku, Hassen Yusuf Kendek Yuwarti, Yuwarti Zaidah Zaidah Zaky , Muhammad