Program asisten mengajar di SDI Panggentungang Selatan bertujuan mendukung pelestarian bahasa ibu melalui integrasi pembelajaran sastra sebagai sarana penguatan literasi siswa. Dalam kegiatan ini, asisten mengajar memfasilitasi siswa untuk mengenal dan menggunakan bahasa ibu dalam bentuk karya sastra seperti puisi, Cerpen, dan Komedi tunggal. Melalui pendekatan partisipatif dan kontekstual, siswa tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan bahasa ibu dalam kelas sastra dapat menjadi media efektif dalam memperkuat literasi sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan lokal. Asisten mengajar berperan penting sebagai penghubung antara nilai-nilai budaya lokal dan praktik pembelajaran yang relevan bagi siswa sekolah dasar.