Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA EKONOMIS PEMBANGUNAN KAPAL IKAN FIBERGLASS KATAMARAN UNTUK NELAYAN DI PERAIRAN PANTAI TELUK PENYU KABUPATEN CILACAP Samuel, Samuel; B K, Jowis Novi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 1 (2013): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.974 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i1.4737

Abstract

Sumber daya perikanan dapat dipandang sebagai suatu komponen dari ekosistem perikananyang berperan sebagai faktor produksi dan diperlukan untuk menghasilkan suatu output yangbernilai ekonomi masa kini maupun masa mendatang. Kabupaten Cilacap memiliki potensi untukproduksi perikanan, dengan luas sebaran penangkapan 5.200 km2, dan fasilitas sarana pendukungberupa, Pelabuhan perikanan Samudra Cilacap dengan kapasitas 250 kapal. Untuk mengembangkanpotensi ini diperlukan armada penangkap ikan yang ekonomis dan bernilai profit bagi nelayan disekitar Pantai Teluk Penyu Cilacap.Penelitian ini membahas tentang analisa ekonomis kapal ikan fiberglass katamaran diperairan pantai Teluk Penyu Cilacap dengan tujuan untuk mengetahui biaya investasi, biayapengeluaran per trip, pendapatan nelayan per tahun, dan mengetahui payback periode investasi.Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yaitu, meghitung biayapembangunan kapal kemudian menentukan fixed dan variable cost sehingga diketahui pendapatankemudian dilakukan analisa profitabilitas dan payback periode.Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan nilai investasi kapal sebesar Rp128.384.575,- dan biaya pengeluaran kapal dalam 1 kali trip adalah Rp 1,570,889,-. Pendapatannelayan per tahun sebesar Rp 41.066.163,- dan Payback period terjadi selama 3.1 tahun
KARAKTERISTIK KM. ZAISAN STAR AKIBAT PERUBAHAN MUATAN Samuel, Samuel; Hadi, Eko Sasmito; Sratudaku, Ario Restu
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.773 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6340

Abstract

KM. Zaisan Star yang semula merupakan kapal general cargo dimodifikasi menjadi kapal pengangkut kendaraan (vehicle carrier) dengan penambahan geladak pada ruang muat dan diatas geladak utama. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai stabilitas dan kekuatan memanjang kapal dari 32 simulasi kondisi karena pengaruh pengisian geladak muat dan kondisi pelayaran kapal. Perhitungan dan analisa pada penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan rumus stabilitas dan kekuatan memanjang kapal yang terintegrasi pada perangkat lunak pekapalan yang mengacu standar IMO dan Rules BKI. Hasil analisa stabilitas menunjukkan nilai GZ terendah pada kondisi XXXI dengan 1,103 m sedangkan kriteria minimumnya 0,200 m. Nilai GM terendah pada kondisi XXXII dengan 1,160 m, sedangkan nilai minimumnya 0,150 m. Pada analisa kekuatan memanjang diperoleh nilai tegangan geladak kondisi air tenang 0,009 N/mm2, sagging 0,013 N/mm2 dan hogging 3,40 N/mm2 serta tegangan alas kondisi air tenang 0,020 N/mm2, sagging 0,029 N/mm2 dan hogging 7,825 N/mm2, nilai tersebut tidak melebihi nilai tegangan ijin kapal 188,815 N/mm2. Perhitungan modulus penampang menunjukkan nilai modulus penampang geladak 831,990 m3 dan alas 1913,974 m3, nilai tersebut memenuhi nilai modulus minimum kapal 0,1824 m3. Perhitungan momen inersia menunjukkan nilai momen inersia sebesar 2899,540 m4, nilai ini memenuhi nilai minimum momen inersia kapal 0,4103 m4.
STUDI HULLFORM KAPAL IKAN 201 GT UNTUK DAERAH KOTA PEKALONGAN DENGAN RADIUS PELAYARAN 1000 MIL LAUT Kiryanto, Kiryanto; Samuel, Samuel; Solihin, Solihin
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 2 (2012): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.91 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i2.4396

Abstract

Untuk meningkatkan pengelolaan sumberdaya laut ( utamanya perikanan) di daerah kota Pekalongan maka perlu dilakukan kajian yang lebih dalam mengenai perencanaan suatu kapal yang mampu mencapai daerah di luar batas 12 mil laut dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Pada penelitian ini direncanakan desain lambung, penentuan volume tangki-tangki, hidrostatik, hambatan, stabilitas dan olah gerak kapal yang sesuai dengan standart IMO. Ukuran utama kapal didapatkan menggunakan metode regresi yang didasarkan pada data 5 kapal pembanding. Dari ukuran utama yang didapat kemudian dilakukan pembuatan linesplan, general arrangement, hambatan kapal, olah gerak kapal dan stabilitas kapal yang sesuai dengan standart IMO. Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan metode regresi yang didasarkan pada data 5 kapal pembanding dihasilkan alternatif ukuran utama kapal, yaitu dengan panjang kapal (Lpp) = 31,18 m, lebar kapal (B) = 6,82 m, tinggi kapal (H) = 3,12 m, sarat kapal (T) = 2,72 m, dan kecepatan kapal (V) = 11 knot. Volume tanki yang di butuhkan untuk pelayaran selama 20 hari dan menggunakan mesin 272 kw(370HP).Tanki bahan bakar = 47.82738 m3,Tanki minyak pelumas = 0,63628 m3,Tanki air tawar           = 29,8608 ton, Tanki harian = 1,496152 m3. Pada kecepatan maksimal 11 knot hambatan yang di terima sebesar = 30,97 KN dan powes sebesar 335,75 Hp. Nilai GZ  maksimum kapal = 27,3 – 39,1 deg dan nilai GM awal = 1,13 – 1,596 m
FACILITIES PLANNING WORKSHOP FOR BLASTING SUPPORT THE ACTIVITY OF DEVELOPMENT AND REPAIR SHIP IN PT. JASA MARINA INDAH UNIT II Samuel, Samuel; Budi Santosa, Ari Wibawa
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 7, No 3 (2010): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.934 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v7i3.3779

Abstract

Blasting in the process of planning the workshop production of new building and ship repair to play a role in providing blasting and paint on the block that will be of erection. As a result of blasting workshop facilities that do not have resulted in low production capacity that can be achieved by this workshop, namely three block ships per month. Capacity blasting and paint shop in this low resulted in low productivity process stage (stage) the previous workshops which of course result in a decrease in vessel productivity in general.                 In penelitiaan aims to plan for blasting and paint shop facility which has been adjusted to the planned production capacity of PT. JASA MARINA INDAH II units.                 In this study it - thing to note is to understand the data - the data field for research conducted in terms of both technical and economic terms, with the blasting and paint shop facilities on the construction or repair of ships that have been planned, then the effectiveness of the work and production flow at. Jasa Marina Indah II units can be known.                 Based on the analysis and calculation of both technical and economical it can be identified by the workshop on the process of blasting Blasting efficiency is obtained for 2.55 hours, at 10.16 hours during the painting process, while economical in terms of labor costs can be reduced blasting cost is Rp.930000    for          paint       and         Rp.1.23million
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DI TAMBAK LOROK, SEMARANG, JAWA TENGAH Samuel, Samuel; Martono, Kurniawan Teguh; Susanti, Margaretha Tuti
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 3 (2015): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.654 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i3.9688

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1. Universitas mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Tambak Lorok adalah tempat penjualan ikan segar baik dalam jumlah besar maupun secara eceran. Pada umumnya ikan yang dijual merupakan hasil tangkapan pada hari itu. Untuk maksud memperpanjang penyimpanan dan memenuhi kebutuhan konsumen ikan yang cukup besar, beberapa ikan dijual dengan cara diasap. Ikan diasap menggunakan tempurung kelapa yang sudah tua. Masalah yang dihadapi kelompok pengasapan ikan ini adalah umur simpan ikan asap, sehingga apabila dalam waktu tersebut ikan tidak habis, sisanya sudah tidak memiliki nilai jual, sehingga produsen mengalami kerugian. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan produksi ikan asap melalui metode asap cair dan memanfaakan sisa arang tempurung kelapa. Metode yang digunakan oleh tim KKN PPM meliputi penyuluhan dan pendidikan untuk memproduksi ikan asap yang higienis. Hasil dari kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan tentang bahaya asap yang melekat pada pengasapan ikan dan manfaat briket. Dengan antusias masyarakat sekitar Tambak Lorok memberikan respon positif untuk menggunakan alat yang digunakan untuk menghasilkan asap cair dan briket. Kegiatan KKN PPM ini juga didukung oleh berbagai pihak Kecamatan, Kelurahan dan Karang Taruna.
PERANCANGAN KAPAL PERANG MULTIPURPOSE TIPE KATAMARAN UNTUK KONDISI PERAIRAN AMBALAT Samuel, Samuel; Windyandari, Aulia
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.956 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i3.4401

Abstract

Kapal perang multipurpose merupakan jenis kapal perang yang berfungsi sebagai kapal patroli dan kapal pengirim suplay pasukan pada suatu wilayah yang rawan terjadi pelanggaran batas wilayah. Kapal ini di operasikan di wilayah ambalat kalimantan timur, karena kawasan tersebut merupakan titik kritis perbatasan wilayah di Indonesia yang sering terjadi pelanggaran batas wilayah oleh malaysia. Hal tersebut karena di ambalat terdapat banyak sumberdaya alam antara lain adalah 30 ribu sampai 40 ribu barel per hari dan sumber daya hasil tangkap ikan. Dilihat dari persenjataan, dari sisi kuantitas, kapal perang Malaysia jauh lebih kecil dari kapal perang Indonesia, namun dari sisi kualitas, Malaysia jauh lebih unggul dari Indonesia. Dengan adanya penelitian ini, harapannya dapat menjadi solusi untuk menambah kekuatan tempur TNI AL di daerah perbatasan. Selain itu, kapal NKRI belum memiliki kecepatan yang memadai untuk mengejar perompak. Penelitian ini menggunakan design kapal katamaran untuk mendapatkan kecepatan maksimum dan ruang muat yang lebih besar. Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu perhitungan ukuran utama, membuat rencana garis, rencana umum dan analisa hidrostatik, stabilitas kapal dan analisis olah gerak kapal. Serta pemilihan peralatan persenjataan dan penentuan kecepatan kapal untuk mengejar perompak. Hasil perancangan Kapal Perang Multipurpose (Multipurpose Patrol Craft) ini didapatkan hasil analisa hidrostatik, stabilitas dan olah gerak serta gambar rencana garis dan rencana umum kapal. Dari hasil hidrostatik, letak titik bouyancy terletak dibelakang midship kapal sejauh  2.543. Pada tinjauan stabilitas, hasil menunjukkan nilai GZ terbesar dan periode oleng tercepat terjadi pada saat kapal membawa muatan tipe penyerangan maksimum yaitu membawa Main Batlle Tank. Pada tinjauan olah gerak, Multipurpose Patrol Craft memiliki olah gerak yang baik terbukti tidak terjadi deck weaknes.
ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENTUR BALOK LAMINASI KOMBINASI BAMBU PETUNG DAN BAMBU APUS UNTUK KOMPONEN KAPAL KAYU Manik, Parlindungan; Samuel, Samuel; Prasetyo, David Adhi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 13, No 3 (2016): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.62 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v13i3.13322

Abstract

Kapal kayu merupakan sarana transportasi tradisional yang hingga saat ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk sarana transportasi, niaga maupun sarana rekreasi.Disisi lain pemanfaatan bambu selama ini belum optimal walapun hasil beberapa penelitian menunjukan bahwa bambu memiliki kekuatan dan keunggulan dibandingkan dengan material bangunan lainya. Maka dilakukan penelitian tentang laminasi bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kerapatan, kuat Tarik, MOR, modulus elastisitas dari laminasi bambu petung kombinasi bambu apus akibat perbedaan persentase variasi bahan (70% petung - 30% apus, 60% petung - 40% apus, 50% petung - 50% apus, 40% petung – 60% apus, 30% petung - 70% apus). Dalam penelitian ini dibuat balok laminasi bambu petung kombinasi bambu apus untuk uji kuat Tarik mengacu pada standar  SNI 03-3399-1994  dan uji kuat lentur mengacu pada standar SNI 03- 3960- 1995. Hasil penelitian untuk untuk pengujian Tarik memiliki kadar air kering udara rata-rata 12,81 %, berat jenis terbesar 0,7294 gr/cm³ untuk spesimen tarik, kekuatan Tarik rata-rata sebesar 107,44 Mpa untuk kode T.7.3 (varian paling maksimal). Untuk laminasi bambu pengujian lentur memiliki nilai kadar air kering udara rata – rata sebesar 12,58%, berat jenis sebesar 0,7219 gr/cm³ untuk kode L.7.3 (varian paling maksimal), modulus of repture sebesar 105,96 Mpa, modulus elastisitas 9060,8 Mpa.
Simulasi CFD pada Kapal Planing Hull Samuel, Samuel; Trimulyono, Andi; Santosa, Ari Wibawa Budi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 16, No 3 (2019): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.156 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v16i3.26397

Abstract

Akurasi dalam memprediksi hambatan kapal adalah salah satu aspek penting dalam mendesain lambung kapal. Secara umum, hambatan kapal dengan type planing lebih rumit daripada type displacement. Planing hull memiliki karakteristik unik seperti trim, heave, hard-chine, Froude number tinggi dan dead-rise angle. Gaya hidrodinamik pada planing hull lebih dominan daripada gaya hidrostatik. Analisis numerik menggunakan Finite Volume Method (FVM) dipilih untuk menyelesaikan masalah hidrodinamik. Dalam penelitian ini, persamaan (RANS Reynolds-Averaged Navier-Stokes) digunakan untuk menggambarkan model turbulensi dengan k-ε. Secara umum, pemodelan Volume of Fluid (VOF) menggunakan aliran multiphase Euler yang diasumsikan air dan udara sebagai phase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan perhitungan kapal type planing hull untuk memprediksi hambatan kapal dan seakeeping. Studi validasi ini dilakukan dengan menggunakan eksperimen Fridsma hullform. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa simulasi numerik pada jenis planing hull dapat diprediksi dengan akurasi yang cukup baik.
STUDI KONFIGURASI LAMBUNG KAPAL TRIMARAN DENGAN BANTUAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Samuel, Samuel; Sisworo, Sarjito Joko; Bangun, Mikhael Andreas
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 3 (2013): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.874 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i3.5607

Abstract

Kebutuhan kapal cepat meningkat untuk itu diperlukan kapal dengan bentuk lambungtrimaran. Kapal dengan bentuk lambung yang baik mempunyai hambatan kecil. Hal inimemberikan dampak baik untuk operasional dan olah gerak kapal. Penelitian ini bertujuanuntuk mendapatkan konfigurasi kapal Trimaran yang menghasilkan hambatan paling kecildengan menggunakan bantuan software Computational Fluid Dynamic (CFD). Denganmemprediksi posisi dan bentuk sidehull, maka akan didapat bentuk dan posisi sidehull yangefektif, sehingga bentuk aliran yang dilewati oleh kapal tidak menghambat laju kapal terhadapair. Posisi sidehull akan ditentukan secara memanjang, sementara bentuk sidehullmenggunakan bentuk simetris dan asimetris. Dari beberapa konfigurasi tersebut akandihasilkan satu model kapal yang baik. Penelitian ini menghasilkan hambatan yang terkecilpada konfigurasi kapal Trimaran simetri 1B (3,6 m) strut 2 m dengan kecepatan 15 knot,sementara pada kecepatan 25 knot, hambatan terkecil pada kapal simetri 1,25 B (4,5 m) strut 2m. Hambatan terkecil terdapat pada bentuk simetri pada setiap kecepatan.
PENGARUH KONVERGENSI IFRS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2013) Samuel, Samuel; Juliarto, Agung
JURNAL AKUNTANSI DAN AUDITING Volume 12, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics & Business,Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.802 KB) | DOI: 10.14710/jaa.12.2.74-88

Abstract

The objective of this research is to analyze the influence of IFRS and firm size on the level of Accounting Conservatism. Measurement of Conservatism utilizes c-score based on Chi and Liu research (2009). This research refers to research conducted by Nugroho and Indriana (2012) with some modification. Population of this research were manufacturing companies that listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) during 2010-2013. Data were collected by using purposive sampling method. A total data of 404 observations were analyzed. Multiple linear regression analysis was used as a main analysis tool. The results of this research show that IFRS significantly influence the level of Accounting Conservatism and firm size have no significant effect on the level of Accounting Conservatism. Whereas, control variables in this research show that profitability significantly influence the level of Accounting Conservatism and leverage have no significantly effect on the level of Accounting Conservatism.
Co-Authors A.F. Zakki Abram Hasintongan Pane Abubakar Fathuddiin ACHMAD FAUZI Afriandy, Ariel Agung Juliarto Agung, Chris Petra Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Ahmad Naufal Ahmad, Syaiful Tambah Putra Akbar, Rafi Akhmad Rosihan Adam Andi Trimulyono Ari Wibawa Budi Santosa Ariani, Betty Ario Restu Sratudaku Asep Kurniawan Nugraha Aulia Widyandari Aulia Widyandari Aulia Windyandari Bandi Sasmito Banjarnahor, Andrea Nanda Alfa Rizky Berlian Arswendo Adietya Bernadi Ramazini Brian, Brian Cahyanti, Febriella Hawa Caroline Victorine Katemba Chandra Ahmad Venzias Dandy Kurniawan, Dandy David Adhi Prasetyo, David Adhi Davit Hermanto Dedi Budi Purwanto Dian Hafiz Eko Sasmito Hadi Enky Pratama Agustian Ervin Ervin Fadhila Affianti, Maritza Fahrunisa, Ake Sita Fathuddiin, Abubakar Febrina Mantiri, Anneke Frestiqauli, Santi Glend, Glend Good Rindo Hari Santoso Hartono Yudo Heri Triyanto Herli Antoni Hidayatullah, Yusuf Hizni, Alina Hulu, Guslin Hutabarat, Marcelino Gabriel I. K. Suastika I.K.A.P. Utama Imam Pujo Mulyatno Joevero Risqy Suvica Jowis Novi B K Jowis Novi B.K K Kamal Kaban, Siswanta Kayza , Salwa Kesaulya, Feby Astrid Kharisma, Nanda Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Komar Priatna, Deden Koostanto, Harya Kumuda Kurniawan Teguh Martono Kusuma, Arsya Leo Andri Yulius Caesar Livia Livia M. Iqbal Mahardika Adi Dewantara Mailani, Mey Mey Maimunah, Maimunah Makri Makri, Makri Margaretha Tuti Susanti Mawaddah Harahap, Mawaddah Mikhael Andreas Bangun Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Luqman Hakim, Muhammad Luqman Nurhalimah , Siti Nurul Aida, Siti PANUNTUN, MAHENDRO AJI Parlindungan Manik Pasaribu, Alfeus P. S. Ponco Bagio Pamungkas Pusaka, Semerdanta Pusparini, Nur Nawaningtyas Putri, Nabilla Ditya Rafael, Rafael Rahma, Fadillah Aulia Rahmat Prio Aprijal Ramudi Sembiring Rayvan, Rayvan Recha Hafida Ardiansyah Reyhan, Ammar Rindianti Wibowo Rizal Aripin Rizky Rahadian, Wildan Ryvando, Ryvando Sahat Parulian Sagala Saputra, Bima Sarjito Joko Sisworo Sarjito Jokosisworo Setiawan, Yohanes Ari Sholichin Sholichin, Sholichin Shosa, Andi Sinaga, Dedy Ridoly Sipangkar, Romulus Solihin Solihin Subagio, Hertanto W. Sulistiyono, Priyo Sultan Sultan Susilo Adjie Tumonglo, Esther Epin Ulil Amriardi Untung Budiarto Valentino Pasalbessy Vera Intanie Dewi Wasisto Haribowo, Wasisto Wicaksono, Ardhana Widiya Avianti Widyatmoko, Ari Wilma Amiruddin Wulandari, Ardila Yopi Tri Setiadi Yunior, Tri Rangga Zeinurrohman, Rangga Zelda, Zelda