p-Index From 2020 - 2025
9.462
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Fitoremediasi Logam Berat Seng (Zn) Dari Limbah Cair Tekstil Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Shinta, Deyana Rose; Santoso, Slamet; Proklamasiningsih, Elly
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 5 No 1 (2023): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2023.5.1.4722

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu industri yang berkembang pesat dan memegang peranan yang cukup penting. Seiring dengan berkembangnya industri tekstil, maka akan dihasilkan pula limbah yang melimpah. Limbah tekstil mengandung sumber pencemar yang sulit terdegradasi secara alami, yaitu bahan anorganik seperti logam Zn, Cu, Pb, Cd, dan Cr yang berbahaya bagi organisme perairan. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak negatif dari logam berat perlu dilakukan metode pengolahan limbah, misalnya fitoremediasi. Salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah kayu apu (Pistia stratiotes). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persen luas penutupan, lama waktu pemaparan, dan interaksi keduanya dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman, serta untuk menentukan persen luas penutupan, lama waktu pemaparan, dan interaksi keduanya yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen luas penutupan dan waktu pemaparan mampu meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman, namun interaksi keduanya hanya mampu meningkatkan jumlah helai daun. Persen luas penutupan 100% merupakan yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman. Waktu pemaparan 9 hari merupakan yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun dan bobot basah tanaman Interaksi penutupan 75% dengan waktu pemaparan 9 hari merupakan yang terbaik dalam meningkatkan jumlah helai daun.
KINERJA PROGRAM KAMPUNG KB (KELUARGA BERKUALITAS) DI KELURAHAN PONDOK KELAPA, KECAMATAN DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR Mikhael Doncel, Errol; Santoso, R. Slamet; Astuti, Retno Sunu
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.45342

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dengan masih adanya Kampung KB yang tidak berjalan dengan baik di Jakarta Timur, yaitu Kampung KB Pondok Kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja program Kampung KB (Keluarga Berkualitas) di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Penelitian ini memakai teori kinerja program menurut Mahmudi (2019) yang menyebutkan bahwa ada empat indikator dalam mengukur kinerja program yaitu ekonomi, efesiensi, efektivitas, dan manfaat sosial. Jenis penelitian ini ialah kualitatif deskriptif, dengan memakai tiga jenis pengambilan data yakni wawancara, dokumentasi, dan obeservasi. Hasil penelitian ini adalah masih adanya hambatan dalam program Kampung KB di Kelurahan Pondok Kelapa, yaitu anggaran yang terbatas dan sdm yang kurang terlatih dalam melaksanakan program, hal tersebut menjadi hambatan besar dalam menjalankan program Kampung KB Pondok Kelapa, sehingga harus adanya perbaikan dalam hambatan tersebut.
PUBLIC VALUE DALAM PERNIKAHAN USIA MUDA DI KABUPATEN REMBANG Nur Kholifah, Wahyu; Santoso, R. Slamet; Astuti, Retno Sunu
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44220

Abstract

Nilai Publik (Public Value) mengakui bahwa nilai kepuasan Masyarakat memiliki dimensi penting lainnya.Pernikahan dini sangat penting untuk digali akar permasalahannya agar dapat menemukan solusinya. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, angka pernikahan dini di Jawa Tengah mengalami perkembangan yang tidak stabil. Pernikahan dini terus terjadi dalam setiap tahunnya di berbagai daerah, Kabupaten Rembang salah satu daerah penyumbang kasus pernikahan dini tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Dalam memecahkan masalah seperti pernikahan usia muda, penting untuk menganalisis dan memahami nilai-nilai yang mendasari perilaku masyarakat, sehingga upaya pencegahan dan intervensi yang tepat dapat diimplementasikan. Pendidikan, kesadaran budaya, pemberdayaan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi fenomena pernikahan usia muda di Kabupaten Rembang. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis public value dalam pernikahan usia muda di Kabupaten Rembang dan Menganalisis faktor pendorong terbentuknya public value dalam pernikahan usia muda di Kabupaten Rembang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Public Value dalam pernikahan usia muda di kabupaten Rembang belum baik, hal ini disebabkan karena publik value yang masih memerlukan peningkatan untuk mendukung hubungan yang sehat. Saran yang diberikan oleh peneliti, yaitu penguatan program pendidikan seks dan bimbingan perkawinan untuk menyediakan informasi menyeluruh tentang pernikahan usia muda, pelatihan dan dukungan kepada orang tua untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang menunda pernikahan usia muda, kampanye media sosial yang edukatif dan menarik untuk meningkatkan kesadaran baik pasangan muda maupun masyarakat tentang dampak negatif pernikahan usia muda.
PENANGANAN KENAKALAN REMAJA TERKAIT TAWURAN OLEH POLSEK PASAR MINGGU Aleksiva Nouvalsukma, Fairuz; Subowo, Ari; Santoso, R. Slamet
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 4: Oktober 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i4.46480

Abstract

Brawls are a frequent form of juvenile delinquency in the Pasar Minggu area, necessitating the intervention of the Pasar Minggu Police Sector. According to Indonesian law (Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002), the police are tasked with maintaining public order and security, enforcing laws, and providing community services. However, field observations reveal that the performance of Polsek Pasar Minggu in handling juvenile delinquency, specifically brawls, remains suboptimal. This study utilizes Agus Dwiyanto's (2006) organizational performance theories and Ruky's factors of organizational performance, employing qualitative descriptive methods including observation, documentation, and interviews. Findings indicate inefficiencies in efficiency, effectiveness, fairness, and responsiveness, influenced by technology, input quality, physical environment, organizational culture, leadership, and human resource management. Recommendations are provided to improve these dimensions.
ANALISIS KINERJA PEGAWAI DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN REMBANG Al.Faruq Mustafa, Gilang,; Santoso, R. Slamet; Rostyaningsih, Dewi
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44363

Abstract

Kinerja pegawai merupakan suatu hasil kerja yang dicapai oleh pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diberikan. Pada penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang dan faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan strategi kualitatif. Hasil analisis yang dilakukan peneliti menunjukan bahwa kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang belum berjalan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari lima gejala kinerja yaitu, kualitas kerja, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian. Faktor yang menjadi mendorong dalam kinerja yang dihasilkan yaitu faktor individu yang di dalamnya ada tingkat pendidikan dan tingkat keahlian. Sedangkan untuk faktor yang menjadi penghambat yaitu faktor dukungan organisasi, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang diberikan kurang memadai. Saran yang dapat diberikan terkait permasalahan yang terjadi seperti, meningkatkan sistem pengawasan dan pemeriksaan yang ketat, analisis data dan evaluasi kinerja, edukasi pentingnya kedisiplinan, pengikutsertaan pegawai dalam ujicoba teknologi, menciptakan budaya organisasi yang mendorong kemandirian, menyediakan sarana dan prasarana yang layak atau dalam kondisi terbaik.
PENGARUH KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEBERHASILAN SISTEM GELANG ANTING DI PUSKESMAS LOSARI PEMALANG Kamaliyah Rosyadah, Amanda; Santoso, R. Slamet; Subowo, Ari
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.45126

Abstract

This study aims to analyze the effect of system quality and information quality on the success of the Gelang Anting System at Puskesmas Losari Pemalang. With the background of high stunting cases in Indonesia and Pemalang Regency, as well as the Losari Health Center's efforts to develop technology-based innovations for stunting prevention. The research method used in this study is a quantitative approach with a sample of 78 respondents, using proportional random sampling technique and Likert scale for data collection. Hypothesis testing is done with Kendall's Tau-b correlation test to determine the effect partially, Kendall's W concordance to determine the effect simultaneously or together, and the coefficient of determination test to determine how strong the influence between variables. The results showed a positive and significant influence between system quality on system success, information quality on system success, and system quality and information quality together on system success with a significance of 0.000 <0.05. Based on the results of the study, it is recommended to improve the indicators of system quality and information quality to support the successful implementation of the Gelang Anting application.
MANAJEMEN PARTISIPATIF PADA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA URBAN HERITAGE MELALUI EVENT FESTIVAL KOTA LAMA SEMARANG Budi Ramadhan, Dimas; Subowo, Ari; Santoso, R. Slamet
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44687

Abstract

Participatory Management in the development of urban heritage tourism objects through the Semarang Old Town Festival Event examines the role of lower management in contributing to organizational performance. Researchers focus on several issues including, information about organizational identity, member training, employment and membership agreements, scope of work and decision making at the lowest level of management. Researchers use qualitative methods supported by the acquisition of data and facts through observation, interviews, and literature studies. This research was conducted from January to March 2024 at the Semarang City Culture and Tourism Office and the Semarang Old Town Festival Organization. Researchers using participatory management thinking framework by (Ardekani & Jahromi, 2011) and analysis of factors inhibiting participatory management by (Neumann, 2018) that, Semarang Old Town Festival Organization has weaknesses in the implementation of participatory management, this is indicated by the training objectives that are not achieved, the absence of black on white physical archives regarding membership validity, and team management almost entirely does not have a young generation. Therefore, it is necessary to affirm the obligations of members in participating in training, making black on white physical archives and conducting regeneration and open recruitment for the younger generation in running the Semarang Old Town Festival Organization.
ANALISIS PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA JATIREJO, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG Phytaloka Gayatri, Nyken Ayu; Warsono, Hardi; Santoso, Slamet
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 1: Januari 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i1.42465

Abstract

One of the principles of sustainable development is the concept of tourism village development. Through the Decree of the Mayor of Semarang Number: 556/819 concerning the Designation of Semarang City Tourist Villages, Jatirejo Tourist Village is one of the tourist villages in Semarang City which has quite promising potential for development. Development certainly involves the contribution of various stakeholders involved. This research aims to identify the role of stakeholders and analyze the inhibiting and driving factors in the development of the Jatirejo Tourism Village. This research uses a qualitative descriptive method with data collection through observation, interviews and documentation. The research results show that the roles of the stakeholders involved consist of primary stakeholders which include nongovernmental organizations, local residents, and visitors/tourists and secondary stakeholders which consist of the government and academics. Supporting factors consist of values (individuals, organizations, policies and professionalism), communication, trust and policies, while inhibiting factors consist of lack of competence and participation of Pokdarwis members, lack of participation of Pokdarwis members and local residents, less than optimal marketing of tourism products. Recommendations that can be given are to increase the capacity of development and training activities, build accountability regarding the operation of the bureaucracy so that it is easy for local residents to understand, develop infrastructure, and develop communication media for the promotion of tourist villages.
PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA GOGIK DI KABUPATEN SEMARANG Inanda Nadhif, Nuno; Subowo, Ari; Santoso, R. Slamet
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.45485

Abstract

The development of tourist villages is an effective strategy to improve the welfare of local communities through optimizing local potential. Gogik Tourism Village in Semarang Regency is an example of a village whose potential is being developed. This research aims to analyze the role of various stakeholders in the development process of the tourist village. The methodology used is a qualitative approach with data collection through in-depth interviews, observation and documentation. The stakeholders involved include the Semarang Regency Tourism Office, Gogik Village Government, Village-Owned Enterprises (BUMDes), Tourism Awareness Groups (Pokdarwis), and local communities. The research results show that the role of the Semarang Regency Tourism Office is very vital in providing basic infrastructure and regulations that support the development of tourist villages. The Gogik Village Government has a proactive role in educating the community. BUMDes plays a role in preparing superior programs such as improving tourist areas, improving facilities and improving the quality of tourist villages. Pokdarwis contributes to managing facilities and organizing tourism activities as well as marketing tourist villages. Meanwhile, local communities act as supporters and provide significant contributions. This collaboration between stakeholders produces various positive impacts, such as improving the local economy, preserving culture and the environment, and increasing community capacity. However, the challenges faced include limited resources, inadequate coordination between stakeholders, and the gap between community expectations and reality on the ground. This research recommends increasing communication and cooperation between stakeholders, as well as increasing participation by implementing a comprehensive educational program for the sustainable development of the Gogik Tourist Village.
RESPONSIVITAS LAYANAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK BERBASIS APLIKASI (LAPOR) STUDI PADA DISKOMINFO KABUPATEN REMBANG HENDRA ARSENA, Fais; Santoso, R. Slamet; Astuti, Retno Sunu
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44222

Abstract

Aplikasi LAPOR telah menjadi salah satu alat penting dalam memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terkait pelayanan publik. Diskominfo Kabupaten Rembang, sebagai salah satu instansi yang menggunakan aplikasi LAPOR, memiliki peran krusial dalam memastikan responsivitas layanan terhadap pengaduan masyarakat. Namun, masih perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi sejauh mana responsivitas layanan pengaduan ini terwujud. Dalam era digital seperti sekarang, pelayanan publik harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Aplikasi LAPOR menjadi salah satu wujud upaya pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan responsivitas layanan publik. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi sejauh mana Diskominfo Kabupaten Rembang mampu merespons pengaduan yang masuk melalui aplikasi LAPOR dengan cepat dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi responsivitas layanan pengaduan pelayanan publik berbasis aplikasi LAPOR di Diskominfo Kabupaten Rembang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penghambat responsivitas layanan pengaduan pelayanan publik berbasis aplikasi LAPOR di Diskominfo Kabupaten Rembang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responsivitas layanan pengaduan pelayanan publik berbasis aplikasi LAPOR di Diskominfo Kabupaten Rembang belum sepenuhnya berjalan secara maksimal. Hal ini disebabkan karena ada 2 indikator masih belum optimal, seperti masih ada hambatan dalam memberikan respons yang tepat waktu terhadap aduan dari masyarakat dan ketidakjelasan prosedur penanganan pengaduan dapat menyebabkan petugas memerlukan waktu lebih lama untuk merespons atau menangani pengaduan dengan tepat. Untuk memberikan umpan balik yang lebih efektif kepada pelapor, penting untuk memberikan respons yang tanggap, empatik, jelas, dan solutif
Co-Authors Abas, Sayid Achmad Faizun M Adhisti Tiara Imansari Adi S Adi, Adi Saputro Agatha Idriani Pratiwinegara Agitha Hutasoit, Cecilia Agus Harjoko Agustanico Dwi Muryadi Ainun Fitriani Al.Faruq Mustafa, Gilang, Aldy Purnomo, Rochmat Aleksiva Nouvalsukma, Fairuz Alma Rintawati, Rosita Alvianita, Vivi Anba, Effnuz Al Andika Wicaksono, Nabil Anshori, Wahyu Aji Wahid Ari Subowo Arif Rohman Hakim Atha Fajaryanto, Farhan Audrey Al Fahri, Aulia Ayuntika, Riza Desi Azhar Ar Rahman, Zakaria Bahtiar, Agung Bangkit Seandi Taroreh Berliyan, Berliyan Binary Latief, Capella Majid Br Peranginangin, Fitri Anggi Budi Ramadhan, Dimas Cahyono, Yeni Carvi Eufrat Sativa,, Coriandri Choirul Hamidah Darsono Darsono David Perdana Putera, David Perdana Dela Putri Bestari, Kinanti Denis Ayu Fitriani Dewi Mashitoh Dewi Mayangsari Dewi Rostyaningsih Dewi, Utami Sari Diastuti, Juning Dwi Gunadi Dwi Sunu Windyartini Dyah Fitri Kusharyati Dyah Hariani Dyah Lituhayu Dzakiyyah Rahmawati, Yulita Eka Mawarni, Anita El Fikri, Nabil Elly Proklamasiningsih ELLY PROKLAMASININGSIH Eming SUDIANA Endrawan, I Bagus Ermawan Susanto Erta Ginting, Samuel Ewan Irawan Fathurrohim, Ramadi Habib Fathya Ammaliasari, Puspita Fatkhul Imron Febriyanti, Erlina Anggun Fery Setiawan Firmansyah, Yusma Amrulloh Tri Hafizha, Bianca Alma Hanif Surya Putra, Ilyasa Harbono Hardi Warsono Hariyanto, Muhammad Adimas Hayu Dwimawanti, Ida HENDRA ARSENA, Fais HERNAYANTI HERNAYANTI Hidayat, Andri Rahmat HUNAYANI HUNAYANI Ida Hayu Dwimawanti Ifaf Agasinta, Ismah Iin Wijayanti Inanda Nadhif, Nuno Inas Hamidah, Rahil Iqtyar, Odiakta ISKANDAR Iwan Budi Nugroho Joko Sulistyono Jubaedah, Dedah Juhanis Juhanis Kamaliyah Rosyadah, Amanda Kamila, Rulla Hasna Kamsinah Kamsinah Khusnatul Zulfa Wafirotin Khusnatul Zulva Wafirotin, Khusnatul Zulva Kismartini Kismartini Kurniasih, Ranti Lailatul Kodriyah, Nur’aini Lely Susita Liana, Dwi Afri Lucky Prayoga Luncana Faridhoh Sasmito M. Awaluddin, M. Margaretha Suryaningsih Mashpufah, Raina Nurvita Mikhael Doncel, Errol Muhamad Jihafan, Haykal Muharni, Yusraini Murti, Moch. Fadjar Wisnu Musyaffa Marsa, Devin Ndikron Ndikron, Ndikron Neisya Rahma Isyak, Siti Ninda Beny Asfuri Nur Diana, Nabila Nur Handayani, Aisyiah Nur Kholifah, Wahyu Nur Sayidatul Muntiah Nur Tamia, Diva Nuri Wardani, Revina Nurjaman, Jajang Oedjijono Oedjijono, Oedjijono Oktaviana, Ita Phytaloka Gayatri, Nyken Ayu Praditya, Ferdi Pramana, Hafiz Gilang Setia Purnomo, Rochmat Aldy Purwanto, Shahnaz Dyah Putri Natasha, Anindita Putri Ramadhani, Novita Putri, Ananda Kamilah R., Tri Asmoro Wisnu Rabwan Satriawan Rahmah Kusumah, Nurul Rahmasari, Inka Putri Retna Hanani Retno Sunu Astuti RIMA FEBRIANTI, RIMA Riwidiharso, Edy Riza Dessy Nila Ayutika Rochmah Deiffy Amalia, Annisa Rochmatino Rochmatino Rohman Hakim, Arif RUTH BUDI SEKAR WEDA, BENAYA Salsabela, Rahmania Rifka Salsabila, Fairuz Shafa Sanmutiane, Adela Santoso, Ermawan Sayono Sayono Setiaji, Darari Priya Setiya Rini, Diyah Shinta, Deyana Rose Shodiq Hutomono Sigit Hariyanto Siti Samiyarsih SRI LESTARI Sri Lestari Sri Lestari Sri Suwitri Sri Widoretno Sudjatmoko Sudjatmoko Sugianto, La Ode Suhartono Suhermi, Suhermi Titin Eka Ardiana, Titin Eka Tjipto Sujitno Tri Widyastuti,, Fitta Tri Yuniningsih Utami Sari Dewi Vita Dwi Nur Fibrianingsih, Vita Dwi Nur Wahyuningsih, Dwi Warni Winny Arantika, Silvia Yadi Janwari Yani, Edy Yeni Cahyono Yuang Dinni Aksari Yuni Ambarsari, Rika Yuni Kurniasih, Yuni Yurianti, Viona Retha Zulaika, Zulaika