Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan diantaranya pembelajaran intrakurikuler, pembelajaran kokurikuler yakni Projek Penguatan Profill Pelajar Pancasila (P5) dan ekstrakurikuler. Setiap sekolah wajib membangun budaya karakter guna mendukung terciptanya Profil Pelajar Pancasila. Pada jenjang pendidikan SMA terdapat 9 tema yang wajib dilakukan yakni: (1) Gaya Hidup Berkelanjutan, (2) Kearifan Lokal, (3) Bhineka Tunggal Ika, (4) Bangunlah Jiwa dan Raganya, (5) Suara demokrasi, (6) Rekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, (7) Kewirausahaan, (8) Kebekerjaan, dan (9) Budaya Kerja. Simbol keberagaman dan persatuan yakni Bhineka Tunggal Ika jelas nyata terpajang hampir di setiap ruang kelas, tidak terkecuali di SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang. Akan tetapi makna secara historis dari semboyan tersebut belum melekat pada diri sebagian besar siswa SMA Muhamaddiyah 2 Kota Magelang. Atau dapat dikatakan belum terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan permasalahan mitra, tim PKM FKIP Universitas Tidar berencana melakukan sosialisasi, implementasi dan pendampingan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) khususnya tema Bhineka Tunggal Ika guna menumbuhkan dan membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter guna terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Metode yang digunakan dengan sosialisasi, implementasi dan pendampingan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) khususnya tema Bhineka Tunggal Ika. Harapannya kegiatan tersebut dapat menumbuhkan dan membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter guna terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.