Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Perempuan melalui Pelatihan Pembuatan Mie Kering Ebi pada Masyarakat di Kabupaten Takalar Reski Febyanti Rauf; Andi Sukainah; Muh. Rais
DEDIKASI Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v20i1.7929

Abstract

One of local resources developed in the Sanrobone Village of Sanrobone Subdistrict of Takalar District isdried shrimp. The untilization and processing of dried shrimp is limited to the shrimp paste production in a smallscale. This has an impact on the low of dried shrimp management in the community as the main raw material notonly for shrimp paste, but for other food products. The program aimed to empowering community especially womento process the dried shrimp into the nutritious and value added crispy noodles of dried shrimp.The problem approachwas carried out by the partner group participation method. This method involved partners in the training process, inorder partners know, understand, implement, and evaluate. The stages of training activities include the preparationstage (observation, consolidation, socialization, and module preparation and training presentation material) andimplementation (filling out the questionnaire at the beginning and end of the training, giving material anddiscussion, demonstrations/practices, and mentoring). Evaluation of partner participation was carried out by usinginterview methods, questionnaires, discussions, observation and documentation. Data analysis was performed usingdescriptive analysis method.The result of this activity has an impact on increasing the knowledge, independence,confidence and creativity of partners in managing local resources creatively and innovatively, applying themanufacture of crispy noodles of dried shrimp as a nutritious food product and able to provide added value inimproving the economy and prosperity community in that area.
KUALITAS MINUMAN SARI BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)DENGAN PENAMBAHAN JAHE MERAH(Zingiber officinale varrubrum rhizoma) Syahri Fadhila Al-Farid; Jamaluddin Jamaluddin; Andi Sukainah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5 (2019): Maret Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.49 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v5i0.8566

Abstract

This study aims to determine the quality of jackfruit seed juice drinks with the addition of red ginger and to determine the level of acceptance of panelists on jackfruit seed juice drinks. Parameters observed included water content, protein content, carbohydrate content and organoleptic including color, taste, aroma and texture. This study used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of one factor, namely the concentration of red ginger juice with four treatments, namely: 0%, 6%, 12%, 18%, each repeated three times. The results showed that jackfruit seed juice drink with the addition of 18% red ginger was the best treatment from the results of organoleptic tests. The proximate test results showed that the best treatment was 3.13% water content in 12% ginger treatment, 2.17% protein in 18% red ginger treatment and 95.61 carbohydrate in 18% red ginger treatment.
ANALISIS MUTU MINUMAN INSTAN BERBAHAN DASAR BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale rosc) Andi Citra Islamiah; Husain Syam; Andi Sukainah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5 (2019): Maret Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.066 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v5i0.8551

Abstract

This study aims to determine the chemical properties of instant drinks produced and the best concentration by adding noni and red ginger to the manufacture of instant drinks based on organoleptic test results. This research is an experimental study with an experimental design that is used is Factorial Completely Randomized Design (CRD) which consists of two factors, namely the factor A noni fruit, namely: 100 g, 200 g, 300 g. The red ginger B factor is: 75 g, 100 g, 125 g. The chemical analysis results were the highest water content with the addition of 300 g noni fruit concentration 2,8678 and 125 ginger concentration 2,9456, the highest antioxidant activity with the addition of 300 g noni fruit concentration 71,100 and red ginger concentration 125 g 70,0178, and from the alkaloid test all treatments in instant drinks contain positive alkaloids. The results of organoleptic color, aroma and taste are preferred by panelists with the addition of 100 g of noni fruit and the concentration of red ginger 125 g.
Pengolahan produk ikan lele organik yang berwawasan lingkungan Muhammad Irfan; Andi Sukainah; Muhammad Wiharto; Diyahwati Diyahwati; Amirah Mustaring
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 6: PROSIDING 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.528 KB)

Abstract

Partners of the Partnership Program (PKM) are students of Entrepreneurship Education in Technology. The problem is: (1) lack of knowledge about organic catfish, (2) lack of skill in making processed from catfish, (3) low level of preference for consuming catfish (4) high production of catfish. The target is for Agricultural Technology Education students who are just starting their business activities. The method used is: lectures, demonstrations, discussions, questions and answers, and counterpart partners. The results achieved were (1) participants had knowledge in organic catfish cultivation, (2) participants had skills in making processed catfish products, (3) there were innovations in catfish processed products
Pemanfaatan Pestisida Alami untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros Andi Sukainah; Nunik Lestari; Andi Alamsyah Rivai
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.02 KB)

Abstract

Abstrak. Banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan pestisida kimia sintetik mendorong dibuatnya kesepakatan internasional untuk memberlakukan pembatasan penggunaan bahan-bahan kimia pada proses produksi terutama pestisida kimia sintetik dalam pengendalian hama dan penyakit di bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Sebagai gantinya, maka dilakukan pengalihan dengan memanfaatkan jenis-jenis pestisida yang aman bagi lingkungan. Pestisida alami mudah terurai di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan hewan. Para petani di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros masih banyak menggunakan pestisida kimia sintetik, padahal Desa Samangki kaya akan jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida alami untuk menggantikan pestisida kimia sintetik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan edukasi dan pelatihan pembuatan pestisida alami kepada kelompok tani di Desa Samangki guna mendukung pertanian berkelanjutan. Metode yang digunakan sebagai pendekatan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Dari pelaksanaan kegiatan kemitraan masyarakat diperoleh hasil bahwa mitra telah memiliki pengetahuan tentang pestisida alami, dengan persentase sebanyak 100% responden sangat mengerti tentang pestisida alami; mitra telah memiliki pengetahuan tentang manfaat dan keunggulan pestisida alami bagi tanaman pangan, dengan persentase sebanyak 83,3% responden sangat mengerti dan 16,7% mengerti tentang manfaat dan keunggulan pestisida alami bagi tanaman pangan. Setelah mengikuti pelatihan, petani telah memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memilih jenis-jenis tanaman yang dapat dijadikan bahan pembuatan pestisida alami, dengan persentase sebanyak 100% responden sangat mengerti jenis-jenis tanaman yang dapat dijadikan bahan pembuatan pestisida alami. Selain itu, petani telah memiliki keterampilan dalam pembuatan dan pengaplikasian pestisida alami untuk tanaman yang dibudidayakannya, dengan persentase sebanyak 83,3% responden sangat terampil dan 16,7% terampil dalam pembuatan dan pengaplikasian pestisida alami. Kata kunci: pestisida alami, hama, pertanian, berkelanjutan, kelompok tani
PKM Penerapan dan Cara Membuat Herbal Sanitizer Bahan Dasar Daun Mangrove untuk Mencegah Penyebaran Virus Covid-19 Andi Sukainah; Bakhrani A. Rauf; Husain Syam
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 2: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.39 KB)

Abstract

COVID-19 yang menjadi bencana internasional memberi dampak luas pada semua sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor Pendidikan. Salah satu protokol kesehatan dalam menghadapi COVID-19 adalah penggunaan handsanitizer yang berfungsi untuk menjaga kebersihan tangan agar dapat mencegah terinfeksi virus ini. Hanya saja dinamika masyarakat seringkali “mengoleksi“ sanitizer sehingga mengakibatkan barang ini menjadi langka dan mahal. Hal ini mendorong Prodi PTP UNM untuk memberikan keterampilan mengenai cara pembuatan sanitizer yang aman dan mudah sehingga masyarakat tidak terkendala dalam penyediaan sanitizer. Pengabdian kepada masyarakat tentang cara pembuatan herbal sanitizer berbahan dasar daun mangrove ini menjadi sebuah inovasi penting yang dapat diterapkan oleh semua kalangan karena bahan dan cara pembuatannya yang cukup mudah. Mitra dalam pengabdian ini adalah anggota Bhayangkari BRIMOB POLDA SULSEL. Tujuan dari kegiatan PKM ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dan juga masyarakat luas mengenai cara pembuatan handsanitizer berbahan dasar daun mangrove. Metode yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan herbal sanitizer berbahan dasar daun mangrove dan penyebarluasannya melalui video tutorial yang dapat dan mudah diakses. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer (2) mitra memiliki keterampilan untuk membuat hand sanitizer dengan memanfaatkan ekstrak daun mangrove.
Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Mutu RUmput Laut Eucheuma Cottonii dalam Pengolahan ATCC (Alkali Treated Cottonii Chips) Nurhayati Nurhayati; Muhammad Rais; Andi Sukainah; Jamaluddin P; Nunik Lestari
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 8, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v8i2.23140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode pengeringan terhadap mutu rumput laut eucheuma cottonii dalam pengolahan ATCC (alkali treated cottonii chips). Pengeringan dilakukan selama 3 hari dengan berat bahan 2000 gram untuk masing-masing rak. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu suhu dan kelembaban udara, dan laju pengeringan, sedangkan untuk analisis pengujiannya antara lain; kadar air, kadar abu, karagenan dan kekuatan gel. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh metode pengeringan terhadap mutu rumput laut Eucheuma cottonii dalam pengolahan ATCC yaitu memiliki kandungan karagenan dan kekuatan gel tertinggi pada metode tanpa merotasikan rak pada bagian bawah (rak no.9) dengan nilai 37,21% dan 25,3 g/cm2 untuk kekuatan gel. Hasil dari rata-rata nilai kadar air terendah terdapat pada metode  Dangan merotasikan rak bagian atas (rak no.1) d Ngan nilai 2,94%. Rata-rata penurunan kadar air lebih cepat terjadi pada metode pengeringan dengan merotasikan rak pengering dibandingkan metode pengeringan tanpa merotasikan rak pengering. Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh suhu, perotasian rak yang terjadi selama proses pengeringan dan proses pengolahan ATCC. Laju pengeringan pada metode dengan merotasikan rak pengering memiliki nilai laju lebih besar, sedangkan untuk metode tanpa merotasikan rak pengering memiliki nilai laju pengeringan yang lebih kecil. Dan untuk nilai rata-rata kandungan kadar abu tertinggi terdapat pada metode dengan merotasikan rak pengering bagian bawah (rak no. 9) yaitu 16,23%.Kata Kunci: Rumput Laut Eucheuma Cottonii, Metode Pengeringan, Mutu, Pengolahan ATCC
PKM Pemanfaatan Layanan Form Builder dalam Proses Pembelajaran E-Learning di SMP Kemala Bhayangkari Makassar Reski Praja Putra; Indrayani Indrayani; Amiruddin Hambali; Andi Sukainah; Ninik Rahayu Ashadi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pandemik Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam segi kehidupan, salah satunya di sistem Pendidikan. Selama Pandemik Covid-19, proses pembelajaran baik di tingkat Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Dasar (SD) diwajibkan melakukan sistem pembelajaran secara daring atau online. Salah satu sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran online adalah SMP Kemala Bhayangkari. Namun, sistem pembelajaran online yang dilakukan belum optimal, Sumber Daya Manusia (SDM) atau guru juga belum keseluruhan yang memahami aplikasi sistem pembelajaran online, serta belum ada suatu sistem pembelajaran online yang seragam untuk keseluruhan di sekolah tersebut. Oleh karena itu, kerjasama ini dilakukan dengan mitra untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran online di SMP Kemala Bhayangkari dengan melaksanakan pelatihan melalui pemanfaatan layanan aplikasi Google. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan para peserta atau guru di SMK Kemala Bhayangkari mampu mengoptimalkan pemahaman dan pengaplikasian beberapa fitur tambahan pada layanan Google Form dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan berada pada kategori baik (42.8%) bahkan sangat baik (28.6%) dengan materi pelatihan pemanfaatan Form Builder mencapai yang tertinggi, yaitu 85.7%.  Kata kunci: Pandemik Covid-19, Sistem Pembelajaran Online, Aplikasi Google, SMP Kemala Bhayangkari
Penerapan Metode Pasteurisasi untuk Meningkatkan Daya Simpan dan Mutu Minuman Khas Sinjai (Minas) Irdan Syam; Ratnawaty Fadilah; Andi Sukainah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 9, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v9i1.19313

Abstract

Minas is a typical drink with the main ingredient of cassava tape which comes from Sinjai Regency, South Sulawesi. This study aims to determine the effect of pasteurization and storage temperature on the shelf life and quality of typical Sinjai (Minas) drinks. This research is a quantitative research (experiment) using a Completely Randomized Design (CRD) factorial pattern consisting of 4 treatments with 3 repetitions, namely: P1T1 (Minas without pasteurization with room temperature storage), P1T2 (Minas without pasteurization with refrigerator temperature storage) , P2T1 (Minas pasteurization with storage at room temperature), P2T2 (Minas pasteurization with storage at refrigerator temperature). The data obtained will be analyzed with analysis of variance and advanced test DMRT (Duncan Multiple Range Test) which is processed using SPSS version 22. The results showed that pasteurization and storage temperature have an influence on the shelf life and quality of Minas. The best treatment based on the DMRT test is P2T2 treatment (Minas pasteurization with refrigerator temperature storage) with TAT on the 10th day of 0.64%, pH on the 10th day of 3.84, and ALT on the 10th day of 3, 13 log cfu / ml.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pasteurisasi dan suhu penyimpanan terhadap daya simpan dan mutu minuman khas Sinjai (Minas). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif (eksperimen) dengan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan yaitu: Minas tanpa pasteurisasi (kontrol), Minas yang dipasteurisasi dengan suhu 77 0C selama 15 menit dan penyimpanan pada suhu ruang dan suhu dingin (refrigerator) dengan parameter pengamatan Angka Kapang/Khamir (AKK), Total Mikroba/TPC (Total Plate Count), pH (Potensial Hydrogen), Total Asam Tertitrasi (TAT) dan hedonik. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis sidik ragam dan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Rate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pasteurisasi pada penyimpanan suhu dingin (refrigerator) merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan daya simpan dan mutu minuman khas Sinjai (Minas).
Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Terhadap Mutu Biji Salak (Salacca Zalacca) Dalam Pembuatan Minuman Bubuk Biji Salak Syamsurijal Syamsurijal; Amirah Mustarin; Andi Sukainah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 9, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v9i1.22870

Abstract

This study aims to determine the effect of temperature and roasting time on the quality of salak (Salacca zalacca seeds) in making Salak seed powder drink. This study used a completely randomized design (CRD) factorial pattern with several temperature treatments 100°C, 125°C, and 150°C and time variations of 5 minutes, 10 minutes, and 15 minutes with a combination of 9 treatments and in triplicates giving the total treatment of 27.The data were analyzed using Analysis of Variety (ANOVA) continued with the Duncan test The results showed that roasting temperature and roasting time had a significant effect on moisture content, ash content, protein content, carbohydrate content, and organoleptic characteristics (color, aroma, taste) of salak seed powder. The roasting time of 15 minutes at 150°C is the best treatment for obtaining the best moisture content, carbohydrate content, and organoleptic characteristics (color, aroma, taste) of salak seed powder, while the most protein content and ash content are found in roasting time of 5 minutes at 100°C.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyangraian terhadap mutu biji salak (Salacca zalacca) dalam pembuatan minuman bubuk biji salak. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dimana terdapat beberapa perlakuan suhu yakni 100°C, 125°C, dan 150°C serta variasi waktu yakni 5 menit, 10 menit, dan 15 menit dengan kombinasi perlakuan sebanyak 9 buah dengan masing-masing pengulangan 3 kali sehingga total perlakuan adalah 27 buah. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan suhu dan lama penyangraian berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar karbohidrat, dan organoleptik (warna, aroma, rasa) bubuk biji salak. Perlakuan lama penyangraian 15 menit dan suhu 150°C adalah perlakuan terbaik terhadap nilai kadar air, kadar karbohidrat, serta nilai organoleptik bubuk biji salak, sedangkan untuk kandungan protein dan kadar abu terbanyak terdapat pada lama penyangraian 5 menit suhu 100°C. 
Co-Authors A. Dwi Asri Yanti A.Mughni Sani Adil Adil, Adil Afiifah, Azzah Agum Marsaude Akram Mukhlis, Andi Muhammad Alamsyah, Andi Amirah Mustarin Amiruddin Amiruddin Amiruddin Hambali Andi Alamsyah Rivai Andi Citra Islamiah Andy Hermawan Anindita Mujahidah Annisa, Khaerung Antri Jayadi Asdar Asdar Asis Asis Asnidar Asnidar Badaruddin Anwar BAKHRANI RAUF Basir, Al Qadri Diyahwati Diyahwati Elite Gizwati Samudry Emi Mastura Entengo, Reflin Ervi Novitasari Fadilah, Ratnawaty Faisal Sahruddin Fatma wati Fauzi, Andi Akhmad Febiayanti, Reski Fifi Alfiana Greys Baran Hambali, Amiruddin Heriana Hidayat, Ilman Husain Syam Husni Husni Iin Novianti Nur Ikhwan, A.Fadly Nur Indah Herawati Indrawati, Sriwulan Indrayani Indrayani Indrayani Indrayani INDRAYANI INDRAYANI Irdan Syam Irma Yulianti Irmayuni, Endang Irwan Irwan Izmi Azhara Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin P Jamaluddin P Jamaluddin P Jamaluddin P, Jamaluddin P Jayadi, Faisal Kadirman Kadirman Karmila Karnila Puspita Sari Khaidir Rahman Lahming Lahming Lahming Lahming Lahming Lahming, Lahming Lahming, Lahming Lestari, Nunik M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Mahfud, Firda Latifah Rahayu Malibun, Fais Bintang Mansur, Suci Rahmadani Marhayati Marhayati Marianti, Marianti Mohammad wijaya Mohammad WIJAYA Muh. Rais Muhammad Alwi Akbar Muhammad Irfan Muhammad Rais Muhammad Wiharto Muhsin Muhsin Mukhlis, Andi Muhammad Akram Muliani Ninik Rahayu Ashadi Novitasari, Ervi Nuh, Rizqi Nur Indah Nunik Lestari Nunung Nurhidayah Nur Amin Mangka Nur Rahmah Nur Rahmah Nur Rezqi Amaliah Nurbaya Nurbaya, Nurbaya Nurhayati Nurhayati Nurhayati Tanra Nurkhaerani Taufiq Nurlaila Nurlaila Nurmila Nurmila Nurmila, Nurmila Nurmila, Nurmila Nurul Charismawaty Sabir Nurul Fuadi Patang Patang Patang Patang Patang Patang Patang Patang Patang, Patang Ponno, Yahya Zeth Putra, Reski Praja Putri Pratiwi Rahman, Khaidir Rahmatulwasyiah, Rahmatulwasyiah Rahmiah, Andi Nur Ramli, Hartini Ratna Sari Ratnawaty Fadilah Ratnawaty Fadilah Rauf, Reski Febyanti Reski Febyanti Rauf Reski Praja Putra Reski Praja Putra Reski Praja Putra reza arianto sultan Rezky Awaliah Rizky Indah Pratiwi Rosmawati Rosmawati Sampebua, Delfianti Samsuar, Samsuar Saolan Saolan Sarvika, Devi Satriani Satriani Sinar, Purnama Subari Yanto Subari Yanto Subari Yanto Sucitra Sucitra Sudarmin, Nur Fajriani Arifuddin Sudirman, Nurafni Apriani sukmawati Sukmawati Sukmawati Sulfiani, Sulfiani Sumardana, Gede Syahri Fadhila Al-Farid Syam, Husain Syamsurijal Syamsurijal Tawakal, Intan Syafinaz Mohamen Amin Ummi Syahda Daris Wahyudi, Rezky Wahyuni, Sri Nur Wijaya, Muhammad Yanti, Devi Novi Yanto, Subari Yanto, Subari Yasa, Wayan Kamar Yasir, Khaerunnisa Yeni Yuliawati Yuli Sasmita Yuliadi Yuliadi Yulianti Yulianti Yunarti Yunarti