Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis risiko keselamatan kerja menggunakan metode event tree analysis (ETA) pada pekerjaan blasting quarry Abdurrahman, Tri Novita Jihan K.; Jusuf, Herlina; Nurfadillah, Ayu Rofiah
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 4 (2025): September Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i4.1136

Abstract

Background: Occupational accident risk assessment is a step taken to prevent potential workplace accidents. This can be done by conducting an assessment based on the methods established in the Occupational Health and Safety Management System (OHSMS). Purpose: To analyze the occupational safety risks in blasting work in Quarry I of the Bulango Ulu Dam project Package I by Hutama–Basuki–Lestari, KSO, using the Event Tree Analysis (ETA) method. Method: This research is qualitative research. The informants in this study were 7 people, with 1 key informant, namely the Project Manager, and 6 key informants consisting of 1 Safety Officer, 2 Safety Patrols, and 3 Workers. Results: Based on the identification, four main risks were identified in blasting work: flying rock, misfire, dust, and premature blast. The highest risk, with a probability value of 0.99, was for flying rock and dust, and the lowest risk, with a probability of 0.5, was for premature blast. The analysis showed that adherence to mitigation procedures such as the use of PPE and safe distancing significantly influenced the final outcome of the risk scenario. Conclusion: The implemented mitigation scheme can significantly reduce the probability of a hazardous event if implemented correctly. Suggestion: Further research is needed into the use of the Event Tree Analysis (ETA) method in collaboration with other methods for more effective results.   Keywords: Blasting; ETA; Risk; Work Safety.   Pendahuluan: Risiko kecelakaan kerja merupakan langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan penilaian berdasarkan metode-metode yang ada dalam Sistem Manajemen K3 (SMK3). Tujuan: Untuk menganalisis risiko keselamatan kerja pada pekerjaan blasting di Quarry I proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I oleh Hutama–Basuki–Lestari, KSO, dengan menggunakan metode Event Tree Analysis (ETA). Metode: Jenis penelitian kualitatif. Informan dari penelitian ini berjumlah 7 orang dengan 1 orang informan kunci yaitu Project Manager dan 6 orang informan utama yang terdiri dari 1 orang Safety Officer, 2 orang Safety Patrol dan 3 Pekerja. Hasil: Berdasarkan identifikasi, ditemukan empat risiko utama dalam pekerjaan blasting, yaitu flying rock, misfire, debu, dan premature blast. Risiko tertinggi dengan nilai probabilitas 0,99 terdapat pada bahaya flying rock dan debu, risiko terendah dengan probabilitas 0,5 terdapat pada premature blast. Analisis menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap prosedur mitigasi seperti penggunaan APD dan jarak aman sangat mempengaruhi hasil akhir dari skenario risiko. Simpulan: Skema mitigasi yang diterapkan dapat menurunkan probabilitas kejadian berbahaya secara signifikan jika dijalankan dengan benar. Saran: Penelitian lanjutan perlu dilakukan dalam penggunaan metode Event Tree Analysis (ETA) dengan kolaborasi dari metode lainnya untuk hasil yang lebih efektif.   Kata Kunci: Blasting; ETA; Keselamatan Kerja; Risiko.
Analisis potensi hazard pada pekerja bagian pemeliharaan gardu distribusi PLN menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA) Usman, Tasya Nuranda; Jusuf, Herlina; Maksum, Tri Septian
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 4 (2025): September Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i4.1166

Abstract

Background: Occupational safety and health (OHS) is a crucial aspect in creating a safe work environment, particularly in high-risk jobs such as distribution substation maintenance. Purpose: To analyze potential hazards for PLN distribution substation maintenance workers using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. Method: This quantitative research used a descriptive approach. The sample size for this study was 35 workers selected using exhaustive sampling. Data collection instruments included risk identification observation sheets, interviews, and documentation. Data analysis techniques used univariate analysis and the FMEA method. Results: Thirty-one potential risks were identified, 10 of which had RPN values ​​above the average (RPN>26), categorized as the highest risk. The highest risk was found in the coordination of outage requests, with an RPN of 100. Risk control is recommended based on the hierarchy of controls: elimination, substitution, engineering, administrative control, and personal protective equipment (PPE). Conclusion: The potential hazards in the PLN distribution substation maintenance work area using the FMEA method found that each stage has the potential for significant hazards and work safety risks.   Keywords: Hazard Potential, FMEA, Distribution Substation.   Pendahuluan: Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, khususnya pada pekerjaan berisiko tinggi seperti pemeliharaan gardu distribusi. Tujuan: Untuk menganalisis potensi bahaya (hazard) pada pekerja bagian pemeliharaan gardu distribusi PLN menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang pekerja yang dipilih menggunakan teknik exhaustive sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi lembar observasi identifikasi risiko, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan metode FMEA. Hasil: Ada 31 potensi risiko yang ditemukan dan 10 di antaranya memiliki nilai RPN di atas nilai rata-rata (RPN> 26) yang dikategorikan sebagai risiko paling berisiko terjadi. Risiko tertinggi ditemukan pada kegiatan koordinasi minta padam dengan nilai RPN sebesar 100. Pengendalian risiko direkomendasikan berdasarkan hirarki pengendalian yaitu eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, pengendalian administratif, dan APD. Simpulan: Potensi bahaya yang ada di area  pekerjaan pemeliharaan gardu distribusi PLN menggunakan metode FMEA ditemukan bahwa setiap tahap memiliki potensi bahaya dan risiko keselamatan kerja yang signifikan.   Kata Kunci: FMEA, Gardu Distribusi, Potensi Hazard.
Analisis Kesadaran Dan Perilaku Keselamatan Terhadap Kecelakaan Kerja Teknisi Yang Bekerja Pada Ketinggian Di Telkom Akses Gorontalo: Development of Environmentally Based Learning Models and AI-Based Digital Media in Elementary Schools Zein Anggraini A. Ismail; Herlina Jusuf; Putri Ayuningtias Mahdang
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8460

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan satu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga semua yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda, atau properti maupun korban jiwa terjadi di dalam suatu proses kerja industri atau yang berkaitan dengannya. Hasil survei awal di Telkom Akses Gorontalo terhadap 10 responden menunjukkan 6 responden memiliki kesadaran K3 rendah, 2 responden memiliki kesadaran sedang, dan 2 lainnya tinggi. Dari sisi perilaku K3, 5 responden berperilaku kurang baik, 3 responden cukup baik, dan 2 lainnya baik. Selain itu, 8 responden pernah mengalami kecelakaan kerja, dan 2 responden tidak pernah mengalami kecelakaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesadaran dan perilaku keselamatan terhadap kecelakaan kerja teknisi yang bekerja pada ketinggian di Telkom Akses Gorontalo. Jenis penelitian kuantitatif, metode penelititan survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Telkom Akses Gorontalo. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknisi yang bekerja pada ketinggian sebanyak 105 teknisi. Penarikan sampel menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan sampel sebanyak 94 orang. Analisis data yang digunakan yaitu uji regresi logistic. Hasil analisis data menunjukan ada pengaruh kesadaran K3 terhadap kecelakaan kerja teknisi (p = 0,000) dan ada pengaruh perilaku K3 terhadap kecelakaan kerja teknisi (p = 0,001). Nilai R didapatkan sebesar 0,360 sehingga dapat dikatakan bahwa kesadaran K3 dan perilaku K3 hanya mempengaruhi 36% dari kejadian kecelakaan kerja. Saran kepada teknisi untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan patuh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melindungi dari risiko kecelakaan kerja seperti jatuh dan cedera.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Menstrual Disorders Pada Pegawai Wanita Di Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Gorontalo: Analysis of Factors Associated with the Incidence of Menstrual Disorders in Female Employees at the Class II Land Transportation Management Center of Gorontalo Province Sri Susanti Latabi; Herlina Jusuf; Putri Ayuningtias Mahdang
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8465

Abstract

Menstrual Disorders atau gangguan menstruasi seringkali menjadi masalah dan mempengaruhi kualitas hidup wanita. Beberapa faktor yang diduga berhubungan dengan kejadian menstrual disorders antara lain penggunaan high heels, tingkat stres kerja, status gizi selain itu beban kerja tinggi, tekanan dari atasan, dan gaya hidup yang tidak sehat berpotensi memicu gangguan kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan Menstrual Disorders pada pegawai wanita di Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana penelitian ini bersifat Survey analytic dengan desain Cross Sectional. Sampel penelitian berjumlah 62 pegawai wanita yang dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan uji Rank Spearman. Hasil analisis data menunjukkan tidak ada hubungan antara high heels dengan Menstrual disorders (p = 0,074), ada hubungan antara stress kerja dan status gizi dengan Menstrual disorders (p = 0,000). Saran untuk instansi diperlukan perhatian khusus dari pihak instansi untuk mengatur lingkungan kerja yang mendukung kesehatan reproduksi wanita, seperti pemberian edukasi gizi, manajemen stres, serta pemilihan alas kaki yang ergonomis.
Analisis Pengukuran Postur Kerja Menggunakan Metode Ovako Work Analysis System (OWAS) Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Produksi Ikan Di CV. Camar Laut Gorontalo: Analysis of Work Posture Measurement Using the Ovako Work Analysis System (OWAS) Method with Musculoskeletal Disorders (MSDs) Complaints in Fish Production at CV. Camar Laut Gorontalo Fadilla Amalia Bahsoan; Herlina Jusuf; Ayu Rofia Nurfadillah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8472

Abstract

CV Camar Laut Gorontalo beroperasi dalam industri perikanan yang memiliki aktivitas mengangkat ikan secara manual dengan berat 10 – 40 kg/ekor setiap harinya. Kondisi kerja yang dilakukan secara berulang, seperti membungkuk, memutar, atau miring ke samping saat mengangkat ikan serta posisi berdiri yang tidak stabil sehingga menyebabkan tingginya risiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja yang melibatkan otot, tulang, dan jaringan ikat, seperti nyeri sendi, cedera, atau gangguan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan postur kerja dengan keluhan MSDs pada pekerja produksi ikan di CV.Camar Laut Gorontalo. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi yaitu seluruh pekerja produksi ikan di CV.Camar Laut Gorontalo sebanyak 32 orang. Jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner Nordic Body Map (NBM) Dan Metode Ovako Work Analysis System (OWAS). Data dianalisis menggunakan uji Korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan postur kerja menggunakan metode Ovako Work Analysis System (OWAS) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu (?-value=0.000; rs=0.777). Pekerja produksi ikan di CV. Camar Laut Gorontalo disarankan mengurangi beban kerja fisik dengan menyesuaikan berat beban yang diangkat dan menjaga postur kerja yang ergonomi saat bekerja untuk mencegah keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Hubungan Lama Kerja, Kualitas Tidur Dan Beban Kerja Dengan Work Fatigue Mengunakan Metode Fatigue Assesment Scale (Fas) Pada Pengemudi Bus Antar Kota Antar Provinsi (Akap) Di Terminal Tipe A Dungingi: The Relationship Between Length of Work, Sleep Quality and Workload with Work Fatigue Using the Fatigue Assessment Scale (FAS) Method on Intercity and Interprovincial Bus Drivers (AKAP) at the Dungingi Type A Terminal Fatmawati Lasulika; Herlina Jusuf; Putri Ayuningtias Mahdang
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8738

Abstract

Pengemudi bus antar kota antar provinsi (AKAP) memiliki risiko tinggi mengalami kelelahan kerja (work fatigue) akibat lama kerja yang panjang, kualitas tidur yang buruk, serta beban kerja yang berat. Work fatigue yang tidak ditangani dapat berdampak negatif terhadap keselamatan kerja dan kualitas pelayanan transportasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama kerja, kualitas tidur, dan beban kerja terhadap work fatigue pada pengemudi bus AKAP di Terminal Tipe A Dungingi. Jenis Penelitian ini Kuantitatif menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 52 orang. Pengukuran kelelahan dilakukan menggunakan Fatigue Assessment Scale (FAS), kualitas tidur menggunakan PSQI, dan beban kerja mental menggunakan NASA-TLX Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis lama kerja dan kualitas tidur adalah Fisher's Exact Test, sedangkan untuk beban kerja mental digunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara lama kerja dan Work Fatigue p-value = 0,000 (p<0.005) antara kualitas tidur dan Work Fatigue p-value 0,004 (p<0.005) serta antara beban kerja mental dan kelelahan kerja p-value 0,000 (p<0.005).
Hubungan Tingkat Stres Dan Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Dismenore Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 3 Gorontalo Vivi Kurnia Syukur Labasengko; Herlina Jusuf; Nikmatisni Arsad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8739

Abstract

Dismenore adalah nyeri yang di rasakan oleh wanita usia produktif saat mengalami menstruasi yang terjadi di perut bagian bawah yang ditandai dengan rasa kram pada perut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat stres dan pola konsumsi makanan cepat saji dengan dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 3 Gorontalo. Metode penelitian digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. populasi penelitian ini adalah kelas XI berjumlah 239 dengan Sampel penelitian berjumlah 150 responden. Analisis data menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar siswi kelas XI di SMA Negeri 3 Gorontalo mengalami tingkat stres sedang sebanyak 50 responden (33,3%), siswi yang sering mengonsumsi makanan cepat saji sebanyak 87 responden (58%), dan yang mengalami dismenore sedang sebanyak 72 responden (48%). Kesimpulan yakni ada hubungan tingkat stres dengan dismenore dengan (p value 0,000 < 0,005) dengan kekuatan hubungan cukup kuat yakni r = 0,440. Ada hubungan pola konsumsi makanan cepat saji dengan dismenore dengan (p = 0,000 < 0,005) dengan kekuatan hubungan kuat yakni r = 0,649. Saran penelitian, dapat menjadi gambaran dan pembelajaran bagi siswi untuk mengelola tingkat stres dan menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan untuk mengurangi risiko dismenore.
Pengaruh Employee Performance Terhadap Career Growth Pada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Kota Utara Amanah Yassin Rizkia; Herlina Jusuf; Ramly Abudi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8753

Abstract

Tenaga kesehatan berperan penting dalam sektor kesehatan, bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan pasien. Masalah kinerja di puskesmas meliputi beban kerja tinggi akibat jumlah tenaga kesehatan yang terbatas, sehingga tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, perkembangan karir terhambat oleh sistem promosi yang terbatas, kurangnya kesempatan maju, serta dukungan finansial dan waktu untuk pelatihan. Hal ini dapat menurunkan motivasi kerja dan menyebabkan frustrasi serta kelelahan fisik dan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh employee performance terhadap career growth pada tenaga kesehatan di puskesmas Kota Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan di puskesmas Kota Utara, kemudian sampel ini menggunakan total sampling , jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 orang tenaga kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa employee performance berpengaruh signifikan terhadap career growth pada tenaga kesehatan di puskesmas Kota Utara dengan nilai uji statistik yang di dapatkan p-value = 0,003 ?=0,05. Dapat disimpulkan bahwa employee performance berpengaruh signifikan terhadap career growth pada tenaga kesehatan. Disarankan puskesmas meningkatkan program pengembangan karir atau memberikan penghargaan pada kinerja tenaga kesehatan.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Pada Laki-Laki Di Provinsi Gorontalo: Factors Associated with the Incidence of HIV/AIDS in Men in Gorontalo Province Faradila Wahab; Herlina Jusuf; Nikmatisni Arsad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.8812

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah jenis virus yang menyerang sel darah putih dalam tubuh manusia, yang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh yang dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yaitu kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Perilaku laki-laki yang melakukan seks dengan sesama laki-laki (LSL) adalah salah satu faktor risiko tinggi penyebab HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status perkawinan, tingkat pengetahuan, perilaku lelaki seks lelaki (LSL), penggunaan narkoba suntik dan status sosial ekonomi dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki di Provinsi Gorontalo. Metode penelitian menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu laki-laki yang melakukan tes VCT pada bulan Januari sampai Juni 2024 sebanyak 104 orang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 83 orang dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling yaitu purposif sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho dengan ?=0.05. Hasil analisis untuk faktor status perkawinan ?-value 0.012 nilai r = -0.276, tingkat pengetahuan ?-value 0.000 nilai r = 0.407, perilaku LSL ?-value 0.000 nilai r = 0.655, penasun ?-value 0,450 nilai r = -0.084 dan status sosial ekonomi ?-value 0,017 nilai r = 0.261. Kesimpulan terdapat hubungan antara status perkawinan, tingkat pengetahuan, perilaku LSL dan status sosial ekonomi dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki di Provinsi Gorontalo. Sementara untuk faktor penggunaan narkoba suntik tidak ditemukan hubungan bermakna. Perilaku LSL adalah faktor risiko tinggi penyebab HIV/AIDS pada laki-laki dengan kekuatan korelasi r = 0.655. Saran sosialisasi mengenai faktor risiko kejadian HIV/AIDS terutama perilaku seksual berisiko serta pemeriksaan kesehatan rutin utamanya pada kelompok LSL.
Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada Bagian Produksi Di Surabaya Jaya Mebe: Analysis Of Occupational Accident Risk Using Hazard And Operability Study (HAZOP) Method And Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) In The Production Departmen At Surabaya Jaya Furniture Wia Amalia Kartika; Herlina Jusuf; Ramly Abudi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.8815

Abstract

Analisis risiko merupakan suatu proses evaluasi risiko yang ditimbulkan dari bahaya-bahaya yang ada dan memberi pengendalian yang memadai atau sesuai atas pengendalian yang telah ada. Pelaksanaan K3 di Surabaya Jaya Mebel sama sekali belum di terapkan sehingga masih banyak risiko kecelakaan kerja yang ditemui, para pekerja tidak menggunakan APD dan kurang ketelitian saat melakukan pekerjaan sehingga menyebabkan terjadi kegagalan atau kecelakaan kerja di mebel tersebut. Rumusan Masalah bagaimana analisis risiko kecelakaan kerja di Surabaya Jaya Mebel dengan menggunakan metode HAZOP dan FMEA. Tujuan Penelitian untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja menggunakan metode Hazard And Operability Study (HAZOP) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada Bagian Produksi Di Surabaya Jaya Mebel. Jenis penelitian ini kualitatif. Sumber informasi dari informan kunci dan informan biasa. Pengumpulan data melalui observasi pada bagian produksi dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan. Hasil penelitian yang didapatkan hasil analisis dengan menggunakan metode HAZOP dan FMEA terdapat 17 potensi bahaya dengan nilai tertinggi terjadi pada pekerjaan bagian pengamplasan terkena mesin gurinda yang mengakibatkan luka hingga mengalami pendarahan. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya dalam menentukan rancangan perbaikan K3 dengan menambahkan metode-metode yang lebih terbaru untuk bisa menghasilkan sebuah penelitian yang baru lagi.
Co-Authors Abas, Indri Abdurrahman, Tri Novita Jihan K. Agus Suharsono Amanah Yassin Rizkia Amanda Adityaningrum amanda ratna ningrum Angraini Nani Armin salote Arsad, Nikmatini Aulia, Ulfa Aurora Pratiwi Dwirachmawaty Avianti Hadju, Vidya Ayu Rofia Nurfadillah Azis, Sri Sudaryani Sy. Abd. Azzahra Natasya Hambali Baid, Chairunnisyah Bambang Widjanarko Otok Bambang Widjanarko Otok Basir, Ita Sulistiani Basri Kisianta Bobihhu, Fenadila Kanaila Putri Botutihe, Citrawati Botutihe, Virana Putri Alghefira Bunga, Amaliyah Ramadhan S. Cindy Arsyad Delavita Yunus Dewi Suryaningsi Hiola Dihyat Hasan Djuna Lamondo Dwi Anhari, Sabriah Ekawaty Prasetya Eko Maulana Syaputra Fadila Fadilla Amalia Bahsoan Faradila Wahab Fatmawati Lasulika Filman Afrian Badu Firli Oktaviani Bahute Flora Ninta Tarigan, Sylva Gusti Pandi Liputo Hadju, Vidya Hemu, Thya Julyantika Huntoyungo, Dian Rahmatia Igirisa, Nurwulan Intan Tiara Kartika Ismail Djakaria Isra Nur Jusna Ahmad Kadir, Laksmyn Koday, Yunita Angriani La Ode Nashar Ladjali, Sri Indriani Lailany Yahya Lia Amalia Lintje Boekoesoe Mamonto, Regina Pratidina Mamonto, Tri Nurlaila Manto, Diman Apriyadi Moh. Rivai Nakoe Musa, Andini Nurlatiffah H. Muslihatul Iskamia Mutiara Juniarshi A. Mohune Nadia Nazwa Mohamad Nakoe , Moh Rivai Nikmatisni Arsad Nikmatisni Arsad Nikmatisni Arsyad ningrum, amanda ratna Ninta Tarigan, Sylva Flora Nirwanto K. Rahim Nngareng, Ranggina Sadewi Nur Ayini S Lalu Nur Wahyuniza Matana Nurdiana Djamaluddin Nurfadillah, Ayu Rofiah Nurmita Hasan Nurwulan Igirisa Nurwulan Igirisa Nur’Aida Badu Osama Pakaya, Nadia Paputungan, Fitria Pradita Pristi Nusi Pratiwi, Retno Galuh Putri Adelina Mokodenseho Putri Ayuningtias Mahdang Putri Ayuningtias Mahdang Putri Prisilya Bau Putri Syansudin, Anisya Rahim, Eman Ramly Abudi Rayyani Yunus Ridha Hafid Rivaldo I. Berahim Ronaldi Rosmin Ilham Ryman Napirah Sahrain, Patmawati Salawali, Siti Hajar Salihi, Sri Meysin sangoi, Iin Saputri, Dea Dwi Sari, Wahyuningsih Ratna Sarinah Basri K Sartika Setia Ningsih Sitti Fatimah Meylandri Arsad Sitti Radhia Sri Manovita Pateda Sri Manovita Pateda Sri Susanti Latabi Suleman Ibrahim Taha, Febriyanti Tarisa Ramadhani Gobel Tayong Siti Nurbaeti Tri Septian Maksum Tri Yuliana Soga Ulfa Aulia Ulfa Aulia ummi salami yatuu Usman, Dwiyatno Junaidi Usman, Tasya Nuranda Utiarahman, Ramadhan Vidya Avianti Hadju Vidya Avianti Hadju Vidya Hadju Vivi Kurnia Syukur Labasengko Vivien Novarina Kasim Wia Amalia Kartika Widya Waty M. Danial Yasir Mokodompis Yunus, Hairun Nisa Yusuf, Nur Ayun K. Yusuf, Nur Ayun R. Zainuddin Zainuddin Zakia I. Dotutinggi Zein Anggraini A. Ismail zulfikar Ahmad