Organisasi pegawai pada Supermarket Budiman yang muncul ditandai dengan tidak adanya pegawai pada area produk atau rak pada setiap lorong. Karyawan hanya tinggal di satu lorong atau satu area produk, ada juga yang harus berdiri di lorong atau rak produk lain untuk melayani konsumen yang ingin bertanya tentang keberadaan produk dengan merek lain, kualitas produk, atau barang terbaik dari beberapa produk. sama dengan merek yang berbeda. Dalam penelitian kami menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu teknik wawancara dan observasi untuk mencari data dan mengetahui penyebab perselisihan karyawan dan strategi pimpinan. Ketidakpatuhan pegawai timbul karena kurangnya kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Untuk itu dalam memperkuat kekompakan pegawai, pemimpin harus mampu menjalankan strategi dengan menciptakan alur komunikasi yang efektif, serta menjadi pemimpin yang direktif untuk selalu mengarahkan pegawai dalam organisasi agar mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan dalam suatu organisasi.