Claim Missing Document
Check
Articles

Tingkat Pengetahuan dan Pesepsi Mayarakat Tentang Vaksin Covid-19 Di Desa Moahudu Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Tuloli, Teti Sutriyati; Rasdianah, Nur; ., Madania; Abdulkadir, Widy Susanti; Yusuf, Wahyuni Adrian
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Number 1, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i1.57

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil yang didapatkan dari rasa keingintahuan seseorang melalui proses sensoris menggunakan panca indra terutama mata dan telinga terhadap objek tertentu. Persepsi ialah merupakan suatu kegiatan untuk merasakan atau kemampuan untuk merasakan, memahami jiwa dari objek-objek, kualitas dan lain-lain melalui pemaknaan rasa, kesadaran, perbandingan. Vaksin merupakan produk biologi yang mengandung antigen yang jika diberikan kepada manusia akan secara aktif mengembangkan kekebalan khusus terhadap penyakit tertentu. Penyakit Coronavirus 2019 (Covid19) merupakan jenis penyakit baru yang belum pernah ditemukan pada manusia sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap vaksin covid-19 dan juga untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat mengenai vaksin covid-19 di desa Moahudu kecamatan Tabongo kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan yakni sejumlah 333 responden dengan analisis data menggunakan chi-square. Hasil dari penelitian yakni didapatkan pada data tingkat pengetahuan untuk kategori rendah (77,5%), pada kategori sedang (10,8%) dan pada kategori tinggi (311,7%). Sedangkan untuk persepsi didapatkan pada kategori negative (14f%) dan pada kategori positif (85,9%). Kemudian untuk uji chi square diperoleh hubungan yang signifikan pada tingkat pengetahuan dan persepsi dengan nilai p=value (0,000) dimana lebih kecil dari (0,5).
Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Tradisional Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Tuloli, Teti Sutriyati; Akuba, Juliyanty; Thomas, Nur Ain; Hutuba, Ariani H.; Datu, Novanza L.M.N; Rasdianah, Nur
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Number 1, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i1.88

Abstract

Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Pencegahan stunting bisa dilakukan dengan mengggunakan pengobatan salah satunya menggunakan obat tradisional dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang penggunaan obat tradisional dalam pencegahan stunting di Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional, dan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berupa data primer hasil kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 267 sampel. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik responden masyarakat Desa Bongoime didominasi oleh jenis kelamin perempuan (40,4%), usia 26-34 tahun (32,2%) beragama islam (99,6%), pekerjaan IRT (36%), pendidikan lulusan SD (41,2%), sudah menikah (86,5%), keluarga yang memiliki 1 anak (27,3%) jumlah anggota keluarga 3 (22,1%), tidak berpengalaman dalam merawat anak stunting (76%), pendapatan kisaran <Rp. 2.552.014,- (79,4%). Tingkat persepsi masyarakat terhadap stunting, pencegahan stunting dan penggunaan obat tradisional masuk dalam kategori positif yaitu sebanyak 56.2% untuk persepsi stunting dan 59.2% untuk pencegahan dan pengobatan tradisional. Yang memperoleh hasil negatif sebanyak 43.8% untuk persepsi stunting dan 40.8% untuk persepsi pencegahan stunting dan penggunaan obat tradisional.
Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Etnomedicine Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Tuloli, Teti Sutriyati; Madania; Abdulkadir, Widy Susanti; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Rahmayani, Siti Farah; Manno, Mohamad Reski
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Number 1, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i1.89

Abstract

Cara hidup dan gaya hidup manusia dapat dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit. Hasil dari berbagai kebudayaan juga dapat dikaitkan dengan munculnya penyakit tersebut. Terdapat beberapa penyebab penyakit pada masyarakat yakni berasal dari faktor lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidakseimbangan tubuh dan penyakit seperti stunting. Stunting, atau kuranggizikronis adalah masalah yang disebabkan oleh asupan makanan yang rendah dalamjangka waktu yang cukuplama. Tujuan penelitian ini untuk melihat persepsi masyarakat tentang penggunaaan etnomedicine dalam pencegahan stunting di desa Dunggala Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel yaitu 203 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu tingkat persepsi masyarakat tentang stunting menunjukan persentase pada kategori positif sebanyak 66,5%, negatif 5,4% dan netral 57%. Untuk persepsi masyarakat tentang pencegahan stunting pada kategori positif 79,8%, negatif 11,3% dan netral 8,9% dan untuk persepsi masyarakat tentang penggunaan Etnomedicine dalam pencegahan stunting pada kategori positif 71,9%, negatif 9,9% dan netral 18,2%.
Gambaran Persepsi Mahasiswa Farmasi Tentang Kesehatan Mental RASDIANAH, NUR; MADANIA; TULOLI, TETI SUTRIYATI; LATIF, MULTIANI S.; MAYANG, NURUL HANDAYANTI
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Number 2, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i2.211

Abstract

Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kesejahteraan individu, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri, lingkungan, dan pengalaman hidup. Persepsi yang positif dapat mendukung kesehatan mental, sementara persepsi negatif meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti stres dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang kesehatan mental dan hubungan karakteristik mahasiswa Farmasi Universitas Negeri Gorontalo tentang kesehatan mental. Penelitian ini dilakukan survei online melalui kuesioner yang dibagikan secara online dengan jumlah sampel sebanyak 248 mahasiswa Jurusan Farmasi. Data di analisa secara univariat (persentasi) dan bivariate (korelasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa Jurusan Farmasi memiliki persepsi kesehatan mental yang tinggi (positif) sebanyak 189 mahasiswa (76,2%) dan sebanyak 59 mahasiswa (23,8%) memiliki persepsi kesehatan mental yang sedang (netral) serta tidak ada mahasiswa yang memiliki persepsi kesehatan mental yang rendah (negatif). Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan persepsi kesehatan mental mahasiswa Farmasi Universitas Negeri Gorontalo (p-value>0,05).
Gambaran Pengelolaan Emergency Kit (Trolley) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo Abdulkadir, Widysusanti; Tuloli, Teti S.; Pakaya, Adela
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 1, No 1 (2021): Januari-April 2021
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v1i1.10122

Abstract

An emergency kit is life-saving drug storage that is immediately required for helping patients with a sudden decline in health status. Therefore, the management of an emergency kit should be taken into concern. This qualitative descriptive research is devoted to determining the management of the emergency kit (trolley) from the aspects of recording and reporting, arrangement, human resources, facilities, and infrastructure in Regional Public Hospital RSUD Hasri Ainun Habibie in 2019. The obtained data were analyzed based on the Regulation of the Minister of Health Number 72 of 2016 Concerning Standards of Pharmaceutical Services in Hospitals and the Standard Operating Procedures of the hospital mentioned earlier. Further, this study involved pharmacy staff as the responsible person of the Trolley and Emergency Trolley themselves as the sample. The results indicate that the wards, in terms of the recording and reporting processes, have not reached good management. It is revealed that out of seven wards that provide emergency trolley, 100% of them have not fulfilled the sub-variable on recording the taking of emergency stocks in the aspect of recording and reporting; 100% have not satisfied the sub-variable on using the key of disposable trolley in the aspect of arrangement; in the aspect of human resources, 100% and 50% have not met the sub-variables on the signing of the handover letter and trolley locking, respectively, and 25% have done the gradual stocks checking; in the aspect of facilities and infrastructure, 100% have not fulfilled the sub-variable on disposable lock document.
Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pasien Hipertensi di RS Multazam Kota Gorontalo Tuloli, Teti S.; Sy. Pakaya, Mahdalena; dwi pratiwi, susi
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 1, No 1 (2021): Januari-April 2021
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v1i1.9945

Abstract

Hypertension is a disease that continues to increase every year, where the keys to success for its treatment are selection and use of the drugs. The treatment failure occurred if the selection and use of medication are inappropriate with the condition of patients followed by DRPs. Unresolved hypertension can cause heart attack, kidney failure and stroke. The research aimed to identify DRPs at hypertension patients with or whitout comorbidity reviewed from the drug without indication, indication without drug, high doses, low doses, and drug interaction. The research was non-experimental descriptive research which applied cross-sectional design by collecting data through a retrospective at hypertension with or without comorbidity at Multazam Hospital of Gorontalo City for January-December 2018 periods. The samples were selected by purposive sampling and obtained 79 patients who were qualified as samples. The obtained data were analyzed with univariate. The finding of research showed that the use of medication at hypertension patient with or without comorbidity at Multazam Hospital of Gorontalo City for January-Desember 2018 periods based on five categories were drug without indication was 3.08%, indication without drug was 33,84%, high doses was 27,70%, low doses was 4,62% and drug interaction was 30,76%. The identification of DRPs of use of hypertension medication with or without comorbidity at Multazam Hospital of Gorontalo City for January-December 2018 periods was categorized good.
Diversifikasi Olahan Ikan Tuna Menjadi Keripik Amplang Sebagai Upaya Intervensi Gizi dan Pencegahan Stunting di Desa Modelomo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Tuloli, Teti Sutriyati; Paneo, Mohamad Aprianto; Jumantrin, Nur Fitriah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i2.33813

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, terutama di wilayah pesisir dan pedesaan yang memiliki keterbatasan akses terhadap pangan bergizi. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat terkait pencegahan stunting melalui edukasi gizi seimbang dan pelatihan diversifikasi pangan lokal. Salah satu inovasi yang diusung adalah pemanfaatan ikan tuna lokal menjadi camilan fungsional berbentuk keripik amplang. Ikan tuna dipilih karena mengandung protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan interprofesional (IPE) yang melibatkan tenaga dari bidang farmasi, kedokteran, keperawatan, dan kesehatan masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan tatap muka, praktik pembuatan produk, dan evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta terhadap konsumsi pangan bergizi dan pemanfaatan hasil laut lokal. Selain dampak gizi, kegiatan ini juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan, melalui pengembangan keterampilan usaha berbasis rumah tangga. Kesimpulannya, intervensi edukatif berbasis pangan lokal melalui pendekatan kolaboratif lintas profesi terbukti efektif dalam meningkatkan literasi gizi masyarakat serta membuka peluang ekonomi baru. Program ini berpotensi menjadi model intervensi gizi berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting dan penguatan ketahanan pangan lokal.
Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Instalasi Rawat Inap RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol Tuloli, Teti Sutriyati; Rasdianah, Nur; Madania; Makkulawu, Andi; Datu, Yunita
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Number 3, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i3.205

Abstract

Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik yang memiliki karakteristik hiperglikemia, yang dapat disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau dapat terjadi karena kedua-duanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe II di instalasi rawat inap RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan jumlah sampel sebanyak 222 pasien dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 81 pasien dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada pasien diabetes melitus tipe II dominan diderita oleh pasien perempuan sebanyak (68%) dan lebih banyak berada di rentang usia 45-59 tahun sebanyak (45%). Pola penggunaan obat antidiabetes jenis terapi tunggal maupun kombinasi yang paling banyak yaitu 2 kombinasi obat, levemir + novorapid sebanyak (52%). Penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe II yang sesuai dengan pedoman Perkeni 2021 masing-masing 100% tepat obat, tepat dosis, dan tepat aturan pakai, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola penggunaan obat pada pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol sudah tepat.
Studi Farmakovigilance Obat Herbal di Kelurahan Limba U-2 Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dengan Metode Naranjo: Traditional medicines are ingredients or concoctions in the form of plant materials, animal materials, mineral materials, liquid preparations from materials (galenic) which have been used for generations for treatment. The aim of this research is to see the existence of ADRs on the use of herbal medicines in the community in the Limba U-2 sub-district, Gorontalo City using the N Tuloli, Teti Sutriyati; Hutuba, Ariani; Djuarno, Endah Nurrohwintah; Latif, Multiani S; Alamri, fahira rais
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Number 3, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i3.216

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral sediaan cairan dari bahan (galenik) yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk melihatadanya ADRs terhadap penggunaan obat herbal masyarakat di kelurahan Limba U-2 Kota Gorontalo dengan metode Naranjo. Metode penelitian ini observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan Naranjo. Hasil Penelitian dari data karakteristik umur yang dominan umur 31-50 tahun sebanyak 46 (47,4%), jenis kelamin mayoritas perempuan 68 (70,1%), status pendidikan mayoritas SD/ SMP 46 (47,4%), statuspekerjaan mayoritas Ibu Rumah Tangga 58 (59,8%). Masyarakat mayoritas menggunakan obat herbal <1 tahun sebanyak 50 (51,5%), sumber informasi obat herbal dari keluarga 41 (42,3%), mayoritas masyarakat meracik sendiri obat herbal 74 (76,3%), mayoritas obat herbal direbus sebanyak 61 (62,9%), dan variasipenggunaan obat herbal 1 kali sehari sebanyak 45 (46,4%). Dari analisis kausalitas menggunakan algoritma Naranjo diketahui bahwa pasien yang menggunakan obat herbal pada kejadian ADRs sebanyak 2 subyek dengan kategori probable sebanyak 1 orang, dan kategori definite sebanyak 1 orang.
Web-Based Pharmacoinformatics Platform for Generic Drug Information in Gorontalo, Indonesia Paneo, Mohamad Aprianto; Tuloli, Teti Sutriyati; Nakoe, Moh Rivai; Pakaya, Nikmasari; Thomas, Nurain; Anggai, Rifka Anggraini; Latif, Multiani S.
Sciences of Pharmacy Volume 4 Issue 4
Publisher : ETFLIN Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58920/sciphar0404366

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of a web-based drug information application in providing accessible and reliable drug-related information to the public in Gorontalo Province, Indonesia. A prospective, non-randomized study was conducted with 205 participants from the Gorontalo community. Participants completed a structured questionnaire assessing their experience with the "Cari Obatmu" feature on the Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Gorontalo website. The questionnaire covered various aspects such as user interface, search efficiency, clarity of drug indications, side effects, and usability. Descriptive statistics, Cronbach's Alpha for reliability, One-Way ANOVA for demographic differences, and effect size analysis were used in data analysis. The findings indicated high user satisfaction, with mean scores ranging from 4.16 to 4.28 across different aspects assessed. A Cronbach’s Alpha value of 0.975 confirmed excellent internal consistency of the data. The One-Way ANOVA analysis revealed no significant differences in satisfaction scores among demographic groups (p = 0.636), with effect sizes being minimal. The web-based drug information application was well-received, particularly for its functionality and ease of use. However, further improvements are necessary to enhance user experience and feature development. These findings highlight the potential to expand web-based drug information tools to improve public health outcomes in Indonesia, considering the diverse demographic and user needs.
Co-Authors Adam Mustapa, Muhammad AinunSusanto, Iffanda Nur Akuba, Juliyanti Alamri, fahira rais Andi Makkulawu Anggai, Rifka Anggraini Anggraini, Diva Nur Ariani H. Hutuba Asriana Basrudin Asriastuti, Andi Nabirah Bakululu, Lesmiyati bangol, asnia asnia Datu, Novanza L.M.N Datu, Yunita Devie Ariany Daud Divia Handayani Mudjidu Djayadi Azis Djuarno, Endah Nurrohwintah dwi pratiwi, susi Endah Nurrohwinta Djuwarno Evania P. Tuli Fika Nuzul Ramadhani Gubali, Derina Dwifrila Ridhani Hamzah, Alifiah Ramawaty Hidayat Ahmad Hiola, Faramita Hutuba, Ariani Igirisa, Fitriwiah Indah Pramesty Gobel Indriatawati, Jihan Julianti, Natasya Melly Julianty Akuba Jumantrin, Nur Fitriah Kahar, Putri Kartika Adhilia Kujiman, Kerin Vivian LATIF, MULTIANI S Latif, Multiani S. Madania Madania . Madania, Madania Madania, Madania Maghfiroh, Adinda Nur Mahdalena Sy Pakaya Makkulawu, Andi Manno, Mohamad Reski MAYANG, NURUL HANDAYANTI Moh. Rivai Nakoe Mohamad Aprianto Paneo Mo’o, Faradila Ratu Cindana Muhammad Taupik Multiani S Latif Musawir, Sadam Nur Ain Thomas Nur Rasdianah Nurain Abdullah Nurchamidin Gobel Nurkamiden, Sri Devi Maharani Otoluwa, Siti Zahra Pakaya, Adela pakaya, Handriansyah Pakaya, Lutfiah Pakaya, Nikmasari Papeo, Dizky Ramadani Putr Papeo, Dizky Ramadani Putri Paputunngan, Mitha Puhi, Melly Agustin Is Puluhulawa, Lisa Efriani Rahmayani, Siti Farah Rasdiana, Nur Reski Manno, Mohamad Robert Tungadi Rombe, Nensy Toban Sapiun, Zulfiayu Sarinah Basri K Selong, Siti Ruwaida D. Siti Rakhmatia Paramita Th. Kum Sumaga, Khairunnisa Alya Sunarto Kadir Suswanti Thomas , Nur Ain Tolulu, Sri Noviani Tri Bella Angraini Suwandi Usuli, Tirta Chanisa Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widysusanti Abdulkadir Yahya, Fiantika Ambadar Yusuf, Wahyuni Adrian Zulkifli B. Pomalango