Claim Missing Document
Check
Articles

Antihypertensive Therapy Patterns in Prolanis Patients at North Gorontalo City Health Centre, Indonesia Tuloli, Teti Sutriyati; Reski Manno, Mohamad; Tungadi, Robert; Nurrohwinta Djuwarno, Endah
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Number 3 2025
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v7i3.34245

Abstract

Hypertension is a chronic condition characterized by persistent elevation of blood pressure above normal limits, which increases morbidity and mortality risk. A systolic blood pressure ≥140 mmHg reflects pressure during cardiac contraction, while a diastolic blood pressure ≥90 mmHg reflects pressure during cardiac relaxation. This study aimed to evaluate the use of antihypertensive drugs in Prolanis patients with persistent hypertension at the North Gorontalo City Health Centre. An observational design was applied using secondary data from medical records of 42 patients who received antihypertensive therapy between January and June 2025. Amlodipine was the most commonly prescribed agent in monotherapy, while combinations of two to five drugs were frequently used. The evaluation revealed that drug selection was appropriate (100%), dosage accuracy was 86%, and adherence to usage rules reached 98%, although some inappropriate dosages and usage instructions were still identified. These findings underscore the need for systematic monitoring, regular prescription audits, strengthened verification processes, laboratory monitoring, and patient education to enhance the safety and effectiveness of hypertension management in primary care.
Overview of Antipsychotic Use in Schizophrenia Patients at the East City Health Center in 2024 Tuloli, Teti Sutriyati; Makkulawu, Andi; Sumaga, Khairunnisa Alya; Madania, Madania; Manno, Mohamad Reski
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 5, No 2 (2025): August 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v5i2.1388

Abstract

Schizophrenia is a severe mental disorder that affects individuals and greatly impacts their families and society, with symptoms like hallucinations, delusions, and emotional or thought disturbances that disrupt daily life and well-being. Treatment for schizophrenia usually involves a combination of antipsychotic drug therapy, psychotherapy, and social support. This study aims to determine the description of antipsychotic use, including the type of drug, rules of use, drug dosage, and duration of use in schizophrenia patients at the Kota Timur Health Center. This study used a descriptive observational research design with data collection using a retrospective method. The research data were obtained from secondary data in the form of medical record data from as many as 25 patients with mental illness. The data were processed with Excel and analyzed using SPSS version 26. The results showed that schizophrenia was predominantly suffered by male patients (56%), and more were in the age range of 34-46 years (as many as 48%). The most widely used antipsychotic drugs were a combination of typical and atypical, as many as 92%. The most frequently used type of drug is clozapine with a dose of 25 mg, and the rules of use are 2 x 1/2 as much as 46%. The longest duration of treatment is already in the maintenance phase, which is 96%. Additional drug trihexyphenidyl 2 mg (2 x 1) is used as much as 92%. The most widely used type of therapy is 3-combination therapy, namely Risperidone + THP + Clozapine, as much as 56%. This study was conducted at the East City Health Center, Gorontalo, which is one of the largest primary healthcare facilities in the region and manages a considerable number of schizophrenia patients with limited psychiatric resources. Therefore, the study setting provides important insights into the real-world use of antipsychotic medications in a community-based healthcare center.
Pengenalan Sejak Dini tentang Resistensi Antibiotik Kepada Mahasiswa Farmasi UNG dan Siswa SMK Farmasi di Kota Gorontalo melalui Program School of AMR PD IAI Gorontalo Paneo, Mohamad Aprianto; Tuloli, Teti Sutriyati; Thomas, Nur Ain; Latif, Multiani S; Taupik, Muhammad; Djuwarno, Endah Nurrohwinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 1 (2024): Vol 3. No. 1 (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i1.25010

Abstract

Resistensi antibiotik telah menjadi perhatian utama dalam bidang kesehatan global karena dampaknya yang serius terhadap pengobatan infeksi bakteri. Fenomena ini terjadi ketika bakteri mengembangkan kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak meskipun terpapar antibiotik, mengurangi atau bahkan menghilangkan efektivitas obat tersebut. Penyebab utama resistensi antibiotik termasuk penggunaan antibiotik yang berlebihan, penggunaan yang tidak tepat, dan penyebaran gen resistensi melalui lingkungan. Konsekuensinya meliputi tingkat infeksi yang sulit diobati, peningkatan biaya perawatan kesehatan, dan peningkatan angka kematian. Upaya untuk mengatasi resistensi antibiotik melibatkan pendekatan multidisiplin termasuk penggunaan antibiotik yang bijaksana, pengembangan antibiotik baru, pengendalian infeksi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah ini. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi sejak dini melalui program school of AMR Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) kepada siswa dan mahasiswa bahwa pentingya mengenal antibiotik dan memutus rantai resistensi antibiotik. Kegiatan dilaksanakan dengan beberapa metode yang terdiri dari edukasi yang diberikan langsung oleh apoteker dan dosen, kemudian diskusi dan tanya jawab serta yang terakhir yaitu pemberian pre dan post kuesioner untuk melihat ketercapaian hasil dari kegiatan yang diberikan. Hasil menunjukan kenaikan yang progresif dari sebelumnya rata-rata pemahaman peserta berada dibawah nilai 80% menjadi rata-rata direntang 90%. Hal ini menunjukan pemberian edukasi secara terstruktur dan diberikan langsung oleh yang memiliki kompetensi akan memberikan dampak yang baik. Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan generasi berikutnya bebas dari penggunaan antibiotik yang tidak bijak.
Pemanfaatan Rempah Tradisional Kunyit Kawasan Teluk Tomini Sebagai Vitamin Herbal dalam Pencegahan Jantung Pada Masyarakat Pentadu Barat, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo Tuloli, Teti Sutriyati; Pomalango, Zulkifli B; Paneo, Mohamad Aprianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 3 (2023): Vol 2, Nomor 3 (2023)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v2i3.21597

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyebab umum penyakit serebro-kardiovaskular dan merupakan kondisi pembuluh darah bisa kronis. Fungsi mekanistik kurkumin terhadap aterosklerosis sebagian disebabkan oleh efek anti-inflamasi dan anti-oksidatifnya serta penghambatan proliferasi dan migrasi sel otot polos pembuluh darah. Untuk itu, pengabdian dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat, dalam  program pencegahan penyakit jantung melalui pemanfaatan kunyit yang diolah menjadi serbuk minuman dan makanan. Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan ini terdiri atas dua bagian, yaitu Seminar dan Workshop. Seminar tentang pentingnya kunyit dalam menjaga kesehatan jantung disampaikan langsung oleh dosen pembimbing lapangan dan Workshop pembuatan suplemen herbal dipraktikan langsung oleh mahasiswa peserta KKN Profesi kesehatan didampingi langsung oleh dosen pembimbing lapangan serta pembuatan disaksikan langung oleh peserta undangan yang terdiri dari pemerintah desa dan masyarakat. Pembuatan produk herbal minuman herbal frape di praktikan langsung oleh tamu undangan kegiatan. Produk Puding dan Minuman herbal frappe mendapatkan respon positif pada saat disuguhkan kepada undangan. Respon berupa aroma, dan rasa yang baik,serta efek segar yang dirasakan pada saat dikonsumsi. Selain itu Kedua produk ini dapat meningkatkan kesehatan jantung khususnya untuk masyarakat yang bekerja sebagai di waktu cuaca ekstrim seperti nelayan yang merupakan mata pencaharian terbesar didesa pentadu barat, dan dinilai  dapat meningkatkan ekonomi desa, karena kedua produk suplemen herbal ini potensi untuk dijual serta dapat dimasukan dalam program peningkatan gizi masyarakat.  
Pengaruh Variasi Konsentrasi Kaolin Dan Uji Kestabilan Fisik Masker Lumpur Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Thomas, Nurain; Tuloli, Teti Sutriyati; Mo’o, Faradila Ratu Cindana; Pakaya, Lutfiah
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i1.148

Abstract

Daun pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu bahan alami yang digunakan sebagai bahan kosmetik dalam pembuatan masker lumpur karena mengandung senyawa kimia yang bersifat antibakteri. Salah satu senyawa antibakteri yang terdapat dalam daun pepaya yaitu alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi konsentrasi kaolin dan uji kestabilan fisik masker lumpur ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.). Penelitian ini diawali dengan ekstraksi menggunakan metode maserasi, skrining fitokimia, formulasi sediaan masker lumpur dengan variasi konsentrasi basis lumpur kaolin yang berbeda FI (20%), FII 30%, FIII (40%), dan Evaluasi fisik masker lumpur meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji ph, uji daya sebar, uji waktu sediaan mengering dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula stabil secara fisik meliputi evaluasi uji organoleptis, uji homogenitas, uji ph, uji daya sebar, uji waktu sediaan mengering, uji iritasi. Semakin tinggi konsentrasi basis lumpur maka akan semakin kental pula sediaan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi kaolin dapat mempengaruhi sifat fisika sediaan masker lumpur ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.).
Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Hiola, Faramita; Tuloli, Teti Sutriyati; Selong, Siti Ruwaida D.
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i1.10

Abstract

Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah yaitu tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah rekam medik pasien hipertensi di Puskesmas Totikum Selatan pada bulan Januari-Desember 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Data pasien yang diperoleh dibuat dalam bentuk tabel. Hasil penelitian frekuensi jenis kelamin untuk laki-laki berjumlah 46 orang dengan jumlah persentasenya 46,9% dan perempuan berjumlah 52 orang dengan jumlah persentasenya 53,1%, frekuensi dari umur pasien yang pada sebagian besar berkisar pada umur 45-50 tahun berjumlah 87 pasien (88,8%), 39-44 tahun berjumlah 8 pasien (8,2%), usia 33-38 berjumlah 2 pasien (2%), 27-32 tahun berjumlah 0 pasien (0%), pada usia 21-26 tahun berjumlah 1 pasien (1%), dan pada pasien usia 15-20 0 pasien (0%). Berdasarkan penggunaan obat pada periode Januari-Desember 2022 bahwa penggunaan obat hipertensi terbanyak yaitu Amlodipine sebanyak 73 kali dengan persentase (75,3%). Berdasarkan kategori tekanan darah pada periode Januari-Desember 2022 bahwa tekanan darah pasien hipertensi terbanyak yaitu kategori hipertensi stage 1 sebanyak 71 kali dengan persentase (72,4%).
Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Prolanis Di Puskemas Pilolodaa Tahun 2019 Tuloli, Teti Sutriyati; Puluhulawa, Lisa Efriani; madania, madania; Igirisa, Fitriwiah
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1 Edisi 1 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i1.12

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih darah sama dengan 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi pada pasien prolanis di Puskesmas Pilolodaa yang disesuaikan dengan buku panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan rancangan cross sectional dan pengumpulan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 91 pasien. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pengumpulan data, dimana data diperoleh dari buku kontrol prolanis penderita hipertensi dari Januari-Juli 2019. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pasien prolanis penderita hipertensi di Puskesmas Pilolodaa paling banyak berjenis kelamin perempuan (79%), berdasarkan usia terbanyak yaitu >60 tahun (62%). Pada penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah diberikan secara tunggal dengan item obat terbanyak yaitu amlodipin (89%). Berdasarkan evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada kategori tepat obat (92%) tidak tepat obat (8%,) kategori tepat dosis (96%) tidak tepat dosis (4%), kategori ketepatan aturan pakai (90%) dan tidak tepat aturan pakai (10%).
Gambaran Keberhasilan Terapi Pada Pasien Swamedikasi di Apotek Dunia Sehat Paputunngan, Mitha; Tuloli, Teti Sutriyati; Madania, Madania; Rasdianah, Nur
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Edisi 2, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i2.56

Abstract

Swamedikasi merupakan penggunaan obat-obatan tanpa konsultasi medis sebelumnya mengenai indikasi, dosis, dan lamanya pengobatan yang dilakukan. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, kecacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif observasional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keberhasilan terapi pada pasien swamedikasi di Apotik Dunia Sehat. Subyek penelitian adalah seluruh pasien swamedikasi obat antibiotik di Apotik Dunia Sehat sebanyak 80 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pengujian data menggunakan uji validitas dan realibilitas menggunakan program SPSS versi 22 yang bertujuan agar kuesioner mendapatkan hasil yang valid serta reliabel. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah responden yang berhasil dalam terapi swamedikasi yaitu sebanyak 72 responden (90%) dansebagian kecilnya tidak berhasil dalam terapi swamedikasi yaitu sebanyak 8 responden (10%).
Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Swamedikasi Common Cold (Batuk, Pilek) di Desa Padengo Kabupaten Gorontalo Puhi, Melly Agustin Is; Madania, Madania; Akuba, Juliyanty; Latif, Multiani S; Manno, Mohamad Reski; Tuloli, Teti Sutriyati
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Edisi 2, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v1i2.87

Abstract

Pengetahuan merupakan domain penting terbentuknya tindakan seseorang terutama pada masyarakat yang berupaya mengobati dirinya sendiri terhadap penyakitnya atau sering disebut swamedikasi. Salah satu penyakit atau keluhan dalam swamedikasi adalah common cold. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku swamedikasi common cold (batuk, pilek) di Desa Padengo Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif melalui pendekatan cross sectional menggunakan data primer. Terdapat 303 sampel dengan analisis data dalam bentuk presentase dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Desa Padengo tentang swamedikasi Common Cold dengan kategori pengetahuan rendah (3%), kategori pengetahuan sedang (10%) dan kategori pengetahuan tinggi (87%). Perilaku swamedikasi masyarakat Desa Padengo tentang Common Cold dengan kategori perilaku negatif (4%) dan kategori perilaku positif (96%). Adanya hubungan antara usia, pendidikan terakhir dan pendapatan dengan pengetahuan, serta adanya hubungan antara pendidikan terakhir dan status pernikahan dengan perilaku. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan dengan pengetahuan, serta tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan dengan perilaku. Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku swamedikasi Common Cold di Desa Padengo, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Isolasi dan Karakterisasi Mikroba Tanah Pantai Di kawasan Teluk Tomini Pakaya, Mahdalena Sy.; Akuba, Juliyanti; Tuloli, Teti Sutriyati; Latif, Multiani S.; pakaya, Handriansyah
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2024
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v1i2.67

Abstract

Mikroba Tanah seperti bakteri, jamur, mikroalga, protozoa, serta mikrooganisme lainnya pada umumnya merupakan penentu kesuburan dan kesehatan tanah. Tanah Pantai mengandung bakteri dan jamur walaupun tidak sebanyak pada tanah lainnya, hal ini disebabkan karena kadar garam dan suhu yang tinggi, mikroba tanah telah diketahui memiliki beberapa manfaat yakni sebagai antibakteri, antijamur, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi mikroba tanah pantai di kawasan teluk tomini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi dengan menggunakan teknik direct plating untuk isolasi mikroba, pengamatan morfologi secara makroskopis dan mikroskopis untuk karakterisasi. Hasil karakterisasi didapatkan 11 isolat mikroba tanah pantai yakni BP1, BP 2, BB 1, BB2, BO 1, BO 2, JP 1, JP 2, JB 1, JB 2, JBO.
Co-Authors Adam Mustapa, Muhammad AinunSusanto, Iffanda Nur Akuba, Juliyanti Alamri, fahira rais Andi Makkulawu Anggai, Rifka Anggraini Anggraini, Diva Nur Ariani H. Hutuba Asriana Basrudin Asriastuti, Andi Nabirah Bakululu, Lesmiyati bangol, asnia asnia Datu, Novanza L.M.N Datu, Yunita Devie Ariany Daud Divia Handayani Mudjidu Djayadi Azis Djuarno, Endah Nurrohwintah dwi pratiwi, susi Endah Nurrohwinta Djuwarno Evania P. Tuli Fika Nuzul Ramadhani Gubali, Derina Dwifrila Ridhani Hamzah, Alifiah Ramawaty Hidayat Ahmad Hiola, Faramita Hutuba, Ariani Igirisa, Fitriwiah Indah Pramesty Gobel Indriatawati, Jihan Julianti, Natasya Melly Julianty Akuba Jumantrin, Nur Fitriah Kahar, Putri Kartika Adhilia Kujiman, Kerin Vivian LATIF, MULTIANI S Latif, Multiani S. Madania Madania . Madania, Madania Madania, Madania Maghfiroh, Adinda Nur Mahdalena Sy Pakaya Makkulawu, Andi Manno, Mohamad Reski MAYANG, NURUL HANDAYANTI Moh. Rivai Nakoe Mohamad Aprianto Paneo Mo’o, Faradila Ratu Cindana Muhammad Taupik Multiani S Latif Musawir, Sadam Nur Ain Thomas Nur Rasdianah Nurain Abdullah Nurchamidin Gobel Nurkamiden, Sri Devi Maharani Otoluwa, Siti Zahra Pakaya, Adela pakaya, Handriansyah Pakaya, Lutfiah Pakaya, Nikmasari Papeo, Dizky Ramadani Putr Papeo, Dizky Ramadani Putri Paputunngan, Mitha Puhi, Melly Agustin Is Puluhulawa, Lisa Efriani Rahmayani, Siti Farah Rasdiana, Nur Reski Manno, Mohamad Robert Tungadi Rombe, Nensy Toban Sapiun, Zulfiayu Sarinah Basri K Selong, Siti Ruwaida D. Siti Rakhmatia Paramita Th. Kum Sumaga, Khairunnisa Alya Sunarto Kadir Suswanti Thomas , Nur Ain Tolulu, Sri Noviani Tri Bella Angraini Suwandi Usuli, Tirta Chanisa Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widy Susanti Abdulkadir Widysusanti Abdulkadir Yahya, Fiantika Ambadar Yusuf, Wahyuni Adrian Zulkifli B. Pomalango