Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PEMBUATAN TEH CELUP PEGAGAN CENTELLA ASIATICA (L) URBAN) DI DESA NGLANGGERAN Iis Wahyuningsih; Nazilah Shofi Risqina
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v3i2.1120

Abstract

Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul mempunyai banyak potensi sumber daya alam, salah satunya banyak tumbuh tanaman pegagan. Namun masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK belum mempunyai pengetahuan dan ketrampilan membuat the pegagan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk : (1) memberi penyuluhan tentang tanaman pegagan dan khasiatnya; (2) melatih keterampilan membuat the celup pegagan; (3) melatih mengemas the pegagan; (4) melatih membuat label pada kemasan the pegagan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan praktek langsung. Tim pelaksana program terdiri dari dosen Fakultas Farmasi UAD dan mahasiswa Prodi S2 Farmasi UAD. Pelaksanaan kegiatan diselenggarakan di bale Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah peningkatkan pengetahuan tentang tanaman pegagan, peserta terampil membuat the pegagan, peserta terampil mengemas the pegagan, peserta terampil melabel the pegagan. Program yang telah dilaksanakan tersebut memberikan dampak positif bagi peserta yang dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK desa Nglanggeran.
PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM HERBAL DAN INOVASI KEMASAN PRODUK JAMU DI DUSUN KIRINGAN-JETIS, BANTUL, YOGYAKARTA Retno Widyowati; Wiwied Ekasari; Neny Purwitasari; Aty Widyawaruyanti; Sukardiman Sukardiman; Iis Wahyuningsih
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i1.1200

Abstract

Dusun Kiringan-Jetis, Bantul, merupakan desa wisata jamu gendong dengan penduduk mayoritas berprofesi sebagai pengrajin jamu. Jamu yang mereka jual secara turun-temurun terbatas dalam bentuk jadi dan setengah jadi. Perlu adanya peningkatan diversifikasi produk jamu untuk meningkatkan nilai jualnya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan usaha dalam meningkatkan kualitas dan mengembangkan produk jamu yang akan dijual. Untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan dari kegiatan ini maka dilakukan upaya: (1) Edukasi dan pelatihan ketrampilan membuat es krim herbal dan (2) edukasi dan pelatihan ketrampilan membuat inovasi kemasan produk jamu yang aman dan menarik.Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari dosen dan mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan Universitas Ahmad Dahlan. Dari kegiatan tersebut terlihat antusias para peserta pelatihan, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan es krim herbal dan inovasi kemasan produk. Hal ini terlihat dari peningkatan skor post-testsetelah dilakukan pelatihan.Besar harapan para peserta kegiatan untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat sehingga dapat meningkatan perekonomian Dusun Kiringan-Jetis, Yogyakarta
FORMULASI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH PEPAYA (Carica papaya LINN) DALAM BASIS LOTION, UJI SIFAT FISIK DAN NILAI SPFNYA Febrianika Ayu Kusumaningtyas; Iis Wahyuningsih; Nining Sugihartini
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.562 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v5i1.424

Abstract

Human skin is intensely exposed to the factors that risk causing irritation and damage. Carica papaya Linn is a fruit which rich in phenolic and flavonoids compounds that has an activity to ward off Ultraviolet Radiation (UVR). This research aims to formulate lotion with 1% (F1), 3% (F2) and 5% (F3) of concentration of papaya fruit extract, then tested the physical properties including pH test, viscosity, flow properties, spreadability, adhesivity and activity test as a sunscreen to determine the SPF value. Results showed that the presence of extracts and increased of its concentrations affected the spreadability, viscosity of the lotion and the value of SPF significantly, but had no significant effect on adhesivity, pH and physical stability. It can be concluded that papaya fruit extract lotion meets the dosage requirements, physically stable and has activity as a sunscreen.
FORMULASI SEDIAAN KRIM A/M DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH PEPAYA (Carica Papaya) MENGGUNAKAN EMULGATOR TWEEN 80 DAN SPAN 80 Gita Puspita; Nining Sugihartini; Iis Wahyuningsih
Media Farmasi XXX Vol 16, No 1 (2020): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.639 KB) | DOI: 10.32382/mf.v16i1.1421

Abstract

Papaya (Carica papaya) contains flavonoid and phenolic compounds proven to have sunscreen and antithyrosinase activity. For this reason, there is a need to formulate them in the form of cream preparations. This study analyzes the effect of the ethanol extract concentration of papaya flesh in the form of A / M cream preparations on their physical properties. The extracts were obtained using the maceration method with 70% ethanol solvent in A / M cream preparations and concentrations of 1%, 3%, and 5% through Tween 80 and Span 80 emulgators. Creams were evaluated for physical properties, including pH, adhesion, dispersion, viscosity, and physical stability. The test results showed that an increase in the concentration of ethanol extract led to a decrease in pH (p <0.05), viscosity (p <0.05), adhesion (p <0.05), and an increase in dispersion (p <0.05). Additionally, phase separation occurs at a concentration of 5% papaya fruit extract cream. These results show that variations in the ethanol extract concentration of papaya fruit influence the physical properties of A / M cream.Keywords: Carica papaya; A / M cream; Physical Properties.Pepaya (Carica papaya) mengandung senyawa flavonoid dan fenolik  yang terbukti memiliki aktivitas sebagai tabir surya dan antitirosinase sehingga perlu diformulasikan dalam bentuk sediaan krim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daging buah papaya dalam bentuk sediaan krim A/M terhadap sifat fisik sediaan. Ekstraksi buah papaya diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dalam sediaan krim A/M dengan konsentrasi 1% (FI), 3% (F2) Dan 5% (F3). Krim dievaluasi sifat fisik meliputi pH, daya lekat, dan daya sebar, viskositas dan stabilitas fisik. Hasil uji menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak etanol buah papaya menyebabkan penurunan pH (p<0.05), viskositas (p<0.05), daya lekat (p<0.05), peningkatan daya sebar (p<0.05). Terjadi pemisahan fase pada konsentrasi 5% krim ekstrak buah papaya. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak etanol daging buah papaya memiliki pengaruh terhadap sifat fisik krim A/MKata kunci : Carica papaya; krim A/M; Sifat Fisik
FORMULASI KRIM M/A DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) MENGGUNAKAN EMULGATOR ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN Srimuliani Arbie; Nining Sugihartini; Iis Wahyuningsih
Media Farmasi XXX Vol 16, No 1 (2020): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.084 KB) | DOI: 10.32382/mf.v16i1.1420

Abstract

Papaya fruit extract acts as a sunscreen and antityrosinase because it contains phenolic compounds such as flavonoids. The direct use of the extract on the skin is very impractical and therefore needs pharmaceutical preparation, specifically the cream. This study determines the effect of the ethanol extract concentration of papaya on the oil cream base in water and the physical properties of the preparation. Papaya fruit extracts were obtained by the maceration method using 70% ethanol and formulated as oil-type cream preparations. This involved a variation of extract concentration of 1%, 3%, and 5% using a triethanolamine emulgator. The cream preparations were evaluated for physical properties, including determination of pH, spreadability, adhesion, viscosity, and stability testing. The results showed that increasing the concentration of papaya extract affects physical properties, such as reducing the pH value (p <0.05), viscosity (p <0.05), and adhesion (p <0.05), as well as increasing the value of dispersion (p <0.05). Physical stability of the papaya extract cream preparation did not occur at 1% and 3% extract concentrations. However, there was a separation at 3% extract concentration marked by creaming.Keywords: Papaya fruit, Oil cream in water, Physical PropertiesEkstrak buah pepaya memiliki aktivitas sebagai tabir surya dan antitirosinase karena mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid. Penggunaan ekstrak secara langsung di kulit sangat tidak praktis, untuk itu dipilih suatu sediaan farmasi yaitu sediaan krim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daging buah pepaya dalam basis krim minyak dalam air terhadap sifat fisik sediaan.Ekstrak buah pepaya diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan krim tipe minyak dalam air dengan variasi konsentrasi ekstrak 1%, 3% dan 5%. Sediaan krim ekstrak buah pepaya dievaluasi sifat fisik meliputi penetapan pH, daya sebar, daya lekat, viskoisitas dan uji stabilitas. Hasil penelitian menunujukan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak buah pepaya dapat mempengaruhi sifat fisik yaitu : menurunkan nilai pH (p<0,05), viskositas (p<0,05), daya lekat (p<0,05) dan dapat meningkatkan nilai daya sebar (p<0,05). Stabilitas fisik pada sediaan krim ekstrak buah pepaya tidak terjadi pemisahan pada formula I dan II tetapi  terjadi pemisahan pada formula III yang ditandai adanya creaming.Kata Kunci: Buah pepaya, Krim, Sifat Fisik.
FORMULASI TABLET EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa L) SEBAGAI KANDIDAT ANTI DEMENSIA Adi Permadi; Sapto Yuliani; Iis Wahyuningsih; Ibdal Satar
Media Farmasi XXX Vol 17, No 1 (2021): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v17i1.2057

Abstract

Turmeric Extract Tablet Formulation (Curcuma Longa L) As An Anti-Dementia CandidateTurmeric (Curcuma longa L) is an herbal plant commonly used as a cooking spice to provide a savory taste and an attractive color. Moreover, it is also used in the field of medicine due to its curcumin bioactive compounds which are useful as anti-oxidants, anti-inflammatory and neuroprotectors for dementia. Therefore, this research aims to formulate turmeric extract tablets that meets physical test standards using the wet granulation method. The extract tablet formulation was made into three formulas, namely F1, F2 and F3, where the composition of aerosol, lactose, gelatin and distilled water of the three formulas was designed based on the results of the parameters in sequence. The printed tablets were then tested using a disintegration, dual friability and hardness tester to determine the disintegration time, brittleness, hardness, as well as uniformity of weight and size. The F3 formulation with the composition of turmeric extract (15 g), aerosol (35 g), lactose (12.8 g), gelatin (0.5 g), magnesium stearate (1%) and aquadest (200 ml) fulfilled the standard physical tablet requirements. Furthermore, the results of repeated tablets (three times) obtained values namely weight (0.616 ± 0.355 mg), diameter (1.334 ± 0.280 cm), thickness (0.518 ± 0.039), friability (0.065 ± 0.074%), hardness (4.635 ± 0.234 kg)) and time destroyed (9,918 ± 4,386). Therefore, based on the results, the F3 turmeric extract tablet formulation shows the quality which meets the tablet physical test standards.Keywords  : Curcumin, Dementia, Turmeric Extract Tablets, Wet GranulationKunyit (Curcuma longa L) merupakan tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu masak yang dapat memberikan rasa gurih dan warna yang menarik. Selain itu, kunyit juga dapat dimanfaatkan dalam bidang obat-obatan karena ia mengandung senyawa bioaktiv kurkumin yang bermanfaat sebagai anti oksidan, anti peradangan dan neuroprotektor untuk demensia. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan tablet ekstrak kunyit yang memenuhi standar uji fisik dengan menggunakan metode granulasi basah. Formulasi tablet ekstrak kunyit dibuat ke dalam tiga formula yaitu F1, F2 dan F3, dimana komposisi aerosol, laktosa, gelatin dan aquades dari ketiga formula tersebut dirancang dengan mempertimbangkan hasil dari pengujian parameter tablet ekstrak kunyit secara urut. Tablet ekstrak kunyit yang telah dicetak kemudian diuji menggunakan alat disintegration tester, dual friability tester dan hardness tester untuk menentukan waktu hancur, kerapuhan, kekerasan, keseragaman bobot dan keseragaman ukuran. Tablet ekstrak kunyit pada formulasi F3 dengan komposisi ekstrak kunyit (15 g), aerosol (35 g), laktosa (12,8 g), gelatin (0.5 g), magnesium stearate (1%) dan aquadest (200 ml) memenuhi persyaratan uji fisik standar tablet. Hasil replikasi (tiga kali) dari tablet tersebut diperoleh nilai bobot (0,616 ± 0,355 mg), diameter (1,334 ± 0,280 cm), tebal (0,518 ± 0,039), kerapuhan (0,065 ± 0,074 %), kekerasan (4,635 ± 0,234 kg) dan waktu hancur (9,918 ± 4,386). Tablet ekstrak kunyit dengan Formulasi F3 ini menunjukkan kualitas yang memenuhi standar uji fisik tablet.Kata kunci: Kurkumin, Demensia, Tablet Ekstrak Kunyit, Granulasi Basah
Formulasi Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Minyak Biji Jinten Hitam dengan Surfaktan Tween 80 dan Kosurfaktan Sorbitol Iis Wahyuningsih; Yenni Latief
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 19 No 1 (2021): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v19i1.945

Abstract

Black cumin seed oil has many benefits. One of which is as an anticancer, it can be used as an opportunity to develop drugs that utilizes the black cumin seed oil. A method to improve the stability and absorption of the drug in the body is within the formulation of Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). This study aims to determine whether the black cumin seed oil can be made into SNEDDS formula with tween 80 and sorbitol as a surfactant and cosurfactant along with the establishment for the optimal formula. SNEDDS formula of black cumin seed oil was optimized using SLD method by DX.10 software. SNEDDS formula was made using tween 80 as surfactant and sorbitol as cosurfactant. Previously carried out with the manufacturing of a trial formula to determine the lower and upper value of each component, then 14 formulas were made based on DX.10. The formula were evaluated for transmittance percentage in 650 nm wavelength and emulsification time of 37oC. Results of the tests included in DX10 is to obtain the optimal formula. The optimal formula was validated by t-test and evaluated for droplet size, zeta potential, and stability test of nanoemulsion in artificial gastric fluid (AGF) and artificial intestinal fluid (AIF) for 4 hours. The results showed that the proportion of 13% black cumin seed oil, 60% tween 80 and 27% sorbitol is able to establish the optimal SNEDDS formula of black cumin seed oil. Transmittan value of the optimal formula was 92% with the emulsification time of 56 seconds, SNEDDS black cumin seed oil droplet size of 21.5 nm, zeta potential value -31.5 mV and nanoemulsion stable in the AIF and AGF.
Pemberdayaan Masyarakat Dusun Padangan, Nglegi, Patuk, Gunung Kidul dalam Meningkatkan Potensi Umbi Talas Yunda Maymanah Rahmadewi; Iis Wahyuningsih
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 19 No. 2 (2019)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v19i2.2232

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat menyebabkan belum maksimalnya pemanfaatan potensiumbi talas sehingga nilai jual dari umbi talas menjadi rendah. Peningkatan potensi umbi talas dilakukanmelalui kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) di DusunPadangan, Nglegi, Patuk, Gunung Kidul. Tujuan program KKN PPM ini adalah meningkatkan nilaiekonomis umbi talas melalui produk olahannya dan mensosialisasikan tepung talas pada masyarakat luastentang pemanfataannya sebagai bahan pangan substitusi gandum dan pangan fungsional. Metode yangdigunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan, praktik, dan pendampingan dengan tahapan 1)Pengolahan umbi talas menjadi tepung, 2) Pengolahan diversifikasi tepung talas menjadi varian produkpangan fungsional, 3) Pelatihan keamanan pangan, 4) Pelatihan pengemasan dan labeling, 5) Pelatihanpenentuan harga, 6) Pendampingan pemasaran, serta 7) Pendampingan pengurusan PIRT. Hasil darikegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan dari warga dampingan sertaproduk olahan umbi talas yaitu egg roll talas, brownies talas, dan cookies talas.
Optimasi Perbandingan Tween 80 dan Polietilenglikol 400 Pada Formula Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Minyak Biji Jinten Hitam Iis Wahyuningsih; Widyasari Putranti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 12 No. 02 Desember 2015
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Minyak biji jinten hitam (Nigella sativa Linn.), dengan kandungan utama timokuinon mempunyai aktivitas sebagai antikanker yang cukup poten. Beberapa penelitian tentang aktivitas antikanker timokuinon telah dilakukan, namun hasilnya belum maksimal. Dalam penelitian ini akan dilakukan modifikasi penghantaran self nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS) minyak biji jinten hitam yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitasnya sebagai antikanker karena SNEDDS akan meningkatkan kelarutan timokuinon yang terkandung dalam minyak biji jinten hitam (MBJH), sehingga lebih banyak zat aktif yang akan sampai pada sel kanker, selain itu formula SNEDDS MBJH diduga tidak mengalami effluks oleh sel kanker. Asam oleat dipilih sebagai fase minyak, tween 80 sebagai surfaktan dan propilenglikol sebagai kosurfaktan. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah: (1) penentuan batas bawah dan batas atas masing-masing komponen (2) optimasi formula SNEDDS MBJH menggunakan sistem DX 9 dengan parameter %T dan waktu emulsifikasi (3) validasi persamaan yang dihasilkan DX9 (4) SNEDDS hasil optimasi yang dihasilkan dikarakterisasi ukuran, zeta potensial, stabilitas termodinamiknya dan persentase transmitan menggunakan spekrofotometer. Photon correlation spectroscopy (PCS) digunakan untuk mengetahui ukuran SNEDDS dan polidispersibility index, Zeta Sizer Analysis untuk mengukur muatannya. Kata kunci: karakteristik, minyak biji jinten hitam, SNEDDS. ABSTRACT Black cumin (Nigella sativa Linn.) seed oil has been known for possessing anticancer activity, with thymoquinone as the active ingredient. Previously reported data show that anticancer activity of thymoquinone is relatively low. In this research, we modify black cumin seed oil with self nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS) formula, so it’s effectivity as anticancer can be improved. SNEDDS increases solubility of thymoquinonone and improves its delivery to cancer cells. We used oleic acid as oil phase, tween 80 as surfactan, and propilenglycol as cosurfactan. The steps in this research were determination of upper limit and lower limit of each components, optimization of SNEDDS formula using DX 9 system, equation validation obtained from DX 9, and characterization of SNEDDS based on its size, zeta potensial, thermodynamic stability, and thermodynamic transmitans. Key words: black cumin seeds oil, characterization, SNEDDS.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Pengembangan Olahan Pisang Uter di Dusun Pengkok, Panjatan, dan Srumbung Desa Pengkok Gunung Kidul DIY Yunda Maymanah Rahmadewi; Iis Wahyuningsih
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 2: Oktober (2020)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.999 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v2i2.1134

Abstract

Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul merupakan desa yang mempunyai beberapa potensi Sumber Daya Alam (SDA). Selain padi, bambu, pohon jati dan buah sawo, tanaman yang cukup banyak ditemui di desa ini adalah pisang uter. Pisang uter bermanfaat sebagai sumber energi, serat, dan mineral (potassium). Di sisi lain saat ini Desa Pengkok berniat untuk mewujudkan salah satu wilayahnya yaitu Gunung Ireng sebagai tempat wisata alam, namun belum mempunyai produk khas untuk oleh-oleh. Namun, pisang uter masih dipandang sebelah mata di Desa Pengkok karena pisang uter mempunyai biji yang banyak sehingga jarang dikonsumsi sebagai buah seperti pisang ambon dll, lebih cepat overripe atau terlalu matang, harga pisang ini sangat murah, kurang laku dijual, dan hanya untuk pakan burung, serta masyarakat Desa Pengkok belum mempunyai pengetahuan pengembangan olahan pisang uter, termasuk didalamnya pengetahuan tentang kewirausahaan, keamanan pangan dan harga jual. Tujuan program ini adalah meningkatkan pengetahuan dasar masyarakat terkait kewirausahaan, keamanan pangan dan penentuan harga jual dalam pengembangan pisang uter menjadi olahan komersial yang aman. Metode yang dilakukan adalah pelatihan pada kelompok wanita di Dusun Pengkok, Panjatan, dan Srumbung yang meliputi pelatihan kewirausahaan, pelatihan keamanan pangan, dan pelatihan  penentuan harga jual produk. Kegiatan dilakukan pada tanggal 7, 8 dan 9 Agustus 2020. Hasil dari program permberdayaan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pada kelompok sasaran, yaitu kelompok wanita di Dusun Pengkok, Panjatan, dan Srumbung setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan, keamanan pangan, dan penentuan harga jual.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Adi Permadi Adi Permadi, Adi Ag. Yuswanto Aji Setya Bakti Alam, Samsul Anggreni, Nova Annas Binarjo Anwar, Shinta Desy Anwar, Shinta Desy Any Guntarti Any Guntarti Arif Budi Setianto Aty Widyawaruyanti Azis Ikhsanudin Bakti, Aji Setya Danang Prasetyaning Amukti Deasy Vanda Pertiwi Defita Sari Depprelia Wahyu Sutanti Depprelia Wahyu Sutanti Ernidawati Erninda Ayu Hapsari Fadilah, Nur Aini Fauziyyah, Afifah Febrianika Ayu Kusumaningtyas Febrianti, Ririt Vita Fiftin Noviyanto Fiftin Noviyanto Firda Rahmadani Firda Rahmadani, Firda Fransisca, Indriyani Riski Fresiva, Urva Galang Pergiawan Ramadhan Gita Puspita Gustinanda, Rizky Handaningrum, Karunia Nining Hensi Setya Oktavia Hilma Putri Ibdal Satar Iin Narwanti Iin Narwanti Ikhsan Jaya Guntur Wicaksono Ilyas, Jenny Ima Dinny Rahmawaty Imam Riadi Indriyani Riski Fransisca Islamy, Muhammad Rido Islamy, Muhammad Rido Jenny Ilyas Kaffah, Silmi khusnul khotimah Kurnia Ambarwati Lina Widiyastuti Magfirah Septiani Yusuf Maghfirah, Rahmayani Moch Saiful Bachri Mochamad Saiful Bachri Muhammad Rido Islamy Muhammad Riski Pratama Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi Narwanti, Iin Nazilah Shofi Risqina Nining Sugihartini Nining Sugihartini Nur Mahdi Nuri Ari Efiana Oci Widyastuti Oktavia, Hensi Setya Pelita, Putri Dina Pratama, Muhammad Riski Purwitasari, Neny Putri Dina Pelita Putri, Hilma Putri, Hilma Rahmawaty, Ima Dinny Rakhmawati, Kartika Rauhatun Napsah Reski Mulia Retno Widyowati Rindi Ibrahim Lasanudin Ririt Vita Febrianti Risqina, Nazilah Shofi Rodhia Ulfa Rohmiati Rohmiati Rohmiati, Rohmiati Rohmiati, Rohmiati Ronny Martien Ronny Martien Rustandi, Tedi Samsul Alam Sapto Yuliani Sapto Yuliani Sari, Defita Satar, Ibdal Sekar Prabawati Sembiring, Rinawati Shinta Desy Anwar Silviana Wulandari Sri Mulyaningsih Sri Mulyaningsih Sri Sulistyorini, Sri Srimuliani Arbie Sugiyanto - Sugiyanto Sugiyanto Sukardiman Sutanti, Depprelia Wahyu Tedy Setiadi Wahyu Widyaningsih Wahyu Widyaningsih Wahyu Widyaningsih Wahyuningtyas, Winda Wicaksono, Ikhsan Jaya Guntur Widyasari Putranti Widyastuti, Oci Winda Wahyuningtyas Wiwied Ekasari Wulandari, Silviana Wulandari, Silviana Yenni Latief Yudha Rizky Nuari Yunda Maymanah Rahmadewi Yunda Maymanah Rahmadewi Yuswanto, Ag