Penggunaan zat berbahaya pada kosmetik dan makanan/minuman menyebabkan gangguan kesehatan seperti kulit iritasi, mual dan muntah, sakit kepala, diare hingga gagal ginjal.Untuk mengatasi hal tersebut masyarakat berswamedikasi sebelum mencari pertolongan ke petugas atau fasilitas kesehatan. Lebih dari 80% Di Desa Namorih berswamedikasi dengan obat modern atau tradisional. Namun, swamedikasi hanya dapat dilakukan pada penyakit ringan saja oleh karena itu dosen dan mahasiswaSTIFA Pelita mas Palu melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan zat berbahaya dalam makanan/minuman, kosmetik dan dampaknya bagi kesehatan yang bisa dilakukan swamedikasi. Hasil pretest dan post test diperoleh 32,38 % dan 80,47 % serta Hasil kepuasan masyarakat terhadap pengabdian yang dilakukan yaitu kepuasan masyarakat terhadap metode penyampaian materi PKM, program PKM sesuai dengan kebutuhan Masyarakat, program PKM meningkatkan kemampuan berpikir, program PKM dapat diaplikasikan masyarakatdan Masyarakat bersedia untuk berpartisipasi/terlibat Kembali, diperoleh hasil rata –rata sangat puas 90.83 %, puas 89.16 %, puas 90 %, puas 90.83% , dan puas 90.83 %