Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN PARI KEKEH (Rhynchobatus sp.) DAN PARI KIKIR (Glaucostegus sp.) DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TASIK AGUNG Agustina Salashita Auralia; Dian Wijayanto; Herry Boesono
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jpk.v11i1.10642

Abstract

Pari Kekeh (Rhynchobatus sp.) dan Pari Kikir (Glaucostegus sp.) merupakan salah satu dari sekian banyak jenis ikan yang tertangkap oleh jaring cantrang di PPP Tasik Agung Rembang. Pari Kekeh dan Pari Kikir saat ini sedang menjadi perhatian dunia internasional karena penangkapannya yang semakin hari semakin meningkat tanpa adanya peraturan yang membatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek ekonomi dan finansial dalam usaha penangkapan Pari Kekeh dan Pari Kikir di PPP Tasik Agung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah menggunakan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah NPV, IRR, R/C Ratio dan PP. Hasil penelitian diketahui bahwa modal yang diperlukan untuk usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap cantrang adalah Rp. 1.781.609.375. Pendapatan rata-rata sebesar Rp. 2.127.652.297/th dengan biaya total Rp. 1.567.159.375/th mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 560.492.922/th. Proporsi tangkapan Pari Kekeh dan Pari Kikir dalam usaha penangkapan cantrang sebesar 1,06%. Pendapatan usaha penangkapan Pari Kekeh dan Pari Kikir sebesar Rp. 60.276.563/th dengan biaya total Rp. 15.994.788/th menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 44.281.774/th. Analisis finansial usaha penangkapan cantrang diperoleh nilai NPV sebesar Rp. 2.116.505.428, IRR sebesar 24,1%, R/C Ratio usaha penangkapan cantrang sebesar 1,37, R/C Ratio untuk usaha penangkapan Pari Kekeh dan Pari Kikir sebesar 3,79 dan PP sebesar 5,27. Kesimpulan yang didapatkan adalah usaha penangkapan Pari Kekeh dan Pari Kikir di PPP Tasik Agung Rembang dinyatakan menguntungkan akan tetapi perlu adanya pengelolaan terhadap penangkapannya agar Pari Kekeh dan Pari Kikir yang tersisa diperairan dapat terkontrol jumlahnya.
PERSEPSI NELAYAN TERHADAP TEMPAT PEMASARAN IKAN HIGIENIS DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP Muhammad Rizqi Hasani; Djoko Suprapto; Dian Wijayanto
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 15, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.011 KB) | DOI: 10.15578/jsekp.v15i1.7919

Abstract

Kualitas hasil perikanan dipengaruhi oleh kondisi tempat pemasaran ikan di pelabuhan perikanan. Penunjang utama keberhasilan peningkatan mutu di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) yaitu dengan membuat konsep pemasaran ikan higienis, salah satunya di PPS Cilacap. Pembangunan tempat pemasaran ikan (TPI) higienis PPS Cilacap ini dilandasi oleh Keputusan Direktorat Jendral Perikanan Tangkap (DJPT) no 7 tahun 2017 tentang petunjuk teknis TPI higienis  di pelabuhan perikanan. Tujuan penelitian adalah mengkaji dan mendeskripsikan persepsi  penguna jasa terhadap penerapan tempat pemasaran ikan higienis dengan metode analisis bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pengguna jasa terhadap tempat  pemasaran ikan higienis di PPS Cilacap dari aspek fasilitas mayoritas penerapan tinggi yaitu nilainya di atas 146,67, akan tetapi kondisi (lantai, ventilasi, fasilitas/peralatan penunjang pemasaran higienis) beberapa dinilai rendah yaitu kurang dari 93,33 dan fasilitas seperti roller conveyor, cool box, mesin penghancur es (ice crusher) tidak terdapat di PPS Cilacap. Aktivitas bongkar dan pengangkutan juga memiliki rata-rata persepsi dalam penerapan tinggi yaitu nilainya diatas 146,67. Penanganan ikan di TPI higienis PPS Cilacap tidak dilakukan pelelangan, tidak dilakukan pensotiran di meja sortir dan pelabelan. Partisipasi nelayan dalam pemasaran menjadi berkurang akibat tidak diadakannya pelelangan. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan penerapan, baik fasilitas yang sudah mulai mengalami kerusakan, serta perlunya penambahan fasilitas untuk memperlancar aktivitas.Title: Fishers Perception on Hygienic Fish Market at Cilacap fishing portThe quality of fisheries products subject to condition of the fish market. The key concept of fish quality at Cilacap was fishing port due to the existence of hygienic fish market. Decision Letter of the Director General of Capture Fisheries No.7/2017 regarding the technical guidelines for hygienic fish market at the fishing port has been the basis of the development of hygienic fishing port in Cilacap. This study aimed to asses and describe public perception on the hygienic fish market using a descriptive method. The study showed that public perception on hygienic fish market at Cilacap fishing port was above 146.67 in terms of its facilities. The condition of some facilities (flooring, ventilation, facilities or other equipment that support hygienic marketing) were classified under 93.33, while some equipment such as roller conveyor, cool box, ice crusher were not available at Cilacap fishing port. Unloading and transportation presented a high average perception in the application above 146.67. There are no auction, sorting on the sorting table, and labelling in the fish handling at hygienic fishing port since there is no auction Cilacap. There was a decreased participation of fishers in fish marketing. Therefore, it is necessary to improve application of hygienic fish handling by repairing the damaged facilities and establishing more additional equipment.
ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN JARING RAMPUS (GILL NET) DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) CITUIS, KABUPATEN TANGERANG Lusy Maulia Juliani; Abdul Kohar Mudzakir; Dian Wijayanto
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 5, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.9 KB) | DOI: 10.15578/marina.v5i1.7670

Abstract

Kabupaten Tangerang memiliki potensi perikanan laut yang melimpah. Alat tangkap yang banyak digunakan di Kabupaten Tangerang adalah cantrang, arad, payang, pancing ulur, bubu dan gill net. Jaring rampus merupakan alat tangkap jaring insang hanyut yang biasa digunakan nelayan untuk menangkap ikan-ikan pelagis kecil seperti ikan Kembung (Rastrelliger spp) dan ikan Layur (Trichiurus lepturus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis penangkapan jaring rampus dan mengkaji kelayakan usaha penangkapan jaring rampus di PPI Cituis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 - Januari 2019. Metode penelitian ini adalah survei. Metode analisis aspek teknis yang digunakan yaitu hanging ratio, shortening, tinggi jaring dan luas jaring dari alat tangkap jaring rampus. Metode analisis finansial usaha yang digunakan yaitu NPV, IRR, R/C ratio, ROI, BEP, PP dan Analisis Sensitivitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapal jaring rampus berukuran 5-6 GT dan memiliki mesin penggerak berkekuatan 16-30 PK. Hasil dari analisis teknis alat tangkap jaring rampus yang diperoleh nilai hanging ratio sebesar 0,6; shortening sebesar 0,4; tinggi jaring sebesar 3,672 m dan luas jaring sebesar 144,7 m² dalam satu helai. Hasil analisis kelayakan usaha yang diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,17; BEP harga sebesar Rp68.208,-; BEP produksi sebesar 2.266 kg; ROI sebesar 17%; NPV sebesar Rp196.664.224,-; IRR sebesar 64,93%; PP sebesar 3,625 tahun dan Analisis sensitifitas < 1. Kesimpulannya bahwa usaha penangkapan Jaring rampus di pangkalan pendaratan ikan (PPI) Cituis, Kabupaten Tangerang layak untuk diusahakan atau dilanjutkan.  Title: Technical and Financial Analysis of Gill Net at Cituis Fishing Port, Tangerang RegencyTangerang Regency has abundant fishery resource potential. The fishing gears in Tangerang Regency are danish seine, mini trawl, line, trap and gill net. Fishermen are using gill net to that is widely used catch small pelagic fish such as Mackerel and Fish Belt. This research aims to analyse the technical operation and business feasibility of gill net at Cituis fishing port. The survey was conducted in December 2018 to January 2019. The research method that has been used is the survey. Hanging ratio, shortening, net height and net broad were used to analyse the technical aspect of gill net. Meanwile, NPV, IRR, R/C ratio, ROI, BEP, Payback Periods and sensitivity analysis were used to analyse the financial feasibility of gill net business. The results showed that gill net fishing boats are <5 GT and have 16-30 PK propulsion engines. The research finds that hanging ratio of gill net in Cituis fishing port is 0.6; shortening of 0.4; net height of 3.672 m and net broad of 144.7 m2 in one peace. Financial analysis resulted in R/C ratio 1.17; BEP price Rp68,208,-; BEP production 2,266 kg; ROI 17%; NPV Rp196,664,224,-; IRR 64.93%; PP 3.625 years and sensitivity analysis < 1. Therefore, this study suggests that gill net fishery at Cituis fishing port is reasonable to be developed.
Analisis Efisiensi Teknis Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Bantul Handaka Ari Pamungkas; Aristi Dian PF; Dian Wijayanto
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 2 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - July 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.392 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i2.394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis, serta sarana dan prasarana lima TPI di Kabupaten Bantul. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis efisiensi DEA (Data Envelopment Analysis) dengan variabel input (jumlah karyawan TPI, jumlah nelayan, jumlah bakul, jumlah kapal, luas lantai lelang TPI, jumlah keranjang ikan dan jumlah timbangan) dan variabel output (jumlah produksi dalam satu tahun), analisis efisiensi metode produktivitas dan analisis sarana dan prasarana (Permen KP No.52A/KEPMEN-KP/2013). Hasil analisis efisiensi DEA menunjukkan bahwa lima TPI di Kabupaten Bantul memiliki skor efisiensi 100%, sedangkan hasil analisis efisiensi menggunakan metode produktivitas hanya TPI Depok yang memiliki efisiensi paling tinggi. Hasil analisis sarana dan prasarana menunjukkan bahwa di semua TPI belum tersedia penampungan pengolahan limbah, peringatan larangan masuk untuk kendaraan berasap dan binatang yang dapat mempengaruhi mutu hasil perikanan, serta peringatan larangan merokok, meludah, serta makan dan minum.
Karakteristik Perikanan Gill Net di Kabupaten Pati Faik Kurohman; Dian Wijayanto; Sardiyatmo Sardiyatmo; Indradi Setiyanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2018
Publisher : Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.522 KB)

Abstract

Perikanan gill net merupakan perikanan artisanal yang memiliki peranan penting dalam perekonomian pesisir, termasuk di Kabupaten Pati. Perikanan artisanal berkontribusi dalam ketahanan pangan, sosial dan ekonomi di berbagai wilayah pesisir. Oleh karena itu, diperlukan penelitian karakteristik perikanan gill net di Kabupaten Pati penting untuk dilaksanakan. Pengumpulan data dilakukan dengan survei, observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji karakteristik perikanan gill net di Kabupaten Pati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perikanan gill net di Kabupaten Pati didominasi perikanan skala kecil dengan investasi perahu rata-rata sebesar Rp. 27.924.731, investasi mesin Rp.  6.827.957, dan investasi alat tangkap Rp.  8.072.043. Rata-rata biaya per trip Rp. 114.364 untuk perbekalan dan bahan bakar. Operasi penangkapan bersifat one day fishing, dengan hasil tangkapan diantaranya udang, rajungan, kembung, and layur yang memiliki nilai jual relatif tinggi.
KARAKTERISTIK USAHA PERIKANAN TANGKAP MINI PURSE SEINE YANG BERPANGKALAN DI PPI KARANGANYAR KABUPATEN REMBANG Dian Wijayanto; Faik Kurohman
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Tangkap, Maret 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fish Landing Place of Karanganyar is one of the centers of fishing activities in Rembang Regency with the dominant fishing gear is mini purse seine. Information about the characteristics of fisheries is important for the development planning of fisheries. This research purpose was to analysis the characteristics of mini purse seine fishing business based in PPI Karanganyar, both related to technical and financial aspects. Financial analysis used RC ratio. Primary data collection used convinience sampling to 30 respondents. The results showed that fishermen of mini purse seine use wooden vessels (10 to 30 GT), with a operation time of 1 week per trip. Peak season occurs in December to March, famine season occurs in August to November and regular season occurs in April to July. Fish target pf mini purse seine is the pelagic fish. The fishing ground is at WPP 712. Investment of vessel is IDR 500 million to IDR 600 million per unit, vessel engine of IDR 80 million to 100 million, supporting machine of IDR 20 million to IDR 30 million, and fishing gear of IDR 200 million to IDR 220 million. In the operation of mini purse seine, fuel procurement cost is about IDR 3.5 million to IDR 4 million per trip, consumption cost around IDR 1.5 million to Rp 2 million per trip, and ice procurement of IDR. 1.5 million to IDR 2 million per trip. RC ratio of mini purse seine business is about 2.43.Keywords: mini purse seine, RC ratio, PPI Karanganyar-Rembang
ECOLOGICAL NICHE BASED ON FISH FOOD COMPETITION AND FEEDING HABIT PATTERNS IN THE JATIBARANG RESERVOIR Churun Ain; Sutrisno Anggoro; Dian Wijayanto; Siti Rudiyanti; Afifatul Isroliyah
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 17, No 4 (2021): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.17.4.279-284

Abstract

The purpose of this study was to determine ecological niche, the types of fish caught using gillnet and fishhook, the abundance of plankton, feeding habits and food competition in Jatibarang reservoir. The research was conducted from July until October, 2020. Tilapia (Oreachromis niloticus), Milkfish (Chanos chanos), Grass Carp (Ctenopharyngodon idella), Java Barb (Barbonymus gonionotus), and Red Devil (Amphilophus amarillo) were several types of fish found in the Jatibarang Reservoir. The total abundance of plankton was 4220 ind /, with L.Chlorophyceae dominating with a value 1780 ind / L and Zooplankton with the lowest abundance value of 20 ind / L. The result of the dominant Index of Preponderence (IP) showed Chlorophyceae class as the staple food of Tilapia, Grass Carp and Java Barb with values of 49.86%, 45.16% and 52.34% respectively. Milk fish and Red Devil had no main food (IP < 40%). The others class of plankton (Bacillariophyceae, Coscinodiscophyceae, Dinophyceae, Euglenoidea Cyanopyceae, Fragilariophyceae, and Zygnematophyceae) appeared as complementary foods (IP value 4-40%) and as additional food (IP value lesser than 4%). Milkfish was also found to have the highest ecological niche value of 4.577 and the Red Devil with the lowest value. The result of the niche overlap indicated the strongest good competition occurred between Tilapia and Gras Carp with a yield value of 1, and the lowest overlap value was found between Milkfish and Red Devil.
ANALISIS KINERJA KOPERASI UNIT DESA MINA RAHAYU DI KRAGAN, KABUPATEN REMBANG Soryaningsih, Fajar; Wijayanto, Dian; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 4: Oktober, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Unit Desa Mina Rahayu bergerak di bidang perikanan yang secara bersama - sama mengelola perikanan untuk mensejahterakan nelayan. Unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa Mina Rahayu adalah penyewaan basket, pelayanan pembayaran telepon, pelayanan pembayaran listrik dan SPDN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja KUD Mina Rahayu, serta untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif pada usaha KUD Mina Rahayu. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Metode dalam pengambilan sampel anggota KUD Mina Rahayu menggunakan metode quota sampling dan pengambilan sampel karyawan KUD Mina Rahayu menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis Balanced Scorecard dan analisis Boston Consulting Group (BCG). Hasil kriteria Balanced Scorecard pada empat perspektif yaitu perspektif finansial yaitu kurang baik, perspektif pelanggan yaitu baik, perspektif proses bisnis internal yaitu baik, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu baik. Hasil pemetaan Boston Consulting Group (BCG), unit usaha penyewaan basket termasuk ke dalam kuadran “cash cow”. Unit usaha pelayanan pembayaran telepon termasuk ke dalam kuadran “cash cow”. Unit usaha pelayanan pembayaran listrik termasuk ke dalam kuadran “question mark”. Unit usaha SPDN termasuk ke dalam kuadran “question mark”.
Analisis Finansial Usaha Perikanan Tangkap Bottom Gill Net di Kabupaten Cilacap Arumtyas, Aulia Enggar; Wijayanto, Dian; Setyawan, Hendrik Anggi
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2023
Publisher : Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis finansial usaha penangkapan bottom gill net dilakukan agar dapat mengetahui usaha perikanan yang menguntungkan sehingga dapat dijalankan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek teknis, aspek ekonomi dan aspek finansial usaha perikanan bottom gill net di Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif bersifat studi kasus, metode pengambilan sampel menggunakan snowball sampling dengan jumlah responden 100 pemilik perahu. Data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Data sekunder yaitu data produksi, nilai produksi, alat tangkap dan armada penangkapan selama lima tahun. Analisis data yang digunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), dan Payback Period (PP). Hasil dari penelitian armada yang digunakan yaitu perahu fiber 1-2 GT dengan tenaga mesin 15-18 PK. Konstruksi alat tangkap bottom gill net terdiri dari pelampung, tali pelampung, tali ris atas, tubuh jaring, tali ris bawah, tali pemberat dan pemberat. Rata-rata modal investasi yang dibutuhkan Rp 58.725.000,-, pendapatan yang dihasilkan Rp 149.239.690,- per tahun, keuntungan Rp 31.221.758,- per tahun. Nilai NPV Rp 146.220.302,-, IRR 80%, B/C ratio sebesar 1,12 dan PP 2 tahun 4 bulan 10 hari. Berdasarkan hasil yang didapatkan tersebut usaha perikanan tangkap bottom gill net di Kabupaten Cilacap layak untuk dilanjutkan.
Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap di Kota Cirebon Zulfikri, Dzaki Naufal Mardlotillaah; Wijayanto, Dian; Setyawan, Hendrik Anggi
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2023
Publisher : Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis jenis ikan yang menjadi komoditas unggulan dan komoditas potensial Kota Cirebon serta menyusun strategi pengembangan perikanan tangkap berbasis komoditas unggulan dan potensial di Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan empat metode analisis data yaitu analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share (SS), analisis Spesialisasi Index (SI) dan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukan bahwa komoditas unggulan perikanan tangkap Kota Cirebon adalah Cumi-cumi (Loligo sp), Layang (Decapterus pusailus), Belanak (Mugil cephalus), Layur (Trichlurus lepturus), Kerapu (Epinephelus sp), Kembung (Rastrelliger kanagurta), Tongkol (Euthynnus affinis), Rajungan (Portunus pelagicus), dan Udang Dogol (Metapenaeus monoceros) dikategorikan sebagai komoditas potensial. Hasil strategi pengembangan analisis SWOT yaitu pengembangan fasilitas PPN Kejawanan untuk mendukung peningkatan produksi komoditas unggulan, mengembangkan industri pengolahan hasil tangkapan, memperluas jaringan pemasaran dengan menggunakan sistem informasi untuk memasarkan komoditas unggulan dari pasar lokal hingga pasar internasional, meningkatkan promosi pelabuhan perikanan untuk menarik minat investor, dan meningkatkan kecakapan nelayan dalam operasi penangkapan ikan, pengolahan ikan, dan pemasaran hasil tangkapan oleh pihak pemerintah dan pelabuhan.
Co-Authors - Asriyanto - Badiuzzaman - Ismail - Pramonowibowo - Sardiyatmo Abdul Ghofar Abdul Kohar Mudzakir Abdul Rosyid Adlina, Karisma Safira Afifatul Isroliyah agung Suryanto Agus Indarjo Agustina Salashita Auralia Aidina, Vaninda Alfiana, Richmalia Ali Akbar Zulfi Alviani, Nadya Nurita Amalia, Ayu Rizki Amiek Soemarmi Amir, Mohammad Faisal Andi Prasetiawan, Andi Anggoro, Agung Doni Anhar Solichin Anhar Solihin Arianto, Irvan Anggik Aripuspita, Listiya Aristi Dian PF Aristi Dian Purnama Fitri Arumtyas, Aulia Enggar Ayu Dwi Purnamawati, Ayu Dwi Ayu, Puspita Azis Nur Bambang Aziz Nur Bambang Bagus Hario Setiadji Bambang Argo Wibowo Besono, Herry Bogi Budi Jayanto Budhi Setiawati, Budhi Churun Ain D. Poerwono Danielta, Danielta Dersi Herka Mayu Dersi Herka Mayu Desyandri Desyandri Dian Ayunita Nugraheni Nurmala Dewi Dian Minggus Nuriasih Dian Purnama Fitri, Aristi Dinar Isyana Syah Rani Djoko Suprapto Endang Purbowati Erlyn Indarti F.X. Sugianto Faik Kurohman Fakhrudin, Abdul Ghani Ferry Sandria Fifiana Wisnaeni Firdaus, Andi Fitrianing, Michelia Frida Purwanti Fronthea Swastawati Gawang Pandu Herdijaya Gianova Andika Putri, Gianova Andika Habibie Ramadhan, Habibie Hamdan Nasir Handaka Ari Pamungkas Herna Octivia Damayanti Herry Boesono Herry Boesono Heru Prastawa Hilda Fadhila, Hilda Ika Istikasari, Ika Imam Triarso Indah Saraswati Indah Susilowati Indradi Setiyanto Irsyad, Hadiman Ismail Indradi Juniko, Nidia Khairushubhi, Adib Komalasari, Lisa Kurnia, Dita Juni Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kusuma Dewi Ratnasari, Intan Kusuma, Alief Putri Laily Fitriani Lestari Lakhsmi Widowati Lidya Dewintha Laksmi Lusy Maulia Juliani Malinda, Delza Maretha Tristi Hapsari Meidiana Dwidiyanti Meliza Rahmawati Meri Handayani, Meri Merry Kadhita Miftahurrahmi, Miftahurrahmi Muchtar muchtar Muhamad Azhar Muhamad Farikin, Muhamad Muhammad Nurul Huda Muhammad Nurul Huda Muhammad Rizqi Hasani Naya, Dewa Alit Baradwaja Niken Winarsita, Niken Noufal, Akbar Fauzi Nugroho, Rohmat Pereira, Aquilio Pramonowibowo Pramonowibowo Pramudya, Ega Anatya Furi Pratama, Desfagri Putra Prayuda, Adam Bergas priyandaru, Bayu rinto Pujianto S.Pi. Pujiyono Pujiyono Purwanto Purwanto R. Rizal Isnanto Renny Novianty Sinaga Ricky Yanuartoro Ristiawan Nugroho Rizkha Ayudya Yuliasari Rostana Budiman Sahala Hutabarat Sandro, Yosua Saputra, Pradipta Diaz Dwi sardi, risky masythoh Sardiyatmo Sardiyatmo Sari, Rullyta Puspita Sarjito - Sembiring, Wirani Setyaningsih, Hana Ayu Setyanto, Indradi Setyawan, Hendrik Anggi Setyowati, Ro'fah Sheila Almaida, Sheila Siti Rudiyanti Sofiana Sofiana, Sofiana Soryaningsih, Fajar Sri Gunawan Mulyo Wibowo, Sri Gunawan Mulyo Stephanie Martha Theresia Suradi Wijaya Saputra Suryanti Susi Watina Simanjuntak Sutrisno Anggoro Sutrisno Anggoro Tama, Trijana Adi Taufik Yulianto Taufik Yulianto Tegar Perkasa, Tegar Teguh Lestariono Titi Rahayu Trisnani Dwi Hapsari Tryasmara, Haryas Sangkali Vira Andira, Nabila Caesandra Vivera Avrodita Chandra Sari, Vivera Avrodita Chandra Wahyuningsih, Sari Aprilia Wicaksana, Ilyas Surya Wiedha Maharmingnastiti, Wiedha Windah Delima Lestari Siagian, Windah Delima Lestari Wiratama, Andika Wulandari, Peni Zulfikri, Dzaki Naufal Mardlotillaah