Claim Missing Document
Check
Articles

DISTRIBUSI PEMASARAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) DI PPP BAJOMULYO DAN PPP TASIK AGUNG JAWA TENGAH priyandaru, Bayu rinto; wijayanto, Dian; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 3: Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DISTRIBUSI PEMASARAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) DI PPP BAJOMULYO DAN PPP TASIK AGUNG JAWA TENGAH (Marketing of Sardinella lemuru in Bajomulyo and Tasik Agung Beach Fishing Port, Central Java ) Bayu Rinto Priyandaru1*, Dian Wijayanto1 dan Bambang Argo Wibowo1 1Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang,Jawa Tengah - 50275 *Corresponding author: Bayu R. Priyandaru, e-mail: bayurinto123@gmail.com                                                         ABSTRAK            Lemuru merupakan ikan yang dominan di PPP Bajomulyo dan PPP Tasik Agung. Banyaknya pelaku usaha pemasaran yang  terlibat  berpengaruh  terhadap distribusi pemasaran, margin pemasaran, fisherman’s share, dan efisiensi pemasaran. Tujuan penelitian untuk  menganalisis distribusi pemasaran, marjin pemasaran, fisherman’s share, efisiensi pemasaran. Metode penarikan sampel menggunakan Snowball Sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis distribusi pemasaran, margin pemasaran, fisherman’s share dan efisiensi pemasaran. Nilai efisiensi pemasaran di PPP Bajomulyo pada pola distribusi pemasaran I pedagang besar sebesar 0,20; industri pemindangan sebesar 0,42 dan pedagang pindang sebesar 0,41, sedangkan pola distribusi pemasaran II diperoleh nilai efisiensi pada pedagang besar sebesar 0,20; pedagang skala sedang sebesar 0,16 dan pada pedagang skala kecil sebesar 0,22. Nilai efisiensi pemasaran di PPP Tasik Agung pada pola distribusi pemasaran I pedagang besar sebesar 0,25; industri pemindangan sebesar 0,34 dan pedagang pindang sebesar 0,35. Pola distribusi pemasaran II diperoleh nilai efisiensi pada pedagang besar sebesar 0,25; pedagang skala sedang sebesar 0,15 dan pada pedagang skala kecil sebesar 0,18. Berdasarkan nilai efisiensi pemasaran ikan Lemuru diketahui efisien, karena didapatkan nilai efisiensi < 1.
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP TRAMMEL NET DI DESA GEDONGMULYO KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG Aidina, Vaninda; Wijayanto, Dian; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 3: Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha penangkapan ikan oleh nelayan di Kabupaten Rembang dilakukan dengan berbagai alat tangkap dan umumnya masih bersifat tradisional. Salah satu alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan Kabupaten Rembang adalah trammel net (jaring tiga lapis), selama ini alat tangkap trammel net cukup efektif untuk menangkap ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil serta memiliki selektivitas yang  tinggi.  Fish  target  dari  alat  tangkap  ini  biasanya  ikan  udang, cumi, rajungan, ikan kembung dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui produktivitas alat tangkap trammel net di Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan teknik pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah observasi,  studi  dokumentasi,  studi pustaka dan wawancara. Metode analisis data berdasarkan pada rumus Keputusan Mentri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 86/KEPMEN-KP/2016 bahwa produktivitas kapal penangkapan ikan merupakan tingkat kemampuan memperoleh hasil tangkapan ikan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan ukuran tonnage kapal; kekuatan mesin kapal; ukuran dan jumlah alat penangkapan ikan yang digunakan; jumlah trip operasi penangkapan per tahun; kemampuan tangkap rata- rata per trip dan wilayah penangkapan ikan. Nilai produktivitas alat tangkap trammel net sesuai KEPMEN nomor 86 tahun 2016 adalah 0,85. Nilai prduktivitas alat tangkap trammel net di Desa Gedongmulyo adalah nilai produktivitas GT (Gross Tonnage) 0,760 dan 0,618 untuk 2 dan 3 GT, nilai produktivitas kekuatan mesin 0,067 untuk 16-24 PK, nilai produktivitas panjang jaring 0,0006 untuk jaring 2300-3000 meter, nilai produktivitas jumlah trip 0,005 dengan jumlah trip 240-312 hari. Dapat disimpulkan bahwa produktivitas trammel net masih dibawah ketentuan, sehingga perlu adanya peningkatan produktivitas alat tangkap.
ANALISIS PEMANFAATAN SERTA POLA MUSIM PENANGKAPAN IKAN TONGKOL DI TELUK PALABUHANRATU SUKABUMI sardi, risky masythoh; Jayanto, Bogi Budi; wijayanto, Dian
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 10, No 2: April, 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan tongkol termasuk epipelagis, neuritik, dan oseanik pada perairan yang hangat, biasanya bergerombol. Penyebaran ikan tongkol sering mengikuti sirkulasi arus, kepadatan populasinya pada suatu perairan sangat berhubungan dengan arah arus tersebut. Jenis – jenis tongkol mempunyai penyebaran di sepanjang poros arus dalam kelimpahan yang lebih besar daripada di perairan perbatasannya. Potensi ikan tongkol di PPN Palabuhanratu rata- rata per tahunya bisa mencapai 97,3 ton sehingga banyak yang memanfaatkan potensi tersebut melalui usaha penangkapan. Tujuan dari penelitian ini menganalisis potensi dan pola musim penangkapan ikan tongkol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis data dengan metode surplus produksi untuk mencari MSY dan upaya optimum, tingkat pemanfaatan. Pada tahun 2015 jumlah hasil tangkapan ikan tongkol di PPN Palabuhanratu mencapai 304.324 kg/ tahun, sedangkan jumlah trip yaitu 2.430 trip/ tahun. Jenis alat tangkap yang dominan menangkap ikan tongkol di PPN Palabuhanratu adalah alat tangkap payang dan bagan. Bahwa produksi ikan tongkol di PPN Palabuhanratu sudah mencapai batas yang ditentukan sesuai dengan JTB (Jumlah Tangkapan yang diperbolehkan).maka dari itu strategi pemanfaatan ikan tongkol perlu dilakukan supaya tidak mengganggu kelestarian sumber dayanya. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai EMSY 2.355,78 trip/tahun nilai CMSY 762.465,8 ton/tahun dengan tingkat pengupayaan sebesar 129 % bahwa nilai dari tingkat pengupayaan pada ikan Tongkol sendiri sudah mengalami overfishing.
ANALISIS KOPERASI UNIT DESA SAROYO MINO DALAM USAHA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN REMBANG Pramudya, Ega Anatya Furi; Wijayanto, Dian; Mudzakir, Abdul Kohar
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 10, No 2: April, 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Unit Desa (KUD) Saroyo Mino merupakan sebuah koperasi yang bergerak dibidang perikanan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. Unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa Saroyo Mino adalah SPDN, waserda, persewaan fasilitas, perkreditan, dan pembayaran rekening listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unit - unit usaha yang dikelola KUD Saroyo Mino, serta untuk menganalisis kinerja KUD Saroyo Mino. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Metode  pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk responden karyawan dan quota sampling untuk responden anggota KUD. Analisis yang digunakan adalah Balanced Scorecard. Hasil analisis keseluruhan unit usaha adalah unit usaha yang memiliki keuntungan terendah yaitu unit usaha waserda karena adanya pesaing bisnis sehingga tidak semua anggota berbelanja di waserda. Sedangkan yang memiliki keuntungan tertinggi yaitu unit usaha SPDN karena dana yang dikeluarkan untuk usaha SPDN lebih tinggi dibandingkan dengan dana yang dikeluarkan unit usaha lain. Hasil analisis Balanced Scorecard pada empat perspektif yaitu 74,76% dengan rincian perspektif keuangan 18%, perspektif pelanggan 22,03%, perspektif bisnis internal sebesar 22,24%, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sebesar 12,49%. Hasil analisis Balanced Scorecard dari empat perspektif termasuk dalam kategori baik.
RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ATAP TERINTEGRASI PADA ATAP GERAI UMKM DI KEBON JERUK MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 Wijayanto, Dian; Firdaus, Andi
Jurnal Teknik Mesin ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ(Journal Of Mechanical Engineering) Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v11i2.13922

Abstract

Abstrak--Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Hampir seluruh daerah di Indonesia berpotensi untuk di kembangkan PLTS khususnya PLTS atap, dengan distribusi penyinaran daya rata-rata mencapai 4,8 kWh/m2. Panel surya yang beredar di pasaran pada umumnya tidak dapat digunakan sebagai atap langsung pada sebuah bangunan, karena desain pada frame panel surya tidak dapat langsung dibuat menjadi atap bangunan, sehingga beresiko dapat terjadi kebocoran pada saat musim hujan. Maka dari itu penelitian ini akan membuat rancangan desain PLTS atap terintegrasi pada atap bangunan menggunakan metode VDI 2221. Hasil daripada perancangan sistem PLTS atap menggunakan metode VDI 2221 didapatkan desain varian kedua sebagai pilihan varian desain dengan poin tertinggi yakni sebesar 8,03. Selain itu, dengan beban konsumsi harian pada gerai UMKM sebesar 2484 Wh dibutuhkan 6 buah panel surya berkapasitas 100 Wp dengan jenis polycrystalline yang dirangkai secara paralel dan beberapa komponen utama lainnya seperti SCC berkapasitas 60 A satu buah, baterai dengan jenis VRLA 12V200Ah satu buah dan inverter dengan jenis pure sine wave berkapasitas 1000 W satu buah. Serta untuk penunjang rangka panel surya yang terintegrasi pada atap gerai UMKM dan ketahanan cuaca menggunakan hollow galvanis dan butyl rubber tape.Kata kunci: energi terbarukan, PLTS, VDI 2221, panel surya, rancang bangun
PENGELOLAAN POTENSI WISATA BAHARI DITINJAU DARI KEARIFAN LOKAL TARA BANDU DI PULAU ATAÚRO TIMOR LESTE Pereira, Aquilio; Suryanti, Suryanti; Wijayanto, Dian
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 20, No 4 (2024): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.20.4.173-180

Abstract

Pulau Ataúro di Timor-Leste memiliki potensi wisata pantai yang cukup potensial untuk dikembangkan dan dikelola, khususnya desa Beloi dan Biqueli. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi profil responden dan potensi wisata bahari, menganalisis karakteristik kearifan lokal Tara Bandu serta menyusun strategi pengelolaan potensi wisata bahari di Pulau Ataúro. Metode penelitian observasi, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan dokumentasi dan wawancara terhadap wisatawan dan tokoh masyarakat dan tokoh adat. Analisis data potensi dengan menilai persepsi tentang keindahan dan kenyamanan potensi wisata, analisis data penerapan kearifan lokla dengan wawancara mendalam dan analisis strategi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil wisatawan pulau Atauro sebagian besar laki-laki (65%), berusia 26 sampai 35 tahun (38%), dengan pendidikan S1 (34%) dan berasal dari Timor Leste (68%). Penerapan pendekatan kearifan lokal Tara Bandu didalam pelaksanaan wisata bahari di Pulau Atauro, dapat menjaga pelestaria alam sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat di lokasi wisata. Strategi pengelolaan potensi wisata bahari di Pulau Atauro adalah (1). Kenyamanan pengunjung merupakan faktor penting didalam pengembangan kearifan lokal wisata bahari, mendatangkan wisatawan baru, dan pengembangan sumber daya manusia. (2). Pengelolaan potensi biota laut didalam pengembangan potensi wisata. Dan (3). Pengelolaan daya tarik alam dan pantai serta keindahan bawah laut dalam pengembangan potensi wisata.
Analisis Kelayakan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Berkelanjutan pada Tambak Plastik di Kabupaten Tegal Purwanto, Purwanto; Amalia, Ayu Rizki; Anggoro, Agung Doni; Muchtar, Muchtar; Sarjito, Sarjito; Wijayanto, Dian
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 23 No. 2 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i2.4822

Abstract

AbstrakUsaha budidaya udang vaname di Kabupaten Tegal dimulai pada tahun 2013. Prospek usaha yang besar membuat petambak banyak yang melakukan kegiatan usaha tersebut. Namun dalam tiga tahun terakhir terjadi penurunan produksi dan kualitas lingkungan. Selain itu naiknya biaya produksi setiap tahun dan harga udang yang fluktuatif, sehingga diperlukan studi kelayakan kegiatan usaha budidaya tersebut agar dapat berjalan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian mengetahui kelayakan secara finansial jangka pendek dan panjang pada usaha budidaya udang vaname tambak plastik di Kabupaten Tegal. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei. Metode pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 30 orang Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisa usaha. Hasil penelitian menunjukan pada aspek finansial jangka pendek dan panjang dikategorikan layak. Namun pada nilai R/C ratio rata-rata mendekati 1 (satu) dan  rata-rata nilai rentabilitas mendekati suku bunga bank yaitu 14% serta pada analisis sensitivitas rata-rata petambak akan mengalami kerugian pada saat produksi turun 9.6% dan harga udang turun 6%. Hal ini terjadi karena banyak petambak yang panen tidak sesuai dengan waktunya atau panen dini sehingga produktifitas menjadi turun, ditambah harga udang di pasaran yang lagi turun. Kunci : Udang, Tambak Plastik, Finansial, BerkelanjutanWhite shrimp (Litopenaeus vannamei) farming in Tegal Regency begin in 2013. The great prospect of that type of business drive the fish farmer to farm the shrimp. However, there have been decreasing in the production and environment quality in the last three year. A feasibilit study of the shrimp farming is required to evaluate the sustainability of that business since the production cost is increasing continously and unstable shrimp price.The aim of the present study is to evaluate the short and long term financial feasibility, of shrimp farming using plastic pond methods in Tegal regency.In the present study, purposive sampling method is used. Meanwhile the respondents were taken by nonprobability sampling method. Data were collected by interview, questionaire, observation and documentation. The collected data from 30 respondences were then descriptively and financially analyzed. Results indicated that the short and long term financial aspects were categorized as worth it. However, the average R/C value are close to 1 (one) and the average rentability value as close to bank rate at 14%. Based on the sensitivity analysis, shrimp farmers will experience loss when production decrease 9.6% and price of the shrimp decrease 6%. That because the harvest is not at the right time or premature harvest which will decrease the productivity, also the low price of the shrimp. Keywords: shrimp, Plastic Ponds, financial, Sustainable
BIOECONOMIC ANALYSIS OF RED SNAPPER (Lutjanus sp.) RESOURCES AT REMBANG REGENCY Handayani, Meri; Dian Purnama Fitri, Aristi; Wijayanto, Dian
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 15 No. 2 (2024): Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v15i2.49120

Abstract

Rembang Regency has quite large fishery potential in 2021, reaching 87,292.9 tonnes in Central Java. One of the catches with high economic value is red snapper (Lutjanus sp.). Red Snapper is a demersal fish obtained from the operation of Danish seine. The purpose of this study was to analyze the condition of red snapper resources in Rembang Regency using the bioeconomic approach of the Gordon-Schaefer model and to analyze the level of utilization and exploitation of red snapper (Lutjanus sp.) in Rembang Regency. The research used a descriptive method with a purposive sampling method to collect a sample of 90 respondents who owned Danish Seine gear at Tasikagung Fishing Port. The results of data processing obtained Maximum Sustainable Yield (MSY) with a CMSY value of 2,002 tons/year, EMSY of 8,857 trips/year. The Maximum Economic Yield (MEY) calculation obtained a CMEY value of 1,936 tons/year, EMEY of 7,241 trips/year, and optimal profit of IDR 74,773,571,716 and the calculation of the Open Access Equilibrium (OAE) where a COAE value of 1,194 tonnes/year is obtained, an EOAE of 14,483 trips/year. The permissible utilization rate of red snapper (Lutjanus sp.) in Rembang Regency is 3,670,532 kg/year. In the last 9 years, an average resource utilization rate of 45% was obtained and an average effort level of 158%. This level of effort has exceeded the fishing limit, so it is necessary to reduce or limit fishing efforts. Keywords: MSY; MEY; Rembang Regency; Red Snapper; Gordon Schaefer
Analysis of Purchasing Desicion to Softbone Milkfish at Seller Center of Special Gift in Semarang City Wijayanto, Dian; Widowati, Lestari Lakhsmi
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Saintek Perikanan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.239 KB) | DOI: 10.14710/ijfst.7.1.70-76

Abstract

At the present, people is more like a softbone milkfish. That is  push the growth of  the Pandanaran Area as the seller center of special gift from Semarang. Marketing research would be done to increase understanding of consumers characteristics and to develop business of softbone milkfish, including the factors that influenced a consumers to choose a store and to buy softbone  milkfish products. This research aims to assess the influence level of decisions factors to buy and  also to scan competition of softbone milkfish sellers  at  the Pandanaran Area in Semarang. The research proved that the image and positioning “Bandeng Juwana” is very high (the most popular) as special gift of Semarang. The most decision  factor which influenced a selection of stores was taste (28%), and then followed by texture (10%), colour (10%), price (8%), packaging (7%), and store image (7 %). “Bandeng Juwana” have strength on an aspects of physical product, especially in taste and price (reasonable price), while”Bandeng Presto” have strength on a service aspects and building design. “Bandeng Bonafid” has strength on   the speed of service. The results proved that “Bandeng Juwana” would become the first choice of consumers, both before and after the process of purchasing (repurchased order). Consumers choice index were 3.74 for “Bandeng Juwana”, 3.72 for “Bandeng Presto” and 3.35 for “Bandeng Bonafid”. Key words:softbone milkfish, consumers want index, consumers choice index
Analysis of shiping activity and water quality in the Silugonggo Juwana River Channel Saraswati, Indah; Anggoro, Sutrisno; Wijayanto, Dian; Prasetiawan, Andi
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan 2025: Special Issue ICFM
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.0.0.46876

Abstract

The role of the river as a site for riverine activities has a huge impact on the economic sustainability of the community and the riverine ecosystem. The Silugonggo River is the only river in Pati Regency that is a very densely populated shipping route. This research was conducted along the Silugonggo River from the Juwana Bridge to the estuary. The purpose of this study was to determine ship activity in the Silugonggo River, determine the feasibility of facilities at Juwana Port and analyze environmental conditions along the Silugonggo River. The method used is a qualitative method with observation techniques and laboratory analysis, which is carried out by observing and recording conditions in the field systematically using primary data in the form of water conditions and secondary data in the form of ship activity and construction data. The results showed that the activities in the port of Juwana include mooring, loading and unloading of goods, ship repair and refuelling of ships. The level of water pollution in the Silugonggo River at 5 sampling points shows that the oil content in the water for points 1, 3, 4 and 5 is still considered safe because it is below the quality standard, but the oil content at point 2 has a very high value from the set quality standard which is 20 mg/L. The pollution that occurs is caused by shipping activities that dump waste into the water and fuel filling activities.Keywords:marine polutionportriverwater qualityoil spill
Co-Authors - Asriyanto - Badiuzzaman - Ismail - Pramonowibowo - Sardiyatmo Abdul Ghofar Abdul Kohar Mudzakir Abdul Rosyid Adlina, Karisma Safira Afifatul Isroliyah agung Suryanto Agus Indarjo Agustina Salashita Auralia Aidina, Vaninda Alfiana, Richmalia Ali Akbar Zulfi Alviani, Nadya Nurita Amalia, Ayu Rizki Amiek Soemarmi Amir, Mohammad Faisal Andi Prasetiawan, Andi Anggoro, Agung Doni Anhar Solichin Anhar Solihin Arianto, Irvan Anggik Aripuspita, Listiya Aristi Dian PF Aristi Dian Purnama Fitri Arumtyas, Aulia Enggar Ayu Dwi Purnamawati, Ayu Dwi Ayu, Puspita Azis Nur Bambang Aziz Nur Bambang Bagus Hario Setiadji Bambang Argo Wibowo Besono, Herry Bogi Budi Jayanto Budhi Setiawati, Budhi Churun Ain D. Poerwono Danielta, Danielta Dersi Herka Mayu Dersi Herka Mayu Desyandri Desyandri Dian Ayunita Nugraheni Nurmala Dewi Dian Minggus Nuriasih Dian Purnama Fitri, Aristi Dinar Isyana Syah Rani Djoko Suprapto Endang Purbowati Erlyn Indarti F.X. Sugianto Faik Kurohman Fakhrudin, Abdul Ghani Ferry Sandria Fifiana Wisnaeni Firdaus, Andi Fitrianing, Michelia Frida Purwanti Fronthea Swastawati Gawang Pandu Herdijaya Gianova Andika Putri, Gianova Andika Habibie Ramadhan, Habibie Hamdan Nasir Handaka Ari Pamungkas Herna Octivia Damayanti Herry Boesono Herry Boesono Heru Prastawa Hilda Fadhila, Hilda Ika Istikasari, Ika Imam Triarso Indah Saraswati Indah Susilowati Indradi Setiyanto Irsyad, Hadiman Ismail Indradi Juniko, Nidia Khairushubhi, Adib Komalasari, Lisa Kurnia, Dita Juni Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kusuma Dewi Ratnasari, Intan Kusuma, Alief Putri Laily Fitriani Lestari Lakhsmi Widowati Lidya Dewintha Laksmi Lusy Maulia Juliani Malinda, Delza Maretha Tristi Hapsari Meidiana Dwidiyanti Meliza Rahmawati Meri Handayani, Meri Merry Kadhita Miftahurrahmi, Miftahurrahmi Muchtar muchtar Muhamad Azhar Muhamad Farikin, Muhamad Muhammad Nurul Huda Muhammad Nurul Huda Muhammad Rizqi Hasani Naya, Dewa Alit Baradwaja Niken Winarsita, Niken Noufal, Akbar Fauzi Nugroho, Rohmat Pereira, Aquilio Pramonowibowo Pramonowibowo Pramudya, Ega Anatya Furi Pratama, Desfagri Putra Prayuda, Adam Bergas priyandaru, Bayu rinto Pujianto S.Pi. Pujiyono Pujiyono Purwanto Purwanto R. Rizal Isnanto Renny Novianty Sinaga Ricky Yanuartoro Ristiawan Nugroho Rizkha Ayudya Yuliasari Rostana Budiman Sahala Hutabarat Sandro, Yosua Saputra, Pradipta Diaz Dwi sardi, risky masythoh Sardiyatmo Sardiyatmo Sari, Rullyta Puspita Sarjito - Sembiring, Wirani Setyaningsih, Hana Ayu Setyanto, Indradi Setyawan, Hendrik Anggi Setyowati, Ro'fah Sheila Almaida, Sheila Siti Rudiyanti Sofiana Sofiana, Sofiana Soryaningsih, Fajar Sri Gunawan Mulyo Wibowo, Sri Gunawan Mulyo Stephanie Martha Theresia Suradi Wijaya Saputra Suryanti Susi Watina Simanjuntak Sutrisno Anggoro Sutrisno Anggoro Tama, Trijana Adi Taufik Yulianto Taufik Yulianto Tegar Perkasa, Tegar Teguh Lestariono Titi Rahayu Trisnani Dwi Hapsari Tryasmara, Haryas Sangkali Vira Andira, Nabila Caesandra Vivera Avrodita Chandra Sari, Vivera Avrodita Chandra Wahyuningsih, Sari Aprilia Wicaksana, Ilyas Surya Wiedha Maharmingnastiti, Wiedha Windah Delima Lestari Siagian, Windah Delima Lestari Wiratama, Andika Wulandari, Peni Zulfikri, Dzaki Naufal Mardlotillaah