Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Desain Desa Wisata K-Land berbasis Edufarm di Desa Lebak Amirullah, Ahmad Baharudin; Saputro, Yayan Adi; Zainab, Zainab; Widagdo, Jati; Arifin, Samsul
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan desain pada pembangunan Desa Wisata K-Land Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara merupakan program perencanaan karena adanya potensi dan peluang pengembangannya. Tim pengabdianmasyarakat merupakan mahasiswa KKN Program Kedaireka FABA yang berasal dari program studi teknik sipil, ekonomi islam, dan desain produk. Dalam kegiatan ini tindakan yang di lakukan yaitu: pemetaan konsep, survey lapangan, pematangan konsep, proses desain, presentasi desain, dan evaluasi. Perencanaan ini adalah sebagai suatu hal yang sangat mendasar dalam pelaksanaan pembangunan desa wisata yang direncanakan. Desain yang diusung dalam pembangunan Desa Wisata K-Land Lebak ini adalah desain agrowisata berbasis edufarm yang mengedepankan potensi desa yaitu pertanian. Adapun bagian bangunan inti yang ada di siteplan yaitu Edufarm, Pendopo, dan Cafe. Perencanaan yang teliti dan melibatkan masyarakat sekitar dapat meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat lokal. Selain itu, dengan kerjasama dengan pengurus desa dan masyarakat sekitar, ditujukan perencanaan Desa Wisata K-Land yang berbasis Edufarm di Desa Lebak dapat berlangsung dengan baik.
Menurunnya Sikap Nasionalisme Terhadap Meningkatnya Sikap Individualisme Dikalangan Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Andalas Rahman, Fadel A.; Pratiwi, Amalia Nur; Bihernelly, Citra; Alfrayudha, Handiki; Vadia, Monefy Hawa; Aulya, Nessa Rahma; Zainab, Zainab; Maulid, Zikri Fajar
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.111

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji fenomena menurunnya sikap nasionalisme dan meningkatnya sikap individualisme dikalangan mahasiswa baru fakultas hukum. Dalam penelitian ini kami menggunakan analisis secara detail dengan menggunakan survei agar mendapatkan hasil yang faktual, relevan, dan akurat. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran tentang tantangan dalam membangun kesadaran nasionalisme dikalangan generasi muda, khususnya di lingkungan akademik dan perguruan tinggi. Penelitian ini juga dapat menganalisis dampak sikap individualisme yang terlalu berlebihan di kalangan mahasiswa baru. Untuk mengatasi sikap individualisme ini perlu adanya dorongan dari pembimbing yang lebih berpengalaman dalam mengatasi permasalahan ini. Di lingkungan mahasiswa baru banyak sekali tantangan yang dihadapi sehingga menimbulkan sikap individualisme. Perkembangan teknologi menjadi salah satu tantangan munculnya sikap individualisme. Masuknya budaya asing juga menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk mempertahankan sikap individualisme.  Dengan adanya penelitian ini kita dapat melihat pengaruh dari menurunnya sikap nasionalisme yang disebabkan oleh sikap individualisme. Pengaruh ini dapat kita lihat dari lingkungan sosial dan maraknya perkembangan teknologi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi sikap individualisme yang terlalu berlebihan adalah dengan menyaring budaya asing yang masuk serta membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Penelitian ini akan memberikan pengetahuan tambahan kepada kita semua terhadap pentingnya menjaga sikap nasionalisme terlebih lagi dikalangan mahasiswa baru.
PENERAPAN LATIHAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN HIPERTENSI DI DESA ASTAMBUL SEBERANG KABUPATEN BANJAR Zainab, Zainab; Marwansyah, Marwansyah; Suroto, Suroto
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3572

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam Penerapan Latihan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada kelompok klien Hipertensi. Sebelumnya, dilakukan pendataan dan pemeriksaan tekanan darah. Tahap kegiatan diawali pretest tentang Slow Deep Breathing, konsep gizi dan pola makan , serta konsep CERDIK setelah itu diberikan materi dan pendampingan Latihan Slow Deep Breathing , dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab diakhiri dengan melakukan posttest sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Rata-rata nilai post-test meningkat sebesar 14,40 poin dari pre-test, dengan p-value < 0,00. Peningkatan signifikan nilai post-test menunjukkan latihan Slow Deep Breathing memberikan dampak nyata dalam mengelola hipertensi. peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap materi Gizi, dengan rata-rata nilai post-test lebih tinggi 10,00 poin dibandingkan pre-test. Peningkatan ini secara statistik signifikan (p=0,03), Rata-rata nilai post-test meningkat sebesar 16,50 poin dibandingkan pre-test, dengan p-value < 0,001 yang menunjukkan peningkatan ini sangat signifikan secara statistik untuk pengetahuan tentang konsep CERDIK
The Relationship Between Elderly Knowledge and the Incidence of Gout in Blangreuling Village, Bireuen Regency Sri Wahyuni; Firayani, Firayani; Zainab, Zainab; Mutia, Mutia; Ayu Sabila; Nova Eliza; Dek Opra; Rini Fitriani; Khairul Moliza; Lutvia Humaira; Eliana, Eliana
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal EduHealt, Edition January - March, 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uric acid, or gout, is a form of inflammatory arthritis caused by the accumulation of monosodium urate crystals in the joints. This buildup occurs due to increased uric acid levels in the blood (hyperuricemia), which can result from excessive uric acid production or inefficient excretion through the kidneys. This study aims to determine the relationship between elderly knowledge and the incidence of gout in Blangreuling Village. The research employs a cross-sectional design and involves elderly individuals in Blangreuling Village. The total population consists of 36 people, with the sample also comprising 36 individuals using a total sampling technique. Data was collected through questionnaires and secondary data, then analyzed using descriptive analysis to identify the relationship between elderly knowledge and gout incidence. The study results show that 22 elderly individuals (61.11%) have good knowledge, while 14 individuals (38.88%) have less knowledge. Additionally, 20 elderly individuals (55.55%) were diagnosed with gout. Bivariate analysis results indicate a significant relationship between knowledge and gout incidence (p < 0.05). This study is expected to contribute to a better understanding of gout among the elderly in rural communities and inform targeted public health interventions, as well as the development of effective prevention and management strategies for gout in the elderly population of Blangreuling Village.
Community Service Based on A Training Method for Making Liquid Hand Sanitizers to Prevent The Spread of COVID-19 in Tegalsari Kulon Progo Astuti, Erna; Sugihartini, Nining; Zainab, Zainab; Novitasari, Putri Rachma
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v4i1.7821

Abstract

Background: During this Covid-19 pandemic, the use of hand sanitizer needs to be encouraged to maintain hand hygiene. During endemic and new normal times, the use of hand sanitizer is highly recommended. The hand sanitizers circulating in the market are still predominantly made from alcohol. Hand sanitizer in liquid or spray form is more effective than gel hand sanitizer. Contribution: The purpose of this community service is to improve knowledge in making liquid hand sanitizers for the people of Tegalsari Hamlet. With this training, the community can provide hand sanitizer independently. Method: The steps of training were to share videos of making hand sanitizers, organize discussion sessions via Google Meeting, send materials for making hand sanitizers to participants, and did training. The method of making hand sanitizer follows WHO standards. The training participants were 28 teenagers from Tegalsari. Results: From the evaluation, it is known that there is an increase in the ability to make hand sanitizer by 50.74% and an increase in community skills. Conclusion: The training participants succeeded in making hand sanitizer.  This activity got a very good response from training participants. Participants are very enthusiastic and stated that this activity is very useful for them. It was proven that the participants were capable to produce hand sanitizers independently
Edukasi preventif dan promotif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Tuncung Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Syamson, Meriem Meisyaroh; Zainab, Zainab; Hasanuddin, Indirwan; Sulaeman, Sulaeman; Purnama AL, Jumiarsih; Murtini, Murtini; Faridah, Faridah; Suparta, Suparta
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 5 No. 1 (2025): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v5i1.700

Abstract

Background: Stunting is a public health problem that is still a serious challenge in Indonesia. Stunting occurs due to chronic malnutrition which causes children to have a lower height compared to children of the same age. The prevalence of stunting in Indonesia is still quite high, although efforts to reduce it have been carried out nationally. This condition not only has an impact on children's physical condition, but also affects their cognitive development, immunity, and productivity in the future. Purpose: To provide education with a preventive approach and a promotive approach to the community in an effort to prevent stunting incidents in a sustainable manner. Method: The target of this activity is all residents of Tuncung Village, especially housewives and those with babies and children. On Wednesday, January 8, 2025, at the Tuncung Village Hall, Maiwa District, Enrekang Regency. Counseling by providing information directly by health workers or facilitators to the community in the form of lectures to provide basic knowledge about stunting, such as causes, impacts, and how to prevent it Results: The participants gave a positive response by attending and following each activity session, were able to provide simulation actions according to the instructions after gaining knowledge from the presentation of the material provided by the resource person, understood efforts to prevent stunting with awareness as preventive measures such as fulfilling balanced nutrition, good parenting patterns, and environmental cleanliness, understood promotive efforts in reducing the incidence of stunting by changing positive behavior, namely playing an active role in monitoring the growth and development of children through routine visits to health facilities. Conclusion: Education and preventive approaches provide increased knowledge in identifying and reducing the risk of stunting early on. Meanwhile, promotive education increases public awareness of the importance of a healthy lifestyle, exclusive breastfeeding and good parenting in supporting child growth and development in an effort to prevent stunting. Preventive and promotive education will reduce stunting incidents sustainably. Suggestion: Introduce the concept of "Isi Piringku" for toddlers so that parents understand the adequacy of nutritional intake needed by children according to their growth and development. Cadres, community leaders, religious organizations, or schools can provide information to the wider community about the importance of preventing stunting incidents and the impacts of stunting. Local companies in supporting CSR programs are expected to focus on stunting eradication, such as providing nutritious food for underprivileged children. Keywords: Education; Preventive; Promotive; Stunting Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya. Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, meskipun upaya penurunan telah dilakukan secara nasional. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, imunitas, dan produktivitas mereka di masa depan. Tujuan: Memberikan edukasi dengan pendekatan preventif dan pendekatan promotif  pada masyarakat dalam upaya mencegah kejadian stunting secara berkelanjutan. Metode: Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Desa Tuncung, khususnya ibu rumah tangga dan yang mempunyai bayi dan anak. Pada Hari Rabu, 08 Januari 2025, bertempat di Balai Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Penyuluhan dengan pemberian informasi secara langsung oleh tenaga kesehatan atau fasilitator kepada masyarakat dalam bentuk ceramah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang stunting, seperti penyebab, dampak, dan cara pencegahannya Hasil: Para peserta memberikan respon positif dengan menghadiri dan mengikuti setiap sesi kegiatan, dapat memberikan tindakan simulasi sesuai dengan petunjuk setelah mendapatkan pengetahuan dari paparan materi yang diberikan oleh nara sumber, memahami upaya pencegahan kejadian stunting dengan kesadaran sebagai tindakan preventif seperti pemenuhan gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta kebersihan lingkungan, memahami upaya promotif dalam menekan angka kejadian stunting dengan merubah perilaku yang positif yaitu berperan aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak melalui kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan. Simpulan: Edukasi dan pendekatan preventif memberikan peningkatan pengetahuan dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko terjadinya stunting sejak dini. Sedangkan edukasi promotif memberikan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, pemberian ASI eksklusif dan pola asuh yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak dalam upaya mencegah kejadian stunting. Edukasi preventif dan promotif akan menekan kejadian stunting secara berkelanjutan. Saran: Perkenalkan konsep "Isi Piringku" untuk anak-anak usia balita agar orang tua memahami kecukupan asupan gizi yang dibutuhkan anak-anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Para kader, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, atau sekolah dapat memberikan informasi ke masyarakat yang lebih luas tentang pentingnya pencegahan kejadian stunting dan dampak stunting. Perusahaan lokal dalam mendukung program CSR diharapkan berfokus pada pengentasan stunting, seperti penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak kurang mampu.
Pengaruh Edukasi Hand Hygiene Terhadap Rutinitas Praktik Hand Hygiene Pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Islamiyah Desa Krampon Torjun Kabupaten Sampang Zainab, Zainab; Amelia , Lisa; Fauziah , Nuraini; Susilawati, Endang Fauziyah
Jurnal Sains dan Teknologi Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/jstk.v5i2.331

Abstract

Abstrak. Perilaku hidup bersih dan sehat  adalah upaya menciptakan kondisi seseorang dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku, melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, dengan tujuan menjalani gaya hidup sehat, salah satunya melalui cuci tangan. Anak-anak cenderung menggunakan tangan untuk bermain, makan, dan membersihkan ingus sehingga praktik hand hygiene sangat penting untuk memutus rantai penularan penyakit.  Praktik Cuci tangan dipengaruhi berbagai faktor seperti pengetahuan, sikap, motivasi, keyakinan, dan faktor lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi hand hygiene terhadap rutinitas praktik hand hygiene pada anak pra sekolah di TK Islamiyah Desa Krampon Torjun Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental tipe one group pretest-posttest. Sampel penelitian 39 anak TK Islamiyah dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan mengikuti rutinitas praktik hand hygiene sebelum dan sesudah edukasi. Rutinitas praktik hand hygiene sebelum edukasi keseluruhan responden termasuk kategori kurang dan sesudah edukasi sebagian besar kategori cukup. Hasil uji analitik menunjukkan adanya pengaruh edukasi hand hygiene terhadap rutinitas praktik hand hygiene dengan p value 0,0001 (<0,05). Kemampuan anak dalam rutinitas praktik hand hygiene dipengaruhi oleh pengetahuan tentang cuci tangan, sehingga dengan bertambahnya pengetahuan yang diperoleh akan merubah perilaku anak. Metode demonstrasi maupun simulasi efektif dalam perubahan perilaku anak. Ada pengaruh pemberian edukasi hand hygiene terhadap rutinitas praktik hand hygiene. Diharapkan pendidik TK Islamiyah senantiasa memberikan edukasi hand hygiene.   Kata kunci: Edukasi, hand hygiene, Taman kanak-kanak, Rutinitas praktik hand hygiene
Gambaran Kesehatan Mental Mahasiswa Tingkat Prodi D3 Keperawatan di Politeknik Negeri Madura Denta, Anggeria Oktavisa; Novitasari, Isnaini; Camelia, Gina Albi; Zainab, Zainab
Jurnal Sains dan Teknologi Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/jstk.v5i2.334

Abstract

Abstrak.  Kesehatan mental merupakan salah satu hal pentig bagi mahasiswa. Kesehatan mental dianggap penting karena kesehatan mental sangatlah berpengaruh pada proses perkuliahan yang ditempuh oleh mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesehatan mental mahasiswa tingkat 3 Prodi D3 Keperawatan di Politeknik Negeri Madura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan populasi mahasiswa tingkat 3 Prodi Keperawatan Politeknik Negeri Madura sebanyak 142 mahasiswa dengan teknik sampel purposive sampling. Kuesioner peelitian ini menggunakan tipe Ordinal dan data yang diperoleh diolah dengan metode Editing, Coding, Scoring dan Tabulating. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan analisa deskripif. Hasil penelitian menunjukkan sebagian responden dengan gambaran kesehatan mental kurang sebanyak 35 mahasiswa, sebagian kecil responden dengan gambaran kesehatan cukup sebanyak 13 mahasiswa dan sebagian kecil responden dengan gambaran kesehatan mental baik sebanyak 12 mahasiswa. Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran kesehatan mental mahasiswa tingkat 3 Prodi D3 Kesehatan Politeknik Negeri Madura sebagia besar kurang. Diharapkan bagi institusi perguruan tinggi melakaukan skrining terkait kesehatan mental mahasiswa secara berkala.   Kata kunci: Kesehatan mental, Mahasiswa Politeknik Negeri Madura
Edukasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue di Desa Carawali Kabupaten Sidra sudirman, sulaeman; Hasanuddin, Indirwan; Purnama, Jumiarsih; Zainab, Zainab; Murtini, Murtini; Kassaming, Kassaming; Hamdiyah, Hamdiyah
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 1 No. 2 (2022): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v1i2.39

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya Provinsi Sulawesi Selatan trend peningkatan kasus di Kabupaten Sidrap. Kota Sidrap menjadi salah satu kota yang dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 316 kasus dengan kasus kematian sebanyak 5 orang setiap tahun. Berdasarkan latar masalah dan tingginya kasus DBD tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Carawali Kabupaten Sidrap untuk pencegahan terjadinya DBD dengan melakukan 3M Plus. Metode edukasi yang dilakukan adalah ceramah dengan presentasi yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta pemberian poster edukasi. Sebelum dan sesudah edukasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner pengetahuan dan perilaku terkait DBD. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD setelah dilakukan edukasi yaitu dengan nilai rata-rata postest yaitu 99,7% (sebelum edukasi = 96.7 %) yang masuk dalam kategori pengetahuan baik. Kemudian tingkat perilaku masyarakat mengenai pencegahan penyakit DBD memperoleh nilai rata-rata 92,1% yang termasuk dalam kategori perilaku baik.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Problem Based Learning SD Negeri 04 Taeh Baruah Zainab, Zainab; Iswantir, Iswantir; Yuslia, Defi; Wirna, Wirna; Alpinadri, Alpinadri; Sofia, Imelda
Jurnal Pendidikan Tuntas Vol. 2 No. 3 (2024): Edisi September 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low learning outcomes of UPTD SDN 04 Taeh Baruah students. This study aims to improve student learning outcomes at UPTD SDN 04 Taeh Baruah through the Coopeartive Learning method The type of research used is Classroom Action Research (PTK) with the Problem Based Learning (PBL) model. The method used in the research is two cycles, namely the Coopeartive Learning method. Each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementation/action, observation, and reflection. Each cycle consists of one meeting (3 lesson hours). The total population used was 10 people. The data collection techniques used were observation, tests and interviews. The results of this study showed an increase in student learning outcomes from pre-action, cycle I and cycle II. The learning outcomes of students in the pre-action stage were 42%, in cycle I (first) increased to 67%, in cycle II (second) also increased to 92%. Thus, a recommendation can be made that the application of the Cooperative Learning method can improve student learning outcomes in Islamic religious education material for the 2024/2025 school year.
Co-Authors Achmad Mursyidi Adam, Rizilvana Datu Ahmad Zainullah Aidil, Aidil Ainun Muthoharoh, Ainun Ainun Sajidah Alfrayudha, Handiki Ali, Farouq Ahmad Ali, Zezen Zainul Alpinadri, Alpinadri Al’Asqolaini, Muchsin Zuhad Amelia , Lisa Ameliah, Rizkah Amirullah, Ahmad Baharudin Anisaningrum, Anisaningrum Any Guntarti Aulya, Nessa Rahma Ayu Sabila Bihernelly, Citra Budi Budi Camelia, Gina Albi Dek Opra Denta, Anggeria Oktavisa Desiana Trisnawati Tobigo Desmon, Desmon Efendi Efendi Eka Kumalasari Eliana Eliana Erminawati erminawati Erna Astuti Faridah Faridah Fauziah , Nuraini Ferry Kriswandana Firayani, Firayani Fitriyani Fitriyani Hamdiyah, Hamdiyah Hammad, Hammad Hari Susanti Hasanuddin, Indirwan Helmita, Helmita Hery Widijanto Husain Husain Idris Idris Iswantir M Iva Rustanti Eri Wardojo Johanis Panggeso Kassaming, Kassaming Khairul Moliza Khoiriyah Khoiriyah Laela Hayu Nurani Lutvia Humaira Mangitung, Septina F Marwansyah, Marwansyah Maulid, Zikri Fajar mega puspita Mochammad Yunus, Mochammad Muhammad Safir Murtini Murtini, Murtini Mutia Mutia, Mutia Nanik Sulistyani Nining Sugihartini Nova Eliza Novitasari, Isnaini Novitasari, Putri Rachma Nur Mufarokhah Oktaria, Eka Travilta Pratiwi, Amalia Nur purnama AL, Jumiarsih Purnama, Jumiarsih Rahmah, Yulia Rahman, Fadel A. Rahmawati, Rahmawati Ramie, Agustine Rini Fitriani Risa Marina, Evi Rohman, Abdul Rusdaya Basri, Rusdaya Ryaldi, Muhammad Sambaeni, Daniel Samsul Arifin Saputro, Yayan Adi Sartika Dewi Sofia, Imelda Sri Wahyuni Sriati Usman sudirman, sulaeman Sulaeman Sulaeman Suparta Suparta, Suparta Suroto Suroto Susilawati, Endang Fauziyah Syamson, Meriem Meisyaroh Tofan, Ali Uswatun Khasanah Vadia, Monefy Hawa Vitriya, Rezza Widagdo, Jati Widyarini, Sitarina Wirna, Wirna Yuningtyas, Ratna Yuslia, Defi