Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea

Upaya Pembudidayaan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura Rizki, Muhammad Ikhwan; Sari, Anna Khumaira; Normaidah, Normaidah; Silviana, Mega
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10271

Abstract

Tanaman obat keluarga terdiri atas beberapa jenis tanaman obat yang ditanam di halaman atau di lingkungan sekitar rumah. Pemanfaatan tanaman sebagai obat memerlukan informasi agar tidak terjadi kesalahan terkait kandungan, khasiat, dan cara pengolahan.  Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga dan memberikan informasi mengenai kandungan dan khasiat dari beberapa jenis tanaman obat keluarga. Metode pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan dengan media buku saku terkait manfaat tanaman obat keluarga serta pembuatan kebun tanaman obat keluarga, sehingga tanaman obat yang sudah ditanam dapat dimanfaatkan oleh warga. Evaluasi yang digunakan berupa pretest, keaktifan peserta, dan posttest. Perolehan hasil pretest yang sudah dilakukan oleh warga Desa Tungkaran didapatkan nilai rata-rata yaitu sebesar 60%, sedangkan untuk perolehan hasil posttest didapatkan nilai rata-rata yaitu sebesar 85%. Angka ini mengalami kenaikan setelah pemberian materi tentang penanaman dan pemanfaatan TOGA. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang menunjukkan bahwa peserta pengabdian dapat menerima dengan baik materi yang telah diberikan.Kata Kunci: Pemanfaatan, Sosialisasi, Tanaman Obat KeluargaFamily medicinal plants consist of several types of medicinal plants grown in the yard or in the neighborhood. The utilization of plants as medicine requires information to avoid errors related to the content, efficacy, and processing methods.  This activity was carried out with the aim of increasing community knowledge in Tungkaran Village, Martapura Sub-district, Banjar Regency, South Kalimantan about the utilization of family medicinal plants and providing information about the content and efficacy of several types of family medicinal plants. The method of service is carried out by counseling methods with pocket book media related to the benefits of family medicinal plants and the creation of a centralized family medicinal plant garden, so that medicinal plants that have been planted can be utilized by residents. The evaluation used is in the form of pretest, participant activeness, and posttest. The pretest results obtained by the residents of Tungkaran Village obtained an average value of 60%, while the posttest results obtained an average value of 85%. This figure has increased after providing material on planting and utilizing TOGA. This shows that there is an increase in knowledge which shows that the service participants can accept the material that has been given well.
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Epilepsi Pada Pasien Poli Saraf Rumah Sakit Ulin Banjarmasin Madani, Al; Ramadhan, Fery; Khalifah, Sefa Nur; Tjitradi, Sukhito Yohanes; Putra, Aditya Maulana Perdana; Sari, Okta Muthia; Rizki, Muhammad Ikhwan; Rahmatullah, Satrio Wibowo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12716

Abstract

Epilepsi adalah kondisi neurologis serius yang terkait dengan stigma, penyakit penyerta psikiatri, dan biaya ekonomi yang tinggi. Masih banyak stigma yang melekat pada orang dengan epilepsi di Indonesia, dan mereka seringkali mengalami diskriminasi dan kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis yang tepat. Tujuan promosi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan mengenai epilepsi. Promosi kesehatan menerapkan metode ceramah serta leaflet dalam pemberian edukasi. Evaluasi kegiatan pengabdian ini melalui penilaian kuesoner. Kegiatan Promosi Kesehatan tentang “Epilepsi dan Penanganan saat Kejang” di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin dilaksanakan pada hari Kamis, 2 November 2023. Sasaran promosi kesehatan ini adalah pasien dan keluarga pasien yang datang ke poli saraf Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Sebanyak 15 peserta ikut dalam kegiatan promosi kesehatan ini. Hasil dari kegiatan diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 87% yang ditandai dengan peningkatan nilai skor total kuesioner peserta yang mengikuti kegiatan. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Epilepsi, Pengetahuan Epilepsy is a serious neurological condition associated with stigma, psychiatric comorbidities and high economic costs. There is still a lot of stigma attached to people with epilepsy in Indonesia, and they often experience discrimination and difficulties in getting appropriate medical care. The aim of the health promotion was to increase knowledge about epilepsy. Health promotion applied the lecture method and leaflets in providing education. Evaluation of this service activity through questionnaire assessment. Health Promotion activities on "Epilepsy and Handling during Seizures" at Ulin Hospital Banjarmasin were carried out on Thursday, November 2, 2023. The targets of this health promotion are patients and families of patients who come to the neurology clinic of Ulin Hospital Banjarmasin. A total of 14 participants participated in this health promotion activity. The results of the activity obtained there was an increase in knowledge by 87% which was marked by an increase in the total score of the questionnaire of participants who participated in the activity.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Terhadap Permasalahan Penyakit Hipertensi di Desa Tambak Baru Ilir Kabupaten Banjar Rizki, Muhammad Ikhwan; Triyasmono, Liling; Hadi, Samsul; Normaidah, Normaidah; Ratnapuri, Prima Happy; Izma, Hayatun; Mahdi, Nur; Malahayati, Siti; Buih, Putri Helena Junjung; Agustina, Ni Kadek Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i4.13964

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan suatu penyakit yang tidak bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Salah satu PTM yang cukup banyak diderita oleh masyarakat adalah hipertensi. PTM dapat disebabkan pola hidup maupun pola makan yang tidak berimbang menyebabkan angka kejadian penyakit ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Tingkat penyakit hipertensi pada masyarakat Desa Tambak Baru Ilir masih tinggi dan diketahui masyarakat desa ini masih memiliki pengetahuan yang minim termasuk keterampilan pengelolaan manajemen hipertensi. Tujuan pengabdian yang telah dilakukan yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan penyakit hipertensi di Desa Tambak Baru Ilir. Kegiatan pengabdian dilakukan pada bulan agustus 2024. Secara umum kegiatan pengabdian diawali dengan sosialisasi kegiatan pada kepala desa. Selanjutnya tim pengbadian masyarakat membuat media edukasi berupa leaflet tentang hipertensiMasyarakat yang akan diberikan edukasi sebelumnya diminta mengisi pretest, selanjutnya diakhir kegiatan mengerjakan posttest. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan pengabdian masyakat diikuti oleh 13 orang yang terdiri atas perempuan, usia 38-70 tahun, dan pekerjaan didominasi ibu rumah tangga. Nilai pretest dari skala 0-10 yang didapatkan rata-rata 7,08 dan nilai posttest rata-rata 9,23. Kesimpulannya yaitu terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hiprtensi secara signifikan sebelum dan sesudah edukasi pada kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tambak Baru Ilir. Kata Kunci: Edukasi, Hipetensi, Masyarakat, Pengetahuan, Banjar Non-communicable diseases (NCDs) cannot be transmitted from one person to another. One of the NCDs that is quite common in the community is hypertension. NCDs can be caused by an unbalanced lifestyle or diet, causing the incidence of this disease to continue to increase over time. The level of hypertension in the Tambak Baru Ilir village community is still high and it is known that the people of this village still have minimal knowledge, including hypertension management skills. The purpose of the community service that has been carried out is to increase public knowledge about hypertension in Tambak Baru Ilir village. Community service activities were carried out in August 2024. In general, community service activities began with the socialization of activities to the village head. Furthermore, the community service team made educational media through leaflets about hypertension. The community who would be given education were previously asked to fill out a pretest, then at the end of the activity, they did a posttest. The results of community service activities showed that community service was attended by 13 people consisting of women, aged 38-70 years, and jobs dominated by housewives. The pretest score on a scale of 0-10 obtained an average of 7.08 and the average posttest score was 9.23. The conclusion is that there was a significant increase in public knowledge about hypertension before and after education in community service activities in Tambak Baru Ilir village.
Co-Authors Aghna Mafruha Zahrah, Aghna Mafruha Agung Nugroho Agustina, Ni Kadek Ayu Akbar, Nabila Hadiah Akhmad Nabil Akhmad Nabil, Akhmad Akhsanul Rahmatullah Alfandani, Gina Alifni Adha Bakti Amalia Khairunnisa Amalia Khairunnisa Amalia Khairunnisa, Amalia Amalia Khirunnisa Ana Ulfah Anna Humaira Anna Khumaira Sari Anna Khumaira Sari Aprianto . Arnida Arnida Arnida Arnida Aulea Rahmawati Azhara, Desiya Damayanti Baharuddin Yusuf Baharudin Yusuf Barkinah, Tut Beny Rahmanto Beny Rahmanto Beny Rahmanto Buih, Putri Helena Junjung Devi Eka Pratama Dewi Kartika Dewi Sari Mulia Dewi, Anita Ratna Dewi, Vonny Khresna Difa Intannia Dyah Anggraeni Effendi, Ibrahim Rully Evi Mintowati Evi Mintowati, Evi Evi Mulyani Fadlilaturrahmah Fadlilaturrahmah, Fadlilaturrahmah Fadlillaturahmah Fadlillaturahmah Fajar Lestari Fajar Lestari Fajar Lestari Fariz, Abshar Fauzi, Rakhmat Gina Alfandani Hayatun Izma Helmina Wati Heri Budi Santoso Herningtyas Nautika Lingga Hilneser Simamora Izma, Hayatun Khalifah, Sefa Nur Khoerul Anwar Khoerul Anwar Khoerul Anwar Khumaira Sari, Anna Kirana, Rita Laura Sarwo Liling Triyasmono Lutfi Chabib, Lutfi Madani, Al Malahayati, Siti Maman Turjaman Maman Turjaman Ma’shumah Ma’shumah Metty Amperawati Mia Fitriana Mohammad Rizki Fadhil Pratama Muhammad Rusydi Taufik Mutia Mawaddah Naning Kisworo Utami Naning Kisworo Utami Nashrul Wathan Nazhipah Isnani Normaidah, Normaidah Nugroho, Agung Nur Mahdi Nurlely, Nurlely Okta Muthia Sari Oktavia Indrati, Oktavia Putra, Aditya Maulana Perdana Rabiatul Adawiyah Rahma, Salsabila Fadiya Rahmanto, Beny Rahmatullah, Satrio Wibowo Rahmawati, Aulea Ramadhan, Fery Ramadhani , Syahrizal Ratnapuri, Prima Happy Rorry Adivrio Rizky Salamiah . Salamiah Salamiah Samsul Hadi Sandi, Dita Ayulia Dwi Saragih, Triando Hamonangan Sari , Anna Khumaira Sari, Fitri Novita Sholihin, Muhammad Aditya Silviana, Mega Siswadi Siswadi Sofia Suratno Suratno Surya Wahyudi Susiani, Eka Fitri Susy Andriani Sutomo Sutomo Sutomo Sutomo Syifa Auliani Syifa Auliani Titin Nor Tjitradi, Sukhito Yohanes Totok Wianto Valentina Meta Srikartika Wawan Halwany Wawan Halwany Wawan Halwany Wawan Halwany, Wawan Yuni Kartika