Claim Missing Document
Check
Articles

ANASLISIS PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN HUTAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI DESA INDONG KECAMATAN MANDIOLI UTARA Hernita Pasongli; Adawia Adeng; Ramdani Salam; Syarifuddin Adjam; Asnita Ode Samili
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 4, No 1 (2022): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i1.4622

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan di daerah tropika yang memiliki kondisi fisik lingkungan dan iklim yang beragam. Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya telah dimanafaatkan oleh manusia sebagai salah satu sumber bahan makanan utama khususnya protein hewani sejak berabad abad lamanya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku masyarakat terhadap pemanfaatan hutan mangrove di pesisir pantai Desa Indong Kecamatan Mandioli Utara Kabupaten Halmahera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi secara langsung dan menggunakan kuesioner berupa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada 78 responden sebagai narasumber. Hasil analisis data penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan bahwa perilaku masyarakat Desa Indong yang tidak memiliki ketidakpedulian terhadap hutan mangrove di pesisir pantai, merupakan hal yang sudah biasa bagi masyarakat tersebut, tindakan yang dilakukan oleh masyarakat adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, biasanya pohon mangrove yang ditebang digunakan sebagai kayu bakar, makanan ternak dan juga kawasan pemukiman, dalam hasil perhitungan tersebut dapat kita lihat bahwa kerusakan hutan mangrove dengan jumlah nilai 82% dikatakan tinggi sedangkan pemanfaatan hutan mangrove dengan memiliki nilai 79% dikatakan tinggi dan rehabilitas hutan mangrove dengan nilai 68% dikatakan sedang.
TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG IKAN DI PASAR HIGIENIS GAMALAMA KOTA TERNATE Eva Marthinu; Wa Nenti; Vrita Tri Aryuni; Hernita Pasongli; Andi Tenri Pada Agustang
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 4, No 1 (2022): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i1.4623

Abstract

Tingkat kesejahteraan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi suatu keluarga, demikan halnya dengan pedagang ikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan pedagang ikan di Pasar Higienis Gamalama Kota Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. Responden adalah pedagang ikan di pasar Higienis Gamalama Kota Ternate. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 60 responden. Pengumpulan data dengan cara membagikan kusioner. Analisis data menggunakan rumus persentase dengan mengacu pada kriteria tingkat kesejahteraan indicator BPS. Berdasarkan skor hasil analisis tingkat kesejahteraan pedagang ikan Di Pasar Higienis Gamalama dari masing-masing indikatornya diperoleh hasil yakni 55% berada pada kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat kesejahteraan dari pedagang ikan di Pasar Higienis Gamalama Kota Ternate termasuk dalam kategori sejahtera.
Evaluasi Prgram Pendidikan Full Day School dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMAN 4 Kota Ternate Rahma Ade Tia; Zulkifli Zam Zam; Hernita Pasongli
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 1, No 2 (2019): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.591 KB) | DOI: 10.33387/pangea.v1i02.1480

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Full Day School dalam pembentukan karakter siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 4 Kota Ternate.  Desain penelitian ini adalah penelitian Deskriptif evaluatif (CIPP:Contex, Input Process, Product) dengan instrument yang digunakan Angket, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPS dan kelas berjumlah 165 siswa sebagian dari Populasi yaitu pada kelas X sebanyak 23 siswa dan kelas XI sebanyak 24 siswa dengan teknik pengambilan data dengan cara tahap perencanaan, tahap pengumpulan data berupa observasi bagian wakasek kurikulum, wawancara kepala sekolah , kuisioner dibagikan di Guru Geografi, siswa kelas X dan XI IPS dan dokumentasi sebanyak 95, tahap analisis data yang berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, tahap keabsahan data  yaitu triangulasi teknik, triangulasi sumber. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa 1). Implementasi kebijakan program pendidikan Full Day School dalam pembentukan karakter siswa pada mata pelajaran Geografi SMA Negri 4 Kota Ternate belum sepenuhnya terbentuk,  hal ini ketika para guru menyatakan bahwa sistem full day school 100% kurang setuju kebijakan full day school dapat membentuk karakter siswa terutama karakter religius, disiplin, dan peduli lingkungan. 2). Kebijakan program pendidikan Full Day School dalam pembentukan karakter siswa di SMA Negri 4 Kota Ternate sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hal ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab VIII Pasal 51 ayat 1 dan 3, dan Kepmendiknas No 125/U/2002 yang menjelaskan bahwa sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan 200 sampai dengan 245 hari efektif per tahun yang setara 5 (lima) atau 6 (enam) hari belajar per minggu sepanjang tidak mengurangi jumlah jam belajar yang telah ditetapkan. 3) Terdapat kendala dalam Implementasi kebijakan program pendidikan Full Day School dalam pembentukan karakter siswa pada Mata Pelajaran Geografi SMA Negri 4 Kota Ternate,  diantaranya; a) Bahwa Implementasi  program  pendidikan  Full  Day  School  belum sepenuhnya berjalan dengan baik karena dukungan sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti ruang belajar yang kurang nyaman karena tidak dilengkapi dengan fasilitas AC, WiFi, dan kursi/meja belajar yang masih model lama terbuat dari kayu dan sebagian sudah lapuk. b) Fasilitas  untuk  mendukukung  kegiatan  ekstra  kulikuler  juga  masih terbatas, sehingga siswa terbatas dalam mengembangkan kreatifitas, padahal siswa memiliki jumlah jam yang cukup banyak di sekolah. c)Fasilitas ruang guru untuk mendukung kegiatan guru dalam membina siswa  juga  masih  belum  memadai,  sehingga  para  guru  juga  terbatas dalam melaksanakan kreatifitasnya. Kata kunci: Evaluasi Kebijakan Full Day school, Karakter Siswa, Model (CIPP contex, input, process, Product)
PENGELOLAAN GERABAH DITINJAU DARI ASPEK GEOGRAFI FISIK DI DESA MAREGAM KECAMATAN TIDORE SELATAN Wa Ode Nurayiti; Hernita Pasongli; Ramdani Salam; Syarifuddin Adjam
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 2, No 1 (2020): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v2i1.2021

Abstract

Desa Maregam merupakan satu-satunya desa penghasil gerabah di Provinsi Maluku Utara. Dalam mengelola gerabah masyarakat Desa Maregam harus memperhatikan aspek geografi fisik, yakni aspek biotik, nonbiotik dan topologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan gerabah jika ditinjau dari aspek geografi fisik di Desa Maregam, serta untuk dapat mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengelolaan gerabah yang ditinjau dari aspek geografi fisik di Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 14–16 Oktober 2019 dengan menggunakan instrumen kuesioner. Adapun analisis datayang digunakan adalah analisis data SWOT. Hasil analisis data, diperoleh pengelolaan gerabah yang ditinjau dari aspek geografi fisik di Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan berada pada posisi dan kondisi strategi agresif atau strategi Strength-Opportunnity (SO) yang memiliki kekuatan berupa tersedianya bahan baku pembuatan gerabah dan terjangkaunya sumber air (geografi fisiknon biotik), serta pengrajin gerabah yang terampil (geografi fisik biotik), dan berpeluang karena memiliki banyak konsumen dan daya tarik. Maka faktor pendukung pengelolaan gerabah yang ditinjau dari aspek geografi fisik adalah tersedianya bahan baku, terjangkaunya sumber air dan keterampilan pengrajin gerabah. Adapun foktor penghambatnya, yaitu pengelolaan gerabahdipengaruhi oleh iklim dan cuaca (geografi fisik nonbiotik) serta letak dan bentuk Desa Maregam yang jauh dari pusat kota dan berbukit-bukit (geografi fisik topologi) .
Persepsi Masyarakat terhadap Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLMTG) di Kelurahan Kastela Kecamatan Ternate Pulau Sri Suryatul Amarul; Hernita Pasongli; Adnan Sofyan
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 1, No 2 (2019): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.48 KB) | DOI: 10.33387/pangea.v1i02.1484

Abstract

        Pembangunan PLTMG di Kelurahan Kastela Kota Ternate menyebabkan perubahan sosial khususnya perubahan mata pencaharian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Perusahan PLTMG di Kelurahan Kastela Kecamatan Ternate Pulau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung dari responden yang berjumlah 32 KK menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan resmi BPS 2018. Analisis data penelitian menggunakan teknik persentase, dimana jawaban responden dikategorisasi dan diberi skor, kemudian dilakukan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Kastela terhadap PLTMG cukup baik dari aspek ekonomi, namun buruk dalam aspek sosial. Dalam aspek ekonomi bahwa masyarakat Kastela memandang positif keberadaan PLTMG karena sangat berkontribusi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat terutama dalam dunia industry dan pembukaan lapangan usaha baru. Dari aspek sosial adalah persepsi negatif dimana masyarakat merasakan kurangnya transparansi pengelolaan PLTMG, kurangnya sosialisasi, dan penanganan konflik yang tidak memuaskan masyarakat. Hal lain yang dianggap masalah adalah kurang efektifnya komunikasi karena minimnya fasilitas penyalur aspirasi masyarakat untuk memberikan kritik kepada pengelola PLTMG.            Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, PLTMG.
Motivasi Sosial Ekonomi Pada Pelaku Migrasi di Desa Parigi Kecamatan Taliabu Timur Ramdani Salam; Hernita Pasongli; Zikron Hamli
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 1, No 2 (2019): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.698 KB) | DOI: 10.33387/pangea.v1i02.1482

Abstract

Kehidupan manusia yang selalu berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya sudah mulai dari sejak awal kehidupan. Motivasi sosial ekonomi pada pelaku migrasi di Desa Parigi Kec. Taliabu Timur di karenakan pengaruh perubahan pola hidup, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial. Sehingga para migran memutuskan untuk meninggalkan daerah asal dengan tujuan memperoleh kelangsungan hidup baru di daerah tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi  sosial ekonomi pada pelaku migrasi di Desa Parigi Kecamatan Taliabu Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif dimana peneliti akan menggambarkan secara faktual, sistematis dan akurat dan disempurnakan dengan penggambaran tabel dengan lokasi penelitian bertempat di Desa Parigi Kecamatan Taliabu Timur. Populasi dalam penelitian berjumlah 317 KK sedangkan sampel 42 sampel secara acak sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa motivasi perpindahan penduduk yang masuk di daerah tujuan tinggi dikerenakan pada umumnya faktor pendorong dan penarik disebabkan oleh sosial dan ekonomi.Kata Kunci: Motivasi, migrasi, sosial ekonomi masyarakat.
Persepsi Masyarakat Terhadap Pengangkutan Sampah di Kota Ternate Risky Amelia; Ichsan Rauf; Abdul Gaus; Mufti Sultan Amir; Hernita Pasongli
Jurnal Spatial Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 22 No 2 (2022): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/spatial.222.07

Abstract

The enviroment is something that is important for living things, especially humans. The enviroment is used by humans to meet the needs of life, if it does not take care of the enviroment properly it will cause enviromental problems. There are many environmental problems, one of which is the waste problem. The problem of waste is a problem that often occurs in urban areas, one of which is in the city of Ternate. The Ternate City Government needs tochoose the right solution to overcome the problems that occur due to waste, but before making a solution it is necessary to know how the public’s perception of waste transportation in Ternate City is. The research method is descriptive quantitative using a questionnaire distributed to respondents as a research instrument. The sampling technique used in this research is random sampling with a sample of 400 respondents in four districts in Ternate City. The sample of each sub-district amounted to 100 respondents. Data analysis using interpreted percentages. The results showed that the public’s perception of waste transportation in Ternate City was good.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM MENGELOLAH LAHAN PERTANIAN DI KELURAHAN GURABUNGA KOTA TIDORE KEPULAUAN Asmawati Kamarudin; Hernita Pasongli; Ramdani Salam; Eva Marthinu; Riski Nuri Amelia
Jurnal Geocivic Vol 5, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/geocivic.v5i1.4929

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kearifan lokal masyarakat dalam membuka lahan pertanian di Kelurahan Gurabunga Kota Tidore kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan metode snowball sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi sehingga data yang dihasilkan akurat. Subjek penelitian informan berjumlah 15 orang. Lokasi penelitian ini bertempat di Kelurahan Gurabungan Kecamatan Kota Tidore Kepulauan dan waktu dari penelitian ini dilaksanakan pada selama 1 bulan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan mengacu pada pengetahuan lokal responden. Hasil yang diperoleh tradisi masyarakat Kelurahan Gurabunga yang masih dipertahankan sampai sekarang ketika akan membuka lahan yaitu diantaranya menentukan lokasi pertama oleh tokoh adat, sari wange malaha, Sedangkan untuk tahapan-tahapan yaitu sari wange malaha, gotong royong, tote hate mangofa, tote hate ma lamo, towo hate, dan gahi karo ho. Kegiatan dengan menggunakan tradisi ini sebaiknya dilestarikan sehingga  generasi berikutnya dapat merasakan manfaatnya. Kata Kunci: Kearifan lokal dan pengelolaan lahan
Pemberian LKPD Berbantuan Scaffolding pada Mata Pelajaran IPS Di SMP Negeri 5 Kota Ternate Hernita Pasongli; Eva Marthinu; Susana R Bahara; Akson Akson; Muhamad Ihsan Azhim
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i3.38098

Abstract

The aims of this study were: 1) to determine the effect of providing LKPD assisted by Scaffolding on learning outcomes for geography subjects. 2) by presenting scaffolding it can improve student learning outcomes at SMP Negeri 5 Ternate City. This research is a quasi-experimental research with nonequivalent Control Group Design. This study used two classes, namely the experimental class and the control class. The sample was selected by random sampling, namely class VIIa and VIIb with the research instrument used was a test question. The results of data analysis obtained homogeneity and normal distribution, then continued with (test) so that it showed differences in learning outcomes and treatment before the study in the experimental class. The n-gain analysis obtained a value of 0.74 with high criteria with the conclusion that the provision of scaffolding-assisted LKPD can improve student learning outcomes. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui pengaruh pemberian LKPD berbantuan Scaffolding pada Hasil Belajar mata Pelajaran geografi. 2) dengan pemberian LKPD berbantuan  scaffolding dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperiment dengan desain nonequivalent Control Group Desaign. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas ekperimen dan kelas control. Sampel terpilih secara random sampling yaitu kelas  VIIa dan VIIb  dengan instrument penelitian yang digunakan adalah soal tes. Hasil analisi data diperoleh homogenitas dan distribusi normal, kemudian dilanjutkan dengan (uji t) sehingga menunjukan adanya perbedaan hasil belajar dan sebelum perlakuan penelitian pada kelas eksperiment. Analisis n-gain diperoleh nilai 0,74 dengan kriteri tinggi dengan kesimpulan bahwa pemberian LKPD berbantuan scaffolding dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN TAKAKURA Hernita Pasongli; Rizky Sinaga; Lely Nasution; Vrita Tri Aryuni; Eva Marthinu
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Volume 4, No 1 Maret 2023
Publisher : LP3M STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v4i1.1124

Abstract

Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyarakat, karena sampah telah menjadi barang keseharian masyarakat. Oleh karena itu perlunya adanya agen sebagai penghubung atau pelantara dalam mengimplementasikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah. Agen tersebut adalah peserta didik. Peserta didik dapat menjadi agent of change di sekolah yang dapat membawa perubahan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena sekolah merupakan miniature masyarakat yang dapat dijadikan sebagai media pendidikan dalam pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu diperlukan pemahaman sejak dini terkait dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pengenalan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengenalkan salah satu metode yang sangat sederhana, murah dan cepat yang dapat dilakukan oleh peserta didik yaitu metode Takakura. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan dengan klayak sasaran yakni siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan pertimbangan berdasarkan tujuan tertentu. Metode Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi. Hasil yang diperoleh yakni peserta didik dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan demontrasi dengan baik. Pemahaman siswa meningkat dalam hal mengenal sampah dan dampak dari sampah sedangkan tahapan demonstrasi dan implementasi dari metode Takakura yakni siswa sangat memahami dengan benar langkah-langkah dalam mengolah sampah rumah tangga sehingga produk yang dihasilkan dari sampah, yang berasal dari dedauan, sisa makanan dari kantin dan sampah rumah tangga dapat diubah menjadi kompos.
Co-Authors A. R. Tolangara, A. R. Abudu, Lasandri Adawia Adeng Adieli Laoli Adiputra, Dede Kurnia Adjam, Syarifuddin Adnan Sofyan Agung Purwanto Agustang, Andi Tenri Pada Aida, Elsa Nur Akson Akson Al Muhtadin, M. Ali Yusron Amelia, Risky Amelia, Risky Nuri Andi Tenri Pada Agustang Arif Hidajat Arif, Mustia Aryuni, Vrita Tri Asmawati Kamarudin Asry Nelannya Latupeirissa Aswan, Marwis Atua, Naomi Dahlan Wahyudi Eka Supriatna Eko Hariyadi Eko Hariyadi Endang Purwati RN Evita Evita Facriah Djumati Fatma Hamid, Fatma Fitri Annisa Djafar Gaus, Abdul Gufran D. Dirawan Gymnastiar, Iman Ahmad Hadi Prayitno Hafiziani Eka Putri, Hafiziani Eka Hanum, Gilang Kartika Hasmawati Hasmawati Hasmawati Hasmawati Hidajat, Arif Iksan Iksan Jalali, Irma Joko M. Jen Julianto La Taju Kasiuhe, Jeane Christi Laksono Trisnantoro Lely A. Nasution Lely Adriani Nasution Lely Nasution Lely Nasution M. Ikhsan Marthinu, Eva Marwis Aswan Mochammad Imron Awalludin Mubarok, Ahmad Mufti Amir Sultan, Mufti Amir Muhamad Ihsan Azhim Muhammad Ikhsan Mukhtar Yusuf Mukhtar Yusuf NETTI KARIANI MENDOFA Rahma Ade Tia Ramdani Salam Rasyid, Rusman Ratna Puspita Sari Ratna Puspita Sari, Ratna Puspita Rauf, Ichsan Riski Nuri Amelia Riski Nuri Amelia Risky Amelia Risky Nuri Amelia Risky Nuri Amelia Rizky Sinaga Rizky Sinaga ROHANA SUFIA Roni Kurniawan Rugeri Lewarion Saprudin Saprudin Saprudin Saprudin, Saprudin Sri Suryatul Amarul Srikandi Dwi Poncowati Suprapta . Susana R Bahara Suwarni Suwarni Syahril Muhammad Syam Tonra, Wilda Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Tabran, Muh. Tamrin Robo Tekat Sukomardojo Tempola, Wahyudi Tonra, Wilda Syam Ummah, Kuntum Chairum Wa Nenti Wa Ode Nurayiti Walanda, Rasni S. Wilda Syam Tonra Winda Syam Tonra Yumima Sinyo Yuni A. Safitri Yuni Andriyani Safitri Yuni Safitri Yusron, Ali Zainab Saimima Zikron Hamli Zulkifli Ahmad Zulkifli Zam Zam