Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Komposisi dan Jumlah Sampah Plastic di Laut berdasarkan Kepadatan Penduduk di Kota Ternate Mukhtar Yusuf; Agung Purwanto; Hernita Pasongli
LaGeografia Vol 21, No 2 (2023): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v21i2.43249

Abstract

In the 1950s the plastics industry had grown, and the problem of plastic waste had become a global environmental problem. Plastic waste can enter the sea in various ways, both through rainwater runoff, sewer overflow, beach visitors, intentional disposal by the community, inadequate waste management, industrial activities. . This research is located in the city of Ternate as many as 5 points, namely North Ternate District 2 points namely Dufa-Dufa Village and Kasturian Village, Central Ternate City District 3 (three) points namely Gamalama Village, Muhajirin Village, and Toboko Village. The composition of the plastic waste found in the identification shows that the waste is the remains of community activity waste and family domestic waste. The amount of waste found in these two sub-districts shows that the population makes a large contribution to the existence of plastic waste in the environment, so that if it is not managed properly, this waste becomes a source of environmental pollution.AbstrakPada tahun 1950-an industri plastik telah berkembang, dan permasalahan sampah plastik telah menjadi masalah lingkungan global. Sampah plastik dapat masuk ke laut melalui berbagai cara baik melalui limpasan air hujan, luapan selokan, pengunjung pantai, pembuangan secara sengaja oleh masyarakakat,  pengelolaan limbah yang tidak memadai, kegiatan industri selain itu sumber sampah plastik berbasis laut terutama berasal dari industri perikanan dan transportasi laut. Penelitian ini berlokasi kota Ternate sebanyak 5 titik yaitu Kecamatan Ternate utara 2 titik yaitu kelurahan Dufa-Dufa dan Kelurahan Kasturian, titik Kecamatan Kota Ternate Tengah 3 (tiga) titik yaitu Kelurahan Gamalama, kelurahan Muhajirin, dan kelurahan Toboko. Komposisi sampah plastik yang ditemukan di identifikasi menunjukan bahwa sampah tersebut merupakan sisa-sisa sampah aktifititas masayarakat dan sampah domestic keluarga. Dari jumlah sampah yang ditemukan pada dua kecamatan ini menunjukan bahwa jumlah penduduk memberikan sumbangan besar terhadap keberadaan sampah plastic dilingkungan, sehingga jika tidak dikelola dengan baik, sampah tersebut menjadi sumber pencemaran lingkungan.
HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 28 HALMAHERA SELATAN Eva Marthinu; Hasmawati Hasmawati; Hernita Pasongli; Rugeri Lewarion
Phinisi Integration Review Volume 6 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v6i2.45770

Abstract

The aims of this study were: to find out the relationship between the community environment and the family environment on students' learning motivation in geography subject and to find out how much the relationship between the community environment and family environment has on student learning motivation in geography class X class at SMA Negeri 28 Halmahera Selatan. This research is quantitative descriptive. Respondents amounted to 36 students. Test the validity of the instrument using the Product Moment correlation and test the reliability using the Cronbach's Alpha formula. Data analysis prerequisite tests include normality tests and linearity tests. The data analysis used is a simple regression analysis technique for the first hypothesis (X1 – Y) and the second hypothesis (X2 – Y) and multiple regression analysis for the third hypothesis (X1 X2 – Y). The results showed that there was a positive relationship between the community environment and the learning motivation of class X students with rx1y = 0.457; r2 x1y= 0.209; and tcount of 3.042 greater than ttable of 2.026 and a positive relationship with the family environment, namely, with rx2y = 0.651; r2x2y = 0.424 and tcount = 5.073 which is greater than ttable of 2.026. 2) there is a positive relationship between the community environment and family environment together with students' learning motivation Ry(1,2) = 0.652; R2 y(1,2) = 0.425; and Fcount of 12.580 greater than Ftable of 3.27.Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui hubungan lingkungan masyarakat dah lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi serta  Untuk mengetahui berapa besar hubungan lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMA Negeri 28 Halmahera Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Responden berjumlah 36 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Uji prasyarat analisis data meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data yang digunakan adalah teknis analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama (X1 – Y) dan hipotesis kedua (X2 – Y) serta analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga (X1 X2 – Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Hubunganh positif  Lingkungan masyarakat terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X  dengan rx1y= 0,457; r2 x1y= 0,209; dan thitung sebesar 3.042 lebih besar dari ttabel sebesar 2,026  dan hubunganh positif  Lingkungan keluarga yakni, dengan rx2y = 0,651; r2x2y =0,424 dan thitung =5,073 lebih besar dari ttabel sebesar 2,026. 2) terdapat hubungan positif Lingkungan masyarakat dan Lingkungan Keluarga secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar siswa Ry(1,2) = 0,652; R2 y(1,2) = 0,425; dan Fhitung sebesar 12,580 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,27.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Menjadi Barang Bermanfaat di Pondok Pesantren Darul Falah Kecamatan Dufa Dufa Kota Ternate Mukhtar Yusuf; Hernita Pasongli; Eva Marthinu; Risky Nuri Amelia; Vrita Tri Aryuni; Yuni A. Safitri; Lely A. Nasution
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.805

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk meningkat dibarengi dengan pola komsumsi masyarakat sehingga mengakibatkan produksi sampah juga ikut meningkat. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan langkah nyata untuk membangun sikap sadar dan perilaku dalam menjaga lingkungan. Langkah nyata dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dalam mengolah sampah. Kegiatan PKM dilkasanakan selama 1 bulan yang diawali dengan koordinasi dengan kepala sekolah, observasi lingkungan sekolah dan menyiapkan alat dan bahan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian adalah Peserta didik kelas VII MTs. Darul Falah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan yakni sosialisasi dan pelatihan. Tahapan sosialisasi, peserta didik diberikan pemahaman konsep lingkungan hidup, klasifikasi jenis sampah dan metode dalam mengelolah sampah selain itu, video stimulus dampak membuang sampah sembarangan juga diberikan dalam tahapan ini. Tahapan kedua yakni pelatihan, metode yang digunakan dalam tahapan ini adalah demontrasi dan diskusi. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah antusias siswa dalam mengikuti kegiatan dalam memberikan dan menjawab pertanyaan dari narasumber serta menghasilkan produk yang berasal dari sampah plastic yakni tempat pencil dan pot/vas bunga.
Improving Student Reading Literacy Through the Thematic Reading Corner Assistance Program at SDN 42 Ternate City Rohana Sufia; Hernita Pasongli; Iksan Iksan; Joko M. Jen
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 3 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i3.779

Abstract

The results of the situation analysis revealed that the condition of the library at SDN 42 Kota Ternate was not optimal, and students' interest in reading was still low. In facing this challenge, the PkM program created a solution by creating a thematic reading corner that aims to stimulate students' interest in reading and increase their literacy. The method used is action research which emphasizes the active participation of all parties involved, including students and teachers. In the process, servants along with teachers and students are actively involved in the development, implementation, and evaluation of this program. Various activities have been carried out, such as outreach, setting up reading corners, and training to increase reading interest. The results show an increase in students' interest in reading, as well as a positive response to the existence of a reading corner. With these results, the PkM program objectives have been achieved. Overall, this PkM program provides an overview of initiatives that focus on increasing students' literacy and in reading interest can have a positive impact. Through collaboration between servants, teachers, students, and school partners, this program has succeeded in creating solutions that are relevant to school and community conditions at SDN 42 Ternate City.
Gender Perceptions of the Implementation of Rubbish Clean Environment Education in Susupu Village, Sahu District, West Halmahera Regency Yumima Sinyo; Hernita Pasongli; Syarifuddin Adjam
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 10 (2023): October 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i10.6473

Abstract

Gender perceptions regarding environmental education, waste utilization and environmental prevention are efforts made to preserve the environment and prevent pollution and environmental damage caused by waste. The purpose of this research knowing and analyzing gender perceptions in society towards application Environment Education Rubbish Clean in Susupu Village, Sahu District, West Halmahera Regency. This type of quantitative descriptive research uses proportional random sampling based on the number of genders. The results of the research showed that on the environmental education socialization indicator, 8 respondents (10.26%) said it was very good, 57 respondents (73.08%) said it was good, 10 respondents (12.82%) said it was not good and 3 respondents (3.84%) said it was good. %) said it was very bad. Meanwhile, in terms of prevention indicators, 11 gender respondents said it was very good (14.10%) and 52 respondents said it was good (66.67%), 12 gender respondents (15.38%) said it was not good and 3 respondents said environmental prevention was very bad. percentage of 3.06%.
SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN TAKAKURA Hernita Pasongli; Rizky Sinaga; Lely Nasution; Vrita Tri Aryuni; Eva Marthinu
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v4i1.1124

Abstract

Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyarakat, karena sampah telah menjadi barang keseharian masyarakat. Oleh karena itu perlunya adanya agen sebagai penghubung atau pelantara dalam mengimplementasikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah. Agen tersebut adalah peserta didik. Peserta didik dapat menjadi agent of change di sekolah yang dapat membawa perubahan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena sekolah merupakan miniature masyarakat yang dapat dijadikan sebagai media pendidikan dalam pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu diperlukan pemahaman sejak dini terkait dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pengenalan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengenalkan salah satu metode yang sangat sederhana, murah dan cepat yang dapat dilakukan oleh peserta didik yaitu metode Takakura. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan dengan klayak sasaran yakni siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan pertimbangan berdasarkan tujuan tertentu. Metode Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi. Hasil yang diperoleh yakni peserta didik dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan demontrasi dengan baik. Pemahaman siswa meningkat dalam hal mengenal sampah dan dampak dari sampah sedangkan tahapan demonstrasi dan implementasi dari metode Takakura yakni siswa sangat memahami dengan benar langkah-langkah dalam mengolah sampah rumah tangga sehingga produk yang dihasilkan dari sampah, yang berasal dari dedauan, sisa makanan dari kantin dan sampah rumah tangga dapat diubah menjadi kompos.
Analisis Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Telaga Nita Kecamatan Ternate Barat Kota Ternate Hernita Pasongli; Vrita Tri Aryuni; Yuni Andriyani Safitri; Syarifuddin Adjam; Eko Hariyadi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v7i2.23008

Abstract

Kota Ternate memiliki banyak objek wisata pantai salah satunya adalah pantai Telaga Nita. Objek wisata Telaga Nita merupakan objek wisata baru, yang mana kawasan ini dahulunya merupakan tempat peristirahatan Sultan Ternate. Keberadaan objek wisata pantai ini belum banyak diketahui oleh masyarakat, hal ini disebabkan karena lokasi pantai yang jauh dengan jalan raya dan tertutup oleh pepohonan. Akan tetapi kawasan ini memiliki panorama yang indah dan dapat dijadikan sebagai spots bagi wisatan yang datang berlibur. Keberadaan pantai Telaga Nita dapat mengancam keberlanjutan ekosistem pesisir dan pengalaman wisata. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menilai daya dukung lahan (DDL) wisata pantai untuk memastikan bahwa aktivitas wisata dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan alam. Tujuan Penelitian yaitu; untuk menganalisis daya dukung (Carrying Capacity) objek Wisata Pantai Telaga Nita untuk kegiatan wisata pantai. Metode yang digunakan adalah survey dengan pengumpulan data menggunakan data primer dan sekurder. Analisis data menggunakan rumus Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil  yang diperoleh yakni; Kawasan wisata pantai Telaga Nita memiliki Daya dukung Kawasan (DDK) sebanyak 58 orang perhari, terdiri dari wisata rekreasi pantai sebanyak 11orang perhari dan renang sebanyak 42 orang per hari. Dengan adanya informasi tentang kapasitas jumlah pengunjung di pantai Telaga nita, maka dapat menjadikan sebuah usulan batas usulan rekomendasi jumlah pengunjung sehingga sehingga kelestarian ekosistem tetap terjaga
Literacy and technology program to enhance the potential of the youth of Mira village through community empowerment Hernita Pasongli; Wilda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Marwis Aswan; Winda Syam Tonra
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2024): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v20i1.8236

Abstract

[Bahasa]: Pendidikan di Desa Mira, Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara masih tertinggal dibandingkan desa-desa lainnya di wilayah sekitar. Kurangnya fasilitas perpustakaan sekolah dan sarana teknologi informasi di desa tersebut mengakibatkan rendahnya literasi dan penguasaan teknologi masyarakat setempat. Di sisi lain, literasi dan teknologi merupakan unsur penting untuk menghadapai tantangan globalisasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penguasaan teknologi masyarakat Desa Mira melalui program literasi dan teknologi dalam bentuk pelatihan pembuatan konten video. Program pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 2 bulan oleh tim yang terdiri dari 19 mahasiswa dan 3 dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun melalui program pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa (PMM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2023. Partisipan program ini adalah siswa-siswa pada sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makharimal Akhlak Mira. Tahapan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi tahap persiapan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Aktivitas penguatan literasi dilakukan melalui pengajaran baca tulis dan membaca dongeng bersama. Sementara penguatan penguasaan teknologi dilakukan melalui pelatihan pembuatan konten video menggunakan aplikasi Capcut dan Kinemaster yang hasilnya diupload di akun YouTube. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi dan penguasaan teknologi dalam bidang pembuatan konten video pada siswa sekolah MTs Makharimal Akhlak Mira. Kata Kunci: literasi, siswa madrasah, teknologi, konten video [English]: Education in Mira Village, East Morotai District, Morotai Island Regency, North Maluku Province, is still underdeveloped compared to other villages in the surrounding area. The lack of a school library and information technology facilities in the village has resulted in low literacy and poor technology mastery in the local community. On the other hand, literacy and technology are important elements to face the challenges of globalization. This community service aims to improve the knowledge and mastery of technology of the Mira Village community through literacy and technology programs in the form of video content creation training. This community service program was carried out for 2 months by a team of 19 students and 3 lecturers from the Mathematics Education Department of Khairun University through a community empowerment program by students (PMM) funded by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. The participants of this program were students at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makharimal Akhlak Mira school. The stages of this community service include preparation, socialization, implementation, and evaluation. Literacy-strengthening activities are carried out through training in reading and writing and reading fairy tales together. Meanwhile, strengthening mastery of technology is done through training in video content creation using the Capcut and Kinemaster applications, the results of which are uploaded to a YouTube account. The results of this community service show an increase in literacy skills and mastery of technology in video content creation for MTs Makharimal Akhlak Mira school students. Keywords: literacy, madrasa students, technology, video content
Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Peduli Lingkungan Mahasiswa Pendidikan Geografi terhadap Perilaku Penanganan Sampah Plastik di Kos-Kosan Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara Pasongli, Hernita; Evita, Evita; Salam, Ramdani; Marthinu, Eva
Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jgg.v13i1.03

Abstract

Permasalahan sampah yang sering berserakan di suatu lingkungan tak jarang dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal permasalahan sampah dapat dikatakan sebagai permasalahan yang penting bagi masyarakat bahkan telah menjadi persoalan tradisi yang sampai sekarang sepertinya susah buat terselesaikan serta terpecahkan. Aktivitas membuang sampah sembarangan sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan baru bagi rakyat Indonesia disela-sela melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa Pendidikan Geografiterhadap perilaku penanganan sampah plastik di kos-kosan Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional, dengan cara mengumpulkan data melalui kuesioner dan pengamatan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa Pendidikan Geografiyang aktif semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Geografi berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel secara acak (Random Sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup sebanyak 20 item yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa geografi. Teknik analisis data adalah teknik analisis univariat dan statistik inferensial (uji hipotesis) menggunakan IBM SPSS 25. Hasil uji hipotesis koefisien korelasi di peroleh sebesar 0,259 dengan nilai signifikan sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa Pendidikan Geografiterhadap penanganan sampah plastik di Indokost Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara.
Multi-Risk Analysis of Geological Disasters In The Jailolo Coastal Area As A Disaster Mitigation-Based Tourism Development Strategy Amelia, Risky; Pasongli, Hernita; Nelannya Latupeirissa, Asry; Saprudin, Saprudin; Aswan, Marwis
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 1 (2024): February
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i1.290

Abstract

The coast of Jailolo is a tourism area that has the potential of natural resources, namely the potential of village tourism. Developing village tourism potential greatly supports economic activities in increasing community income. The high potential for geological disasters has a negative impact on the Jailolo coastal area, especially village tourism destinations. The low level of community resilience to geological disasters is limited information and a need for more data on disaster risk in the Jailolo coastal area. Therefore, maximum efforts should be made to increase community knowledge related to tourism optimisation, reducing the impact and risk of geological disasters. For mitigation efforts to be maximally and well coordinated, a tourism development strategy is needed on the potential of village tourism on the coast of Jailolo based on disaster mitigation, including multi-risk mapping of geological disasters on the coast of Jailolo. The resulting multi-risk map can be used for safe planning and safe land use and reduces the risk of geological disasters in the Jailolo coastal tourism area. The method used was an exploratory and evaluative survey method with a quantitative approach. Primary data sources were collected by surveying vulnerable communities using questionnaires and interviews to obtain information on capacity. Data processing was carried out in the form of scoring and then mapped with the help of QuantumGIS software. The data analysis technique refers to the Regulation of BNPB No. 2 of 2012 on Disaster Risk Assessment. It uses the Multi Criteria Analysis method with the help of Geographic Information System (GIS) software. The results showed that the Jailolo coastal tourist destination has a high risk of earthquake and tsunami disasters (score 3, red colour). Earthquake and tsunami multi-risk mapping in the Jailolo coastal tourist destination area, West Halmahera, is one of the strategies for developing disaster mitigation-based tourist destinations. Keywords: coastal; tourism; multi-risk; geological disaster
Co-Authors A. R. Tolangara, A. R. Abudu, Lasandri Adawia Adeng Adieli Laoli Adiputra, Dede Kurnia Adjam, Syarifuddin Adnan Sofyan Agung Purwanto Agustang, Andi Tenri Pada Aida, Elsa Nur Akson Akson Al Muhtadin, M. Ali Yusron Amelia, Risky Amelia, Risky Nuri Andi Tenri Pada Agustang Arif Hidajat Arif, Mustia Aryuni, Vrita Tri Asmawati Kamarudin Asry Nelannya Latupeirissa Aswan, Marwis Atua, Naomi Dahlan Wahyudi Eka Supriatna Eko Hariyadi Eko Hariyadi Endang Purwati RN Evita Evita Facriah Djumati Fatma Hamid, Fatma Fitri Annisa Djafar Gaus, Abdul Gufran D. Dirawan Gymnastiar, Iman Ahmad Hadi Prayitno Hafiziani Eka Putri, Hafiziani Eka Hanum, Gilang Kartika Hasmawati Hasmawati Hasmawati Hasmawati Hidajat, Arif Iksan Iksan Jalali, Irma Joko M. Jen Julianto La Taju Kasiuhe, Jeane Christi Laksono Trisnantoro Lely A. Nasution Lely Adriani Nasution Lely Nasution Lely Nasution M. Ikhsan Marthinu, Eva Marwis Aswan Mochammad Imron Awalludin Mubarok, Ahmad Mufti Amir Sultan, Mufti Amir Muhamad Ihsan Azhim Muhammad Ikhsan Mukhtar Yusuf Mukhtar Yusuf NETTI KARIANI MENDOFA Rahma Ade Tia Ramdani Salam Rasyid, Rusman Ratna Puspita Sari Ratna Puspita Sari, Ratna Puspita Rauf, Ichsan Riski Nuri Amelia Riski Nuri Amelia Risky Amelia Risky Nuri Amelia Risky Nuri Amelia Rizky Sinaga Rizky Sinaga ROHANA SUFIA Roni Kurniawan Rugeri Lewarion Saprudin Saprudin Saprudin Saprudin, Saprudin Sri Suryatul Amarul Srikandi Dwi Poncowati Suprapta . Susana R Bahara Suwarni Suwarni Syahril Muhammad Syam Tonra, Wilda Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Syarifuddin Adjam Tabran, Muh. Tamrin Robo Tekat Sukomardojo Tempola, Wahyudi Tonra, Wilda Syam Ummah, Kuntum Chairum Wa Nenti Wa Ode Nurayiti Walanda, Rasni S. Wilda Syam Tonra Winda Syam Tonra Yumima Sinyo Yuni A. Safitri Yuni Andriyani Safitri Yuni Safitri Yusron, Ali Zainab Saimima Zikron Hamli Zulkifli Ahmad Zulkifli Zam Zam