Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

The Effectiveness of Economic Tokens to Increase Attention in Children with ADHD Erdyanto, Easter Fransiska; Andriani, Fitri
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 12, No 2 (2024): Volume 12, Issue 2, Juni 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v12i2.14701

Abstract

Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) have problems at school, and this can continue into adulthood. They will have difficulty being accepted at school, and often find it difficult to socialize with other children. Children in Indonesia with ADHD disorders increase every year, as many as 2.4% of elementary school students. ADHD is a disorder characterized by inattention, hyperactivity, and impulsivity. ADHD has three types 1) The inattentive type (ADD/Attention Deficit Disorder) focuses on attention and concentration problems. 2) Hyperactive-impulsive focuses on hyperactive and impulsive symptoms such as making lots of movements, talking a lot, having difficulty staying silent. 3) combination type which has symptoms from the two previous types. The focus of this research is the inattentive type or children with attention disorders, because they will have difficulty focusing on something or will quickly feel bored with work in just a few minutes, daydream easily, quickly panic or become confused, and are slow and not flexible in socializing. One intervention that can be implemented to increase attention is a token economy. The aim of this research is to find out how providing economic tokens can reduce ADHD symptoms in children. The client in this research was a six year old student from TK-B class. The data collection methods used in this research were observation, interviews, the Stanford-Binet Intelligence Scale, and the Indonesian hyperactive children's behavior assessment scale (SPPHI). Baseline results showed that the client's behavior was restless, difficult to focus on tasks, and did not complete tasks. As a result of the token economic intervention, the client can be calmer, focused longer, and complete the work assignments given by the teacher. The results of research using economic tokens in children with ADHD disorders suggest that economic tokens given to clients are able to reduce ADHD symptoms.Anak-anak dengan gangguan Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) memiliki permasalahan di sekolah, dan dapat berlanjut hingga mereka dewasa. Mereka akan megalami kesulitan diterima di sekolah, dan seringkali sulit bersosialisasi dengan anak-anak lainnya. Anak-anak di Indonesia dengan gangguan ADHD meningkat setiap tahunnya, sebanyak 2,4% pada siswa sekolah dasar. ADHD adalah gangguan dengan kurangnya perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas. ADHD memilki tiga tipe 1) tipe inatetentif (ADD/Attention Deficit Disorder) fokus masalah perhatian dan konsentrasi 2) hiperaktif- implusif fokus pada gejala hiperaktif dan implusif seperti banyak melakukan gerakan, banyak bicara, kesulitan diam. 3) tipe kombinasi yang memiliki gejala dari kedua tipe sebelumnya. Fokus penelitian ini adalah tipe inatetentif atau Anak dengan tipe gangguan atensi, karena mereka akan sulit fokus pada sesuatu atau akan cepat merasakan kebosanan dengan pekerjaan hanya dalam beberapa menit saja, mudah melamun, cepat panik atau bingung, lambat dan tidak luwes dalam bersosialisasi. Salah satu intervensi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan atensi adalah token ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemberian token ekonomi dapat mengurangi gejala ADHD pada anak-anak. Klien dalam penelitian ini adalah seorang siswa berusia enam tahun dari kelas TK-B. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, Stanford-Binet Intelligence Scale, skala penilaian perilaku anak hiperaktif Indonesia (SPPHI). Hasil baseline menunjukan perilaku klien tidak dapat diam, sulit fokus pada pengerjaan tugas, dan tidak selesai dalam mengerjakan tugas. Hasil intervensi token ekonomi klien dapat tenang, fokus lebih lama dan ia mampu dalam menyelesaikan perkerjaan tugas yang diberikan oleh guru. Hasil penelitian dengan menggunakan token ekonomi pada anak dengan gangguan ADHD dapat disimpulkan bahwa token ekonomi yang diberikan kepada klien mampu mengurangi gejala ADHD.
The Effectiveness of Multisensory Method for Improving Prereading Skills in Preschooler with Visual Perception Problem Rahmawati, Ely; Andriani, Fitri
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 12, No 2 (2024): Volume 12, Issue 2, Juni 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v12i2.14702

Abstract

Developmental delay is a common issue experienced by young children. Among various developmental delays in early childhood, visual perception problems are the most frequently encountered (O’Brien & Kuhaneck, 2019). Visual perception issues can affect a child's cognitive performance. For instance, low visual memory, which is one component of visual perception, can lead to difficulties in recognizing objects, pictures, and remembering places and events. If this issue left unaddressed, visual perception problems can develop into reading issues when the child reaches school age. Therefore, it is important to prepare children's pre-reading skills to prevent further problems in school. One intervention that can be applied to young children with visual perception issues is the multisensory method. This research aims to test the effectiveness of the Jolly Phonics method using a multisensory approach to improve children's early reading abilities. The subject of this study is young children with developmental delays in visual perception. Measurement in this research uses informal reading tests to assess the accuracy of children's reading. This study is an experimental research using a single-subject design with an A-B measurement pattern. The results of this study indicate a 29% increase in the subjects' reading accuracy. Through these results, it can be concluded that the multisensory method is effective in improving prereading skills.Keterlambatan perkembangan merupakan permasalahan yang banyak dialami oleh anak usia dini. Dari berbagai keterlambatan perkembangan pada anak usia dini, permasalahan persepsi visual adalah permasalahan yang paling sering muncul (O’Brien &  Kuhaneck, 2019). Permasalahan persepsi visual dapat mempengaruhi performa kogntif anak. Misalnya rendahnya memori visual yang merupakan salah satu komponen persepsi visual diikuti dengan kesulitan mengenali objek, gambar dan rendahnya memori akan tempat dan peristiwa. Apabila tidak ditangani dari awal, permasalahan persepsi visual dapat berkembang menjadi problem membaca ketika anak berada pada usia sekolah. Maka dari itu penting untuk menyiapkan kemampuan pra-membaca anak agar nantinya tidak mengalami permasalahan lebih jauh pada usia sekolah. Salah satu intervensi dapat diterapkan kepada anak usia dini dengan permasalahan persepsi visual adalah metode multisensori. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas metode jolly phonics menggunakan pendekatan mulitsensori untuk meningkatkan kemampuan pra-membaca anak. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini dengan keterlambatan perkembangan persepsi visual. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan tes informal membaca untuk mengukur tingkat akurasi membaca anak. Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental menggunakan satu jubjek dengan pola pengukuran A-B. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kenaikan tingkat akurasi membaca subjek sejumlah 29%. Melalui hasil tersebut dapat diketahui bahwa metode multisensori efektif untuk meningkatkan kemampuan pra-membaca.
Pengembangan Aplikasi Berbasis Web untuk Penambangan Pola Asosiasi Menggunakan Metode Apriori Andriani, Fitri; Sihombing , Volvo; Putra Juledi, Angga
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Publisher : Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jikomsi.v7i1.2715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web untuk penambangan pola asosiasi menggunakan metode Apriori. Metode Apriori adalah salah satu algoritma yang digunakan dalam analisis data untuk menemukan pola asosiasi antara item-item dalam data transaksional. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menganalisis data mereka dan mengidentifikasi hubungan antara item-item dalam transaksi mereka tanpa perlu instalasi perangkat lunak tambahan di komputerLangkah-langkah pengembangan aplikasi mencakup perencanaan dan perancangan aplikasi, pengumpulan dan pemrosesan data transaksional, implementasi algoritma Apriori, pembuatan antarmuka pengguna web yang intuitif, penyimpanan hasil analisis dalam basis data, serta langkah-langkah keamanan dan optimisasi kinerja. Aplikasi ini juga akan memberikan panduan pengguna dan pelatihan bagi mereka yang ingin memahami cara menggunakan algoritma Apriori untuk analisis pola asosiasi. Selain itu, aplikasi ini akan memperhatikan keamanan data, terutama jika data yang digunakan adalah data sensitif. Hal ini mencakup otentikasi pengguna dan enkripsi data untuk melindungi privasi dan keamanan informasi pengguna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu analis data, peneliti, dan bisnis untuk mengidentifikasi pola asosiasi yang relevan dalam data transaksional mereka, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan pengembangan strategi bisnis yang lebih efektif. Aplikasi ini dapat digunakan di berbagai bidang, termasuk e-commerce, analisis pelanggan, dan manajemen rantai pasokan.
Peran Peer Attachment, Self Efficacy dan Goal Setting terhadap Self Regulated Learning Siswa Sekolah Menengah Islam Plus di Pesantren Al- Banjari, Blora Ni’ma Sintia, Intan; Andriani, Fitri; Yogi Wulandari, Primartia
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i2.27626

Abstract

Self-regulated lerning merupakan kemampuan individu untuk mengatur dan mengontrol jalannya belajar. Hal ini sangat penting untuk siswa sekolah menengah, trutama dipesantren, dalam menghadapi permasalahan yang muncul diusia remaja, mengorganisir diri pada belajarnya, mengurangi seteres akademik, menyesuaikandiri diasrama, meningkatkan kemandirian, dan meningkatkan kemampuan dalam menghafal Al-Quran. 3 faktor utama yng dapat meningkatkan self ragulated learning ialah peer atachment, self eficacy, dan goal seting. Hal tersebut menjadi dasar akan pentingnya dilakukan penelitian mengenai self-regulated learning siswa. Pada Penelitian ini digunakan pendekatan kuantatif dengan metode analisis regresi-linier berganda. Dalam penelitian ini menggunakan subjek berjumlah 162 isiswa. Untuk mengukur variable digunakan skala Selfi-Regulated Learning guna menghitung self regulated learning, skala Inventoryi of Parent and Peer Attacment (IPPA) untuk menghitung peer attachment, skala General SelfEfficacy untuk menghitung self ragulated learning, & Skala Goal Setting untuk menghitung goal seting. Hasil uji regresi bergada mengindikasikan bahwa nilai signifikan anova adalah 0,00 berarti kurang dari 0,05 (p i< i0,05), dengan demikian peran antara peer iattachment, self efficaci, gaol setting  terhadap self-ragulated lerning yaitu signifikan dengan perolehan nilai koefisien determinasi (Rspuare) seberas 0,423 artinya variable peer attachment, self-efficacy, dan goal setting berperan sebesar 42,3% terhadap ivariabel self ragulated lerning siswa Sekolah Menengah Islam Plus di Pesantren Al-Banjari, Blora.
Analysis of factors of Low Student Learning Interest in Grade IV Mathematics Subjects at Elementary School Arni, Yusni; Andriani, Fitri; Maharani, Inka; Widhiyani, Ni Nyoman Revi
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 1 March 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i1.1805

Abstract

A study was conducted by researchers at SD Negeri 35 Palembang. The purpose of this study was to examine the various factors that cause students' lack of interest in learning in grade IV in mathematics. The researcher utilized a qualitative research method using a case study approach. Data collection was done through triangulation and inductive analysis, and emphasis on meaning rather than generalization in qualitative research results. Case study refers to a series of research activities carried out in a structured, detailed, and thorough manner regarding a program, event, or activity. The purpose of this case study is to understand in depth about it, both from the perspective of individuals, groups, institutions, and organizations. Generally, the case chosen is an ongoing event in real life, not something that has happened in the past. The process of collecting information is carried out through direct observation and interaction through interviews. Based on observations, interviews, and notes taken by the researcher, it was concluded that there were about five students in one class who received low scores and lacked interest in learning mathematics. Based on information found by researchers during observations and interviews, it can be concluded that there are several reasons why grade IV students' interest in learning mathematics at SD Negeri 35 Palembang is low. First, students do not have enough rest time. Second, students lack motivation to learn. Third, students do not show high interest in math. Fourth, students have to deal with two activities at once, namely school and boarding school. Finally, there is the influence of the post-Covid-19 situation or online learning.
Penerapan Metode SDLC dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi UED-SP Berbasis Website Rahmayani, Mentari Tri Indah; Andriani, Fitri; Utami, Dini; Purbolingga, Yoan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12413

Abstract

Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang simpan pinjam dan merupakan milik Masyarakat desa/kelurahan yang diusahakan serta dikelola oleh masyarakan desa/kelurahan. Dengan adanya lembaga ini, Masyarakat desa bisa mengajukan pinjaman uang untuk tujuan tertentu. Seiring dengan perkembangan zaman, hal ini dapat memudahkan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Metode yang digunakan yaitu metode SDLC merupakan salah satu metode pengembangan system informasi yang mengembangkan suatu sistem agar dapat menghasilkan output sistem berkualitas tinggi yang memenuhi ekspektasi user. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara terkait perkembangan pengoperasian UED-SP Desa Api-Api. Dengan dibentuknya perancangan sistem informasi ini, penulis berharap dapat membantu dalam memudahkan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan UED-SP Desa Api-Api.
Pengetahuan dan Motivasi Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (Studi Kasus pada Remaja di Kelurahan Soromandi) Ayatullah, Ayatullah; Suat, Hatty; Pannyiwi, Rahmat; Andriani, Fitri; Putri, Safridha Kemala; Megasari, Anis Laela
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.912

Abstract

Kecenderungan remaja laki-laki untuk melakukan hal -hal yang dianggap menantang meningkat dibandingkan remaja perempuan. Kita semua menanggung risiko mengasuh anak seburuk itu. Tujuan : Mengetahui segala bahaya dan dampak dari penggunaan narkoba itu sendiri dan untuk berhenti mengkonsumsi narkoba karena adanya kebutuhan akan rasa aman dari ancaman dari luar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus , Informan dalam penelitian ini adalah pihak - pihak yang terlibat dalam pelaksanaan analisis pengetahuan dan motivasi putra pemuda secara substansi. Hasil: Penelitian yang peneliti lakukan belum sesuai dengan taksonomi teori bahwa pengetahuan akan menunjang terbentuknya sikap positif, namun pengetahuan tetap tidak melahirkan sikap positif melainkan melahirkan penyimpangan, teori subjektivitas dalam memandang permasalahan sehingga telanjang itu hambatan untuk menjawab kenyataan yang begitu kaku dengan perubahan zaman yang begitu cepat . Taksonomi melahirkan teori pada waktu dan tempat dimana dia lahir, sedangkan teori terjadi karena dua hal yaitu waktu dan tempat sehingga sulit menjawan realitas kontemporer. Teori teori sosial jarang bertahan diatas diatas 50 tahun selalu bertahan atau berlaku dibawah 50 tahun karena proses perubahannya begitu cepat dan perlu infensi ( Temuan baru teori). Kesimpulan: Pengetahuan informan S dan Infoman D tentang dampak dan bahaya penganiayaan menunjukkan bahwa mereka mengetahui segala bahaya dan dampak dari penggunaan pergaulan bebas ini sendiri , Informan S dan informan D merupakan lulusan Sarjana 1 , walaupun tingkat fisioterapinya tinggi dan _ mempunyai pengetahuan yang memumpuni terhadap dampak dan bahaya penyalahgunaan , namun tidak menjadi jaminan untuk menghindari dan tidak menyalahgunakan narkoba , menyebabkan ketersediakan kehidupan pergaulan bebas di sekitar Pelapor begitu mudah didapat. Motivasi dalam penyalahgunaan zat infoman S dan informan _ D sedikit berbeda tetapi ke arah salah satu arahnya adalah dengan menyegarkan kembali pikiran dalam setiap permasalahan yang mereka temui dalam kehidupan sehari- hari.
RELIABILITAS ALAT UKUR DYADIC COPING INVENTORY Anggamsari, Amorita Christella; Andriani, Fitri
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.629

Abstract

Adanya peningkatan jumlah kasus perceraian di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh ‘konflik yang tidak terselesaikan antara pasangan suami-istri’, padahal pola komunikasi dan strategi koping yang digunakan oleh keduanya dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Dyadic coping dapat menjadi faktor protektif dan dapat memprediksi tingkat kepuasan dari sebuah hubungan (relationship). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui reliabilitas dari alat ukur Dyadic Coping Inventory versi Bahasa Indonesia. Pengambilan data dilakukan secara online dan melibatkan 104 partisipan. Reliabilitas alat ukur dianalisis menggunakan Jamovi. Hasil analisis menunjukkan koefisien Alpha Cronbach DCI sebesar 0,931. Sementara reliabilitas per dimensi berkisar dari 0,53 hingga 0,95, dan nilai item-rest correlation berada di atas 0,25. Hasil pilot study menunjukkan bahwa alat ukur DCI versi Bahasa Indonesia terbilang cukup reliabel dan dapat digunakan pada penelitian selanjutnya.
Sosialisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) di dusun Dadapbong kabupaten Bantul Hasanah, Faizatun Riyado; Sarwadhamana, Raden Jaka; Fadhilah, Yasmin; Andriani, Fitri; Astuti, Nisa Agustina Widya; Jariyah, Ainun; Wiguno, Susilo Setyo; Khofifah, Rodhotul; Septiyorini, Dewi; Rahmayani, Dini; Sholihen, Sholihen
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25342

Abstract

AbstrakProgram sosialisasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Dusun Dadapbong, Kabupaten Bantul, bertujuan meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap program kesehatan nasional. Tim KKN Tematik 03 Universitas Alma Ata melakukan identifikasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat, penyuluhan terkait penggunaan dan kepemilikan BPJS di Dusun Dadapbong, serta distribusi materi informasi mengenai JKN. Hasil dari identifikasi, terdapat 105 keluarga yang memiliki BPJS, sementara 19 keluarga tidak memiliki atau tidak aktif menggunakannya. Penyakit umum yang dialami oleh warga di Dusun dadabpong, yaitu seperti maag, batuk, dan pilek. Sedangkan untuk penyakit degeneratifnya seperti hipertensi dan diabetes menjadi masalah kesehatan utama. Melalui penyuluhan dan distribusi materi informasi, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan meningkat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki akses dan pemahaman terhadap layanan kesehatan di Dusun Dadapbong, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Tercatat ada 371 orang Dusun dadabpong yang terlibat dalam kegiatan ini. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi permasalahan, penyuluhan langsung, dan distribusi materi informasi. Dengan demikian, program ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Dusun Dadapbong. Kata kunci: sosialisasi; jaminan kesehatan nasional (JKN); dusun dadapbong; penyuluhan kesehata;, partisipasi masyarakat. AbstractThe socialization program for the implementation of the National Health Insurance (JKN) in Dadapbong Hamlet, Bantul Regency, aims to enhance understanding and participation of the community in the national health program. The thematic Community Service Program Team 03 from Alma Ata University identified health issues experienced by the community, provided counseling on the usage and ownership of BPJS in Dadapbong Hamlet, and distributed informational materials regarding JKN. The identification revealed 105 families enrolled in BPJS, while 19 families either didn't have or weren't actively using it. Common illnesses in Dadapbong Hamlet include gastritis, cough, and colds, while degenerative diseases such as hypertension and diabetes are major health concerns. Through counseling and information distribution, community awareness of the importance of health insurance increased. These steps are expected to improve access to and understanding of healthcare services in Dadapbong Hamlet, and to foster active participation in sustainable development. A total of 371 individuals from Dadapbong Hamlet participated in these activities. Implementation methods included issue identification, direct counseling, and material distribution. Thus, this program positively contributes to improving the welfare and health of the community in Dadapbong Hamlet. Keywords: socialization; national health insurance (JKN); dadapbong hamlet; health counseling; community participation.
Testing the validity and reliability of the Depression Anxiety Stress Scale (DASS)-21 instrument for individuals with psychodermatology Nada, Qothrun; Herdiana, Ike; Andriani, Fitri
Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Faculty of Psychology and Health - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/pjpp.v7i2.11802

Abstract

Individual psychological health can be seen from the health of the skin. Some skin diseases such as psoriasis and atopic dermatitis can be exacerbated by psychological problems. Based on this, a collaboration between specialist doctors and psychologists is needed to screen for psychological disorders in sufferers. One psychological screening instrument is the Depression Anxiety Stress Scale (DASS)-21; this study aims to test its validity and reliability. Non-probability convenience sampling was employed, and 292 participants aged 18-54 were willing to take part in the study. An internal structure validity test was conducted using confirmatory factor analysis, while concurrent validity was assessed by correlating DASS-21 with PHQ-9, GAD-7 and PSS scores. The reliability test was analyzed using composite reliability. The results of the CFA analysis showed that the data matched Lovibond's theory and that all DASS-21 items were valid (RMSEA =.076, CFI=.961, TLI = .955, SRMR = .065). The results of the concurrent analysis showed that the three scales had a positive correlation with the dimensions of DASS-21, while the reliability results showed a satisfactory value (.850 – .923). The results of the study indicate that DASS-21 is a valid and reliable instrument and can be used to measure depression, anxiety and stress in individuals with psoriasis and atopic dermatitis.
Co-Authors ', Yustina Abdul Haris Adzim, Afa Fauzul Afni, Fauza Ainun Jariyah Albar, Shania Anggamsari, Amorita Christella Arnianti Arnianti Asshobbiha, Haniyah Astin Nur Hanifah Astuti, Nisa Agustina Widya Ayatullah Ayatullah, Ayatullah Bambang Hariadi Cholichul Hadi Christianti, Emanuella Dewi Retno Suminar dini rahmayani Dini Utami Ekawati, Nur Erdyanto, Easter Fransiska Evi Suryawati Fadhilah, Yasmin Fardana, Nur Ainy Feni Pebriani Tarigan, Dwi Firmansyah, Ferdi Wahyu Florencia, Dian Elanie Hasanah, Faizatun Riyado Henny Puji Astuti, Henny Puji Hikmah, Fatin Philia Ike Dwiastuti, Ike Ike Herdiana Iklima, Suci Irmayanti Irmayanti, Irmayanti Kamaruddin, Muh. Ihsan Kereh, Heyni F. Khofifah, Rodhotul Larasati Wulandari, Bayu Lestami, Maris Dia Limbong, Kori Lumban Gaol, Masta Lusianawati, Hayu M, Warda Maharani, Inka Maulana Arif Muhibbin Megasari, Anis Laela Muslimin Muslimin Nada, Qothrun Ningtias, Retno Putri Nisa, Mia Rahmatun Ni’ma Sintia, Intan Nono Hery Yoenanto Nur Hidayat Nurfaizah Nurfaizah, Nurfaizah Nurmala Sari Pannyiwi, Rahmat Pratama, Muhammad Fikri Puteri, Anggiet Noviana Putra Juledi, Angga Putri, Safridha Kemala R, Rahmaniyah Rahagia, Rasi RAHMAWATI, ELY Rahmayani, Mentari Tri Indah Rizki Amalia Rudi Cahyono Safridha Kemala Putri SAHABUDDIN SAHABUDDIN Saputri, Restu Dian Sari, Lili Purnama Sarwadhamana, Raden Jaka Septiyorini, Dewi Sholihen, Sholihen Sihombing , Volvo Sofianti, Rahma Elok Suat, Hatty Syaiful Iqbal Treasa, Adisty Dwi Tryaningsih , Ucy Ula, Zumrotul Utami, Yuri Pratiwi Veradilla, Veradilla Widhiyani, Ni Nyoman Revi Wiguno, Susilo Setyo Wiwin Hendriani Wulandari, Bayu Larasati Wulandari, Primatia Yogi Yoan Purbolingga Yoenanto, Nono Heri Yogi Wulandari, Primartia Yusni Arni